Kalau kelak kamu tahu apa arti dari
"ketertarikan", kamu pasti akan paham bahwa
"rasa tertarik tidak bisa dipaksakan". Seorang pria elegan atau cowok berkualitas juga tidak selalu disukai semua wanita; ada juga wanita yang tidak menyukainya --- dan itu hal normal. Oleh karena itu, mendapat penolakan dari wanita bukanlah hal yang tidak wajar.
Soal prinsip kamu tetap memakai motor 2 stroke, saya setuju. Seorang laki-laki memang harus punya idealis tersendiri dan tidak perlu terlalu menuruti kemauan wanita, apalagi wanita itu bukan siapa-siapanya kamu. Soal wanita yang menyukai tantangan, itu memang benar. Tapi bukan berarti tantangan yang dimaksud adalah merasakan kecemasan saat naik motor berdua ngebut-ngebut di jalan raya.
Tantangan yang dicari wanita adalah
"kehidupan pria yang berwarna, misterius namun menarik". Kehidupan pria yang menarik adalah satu dari dua senjata utama untuk memiliki kualitas sosiaslisasi yang memuaskan.
Dunia roman terdiri dari 3 fase yang tidak kasat mata, dan banyak orang yang tidak menyadarinya. 3 fase itu adalah fase sebelum hubungan (
pre-relationship), fase dalam hubungan (
in-relationship), dan fase pasca hubungan (
post-relationship). Setiap fase memiliki kode etik dan
rule-nya masing-masing. Apa yang sering dibicarakan banyak orang, majalah, buku-buku seputar percintaan di luar sana adalah
metode-metode dalam fase in-relationship. Oleh karena itu ada jutaan tips di luar sana yang menjelaskan bahwa
"untuk mendapatkan hati seorang wanita, kita para pria harus memperlakukannya dengan lembut dan menunjukkan perhatian sebesar-besarnya dengan tulus".
Namun faktanya, kita para pria yang amat tulus justru mendapat penolakan mentah-mentah dari para wanita bahkan sebelum kita bergerak lebih dekat. Dan yang lebih membuat sakit hati adalah para wanita yang kita perlakukan dengan lembut itu justru lengket dengan para pria sialan, bajingan, brengsek dan keparat yang kadang (atau bahkan sering) menyakiti hati dan fisik para wanita tersebut! Lalu dimana keadilan di muka bumi ini?
Tunggu , sebelum protes pada dunia, kita perlu mengkaji hal ini...
Saran-saran dan tips yang diajarkan banyak pihak selama ini sebenarnya adalah
saran-saran dan tips yang cocok untuk diterapkan dalam fase in-relationship, bukan di fase pre-relationship (masa PDKT). Dalam masa pre-relationship, poin yang menentukan adalah
"ketertarikan". Sedangkan dalam masa in-relationship, poin yang menentukan adalah
"kenyamanan".
Jika kamu memberikan semua kenyamanan dalam fase pre-relationship, maka wanita tidak akan tertarik dan malah menganggap kamu sebagai BESTFRIEND. Jika kamu memberikan dan memancarkan daya tarik dalam fase pre-relationship, maka wanita akan tertarik dan bisa mengejarmu! Setelah melewati fase pre-relationship dan memasuki fase in-relationship, maka berikanlah berbagai macam kenyamanan sedikit demi sedikit secara bertahap;
dan itu akan membuat wanita semakin tergila-gila denganmu.
Inilah kunci dalam merangkai hubungan di dunia roman!
[spoiler]
* Cape ngetiknya