//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - indavadi

Pages: [1] 2 3 4 5
1
Diskusi Umum / Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
« on: 19 August 2010, 06:59:10 PM »
Ok dech kalo gitu hehehehe.
Sebenarnya inti dari pernyataan saya adalah bahwa saya tertantang untuk membuktikan kebenaran dari Dhamma ajaran Sang Tathagata.
Namun yang terjadi adalah saya dianggap menyatakan bahwa ajaran Sang Tathagata salah, weleh2.
Sebagai kesimpulan dari semuanya, Dhamma itu mengundang untuk dibuktikan bukan? untuk mempelajari ajaran Buddha harus Ehipassiko bukan?
Yakinkah kita bahwa apa yang disampaikan dalam Sutta2 itu semua adalah originil pernyataan Sang Buddha? atau cerita asli Sang Buddha?
Jika Sang Buddha tidak pernah meralat ucapannya, apakah permasalahan 10 peraturan kecil yang boleh diubah ketika Sang Buddha parinibbana adalah suatu tindakan ralat? dan itu fatal akibatnya dengan munculnya sekte2 lainnya dari ajaran Buddha.
Mungkin sifat kritis dari saya adalah bentuk ketidaktahuan saya terhadap Buddha Dhamma, dimana justru om2 sekalian sudah membuktikannya.
Hehehehe bagaimanapun juga peace aja deh!!!
Namo Buddhaya deh semuanya hehehehe.

2
Diskusi Umum / Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
« on: 19 August 2010, 12:25:14 PM »
Hi all pagi hehehehehe.
Salam peace dolo ya.
Thanks atas pencerahannya dari bro2 maupun sis2 semuanya.
Mempertanyakan kebenaran Dhamma akan membuat kita lebih mengetahui Dhamma kita sebenarnya apa?
Ketika kita terus mengatakan bahwa agama Buddha paling realistis dll, plus dipakai lagi ucapan Mr. Einstein sebagai tameng, maka Dhamma harus siap dipertanyakan dimana saja, dan kapan saja.
Mungkin apa yang saya tanyakan atau berupa statement telah disalah artikan bahwa saya mencoba merusak, tetapi cobalah kita berpikir kembali benarkah bahwa agama Buddha memang menyimpan masalah tersebut?
Atau dengan ego yang kita miliki, kita langsung membabi buta dengan pengakuan akan Dhamma?
Well hahahahaha, saya tidak bermaksud apa2, silahkan kita kembali kepada pribadi masing2 aja deh dalam konteks beragama.
Maafkan sosok Ultras atau garis keras dari saya soal Agama Buddha.
Lanjut.....
memang si einstein bilang apa? kok dipakei tameng? emang einstein sama buddha hebat mana?

:D kayaknya hebatan Einstein deh, soalnya teori dan ciptaan dia udah kebukti tuh.
Kalau Buddha, Dhammanya kan masih harus dibuktikan dan ditelusuri lagi tuh hehehe.
emang yang belum dibuktikan dhammanya yang mana?

Banyak juga om, contohnya ucapan Sang Tathagata tentang kiamat, tentang 31 alam (dimana saya cuman bisa melihat alam manussa dan binatang), tentang kinerja hukum kamma, tentang adanya Buddha lain pada zaman dulu dibumi ini, dll.
Maaf om mau nanya lagi, emang Dhamma Buddha yang sudah terbukti tuh apa aja ya??
No Offence ya...
Peace...

kiamat? bagaimanakah Sang Buddha mengajarkan kiamat?

apakah 31 alam tidak dapat dibuktikan atau anda tidak mampu membuktikan? banyak para mulia (orang2 yg mencapai jhana-jhana dan para orang suci) yang telah membuktikan hal ini, dalam sutta-sutta disebutkan bahwa para Arahat mengunjungi alam surga, alam Brahma, dll. "Tidak bisa dibuktikan" dan "tidak mampu membuktikan" adalah dua hal berbeda.

Ya soal cerita 7 matahari itu loh, kan belum terbukti kan?
Sutta2 dalam Tipitaka ditulis oleh siapa? dan kapan? mohon koreksi jika salah Tipitaka itu sendiri saja masih merupakan satu keraguan tersendiri.
Tipitaka itu tidak ditulis sesegera mungkin ketika Sang Buddha Pari-Nibbana, melainkan hanya di lafal kembali pada konsili Sangha yang pertama, dan arahat yang ikut dalam konsili tersebut bukan merupakan perwakilan semuanya, karena arahat yang ikut dalam sidang Sangha pertama itu adalah mereka yang dipilih alias ditunjuk oleh Beliau Mahakassapa Thera.
Soal para bijaksanawan yang mencapai Jhana maupun tingkat kesucian lainnya, darimana bukti bahwa mereka memang mencapai tahap tersebtu?
Itu kan semua hanya bentuk tulisan dan tidak ada sesuatu yang nyata kan?
Sesuatu yang belum ada lihat sendiri dan hanya bentuk tulisan, apakah itu yang dinamakan suatu pembuktian?
Sorry bukannya offence, tapi selama kita sendiri belum bisa membuktikan bisa mencapai Jhana atau alam lainnya, maka itu bagi saya pribadi adalah suatu hal yang belum terbukti.
Peace!!

anda begitu yakin kalau saya atau siapapun juga di sini belum membuktikan? dan menurut anda semua yg TIDAK MAMPU anda buktikan adalah salah?

tahukah anda perbedaan TEORI dengan HUKUM? apa yg ditemukan einstein sampai saat ini masih disebut TEORI, beda dengan penemuan NEWTON, dll yg disebut HUKUM. Apakah anda sudah membuktika teori einstein?

Pernahkah anda melihat bakteri/kuman dalam makanan basi? percayakah anda kalau ada kuman/bakteri dalam makanan basi?

Weleh2 belum terbukti bukan pertanda salah om,  lah kan ditanya ke saya siapa yang lebih hebat einstein atau Buddha, ya saya coba berikan jawaban berdasarkan dari hasil nyata yang ada om.
Lah kalau emang Bro sudah bisa membuktikan dll ya salut saja buat bro, kan saya tidak dalam kapasitas menghakimi pribadi masing2 tuh.
Wuahhhh itu Bom Nuklir itu temuan siapa Bos? masih bentuk teori atau hukum?
Kalau kuman dan bakteri itu emang bisa terlihat bos, ada kok dijual mikroskop buat lihat itu.
Peace!!

3
Diskusi Umum / Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
« on: 19 August 2010, 12:15:49 PM »
Hi all pagi hehehehehe.
Salam peace dolo ya.
Thanks atas pencerahannya dari bro2 maupun sis2 semuanya.
Mempertanyakan kebenaran Dhamma akan membuat kita lebih mengetahui Dhamma kita sebenarnya apa?
Ketika kita terus mengatakan bahwa agama Buddha paling realistis dll, plus dipakai lagi ucapan Mr. Einstein sebagai tameng, maka Dhamma harus siap dipertanyakan dimana saja, dan kapan saja.
Mungkin apa yang saya tanyakan atau berupa statement telah disalah artikan bahwa saya mencoba merusak, tetapi cobalah kita berpikir kembali benarkah bahwa agama Buddha memang menyimpan masalah tersebut?
Atau dengan ego yang kita miliki, kita langsung membabi buta dengan pengakuan akan Dhamma?
Well hahahahaha, saya tidak bermaksud apa2, silahkan kita kembali kepada pribadi masing2 aja deh dalam konteks beragama.
Maafkan sosok Ultras atau garis keras dari saya soal Agama Buddha.
Lanjut.....
memang si einstein bilang apa? kok dipakei tameng? emang einstein sama buddha hebat mana?

:D kayaknya hebatan Einstein deh, soalnya teori dan ciptaan dia udah kebukti tuh.
Kalau Buddha, Dhammanya kan masih harus dibuktikan dan ditelusuri lagi tuh hehehe.
emang yang belum dibuktikan dhammanya yang mana?

Banyak juga om, contohnya ucapan Sang Tathagata tentang kiamat, tentang 31 alam (dimana saya cuman bisa melihat alam manussa dan binatang), tentang kinerja hukum kamma, tentang adanya Buddha lain pada zaman dulu dibumi ini, dll.
Maaf om mau nanya lagi, emang Dhamma Buddha yang sudah terbukti tuh apa aja ya??
No Offence ya...
Peace...
Dukkha.

Tengkyu bos atas pencerahannya.

4
Diskusi Umum / Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
« on: 19 August 2010, 12:13:10 PM »
Hi all pagi hehehehehe.
Salam peace dolo ya.
Thanks atas pencerahannya dari bro2 maupun sis2 semuanya.
Mempertanyakan kebenaran Dhamma akan membuat kita lebih mengetahui Dhamma kita sebenarnya apa?
Ketika kita terus mengatakan bahwa agama Buddha paling realistis dll, plus dipakai lagi ucapan Mr. Einstein sebagai tameng, maka Dhamma harus siap dipertanyakan dimana saja, dan kapan saja.
Mungkin apa yang saya tanyakan atau berupa statement telah disalah artikan bahwa saya mencoba merusak, tetapi cobalah kita berpikir kembali benarkah bahwa agama Buddha memang menyimpan masalah tersebut?
Atau dengan ego yang kita miliki, kita langsung membabi buta dengan pengakuan akan Dhamma?
Well hahahahaha, saya tidak bermaksud apa2, silahkan kita kembali kepada pribadi masing2 aja deh dalam konteks beragama.
Maafkan sosok Ultras atau garis keras dari saya soal Agama Buddha.
Lanjut.....
memang si einstein bilang apa? kok dipakei tameng? emang einstein sama buddha hebat mana?

:D kayaknya hebatan Einstein deh, soalnya teori dan ciptaan dia udah kebukti tuh.
Kalau Buddha, Dhammanya kan masih harus dibuktikan dan ditelusuri lagi tuh hehehe.
emang yang belum dibuktikan dhammanya yang mana?

Banyak juga om, contohnya ucapan Sang Tathagata tentang kiamat, tentang 31 alam (dimana saya cuman bisa melihat alam manussa dan binatang), tentang kinerja hukum kamma, tentang adanya Buddha lain pada zaman dulu dibumi ini, dll.
Maaf om mau nanya lagi, emang Dhamma Buddha yang sudah terbukti tuh apa aja ya??
No Offence ya...
Peace...

kiamat? bagaimanakah Sang Buddha mengajarkan kiamat?

apakah 31 alam tidak dapat dibuktikan atau anda tidak mampu membuktikan? banyak para mulia (orang2 yg mencapai jhana-jhana dan para orang suci) yang telah membuktikan hal ini, dalam sutta-sutta disebutkan bahwa para Arahat mengunjungi alam surga, alam Brahma, dll. "Tidak bisa dibuktikan" dan "tidak mampu membuktikan" adalah dua hal berbeda.

Ya soal cerita 7 matahari itu loh, kan belum terbukti kan?
Sutta2 dalam Tipitaka ditulis oleh siapa? dan kapan? mohon koreksi jika salah Tipitaka itu sendiri saja masih merupakan satu keraguan tersendiri.
Tipitaka itu tidak ditulis sesegera mungkin ketika Sang Buddha Pari-Nibbana, melainkan hanya di lafal kembali pada konsili Sangha yang pertama, dan arahat yang ikut dalam konsili tersebut bukan merupakan perwakilan semuanya, karena arahat yang ikut dalam sidang Sangha pertama itu adalah mereka yang dipilih alias ditunjuk oleh Beliau Mahakassapa Thera.
Soal para bijaksanawan yang mencapai Jhana maupun tingkat kesucian lainnya, darimana bukti bahwa mereka memang mencapai tahap tersebtu?
Itu kan semua hanya bentuk tulisan dan tidak ada sesuatu yang nyata kan?
Sesuatu yang belum ada lihat sendiri dan hanya bentuk tulisan, apakah itu yang dinamakan suatu pembuktian?
Sorry bukannya offence, tapi selama kita sendiri belum bisa membuktikan bisa mencapai Jhana atau alam lainnya, maka itu bagi saya pribadi adalah suatu hal yang belum terbukti.
Peace!!

5
Diskusi Umum / Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
« on: 19 August 2010, 11:07:03 AM »
Hi all pagi hehehehehe.
Salam peace dolo ya.
Thanks atas pencerahannya dari bro2 maupun sis2 semuanya.
Mempertanyakan kebenaran Dhamma akan membuat kita lebih mengetahui Dhamma kita sebenarnya apa?
Ketika kita terus mengatakan bahwa agama Buddha paling realistis dll, plus dipakai lagi ucapan Mr. Einstein sebagai tameng, maka Dhamma harus siap dipertanyakan dimana saja, dan kapan saja.
Mungkin apa yang saya tanyakan atau berupa statement telah disalah artikan bahwa saya mencoba merusak, tetapi cobalah kita berpikir kembali benarkah bahwa agama Buddha memang menyimpan masalah tersebut?
Atau dengan ego yang kita miliki, kita langsung membabi buta dengan pengakuan akan Dhamma?
Well hahahahaha, saya tidak bermaksud apa2, silahkan kita kembali kepada pribadi masing2 aja deh dalam konteks beragama.
Maafkan sosok Ultras atau garis keras dari saya soal Agama Buddha.
Lanjut.....
memang si einstein bilang apa? kok dipakei tameng? emang einstein sama buddha hebat mana?

:D kayaknya hebatan Einstein deh, soalnya teori dan ciptaan dia udah kebukti tuh.
Kalau Buddha, Dhammanya kan masih harus dibuktikan dan ditelusuri lagi tuh hehehe.
emang yang belum dibuktikan dhammanya yang mana?

Banyak juga om, contohnya ucapan Sang Tathagata tentang kiamat, tentang 31 alam (dimana saya cuman bisa melihat alam manussa dan binatang), tentang kinerja hukum kamma, tentang adanya Buddha lain pada zaman dulu dibumi ini, dll.
Maaf om mau nanya lagi, emang Dhamma Buddha yang sudah terbukti tuh apa aja ya??
No Offence ya...
Peace...

6
Buddhisme untuk Pemula / Re: Pertanyaan Kritis Mengenai Buddhisme
« on: 19 August 2010, 11:04:23 AM »
Bagaimana pandangan dalam buddhisme tentang aborsi???

Bro, mohon anda mengingat2 di mana anda membaca mengenai statement anda? di bagian mana dari ajaran Buddha yang mengatakan demikian. ini penting, karena berpotensi mengakibatkan kesalah-pahaman dengan menganggap bahwa Agama Buddha memperbolehkan aborsi.

Malam bro.
Saya menyampaikan hal tersebut, karena saya pernah menyampaikan masalah yagn sama tentang penebangan pohon termasuk kategori pelanggaran sila pertama dari Pancasila Buddhist ga?
Karena didalam ilmu Biologi, tumbuh tumbuhan dikategorikan makhluk hidup, tetapi jawaban yang saya dapat dari guru agama saya bahwa kategori Makhluk hidup dalam agama Buddha ada beberapa, tumbuh-tumbuhan tidak termasuk kategori makhluk hidup tetapi benda hidup.
Nah saya mencoba melemparkan masalah yang sama tentang aborsi.
Tentunya ini berupa statement dari umat yang sangat awam seperti saya, mohon bimbingannya.
Thanks.


Dalam kasus tumbuh-tumbuhan, menurut agama Buddha memang bukan makhluk hidup, karena menurut Buddhisme makhluk hidup terdiri dari, dengan pengecualian makhluk di alam Brahma tertentu, panca khandha, yaitu, jasmani, perasaan, persepsi, bentukan-bentukan, dan kesadaran. tumbuh2an tidak memiliki "persyaratan makhluk" ini. lebih jauh lagi, dalam 31 alam kehidupan versi Buddhisme, tidak ada alam tumbuh-tumbuhan. memang tidak semua hal harus bersesuaian dengan biologi.

sebaliknya dengan janin, bahkan janin yg baru berumur sehari pun sudah memiliki panca khandha walaupun masih lemah dan  belum terbentuk dengan sempurna

Ohhhh thanks ya atas pencerahannya.
Btw kalo begitu (maaf) sperma termasuk memilik Pancakhanda ga?

sperma tidak memiliki pancakkhandha, kalau ada, bisakah anda membayangkan jutaan makhluk berperasaan dan berkesadaran ada di dalam kantung sperma anda?

Thanks.

7
Lingkungan / Re: Buddha Bar Dinilai Melecehkan Agama Buddha
« on: 19 August 2010, 11:00:38 AM »
Saya mau tanya nih, sampai sekarang gimana perkembangan kasus Buddha Bar ?

Dengar2 sich tetap buka tuh, malah kadangkala di website kompas ada info tentang kegiatan dalam Buddha bar.

8
Diskusi Umum / Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
« on: 19 August 2010, 10:46:23 AM »
Hi all pagi hehehehehe.
Salam peace dolo ya.
Thanks atas pencerahannya dari bro2 maupun sis2 semuanya.
Mempertanyakan kebenaran Dhamma akan membuat kita lebih mengetahui Dhamma kita sebenarnya apa?
Ketika kita terus mengatakan bahwa agama Buddha paling realistis dll, plus dipakai lagi ucapan Mr. Einstein sebagai tameng, maka Dhamma harus siap dipertanyakan dimana saja, dan kapan saja.
Mungkin apa yang saya tanyakan atau berupa statement telah disalah artikan bahwa saya mencoba merusak, tetapi cobalah kita berpikir kembali benarkah bahwa agama Buddha memang menyimpan masalah tersebut?
Atau dengan ego yang kita miliki, kita langsung membabi buta dengan pengakuan akan Dhamma?
Well hahahahaha, saya tidak bermaksud apa2, silahkan kita kembali kepada pribadi masing2 aja deh dalam konteks beragama.
Maafkan sosok Ultras atau garis keras dari saya soal Agama Buddha.
Lanjut.....
memang si einstein bilang apa? kok dipakei tameng? emang einstein sama buddha hebat mana?

:D kayaknya hebatan Einstein deh, soalnya teori dan ciptaan dia udah kebukti tuh.
Kalau Buddha, Dhammanya kan masih harus dibuktikan dan ditelusuri lagi tuh hehehe.

9
Buddhisme untuk Pemula / Re: Pertanyaan Kritis Mengenai Buddhisme
« on: 19 August 2010, 09:33:12 AM »
Bagaimana pandangan dalam buddhisme tentang aborsi???

Bro, mohon anda mengingat2 di mana anda membaca mengenai statement anda? di bagian mana dari ajaran Buddha yang mengatakan demikian. ini penting, karena berpotensi mengakibatkan kesalah-pahaman dengan menganggap bahwa Agama Buddha memperbolehkan aborsi.

Malam bro.
Saya menyampaikan hal tersebut, karena saya pernah menyampaikan masalah yagn sama tentang penebangan pohon termasuk kategori pelanggaran sila pertama dari Pancasila Buddhist ga?
Karena didalam ilmu Biologi, tumbuh tumbuhan dikategorikan makhluk hidup, tetapi jawaban yang saya dapat dari guru agama saya bahwa kategori Makhluk hidup dalam agama Buddha ada beberapa, tumbuh-tumbuhan tidak termasuk kategori makhluk hidup tetapi benda hidup.
Nah saya mencoba melemparkan masalah yang sama tentang aborsi.
Tentunya ini berupa statement dari umat yang sangat awam seperti saya, mohon bimbingannya.
Thanks.


Dalam kasus tumbuh-tumbuhan, menurut agama Buddha memang bukan makhluk hidup, karena menurut Buddhisme makhluk hidup terdiri dari, dengan pengecualian makhluk di alam Brahma tertentu, panca khandha, yaitu, jasmani, perasaan, persepsi, bentukan-bentukan, dan kesadaran. tumbuh2an tidak memiliki "persyaratan makhluk" ini. lebih jauh lagi, dalam 31 alam kehidupan versi Buddhisme, tidak ada alam tumbuh-tumbuhan. memang tidak semua hal harus bersesuaian dengan biologi.

sebaliknya dengan janin, bahkan janin yg baru berumur sehari pun sudah memiliki panca khandha walaupun masih lemah dan  belum terbentuk dengan sempurna

Ohhhh thanks ya atas pencerahannya.
Btw kalo begitu (maaf) sperma termasuk memilik Pancakhanda ga?

10
Perkenalan / Re: Salam kenal ulang
« on: 19 August 2010, 09:30:43 AM »
dulu waktu masih sering conf ym bareng mah masih inget, abis kg conf jadi lupa ;D

Ya neh, bener lupa om, ampe hari itu saya ada lihat email dari Dhammacitta soal ulang tahun saya, saya baru teringat.
Maklum om disini dulunya ane dilarang alias dikekang pake YM.
Ampe ID YM ane jadi hilang gara2 itu hahahahahaha, harus diaktifkan kembali lagi.
Hahahahaha.

11
Diskusi Umum / Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
« on: 19 August 2010, 09:28:33 AM »
Hi all pagi hehehehehe.
Salam peace dolo ya.
Thanks atas pencerahannya dari bro2 maupun sis2 semuanya.
Mempertanyakan kebenaran Dhamma akan membuat kita lebih mengetahui Dhamma kita sebenarnya apa?
Ketika kita terus mengatakan bahwa agama Buddha paling realistis dll, plus dipakai lagi ucapan Mr. Einstein sebagai tameng, maka Dhamma harus siap dipertanyakan dimana saja, dan kapan saja.
Mungkin apa yang saya tanyakan atau berupa statement telah disalah artikan bahwa saya mencoba merusak, tetapi cobalah kita berpikir kembali benarkah bahwa agama Buddha memang menyimpan masalah tersebut?
Atau dengan ego yang kita miliki, kita langsung membabi buta dengan pengakuan akan Dhamma?
Well hahahahaha, saya tidak bermaksud apa2, silahkan kita kembali kepada pribadi masing2 aja deh dalam konteks beragama.
Maafkan sosok Ultras atau garis keras dari saya soal Agama Buddha.
Lanjut.....

12
Diskusi Umum / Re: Definisi perbuatan baik
« on: 19 August 2010, 09:22:37 AM »
Perbuatan baik adalah perbuatan yang tidak jahat! ya kalau menurut saya cuman itu sich.
Selama kita mampu mendeskripsikan perbuatan jahat ya kita itu bakalan tahu perbuatan baik itu apa.
Btw saya cuman ingin menambahkan teori umat awam atau teori dunia yang sangat membumi, yakni jangan kita pernah menyimpulkan bahwa perbuatan baik itu tidak akan merugikan orang lain dan makhluk lain, kamma sendiri aja sekali berbuah langsung berbuah 2 kondisi yakni buruk dan baik dalam satu waktu.
Bagi saya perbuatan baik itu apabila suatu perbuatan itu menyebabkan 51% orang senang dan 49% orang tidak senang, nah itu perbuatan baik deh.
Selama tidak ada yang dirugikan maka tidak akan ada juga yang diuntungkan dan sebaliknya.
Peace!!


menurut anda seorang yg duduk diam tidak melakukan apa2, apakah ini perbuatan jahat? kalau tidak jahat apakah ini perbuatan baik?

Well saya bukanlah praktisi Buddhist yang baik, tetapi Guru kita itu pernah menyatakan bahwa "Janganlah berbuat kejahatan" kemudian baru "tambahkanlah kebajikan", jadi mungkin pertanyaan saudara itu lebih cocok ke kalimat "janganlah berbuat kejahatan" ya, alias belum tentu dia berbuat baik.
Perbuatan itu biasanya tidak digolongkan baik atau jahat deh, sorry jika salah ya.
Peace!!

kalau begitu bukankah statement baru anda ini kontradiktif dengan statement sebelumnya spt yg di-bold di atas?

Ohhhh iya ya bener juga ya Om kontradiktif ya ? hahahaha

13
Perkenalan / Re: Salam kenal ulang
« on: 19 August 2010, 09:15:25 AM »
astaga!

besok tepat ulang tahun jadi member ke 3 tahun si indavadi dan baru kenalan ulang, bisa lupa pula nama web ini :hammer:

Wuihhhh yang bener Om besok ulang tahun ketiga membership saya? jadi terharu neh hahahahaha.
Serius saya tiba2 jadi amnesia gitu ga teringat lagi nama forumnya waduhhhh.

14
Diskusi Umum / Re: menjadi seorg umat Buddha adalah berkah utama
« on: 19 August 2010, 01:18:59 AM »
Sorry, saya tambahkan sedikit lagi, beberapa tahun lalu saya kenal seorang Bhante Indonesia yagn di Thailand, Beliau pernah berkata bahwa "kelemahan" agama Buddha adalah kita tidak mempunyai "kiblat" yang jelas dalam dunia Buddhisme.
Kita mengetahui bahwa umat agama lain tuh jelas2 ada kiblat yang jelas baik di Vatikan maupun Mekkah, tetapi dimana pusat informasi agama Buddha?
Ketika timbul suatu masalah yang harus diselesaikan secara agamawi, Umat Buddha tidak mampu mempunyai suatu jawaban yang jelas, dan tegas.
Yang ada tuh, saling menafsirkan satu sama lainnya, kemudian berkembang menjadi kebingungan tersendiri dan jawaban yang mengambang.
Ketika suatu agama kemudian coba dipelintirkan menjadi jalan hidup, maka dalam suatu "agama" tersebut akan menimbulkan kerancuan untuk definisi-definisi dalam kehidupan.
Saya pernah bertemu sosok pelanggan saya dari negara lain, dia kemudian menanyakan pertanyaan yang sangat sederhana dan klise, yakni siapa pencipta kehidupan ini? saya tidak bisa menjawabnya, jujur saja saya merasa well inilah pertanyaan paling mendasar dari suatu agama, dan bagaimana saya harus menjawabnya karena saya sendiri saja belum menemukan jawaban tersebut.
Hal tersebut kemudian mendasari saya untuk selalu "curiga" terhadap Dhamma.
Thanks.

Di dalam Agama Buddha juga ada kiblat dalam makna seperti yang anda jelaskan, siapa bilang tidak ada? anda hanya tidak mencari di tempat yg tepat.

anda "curiga" terhadap Dhamma karena ketidak-tahuan anda sendiri. Karena ketidak-tahuan (saya tergoda untuk menulis kebodohan, tapi sepertinya tidak sopan) anda, anda menyalahkan Dhamma. ada banyak member di sini yg dapat menjelaskan kepada anda tentang pencipta kehidupan ini, jika anda mau bertanya dan sungguh-sungguh mau belajar.

Hahaha, malam Bro.
Sabar bro, sabar.
Justru karena ketidaktahuan dari saya mangkanya saya bertanya dan memberikan statement.
Kalau memang statement dan komen saya dirasa mengganggu ya saya mohon maaf.
Hahahaha peace bro.

15
Buddhisme untuk Pemula / Re: Pertanyaan Kritis Mengenai Buddhisme
« on: 19 August 2010, 01:15:35 AM »
Bagaimana pandangan dalam buddhisme tentang aborsi???




Bro, mohon anda mengingat2 di mana anda membaca mengenai statement anda? di bagian mana dari ajaran Buddha yang mengatakan demikian. ini penting, karena berpotensi mengakibatkan kesalah-pahaman dengan menganggap bahwa Agama Buddha memperbolehkan aborsi.

Malam bro.
Saya menyampaikan hal tersebut, karena saya pernah menyampaikan masalah yagn sama tentang penebangan pohon termasuk kategori pelanggaran sila pertama dari Pancasila Buddhist ga?
Karena didalam ilmu Biologi, tumbuh tumbuhan dikategorikan makhluk hidup, tetapi jawaban yang saya dapat dari guru agama saya bahwa kategori Makhluk hidup dalam agama Buddha ada beberapa, tumbuh-tumbuhan tidak termasuk kategori makhluk hidup tetapi benda hidup.
Nah saya mencoba melemparkan masalah yang sama tentang aborsi.
Tentunya ini berupa statement dari umat yang sangat awam seperti saya, mohon bimbingannya.
Thanks.


Pages: [1] 2 3 4 5
anything