[ASK] Osteoarthritis

[kamala]

kurangi berat badan sih .. karena lutut adalah salah satu bagian yang menopang berat badan, dan jangan terlalu sering naik turun tangga. Karena pada saat naik turun tangga, beban yang dialami lutut akan berlipat2 dan apalagi yang gemuk.

Jika terasa sakit, bisa menggunakan "knee support" semacam kaos lutut, dan pergunakan kaki yang tepat untuk menaiki / menuruni tangga. Saya lupa, kalau tidak salah naik tangga dengan lutut yang tidak sakit, dan turun tangga dengan lutut yang sakit. Karena pada saat naik tangga, kerja lutut akan extra untuk mengungkit badan ke jenjang berikutnya, dan pada saat turun tangga, kerja lutut yang di jenjang lebih tinggi akan menopang beban badan ketika hendak turun.

sebenarnya yang lagi ngasih saran ini juga berbadan gemuk dan tengah mengurangi berat badan juga
mohon supportnya

mari diet sama sama
bagaimana dengan makanan ? ada yg perlu dihindari ? atau perlu dikonsumsi lebih banyak untuk mencegah/menunda OA ?

[Forte]

mari diet sama sama
bagaimana dengan makanan ? ada yg perlu dihindari ? atau perlu dikonsumsi lebih banyak untuk mencegah/menunda OA ?

saya pikir dengan penurunan berat badan dalam pencegahan sudah cukup. Namun ada yang perlu dihindari, yaitu susu calsium itu sendiri. Terkadang saya agak kesal dengan propaganda iklan susu yang melulu menguber osteoporosis, akibatnya terciptalah doktrin nyeri tulang = kurang calsium. Saya pernah komplen ke teman, nyeri lutut tapi minum "4nl3n3". Saya komplen kalau mau cepat sembuh justru jangan mempercepat proses pengapuran dengan menambah calsium.. Calsium memang dibutuhkan oleh tubuh tapi jangan berlebihan.
 

[DeNova]

saya pikir dengan penurunan berat badan dalam pencegahan sudah cukup. Namun ada yang perlu dihindari, yaitu susu calsium itu sendiri. Terkadang saya agak kesal dengan propaganda iklan susu yang melulu menguber osteoporosis, akibatnya terciptalah doktrin nyeri tulang = kurang calsium. Saya pernah komplen ke teman, nyeri lutut tapi minum "4nl3n3". Saya komplen kalau mau cepat sembuh justru jangan mempercepat proses pengapuran dengan menambah calsium.. Calsium memang dibutuhkan oleh tubuh tapi jangan berlebihan.

Kalau terlalu banyak selain terjadinya spur, juga dapat juga memicu hipertensi Phlebitis dan pengerasan pada dinding PD, hanya menambahkan ket diatas... Trims

[khiong]

kasus OA ya.. nyokap gw juga kena, gw habiskan waktu cukup lama untuk cari tahu tentang penyakit ini.

Intinya seperti yang dikatakan dokter, bahwa terjadinya pengapuran pada lutut. Lutut itu sebenarnya terdapat suatu join / sendi yang menghubungkan tulang paha dengan tulang kaki. Agar meredam gesekan dari antartulang ini maka lutut biasanya terdapat semacam cairan sendi untuk melumasi. Nah OA terjadi karena pengapuran dan bisa juga diawali dengan pengurangan cairan sendi ini (minyak sinovial)

note :
threadnya sudah saya merge ya.. biar rapi

sepertinya mama saya juga mengalami penyakit ini... mama sudah umur 71 th kata dokter, mama terjadi pengapuran pada tulang paha dan tulang pinggul. tidak kuat jalan dan bediri.. mama pernah mengalami kangker rahim dan diterapi sinar. Apakah karena efek terapi sinar tersebut.. apa boleh minum Glucosamine ..?

[Forte]

sepertinya mama saya juga mengalami penyakit ini... mama sudah umur 71 th kata dokter, mama terjadi pengapuran pada tulang paha dan tulang pinggul. tidak kuat jalan dan bediri.. mama pernah mengalami kangker rahim dan diterapi sinar. Apakah karena efek terapi sinar tersebut.. apa boleh minum Glucosamine ..?

untuk orang tua, takutnya sudah ada penurunan fungsi organ juga, jadi ada baiknya setiap konsumsi obat dikonsultasikan dengan dokter langganan. Glucosamine seperti yang sudah dibahas pada thread tahun lalu, pernah saya baca di dalam jurnal bisa meningkatkan kadar gula darah. Dan ada baiknya kita lebih menggunakan pendekatan non obat, seperti dengan fisioterapi

[khiong]

untuk orang tua, takutnya sudah ada penurunan fungsi organ juga, jadi ada baiknya setiap konsumsi obat dikonsultasikan dengan dokter langganan. Glucosamine seperti yang sudah dibahas pada thread tahun lalu, pernah saya baca di dalam jurnal bisa meningkatkan kadar gula darah. Dan ada baiknya kita lebih menggunakan pendekatan non obat, seperti dengan fisioterapi

..fisioterapi seperti apa ya..?

[Forte]

..fisioterapi seperti apa ya..?

fisioterapi itu intinya terapi gerak, jadi tubuh yang awalnya kaku dibiasakan lagi untuk bergerak dan tentunya sebatas kemampuan pasien itu sendiri

[kamala]

saya pikir dengan penurunan berat badan dalam pencegahan sudah cukup. Namun ada yang perlu dihindari, yaitu susu calsium itu sendiri. Terkadang saya agak kesal dengan propaganda iklan susu yang melulu menguber osteoporosis, akibatnya terciptalah doktrin nyeri tulang = kurang calsium. Saya pernah komplen ke teman, nyeri lutut tapi minum "4nl3n3". Saya komplen kalau mau cepat sembuh justru jangan mempercepat proses pengapuran dengan menambah calsium.. Calsium memang dibutuhkan oleh tubuh tapi jangan berlebihan.
 

sebetulnya gimana sih soal kalsium ini
di media jalan banget iklannya
krn ga doyan susu jd ga kemakan iklan tuh
tp sekeliling tuh memang pada minum tuh susu

[Forte]

sebetulnya gimana sih soal kalsium ini
di media jalan banget iklannya
krn ga doyan susu jd ga kemakan iklan tuh
tp sekeliling tuh memang pada minum tuh susu

iya memang gencar..
tapi ya kita harus menyikapinya dengan wajar juga, misal kalau kebutuhan calsium tercukupi ya meminum produk2 itu gak guna juga kan..

[kamala]

iya memang gencar..
tapi ya kita harus menyikapinya dengan wajar juga, misal kalau kebutuhan calsium tercukupi ya meminum produk2 itu gak guna juga kan..

thanks

[neutral]

kurangi berat badan sih .. karena lutut adalah salah satu bagian yang menopang berat badan, dan jangan terlalu sering naik turun tangga. Karena pada saat naik turun tangga, beban yang dialami lutut akan berlipat2 dan apalagi yang gemuk.

Jika terasa sakit, bisa menggunakan "knee support" semacam kaos lutut, dan pergunakan kaki yang tepat untuk menaiki / menuruni tangga. Saya lupa, kalau tidak salah naik tangga dengan lutut yang tidak sakit, dan turun tangga dengan lutut yang sakit. Karena pada saat naik tangga, kerja lutut akan extra untuk mengungkit badan ke jenjang berikutnya, dan pada saat turun tangga, kerja lutut yang di jenjang lebih tinggi akan menopang beban badan ketika hendak turun.

sebenarnya yang lagi ngasih saran ini juga berbadan gemuk dan tengah mengurangi berat badan juga
mohon supportnya

jia you bro forte..

iya nih skrg banyak terdengar kasus osteoarthritis, klo bs dicegah dr skrg.

dokter ada suruh pake knee support bwt jalan sih..katanya ga gt sakit klo jalan.

klo jgn sering naik turun tangga, brarti ga boleh sering2 olahraga "Step" donk? pdhl itu kan cepat bwt mengurangi berat badan, hehe.

klo osteoarthritis di pinggang dan di leher, gimana cara cegahinnya?

[neutral]

klo uda terlanjur operasi, gimana cara merawatnya? apa yg hrs diperhatikan? apakah ada kemungkinan kambuh lagi?

[Forte]

jia you bro forte..

iya nih skrg banyak terdengar kasus osteoarthritis, klo bs dicegah dr skrg.

dokter ada suruh pake knee support bwt jalan sih..katanya ga gt sakit klo jalan.

klo jgn sering naik turun tangga, brarti ga boleh sering2 olahraga "Step" donk? pdhl itu kan cepat bwt mengurangi berat badan, hehe.

klo osteoarthritis di pinggang dan di leher, gimana cara cegahinnya?

kan bisa pilih olahraga yang tidak berhubungan ama lutut, dan andaikan berhubungan, pilih yang tidak membebani lutut..
misal senam ya..

[Mokau Kaucu]

to: M14aka
Menurut saya glucosamin itu "beresiko" meningkatkan kadar gula dalam darah namun tidak pada semua kasus akan terjadi sehingga tetap aman digunakan oleh orang diabetes.....
Apalagi hal itu menyebabkan kenyamanan pasien yaitu berkurangnya rasa sakit hanya saja disarankan untuk memeriksakan kadar gula darah pasien tiap 1 bulan sekali untuk pengelolaan kadar gula bulanannya....

Semoga bermanfaat.... 

Dulu benar, ada kekhawatiran bahwa Glucosamine bisa meningkatkan gula dalam darah penderita diabetes, tetapi ternyata dari penelitian terakhir tidak terbukti.  Dari asupan harian glucosamine, iGlocose dalam glucosamine sangat kecil kadarnya, kurang dari 1 sendok teh gula pasir, tidak akan berpengaruh kepada penderita diabetes.

Berikut ini jawaban dari Mayo Clinic mengenai konsumsi Glucosamine bagi penderita diabetes.

Question

Glucosamine: Does it affect blood sugar?
Is it safe to take glucosamine supplements if I have diabetes?

Answer
from Maria Collazo-Clavell, M.D.

Even though glucosamine is technically a type of sugar, it doesn't appear to affect blood glucose levels or insulin sensitivity. Some preliminary research had suggested that glucosamine might worsen insulin resistance, which can contribute to increases in blood sugar in people with type 2 diabetes. But subsequent studies refuted these findings.

Glucosamine is one of the most popular dietary supplements sold in the United States, although study results have been mixed regarding its ability to reduce osteoarthritis pain. While glucosamine doesn't appear to affect glucose levels or insulin sensitivity, the supplement can interact with other medications you might be taking — such as warfarin (Coumadin), a blood thinner.

link nya : http://www.mayoclinic.com/health/glucosamine/AN01723

Semoga bermanfaat.

 

[Forte]

Sebenarnya link yang om Kaucu kasih sudah pernah saya baca juga, namun dalam forum ini, saya pikir lebih baik saya menyampaikan pahitnya. Karena pada dasarnya obat ini masih tergolong baru, makanya pun dikatakan "LIKELY SAFE". Dan obat ini memang masih dalam pro kontra masalah diabetesnya..

Solusi amannya : jika mau konsumsi, boleh, tapi pantau terus kadar gula darah, menurut saya ini jauh lebih safety

Penelitian secara in-vitro dinyatakan seperti ini :

In vitro tests conducted by Professor Frédéric Picard and his team revealed that glucosamine exposure causes a significant increase in mortality in insulin-producing pancreatic cells, a phenomenon tied to the development of diabetes. Cell death rate increases with glucosamine dose and exposure time. "In our experiments, we used doses five to ten times higher than that recommended by most manufacturers, or 1,500 mg/day," stressed Professor Picard. "Previous studies showed that a significant proportion of glucosamine users up the dose hoping to increase the effects," he explained.
Picard and his team have shown that glucosamine triggers a mechanism intended to lower very high blood sugar levels. However, this reaction negatively affects SIRT1, a protein critical to cell survival. A high concentration of glucosamine diminishes the level of SIRT1, leading to cell death in the tissues where this protein is abundant, such as the pancreas.
Individuals who use large amounts of glucosamine, those who consume it for long periods, and those with little SIRT1 in their cells are therefore believed to be at greater risk of developing diabetes. In a number of mammal species, SIRT1 level diminishes with age. This phenomenon has not been shown in humans but if it were the case, the elderly -- who constitute the target market for glucosamine -- would be even more vulnerable.
"The key point of our work is that glucosamine can have effects that are far from harmless and should be used with great caution," concluded Professor Picard.
The results obtained by Picard and his team coincide with recent studies that cast serious doubt on the effectiveness of glucosamine in treating joint problems.
This study was co-authored by Mathieu Lafontaine-Lacasse and Geneviève Doré.

Source : http://www.sciencedaily.com/releases/2010/10/101027111349.htm