Ohh...gt ya, tp emang bener ya ga perlu diapa2in Bro? soalnya aku ga ikut pas Mama MCU ke Taiwan itu jd ga bs nanya secara langsung, tp kok aku prnh liat di berita Ibu Negara (Ani Yudhoyono) bbrp wkt yg lalu sampai terbang ke AS untuk operasi batu empedu.....yg harus dioperasi tuh yg udah tahap gmn ya? apa ada stadium2nya jg kyk cancer? kita yg muda2 jg pasti ada ya?
sebenarnya agak sulit jika menjawab perlu / tidak nya diapa2in karena keterbatasan data klinis dan juga pengetahuan saya, karena apoteker sebenarnya tidak memiliki wewenang untuk diagnosa, maka di awal saya menjelaskan saya hanya memberikan informasi yang nantinya bisa digunakan untuk diskusi dengan dokter
Tapi biasanya jika belum ada keluhan, tidak terlalu menjadi masalah, namun ada baiknya mengingat usia yang cukup tua, ada baiknya dilakukan medical checkup / tahun untuk mengetahui keadaan klinis dari pasien itu sendiri.
Dan biasanya yang dioperasi jika sudah ada keluhan rasa sakit, apakah itu pembersihan batu empedu, atau misal kantung empedu sudah tidak bekerja lagi ya terpaksa harus diangkat atau istilah kolasistektomi.
klo papa saya pernah kena batu empedu. uda dioperasi dan katanya kantong empedunya diangkat. awalnya dikira sakit maag ama dokter sini. pas sakit maag ga membaik, cek k spore, baru tau kena batu empedu..da banyak batunya, sakit tak tertahankan lagi dan hrs operasi. ada efeknya ga klo kantong empedu ini diangkat? klo empedu itu utk pencernaan lemak di hati, dgn tidak adanya empedu so bagaimana lemak dicerna? papa saya ga kena kolesterol sih. apakah klo kurang minum air putih bs menyebabkan batu empedu? thx b4
Sebenarnya jika kantung empedu sudah tidak bekerja dengan baik tidak masalah untuk diangkat, membantu pencernaan yang saya tulis di atas maksudnya lebih rinci adalah untuk menyimpan cairan empedu yang nantinya dikeluarkan pada saat kita makan yang berlemak, dan bagaimana kalau diangkat ? sebenarnya cairan empedu itu masih ada hanya jadinya lebih encer, karena tidak ada lagi organ yang membantu meme-katkan. Akibat encernya cairan empedu tadi, bisa jadi cairan tersebut masuk ke bagian usus halus tepatnya duodenum (usus 12 jari). Biasanya akan menimbulkan rasa eneq, coba saja lihat apakah bokap pasca kolasistektomi sering merasa mual-mual, kembung / diare ?
Namun organ manusia bisa beradaptasi makanya nanti biasa rasa eneq ini juga akan hilang, dan boleh makan berlemak asal tidak berlebihan, dibatasi. Namun sebenarnya yang perlu dikhawatirkan adalah perlunya rutin konsumsi obat maag khususnya untuk melapisi lambung (biasanya golongan sukralfat). Kenapa perlu ? Seperti yang saya katakan tadi, cairan empedu itu encer jadi bisa saja masuk ke usus halus, dan pada saat tiduran bisa juga masuk ke lambung dan menyebabkan bile gastritis, oleh karena itu lambung perlu diproteksi lapisan lendirnya dengan konsumsi sukralfat
Sorry panjang, karena semua berhubungan jadi perlu dijelaskan juga jika ada 1 organ yang diangkat, efeknya bisa ke mana2.