sebagian benar, sebagian lagi masih diragukan....
pertanyaan yang sama lebih cocok ditanyakan ke kitab jataka...
Cerita jataka banyak memiliki kemiripan dengan kisah2 lain dari kebudayaan Non-Budhisme, dan Non-Indus, bisa jadi banyak kisah di Jataka adalah kisah2 serapan dengan tambahan embel2 Buddhisme.
Dan untuk dhammapada atthakattha saya rasa kitab komentar ini ditulis berdasarkan referensi silang dari sumber2 tertulis kanonik lainnya (Sutta pittaka)
bagaimana pandangan sesepuh dengan Cariya pittaka, vimanavattu, dan petavattu?
Mohon petunjuk dari sesepuh