//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - Arale

Pages: 1 2 3 4 5 [6] 7 8
76
Apabila sudah melewati MMD dan Buddhisme itu sendiri maka Tidak ada yang benar dan tidak ada yang salah, itulah yang namanya mencicipi Nibbana, JMB-8 pun tidak diperlukan lagi :)
Coba lu bang ngomong ama mamak lu ketika lu berbuat salah. Tidak ada lagi orang tua, tidak ada lagi anak, tidak adalagi yang benar dan tidak ada lagi yang salah. Cicipin deh tuh nibbana. wataaaaaaa

77
Hasil polling sampai 10 Agustus (Minggu) pk 14.00:

Question: apakah praktik MMD sesuai dengan Buddhisme Theravada?  (Voting closes: 11 August 2008, 12:01:45 AM)

Sesuai  22 (56.4%)
Tidak sesuai  17 (43.6%)
Total Voters: 39

*****

Sekarang saya mau berangkat ke Cipanas bimbing retret MMD seminggu sampai tanggal 18 Agustus. Sampai jumpa.

Salam,
hudoyo

 
Penting bener bang? Kan dah dijelaskan ama bang hudoyo tuh tadi, eh kemaren kali yah. Pilihan pooling tidak akan mengubah kenyataan tentang MMD, pasti. huf

Justru hasil polling ini memberikan sinyal tentang ketidakmengertian esensi antara MMD dan buddhis tuh, puff puff.

78
Kalau menurut saya, memang diperlukan. Tetapi tidak selalu dalam format JMB 8. Bisa saja di ajaran lain punya format 5, 7, 10 dst, tetapi juga bersesuaian dengan JMB 8, bisa mencapai pencerahan. JMB 8 itu sendiri, formatnya memang milik Buddhisme ekslusif, tetapi isinya adalah hal-hal umum yang bisa dijalankan semua orang, baik beragama ataupun tidak beragama (tanpa format ajaran). Bukan milik siapapun atau ajaran apapun. Itu hanya kebenaran apa adanya.
g sih setuju-setuju aja. Apakah bang hudoyo setuju demikian? Apakah menurut MMD Jalan Mulia Berfaktor 8 milik buddhis itu ada dalam pencerahan MMD ?
Hayo bang hudoyo, di terang kan semua supaya jelas dan tidak ngomong yang ngaco ngaco.

 [at] Arale

Menurut hemat saya, saya tidak yakin JMB8 yang terkandung dalam Tipitaka itu ajaran Sang Buddha, terlepas dari bermanfaat atau tidak bagi sementara orang.

 [at] Kainyn_Kutho

Rumusan JMB8 itu terkandung dalam Tipitaka, dan oleh karena itu menjadi ciri khas AGAMA BUDDHA, sekalipun di atas sudah saya katakan, saya tidak yakin itu AJARAN SANG BUDDHA.

"Isi" rumusan JMB8 tidak bisa dikatakan umum. Yang Anda sebut "isi" sesungguhnya adalah "forma" (bentuk, wujud): sila, samadhi, panna adalah "forma", apa lagi kalau dijabarkan. ... Jelas sekali "forma" JMB8 tidak umum, semakin mendetail semakin khusus, malah di sana-sini kontroversial, misalnya tentang samma-samadhi, perlu jhana atau tidak ... dsb dsb.

Di dalam filsafat, ketika orang merenung menggunakan daya nalarnya, inteleknya, pikirannya, orang membedakan antara 'forma' dan 'esensi'. 'Forma' adalah bentuk, wujud lahiriah, kata-kata, doktrin, rumusan, seperti rumusan JMB8. ... Sedangkan 'esensi' adalah hakikat, intisari, apa yang ada sesungguhnya. ... Jadi, apakah 'esensi' JMB8? ...

'Esensi' JMB8 tidak bisa dirumuskan dalam kata-kata lagi ... kalau dicoba-rumuskan juga akan menjadi 'forma' (bentuk, wujud) lagi ... 'Esensi' JMB8 hanya bisa diselami & dipahami bila pikiran diam, di dalam vipassana. ... Itulah satu-satunya jalan untuk memperoleh & memahami 'esensi' AJARAN SANG BUDDHA ...

AGAMA BUDDHA sebagai 'forma' bisa beraneka warna, dan Theravada cuma salah satu 'forma' saja ... tapi runyamnya banyak orang di forum ini beriman bahwa ajaran Theravada adalah 'esensi' AJARAN SANG BUDDHA, begitu pula dengan iman penganut sekte-sekte yang lain ... itulah sumber segala kontroversi dalam Buddhisme ... 'esensi' AJARAN BUDDHA hanya satu ... dan itu pula yang saya lihat sebagai 'esensi' ajaran Krishnamurti (bukan 'forma' ajaran K) ... di dalam 'esensi' kebenaran itu tidak ada lagi Buddha atau Krishnamurti atau apa pun. ...

Salam,
hudoyo
Tuh kan. Sudah langsung dari bang hudoyo langsung koq.

Buddhisme ada JMB8 dari Sang Buddha
MMD -> JMB8 bukan dari Sang Buddha dan tidak perlu di MMD (terlepas dari bergunanya)

Sudah jelas dari kunci Buddhisme ditolak, yah sudah tidak sejalan lah. Dah jelas dan pada kembali ke laptop semua huhuhuhu.

Buddhisme atau MMD yang benar? silahkan coba sendiri. bener tak?

79
puff puff, dah dihapus yah aslinya. maap bang dah ke post

aih, susah nih analoginya, pasti bisa dilihat dari sudut yang salah. pis ah

80
Kalo itu, masalahnya adalah pada pribadi Pak Hudoyo, bukan pada MMD-nya. Setiap orang (baik praktisi MMD atau bukan) boleh menerima atau menolak JMB 8. :)
Kalo nga salah kan bang Hudoyo itu pendiri dan pencipta MMD, jadi kata bang hudoyo adalah kata MMD juga. Bukan gitu kan?

Quote
Kalau menurut saya, memang diperlukan. Tetapi tidak selalu dalam format JMB 8. Bisa saja di ajaran lain punya format 5, 7, 10 dst, tetapi juga bersesuaian dengan JMB 8, bisa mencapai pencerahan. JMB 8 itu sendiri, formatnya memang milik Buddhisme ekslusif, tetapi isinya adalah hal-hal umum yang bisa dijalankan semua orang, baik beragama ataupun tidak beragama (tanpa format ajaran). Bukan milik siapapun atau ajaran apapun. Itu hanya kebenaran apa adanya.
g sih setuju-setuju aja. Apakah bang hudoyo setuju demikian? Apakah menurut MMD Jalan Mulia Berfaktor 8 milik buddhis itu ada dalam pencerahan MMD ?

Hayo bang hudoyo, di terang kan semua supaya jelas dan tidak ngomong yang ngaco ngaco.

JM-8 adalah jalan (magga) yang diberi "nama" / entitas, bagaimanapun tanpa adanya nama, kebenaran itu tetap ada.

"Telunjuk menunjuk bulan, walaupun telunjuk bukanlah bulan. tetapi dengan telunjuk kita lebih mudah melihat bulan."
Kalau dibilang telunjuknya salah nunjuk gimana bang?

kalau g sih bilang jalan mulia berfaktor 8 bukan si telunjuk. susah juga pakai analogi itu.

pakai analogi masakan deh. sutta adalah buku masak. masakannya adalah nibbana. jalan mulia berfaktor 8 itu adalah syarat-syarat jadinya masakan seperti ada panas, ada bahan, ada di aduk atau diolah. de el el

buku masak sop boleh beda tapi utk jadi masakan sop kan perlu ada air, ada bahan, ada di aduk atau diolah, de el el.

maksudnya ini kalau masakan sop itu tidak perlu air, gimana dong. 

81
Maka menurut saya pada dasarnya MMD tidak bertentangan dengan Buddhisme tetapi bukan berarti MMD sesuai dengan Buddhisme.
puff puff, kontradiktif banget bang. tidak bertentangan tapi tidak sesuai. bukannya "tidak bertentangan" sama dengan "sesuai" ? tidak bertentangan yah tidak bertentangan, sesuai yah sesuai. kalau digabung bisa jadi pusing deh.

Quote
Jadi bila saya harus ikut polling ini maka saya akan menjawab MMD tidak sesuai dengan Buddhisme. Tetapi saya tidak akan ikut voting ini karena menurut saya populasi dan metode voting yang dipakai hasilnya akan bias dan tidak akan merubah kenyataan apapun yang sudah ada.
kalau polling mah tergantung yang ambil, harusnya di acak dan dari orang-orang yang ngerti. kalau ditanya abang-abang yah meditasi kan udah identik sama agama buddha, pasti dibilang cocok lah walaupun isinya dan jalannya beda.

Quote
Rekan-rekan lain yang mendukung MMD, saya menyimpulkan demikian, bukan untuk menciptakan permusuhan dan kepada rekan-rekan yang tidak mendukung MMD, menurut saya terlalu berlebihan bila rekan-rekan menuduh MMD memanfaatkan forum ini sebagai media promosi karena dengan kapasitas yang dimiliki oleh MMD saya kira banyak media trend dan gaya hidup yang bersedia meliput dan turut mempromosikan MMD.
awal sih g dukung MMD, tapi sudah baca-baca lebih jauh tentang MMD dari bang hudoyo koq jadi beda sama pakem buddhis.

Yah beda juga tidak apa-apa bukan berarti semua harus di buddhis kan. yang penting jelas aja yang mana MMD dan yang mana buddhis. kalau dipaksa digabung nanti pasti ada ribut karena dasar pijakannya beda. Nanti kalau MMD itu jadikan buddhis nanti kagak bakal laku di luaran yang memang berbeda keyakinan dengan buddhis dan buddhis sendiri belum tentu setuju karena intinya agak berbeda kalau dari yang saya tangkap, kalau salah diperbaiki bang hudoyo.


82
judulnya propokatip juga yah

83
Kalo itu, masalahnya adalah pada pribadi Pak Hudoyo, bukan pada MMD-nya. Setiap orang (baik praktisi MMD atau bukan) boleh menerima atau menolak JMB 8. :)
Kalo nga salah kan bang Hudoyo itu pendiri dan pencipta MMD, jadi kata bang hudoyo adalah kata MMD juga. Bukan gitu kan?

Quote
Kalau menurut saya, memang diperlukan. Tetapi tidak selalu dalam format JMB 8. Bisa saja di ajaran lain punya format 5, 7, 10 dst, tetapi juga bersesuaian dengan JMB 8, bisa mencapai pencerahan. JMB 8 itu sendiri, formatnya memang milik Buddhisme ekslusif, tetapi isinya adalah hal-hal umum yang bisa dijalankan semua orang, baik beragama ataupun tidak beragama (tanpa format ajaran). Bukan milik siapapun atau ajaran apapun. Itu hanya kebenaran apa adanya.
g sih setuju-setuju aja. Apakah bang hudoyo setuju demikian? Apakah menurut MMD Jalan Mulia Berfaktor 8 milik buddhis itu ada dalam pencerahan MMD ?

Hayo bang hudoyo, di terang kan semua supaya jelas dan tidak ngomong yang ngaco ngaco.

84

Arale, meditasi itu (baik MMD maupun yang lainnya) bukanlah sebuah agama dan tidak bisa dibandingkan dengan agama. MMD bisa dibandingkan sesuai atau tidaknya dari sisi samadhi, bukan secara keseluruhan.

Yang dimaksud Pak Hudoyo, Jalan Mulia Berunsur 8 adalah tidak relevan dalam meditasi, tetapi bukan JMB 8 itu adalah tidak benar.
Kalau menurut saya, itu memang diajarkan Buddha demikian, sebab dalam meditasi pandangan terang (vipassana), memang semua sila, semua pengetahuan tentang kemurnian pikiran, semua pengetahuan tentang jalan/ajaran dilepaskan/ditinggalkan. Puncak dari Vipassana itu sendiri adalah kesucian. Tetapi Vipassana itu sendiri tidak akan bisa dicapai tanpa sila, pengetahuan tentang kemurnian pikiran, dan pengetahuan tentang jalan/ajaran. Sila dan Pengetahuan tersebut, termasuk dalam 7 faktor dalam JMB 8, tetapi bukan pada samma Samadhi. Itulah sebabnya saya katakan MMD yang bukan agama, melainkan hanya meditasi, adalah sesuai dengan samma samadhi.
Kalau tidak salah sih kata bang hudoyo itu semua tidak perlu dan relevan. Itu semua eksklusif milik Buddhis dan bang Hudoyo menolak jalan mulia berfaktor delapan itu di perlu untuk pencerahan, baca di postingan yang lain kalau tidak salah. bener kan bang hudoyo?


Quote
Quote
MMD memang sesuai dengan Sabda Sang Buddha, tapi sesuai dengan beberapa sutta yang tidak mengindahkan sutta-sutta lainnya. Jalan Mulia Berfaktor 8 kan diulang dibanyak tempat, cek aja sendiri.
Selama saya belajar, tidak ada sutta satu bertentangan dengan sutta lainnya yang berarti sesuai dengan yang satu, pasti sesuai dengan yang lainnya. Yang ada hanya perbedaan konteks saja. Pemahaman perbedaan konteks itulah yang sangat susah dipahami.

Maksudnya g sih, bang hudoyo ambil dua sutta lalu tidak menganggap sutta-lainnya yang menjelaskan dibutuhkannya komponen dalam jalan mulia berfaktor delapan untuk pencerahan.

Sekilas sih g sepandangan sama bang kaynin. perlu jalan mulia berfaktor delapan.


85
Meditasi / Re: Abhidhamma & vipassana
« on: 08 August 2008, 04:44:25 PM »
Apapun "path" nya, intinya adalah jalan mulia berfaktor delapan. seperti iklan minuman aja yah

86
objeknya netral, orang-orangnya tidak. yang perlu damai orang2nya bukan objeknya.

87
yah kalau dilihat dari sudut lain memang bisa sama, tapi pendirinya sudah menyatakan beda kok. Kita terima saja itu.

Damai coy, sadarr

88
baktotopik donk.

Apakah sesuai itu maksudnya sejalan atau sama dengan Buddhis? Menurut g sih bukan Ya sepenuhnya dan bukan Tidak sepenuhnya.

Buddhisme menyatakan menggunakan Jalan tengah, Jalan Mulia Berfaktor 8. Itu jadi tema utamanya dalam Buddhisme. Bang Hudoyo menyatakan itu tidak relevan, padahal menurut Buddhisme itu adalah jalannya. Jadinya tidak sesuai kan?

MMD memang sesuai dengan Sabda Sang Buddha, tapi sesuai dengan beberapa sutta yang tidak mengindahkan sutta-sutta lainnya. Jalan Mulia Berfaktor 8 kan diulang dibanyak tempat, cek aja sendiri.

Sekarang mengapa MMD'ers kok sewot dibilang tidak sesuai Buddhis? Faktanya sudah demikian. MMD yah MMD, Buddhis yah Buddhis. Jangan memaksakan disama-samakan. Atau mau jadi Buddhis aliran MMD? Tapi nanti jadi tidak universal dan masuk ke agama lain yah.

Sudahlah, berdiri sendiri2x saja. Buddhis mau coba MMD yah silahkan itu pilihan sendiri. Pada sibuk menghilangkan ego ketika meditasi tapi diluar tetap dipelihara.

Mau damai, hargai perbedaan. Memang kita berbeda.

89
hayo siapa yang mau mulai?

90
tanya sama yang mancing yah.

kalau dilihat kan masalahnya apakah MMD sesuai Buddhisme Theravada. Mudahnya kita lihat apa yang membuat atau penyusun sehingga di sebut Buddhisme Theravada. Kalau ada, yah sesuai. Kalau tidak yah tidak. Susah amat.

Pages: 1 2 3 4 5 [6] 7 8
anything