Jika dilihat dari sutta yg dicopas tanpa argument, menyesuaikan.tetapi seperti yang disebutkan sebelumnya itu salah.menyesuaikan dgn dhamma adalah pandangan salah.
Saya tulis disini karena ybs senia tidak mau berargument ttp memberikan copas.sepenggal lagi.bukan english pula.
Kenapa pandangan salah. Dan bagaimana hubungan dengan anicca.
Istilah menyesuaikan berarti mamadankan, menyamakan prilaku ybs, katakan upasaka puthujana dengan apa yg di ajarkan Buddha, dalam hal ini Buddha Dhamma.
itu salah,
1.karena yg diajarkan Buddha tidak hanya ajaran u puthujana saja.ada pula nasehat u sotapati, sakadagami, anagami dan arahat.
Bahkan u sotapati magga dan sotapati phala, nasehat Buddha pasti berbeda.
Menyesuaikan jadi salah krn puthujana tidak mampu membedakan nasehat u sotapati.sotapati tidak mengerti nasehat u sakadagami.dlm kondisi real, yg benar adalah menjalankan ajaran Buddha.jikatidak kuat berarti nasehat itu levelnya lebih tinggi dari kemampuan.
2.memadankan, menyesuaikan kehidupan dengan ajaran Buddha Dhamma adalah prilaku tercela.
Seperti orang memakai topeng.jika dia sudah bosan, maka topeng itu dilepas.ada saja alasannya.kuno, tidak modern, vihara panas, sakit lutut kalau namaskara, dhammasala panas tidak ada ac, dsb.
Itulah ciri orang yg menyesuaikan hidupnya dgn ajaran Buddha.sama sekali tidak memiliki ketulusan.biasanya beragama Buddha karena kelahiran.krn orang tuanya beragama Buddha sejak menikah.