//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Dear diary  (Read 455131 times)

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.153
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Dear diary
« Reply #1350 on: 05 February 2021, 04:43:30 AM »
Dear diary lama tidak posting

Baru baru ini membuat Hand made Aromatherapy Clay Diffuser essential oil Necklace

Sangat jelek karena masih belum jelas bagaimana proses pembuatan nya terutama mencetak di permukaan tanah liat tersebut

Bahan baku nya tidak mahal dry clay 500gram rp 21.300

 _/\_


Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.153
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Dear diary: beli Aromatherapy Locket pendant Diffuser Essential Oil Necklace
« Reply #1351 on: 22 February 2021, 01:40:46 AM »
Dear diary akhirnya setelah sebulan lebih dateng juga pesanan Aromatherapy Locket Pendant Diffuser Essential Oil Necklace.

Karena dalam locket ini ada semacam kain namanya Felt Pelt, yang menjadi asorbant essential oil hingga bisa lebih bertahan lama harum nya.

Felt pelt ini ternyata biasa di gunakan sebagai anti slip dan anti gores pada kaki kaki perabot furniture, saya jadi teringat kursi kayu yang saya beli di toko furniture terdekat dan di kaki kursi kayu ini ada di tempel felt pelt ini!

Ketika saya tanyakan ke toko furniture tersebut di mana membeli felt pelt terebut hanya di bilang di pinangsia ada jual!

Saya akhirnya diberikan  kain felt pelt,  ini tidak terlau besar juga tentu nya sangat berterimakasih atas pemberian kain felt pelt ini!

Tampak depan



Tampak belakang



« Last Edit: 22 February 2021, 01:56:47 AM by kullatiro »

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.153
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Dear diary "Qing Fei Pai Du Dang"
« Reply #1352 on: 09 July 2021, 05:11:20 PM »

Keluarga besar ada yang kena Corona (covid-19), ada 4 orang semua minum obat "Qing Fei Pai Du Dang", semua sembuh sampai saat ini

Saat ini "Ma Huang" obat pertama dalam formula sudah di larang masuk sama pemerintah Indonesia!

Jadi biapun daku kasih lihat ini resep juga tidak bisa di buat oleh toko obat yang ada di Indonesia!

Karena dari 21 macam herbal ini kurang satu macam "Ma Huang" /Ephedra grass" nya sudah tidak masuk ke Indonesia saat ini!

Asal resep dari "China Daily"

Resep ini sudah beredar setahun lebih  di Indonesia

Jadi memang sudah banyak dari masyarakat yang minum "QING FEI PAI DU DANG" ini!

Gw ternasuk yang minum juga  untuk pencegahan karena gw adalah  kasir toko yang berhadapan langgsung dengan berbagai macam pelanggan yang membeli obat obatan!

Gw masih sangat sangat beruntung,

Sampai saat ini belum terkena Corona (covid-19).

Ingin sih vaksinasi tapi gw ada Rhematoid Athritis (auto imun)

jadi tidak berani pergi vaksinasi
« Last Edit: 09 July 2021, 05:25:44 PM by kullatiro »

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.153
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Dear diary
« Reply #1353 on: 21 July 2022, 09:59:47 AM »
Dear diary

Sudah lama tidak posting

Sudah vaksinasi dosis pertama pakai vaksin moderna

Kena efecct samping sakit di bahu kiri tempat suntik vaksin merambat sampai kepunggung belakang dan akhir nya 1/2 badan kiri sakit

Hingga tidak masuk kerja

Mau vaksin ke dua tidak mau pakai vaksin sama (moderna) tidak bisa waktu itu

Saat ini sudah bisa menggunakan vaksin yang berbefa masih belum bisa pergi vaksin untuk dosis ke dua dan pergi vaksin dosis ketiga (booster)

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.153
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Dear diary
« Reply #1354 on: 21 July 2022, 10:06:35 AM »
Dear diary

Kasus ACT lembaga sosial sangat membukakan mata

Bahwa donasi yang di berikan ternyata di potong 1/7 dari total sumbangan yang di berikan

Mui mengatakan 1/8 (12,5%) untuk potongan bagi badan amal, badan zakat, dst

Sedang pemerintah hanya memperbolehkan pungutan 10% untuk biaya administrasi

Sedang ACT mengenakan 13,5% (/13,7 %) bahkan pada suatu kasus kecelakan dari sumbangan sebesar 412 juta korban hanya mendapat bantuan sembako dan uang sebesar 3 juta rupiah


Bila majalah tempo tidak menanyakan sumbangan tersebut, itu uang selamanya tidak di berikan ke korban kecelakaan tersebut



Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.153
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Dear diary
« Reply #1355 on: 21 July 2022, 10:17:52 AM »
Dear diary

Menulis disini menghemat banyak kertas yang di tulis

Menulis diary adalah satu latihan untuk mengorganisasi pikiran yang tersebar (scatered in minds) di pikiran hingga lebih menyatukan gagasan yang ada hinga terkumpul dan lebih mudah di review ulang.

Meskipun kita kadang menulis sesuatu di diary yang non sense  juga non logica sekalipun

Kita tidak memiliki ingatan sangat kuat hingga bisa mengingat sampai kegidupan kehidupan sebelum nya

Tapi saat ini jaman semakin maju

Dari alat tulis menulis muncul kertas
Ada nya catatan histories.

Log (catatan)  perjalan navigasi di kapal laut

Hingga ada nya catatan pribadi yang menjadi dairy harian!
« Last Edit: 21 July 2022, 10:37:24 AM by kullatiro »

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.153
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Alamat Surat menyurat
« Reply #1356 on: 22 July 2022, 02:34:48 PM »
Secara historis dari

Surat menyurat menjadi penggunan telpon

Sampai telegram untuk kondisi darurar

Text digital

Sampai muncul E-Mail

Saat ini bertukar text message dengan WA.app

Makin berkurang orang mengirim surat menyurat dan telegram

Hingga Alamat Rumah Sendiri menjadi tidak jelas membuat orang bingung membaca nya

Di jaman era online Shop yang menggunakan jasa post (courir)

Tentu saja mesti menggunakan alamat yang jelas

Dari nama pengirim

Untuk abu janda dan winata

Sebaik nya menggunakan dua nama karena kebetulan sekali di toko kita pernah terjadi ada nama kembar (erna pagar merah dan erna pager kuning) pada satu kampung di bogor yang pesan ternyata Erna pager kuning sedang yang terima ternyata Erna pager merah  untung masih satu RT.

Di kita pihak toki bertanya ke  tiki nya berdasar kan bukti photo telah di terima oleh Erna pager merah ternyata !!!

Kitanya pihak toko di marah marahin sama Erna Pager kuning yang pesan barang karena barang  nya tidak di terima dst

Akhirnya Erna pager kuning ini bertanya ke RT nya dan benar barang nya sampai ke Erna pager merah dan barang tersebut di serahkan ke Erna pager Kuning.

Ini terjadi ketika kirim paket dari Jakarta Barat ke Bogor (jarak nya masih sekitar jabodatabek)

Ada yang kirim alamat tidak ada nomer rumah nya hanya ada nama kampungnya saja yang terjadi seperti di atas.


Ada yang tulis alamat 100 meter dari stadiun bojong gede

Terus di sertakan peta google yang tidak terlihat nama jalan nya

Memang nya itu peta google yang tidak jelas tersebut mesti kita print lalu tempel ke paket kirim ke jasa pengantar paket !!!

Jadi saat ini bila menulis alamat, mesti lengkap

Setidak nya selain nama pengirim utama ada nama kedua yang ada di rumah supaya paket yang di kirim toko melalui jasa pengantar paket jelas

Alamat mohon yang jelas contoh ada 2 jalan pancoran di jakarta

Satu, Jalan Pancoran, Jakarta Barat.
Dua , Jalan Pancoran, jakarta Selatan.

Ada RW dan RT

Bila bisa

Bila alamat ada di pelosok tanah air

Mesti ada nama desa(/kampung)
Ada nama kota/ kecamatan/ kelurahan /kabupaten

Ada nama Propensi
Ada kode post

Ada nomer Hp Dan telpon rumah

Yang bisa di gunakan agar pengiriman barang atau paket bisa sampai dengan tujuan



« Last Edit: 22 July 2022, 02:49:58 PM by kullatiro »

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.153
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Tapak kaki kering pecah pecah, kaos kaki solusi nya
« Reply #1357 on: 23 July 2022, 10:43:52 AM »
Satu kali ada yang datang tanya obat

Untuk tapak kaki nya yang kering pecah pecah
Juga mata kaki nya tebal karena kapalan kering
Ada bekas bekas kapalan karena kena gesek sendal

Sudah pakai banyak pelembab tapi tidak sembuh sembuh

Gw lihat ketawa dalam hati

Ini mah sama seperti gw kebanyak pakai sendal yang kaku kering dan bergesek ke kulit di kaki

Sekarang demi harga murah banyak sendal slop yang tidak memerhatikan kelenturan dan kelembaban sendal slop yang penting trendy di lihat hingga muncul banyak tragedey kapalan akibat gesekan.

Percuma pakai bermacam obat pelembab dari berbagai Merk terkenal yang tidak perlu di sebut kan namamya

Solusi nya sederhana pakai "Kaos Kaki" hingga ada terjaga kelembaban nya (moisturize) secara alami

Pakai kaos kaki tidak perlu harus selalu pakai sepatu, dan sendal slop.

Baik nya pakai kaos kaki dengan jempol terpisah hingga lebih bebas gerakan nya.

Saya tanya ke orang tersebut ini pasti tidak pernah pakai kaoskaki yah?

Iya katanya tidak pernah pakai "Kaos kaki', sudah ke banyak dokter dan pakai obat pelembab bermacam Merk tidak sembuh juga

Saya bilang pakai "Kaoskaki" setiap hari selama 3 bulan problem tersebut akan hilang dengan sendiri nya

Problem seperti ini juga tidak hanya di kaki (/matakaki) tapi juga siku yang kering dan kapalan jadi nya solusi nya sederhana bila tidak pakai baju lengan panjang bisa juga menggenakan kaos siku atau semacam kaos (seperti kaoskaki) pembungkus tangan  namanya ternyata "Manset Tangan" hingga kelembaban siku tangan terjaga secara natural!



Note:

Karena di tulis jadi bisa tahu namanya "Manset Tangan"
« Last Edit: 23 July 2022, 10:50:33 AM by kullatiro »

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.153
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
A part of Kariniya Metta Sutta
« Reply #1358 on: 23 July 2022, 08:27:37 PM »
Kariniya metta sutta

Karaṇīyam-attha-kusalena yantaṁ santaṁ padaṁ abhisamecca, Sakko ujū ca suhujū ca suvaco cassa mudu anatimānī,

Santussako ca subharo ca appakicco ca sallahuka-vutti, Santindriyo ca nipako ca appagabbho kulesu ananugiddho.

Na ca khuddaṁ samācare kiñci yena viññū pare upavadeyyum. Sukhino vā khemino hontu sabbe sattā bhavantu sukhitattā.

Ye keci pāna-bhūtatthi tasā vā thāvarā vā anavasesā, Dīghā vā ye mahantā vā majjhimā rassakā anuka-thūlā,

Ditthā vā ye aditthā ye ca dūre vasanti avidūre, Bhūtā vā sambhavesī vā sabbe sattā bhavantu sukhitattā.

Na paro paraṁ nikubbetha nātimaññetha katthaci naṁ kanci, Byārosanā patīgha-saññā nāñña-maññassa dukkham-iccheyya.

Mātā yathā niyaṁ puttaṁ āyusā eka-putta-manurakkhe, Evampi sabba-bhūtesu mānasam-bhāvaye aparimānaṁ.

Mettañca sabba-lokasmim mānasam-bhāvaye aparimānaṁ, Uddhaṁ adho ca tiriyañca asambādhaṁ averaṁ asapattaṁ.

Titthañcaraṁ nisinno vā sayāno vā yāva tassa vigata-middho, Etaṁ satiṁ adhittheyya brahmametaṁ vihāraṁ idhamāhu.

Ditthiñca anupagamma sīlavā dassanena sampanno, Kāmesu vineyya gedhaṁ na hi jātu gabbha-seyyaṁ punaretī ti.


Inilah yang harus dikerjakan oleh mereka yang tangkas dalam kebaikan, Untuk mendapat ketenangan, Ia harus mampu, jujur dan sungguh jujur, Rendah hati, lemah lembut, tiada sombong.

Merasa puas, mudah disokong/dilayani, Tiada sibuk, sederhana hidupnya. Tenang indranya, berhati-hati, Tahu malu, tak melekat pada keluarga.

Tidak berbuat kesalahan, walaupun kecil, Yang dapat dicela oleh para bijaksana Hendaklah ia berpikir, Semoga semua makhluk berbahagia dan tenteram. Semoga semua makhluk berbahagia.

Makhluk hidup apapun juga, Yang lemah dan kuat tanpa kecuali, Yang panjang atau besar, Yang sedang, pendek, kecil atau gemuk.

Yang tampak atau tak tampak, Yang jauh ataupun yang dekat, Yang terlahir atau yang akan lahir, Semoga semua makhluk berbahagia

Jangan menipu orang lain Atau menghina siapa saja, Jangan karena marah dan benci Mengharap orang lain celaka.

Bagaikan seorang ibu yang mempertaruhkan jiwanya Melindungi anaknya yang tunggal. Demikianlah terhadap semua makhluk hidup, Dipancarkannya pikiran (kasih sayang) tanpa batas

Kasih sayangnya ke segenap alam semesta, Dipancarkannya pikirannya tanpa batas, Ke atas, ke bawah, dan ke sekeliling Tanpa rintangan, tanpa benci dan permusuhan.

Selagi berdiri, berjalan atau duduk, Atau berbaring, selagi tiada lelap Ia tekun mengembangkan kesadaran ini. Yang dikatakan : Berdiam dalam Brahma

Tiada berpegang pada pandangan yang salah, Dengan sila dan penglihatan yang sempurna, Hingga bersih dari nafsu indranya, Ia tak akan lahir dalam rahim manapun juga.


Kita kaum Pria tentu saja kurang bisa memahami bagian yang di warnai tersebut

Karena gw anak terbungsu dari 4 bersaudara kurang memahami hal ini

Tapi kadang kita bisa melihat di sekeliling kita untuk mengambil contoh !!!

Seorang guru pernah bertanya Hitler adalah seorang yang kejam dan di benci oleh masyarakat luas

Murid nya ada bertanya siapa yang mau memancarkan dan mengasihi Hitler kepada guru tersebut?
Pada saat dia mengajarkan Metta.

Gw menjawab tentu ibu nya Hitler akan selalu mengasihi anaknya pada guru tersebut di sebuah forum.


Keponakan wanita gw beserta suaminya setelah bersusah payah akhirnya membuat bayi tabung.

Akhirnya melahirkan anak lelaki!

Kadang jadi sering mendengar kabar dari keponakan gw tersebut

Dari sedang menyusui kemudian bayinya ngambek menggigit sampai terluka puting susunya

Dst

Pengorbanan seorang ibu untuk anak lelaki yang tunggal


« Last Edit: 23 July 2022, 08:30:42 PM by kullatiro »

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.153
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
UniversalLove and GoodWill
« Reply #1359 on: 01 August 2022, 11:27:09 AM »
In the past

Metta translate as universal Love

Right now

Metta translate as GoodWill

Acept them as wisdom in the era

In the past era people wisdom in that time translate Metta as Universal Love

In this newer era people wisdom in this Era translate as  GoodWill

The Future Era Metta may be transleted with new terms

Semua nya memperkaya pengertian akan Metta

Tidak perlu langsung menghilangkan pengertian lama tapi justru dengan pengertian baru menambah wawasan dalam pengertian Metta
« Last Edit: 01 August 2022, 11:46:17 AM by kullatiro »

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.153
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Metta interpertasi and explore the words and ekspresion
« Reply #1360 on: 01 August 2022, 05:21:50 PM »
Oke langsung saja kita akan bahas kata "Metta" dengan menggunakan bahasa Indonesia sebagai dasar interpertasi

Kita akan menggunakan tehnic yang terdapat pada stanza ke empat dari "Jaya Manggala Gatha"

Pembahasan dari stanza ke 4 dari "Jayamanggala gatha"

Yang di bahas di sini adalah kata "Metta"

Pembahasan stanza ke 4 pendahuluan tidak akan di bahas di sini
Kita langsung masuk tehnik reflection yang terdapat pada stanza ke empat

Dari tehnik reflection ini tidak di bahas tehnik memory yang ada pada jaman Buddha Gautama masih hidup sampai tehnik memory yang ada pada saat ini .

Tidak di bahas tehnik memory Audio yang di lakukan anggota sangha jaman dahulu (masa Buddha gautama masih ada)
Tidak di bahas tehnik  memory Visual dan Audio yang ada pada YA Ananda
Tidak di bahas tehnik yang memory Buddha Gautama miliki pada Stanza pertama.

Kita langsung masuk pada bagian kecil dari tehnik Reflection eksplorasi dan interpertasi dari kata "Meta" dengan menggunkan bahasa Indonesia (atau bahasa Ibu yang di gunakan )

Kasih
Cinta
Suka
Sayang
Dan Kebaikan



Kasih

Kasih ibu
Kasih bapa
Kasih sayang

Cinta
 
Cinta ibu
Cinta anak

Suka

Suka Cita
Bersuka cita ( turut bersuka cita=> Mudita)

Duka cita (turut berduka citta => karuna)


Sayang

Sayang ibu
Sayang bapa
Sayang keluarga


Kebaikan (kindness)


Kasih Sayang => Metta

Yang bagaimana

Kasih sayang penuh kebaikan => Loving Kindness

Cinta (/ love) => Metta

Cinta yang bagaimana ?

Cinta yang bukan berdasarkan nafsu Indria
Cinta yang umum (universe) => Universal Love

Kebaikan (kindness)

Kebaikan seperti apa?

Kehendak penuh kebaikan  ==> Good will

Semangat kebaikan => Kindness Siprit


Pada dasar nya "Metta" adalah seperti sebuah permata yang mempunyai banyak facet
Tergantung bagaimana kalian melihatnya dan menginterpertasi facet facet tersebut






« Last Edit: 01 August 2022, 05:25:13 PM by kullatiro »

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.153
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Belajar membaca Dhammapada (Pali) dari Bhante SantaCitto
« Reply #1361 on: 14 August 2022, 07:34:07 PM »


Di amankan dulu baru dengar seperempat nya
« Last Edit: 14 August 2022, 07:37:42 PM by kullatiro »

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Dear diary
« Reply #1362 on: 17 August 2022, 07:46:45 AM »
Oke langsung saja kita akan bahas kata "Metta" dengan menggunakan bahasa Indonesia sebagai dasar interpertasi

Kita akan menggunakan tehnic yang terdapat pada stanza ke empat dari "Jaya Manggala Gatha"

Pembahasan dari stanza ke 4 dari "Jayamanggala gatha"

Yang di bahas di sini adalah kata "Metta"

Pembahasan stanza ke 4 pendahuluan tidak akan di bahas di sini
Kita langsung masuk tehnik reflection yang terdapat pada stanza ke empat

Dari tehnik reflection ini tidak di bahas tehnik memory yang ada pada jaman Buddha Gautama masih hidup sampai tehnik memory yang ada pada saat ini .

Tidak di bahas tehnik memory Audio yang di lakukan anggota sangha jaman dahulu (masa Buddha gautama masih ada)
Tidak di bahas tehnik  memory Visual dan Audio yang ada pada YA Ananda
Tidak di bahas tehnik yang memory Buddha Gautama miliki pada Stanza pertama.

Kita langsung masuk pada bagian kecil dari tehnik Reflection eksplorasi dan interpertasi dari kata "Meta" dengan menggunkan bahasa Indonesia (atau bahasa Ibu yang di gunakan )

Kasih
Cinta
Suka
Sayang
Dan Kebaikan



Kasih

Kasih ibu
Kasih bapa
Kasih sayang

Cinta
 
Cinta ibu
Cinta anak

Suka

Suka Cita
Bersuka cita ( turut bersuka cita=> Mudita)

Duka cita (turut berduka citta => karuna)


Sayang

Sayang ibu
Sayang bapa
Sayang keluarga


Kebaikan (kindness)


Kasih Sayang => Metta

Yang bagaimana

Kasih sayang penuh kebaikan => Loving Kindness

Cinta (/ love) => Metta

Cinta yang bagaimana ?

Cinta yang bukan berdasarkan nafsu Indria
Cinta yang umum (universe) => Universal Love

Kebaikan (kindness)

Kebaikan seperti apa?

Kehendak penuh kebaikan  ==> Good will

Semangat kebaikan => Kindness Siprit


Pada dasar nya "Metta" adalah seperti sebuah permata yang mempunyai banyak facet
Tergantung bagaimana kalian melihatnya dan menginterpertasi facet facet tersebut
:jempol: :jempol:
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

 

anything