//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: MMD (Meditasi Mengenal Diri)  (Read 570153 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Edward

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.968
  • Reputasi: 85
  • Gender: Male
  • Akulah yang memulai penderitaan ini.....
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #225 on: 12 May 2008, 02:02:25 AM »
 :-? :-? ^-^ ^-^
Bener jg sih...Yang saya denger sih klo memank bekerja sbg akuntan publik itu bnr2 "kerja keras"..Lembur setiap hari...Mungkin isa membantu menjaga pikiran tetap fokus?
“Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #226 on: 12 May 2008, 03:34:54 AM »
Dengan MMD semua ketegangan & konflik dalam batin sampai yang halus-halus teramati dan berakhir. Tinggal si aku sebagai konflik yang paling halus; itu pun bisa berhenti untuk sementara waktu dalam keheningan vipassana, sebelum tercapai pembebasan sempurna (arahat). YM BUddhadasa Mahathera menamakan keheningan vipassana, di mana aku tidak ada untuk sementara itu, sebagai 'mencicipi Nibbana' (a taste of nibbana).

Dengan lepasnya semua konflik, maka tersimpan energi yang amat besar dalam batin, energi yang tadinya dihabiskan untuk menghadapi konflik-konflik dalam batin itu.

Simpanan energi ini dapat dimanfaatkan pada saat diperlukan. Oleh karena itu, orang yang terbiasa ber-vipassana--bukan hanya dalam meditasi duduk secara formal, tapi dalam kesadarannya sehari-hari dari saat ke saat--terlihat sanggup bekerja di luar kemampuan orang biasa. Lagi pula mereka kelihatan awet muda secara mental, kalau tidak secara fisik.

Demikianlah, memang praktik vipassana dalam kehidupan sehari-hari dapat membantu orang memiliki stamina yang lebih besar dalam menghadapi kehidupan sehari-hari.

Tetapi, awas, mohon jangan berpendapat bahwa vipassana adalah cuma suatu alat/instrumen untuk membantu mengerjakan pekerjaan sehari-hari. Kalau begitu, Anda menurunkan derajat vipassana menjadi sekadar alat untuk mencari penghidupan. Maka Anda tidak akan memperoleh manfaat sepenuhnya dari vipassana, vipassana Anda akan macet. - Vipassana adalah tujuan hidup itu sendiri.

Salam,
hudoyo
« Last Edit: 12 May 2008, 03:37:00 AM by hudoyo »

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #227 on: 12 May 2008, 02:17:05 PM »
Dengarkan Radio Kis FM 95,1 MHz - nanti malam pk 20 - 21: talk show dengan Hudoyo

Untuk teman-teman di wilayah Jakarta, silakan dengarkan Radio Kis FM 95,1 MHz nanti malam pk 20 – 21 WIB: ada talk show dengan Hudoyo tentang spiritualitas.

Terima kasih.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #228 on: 12 May 2008, 04:27:07 PM »
yaaaaaah aye di bandung nih :(
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Edward

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.968
  • Reputasi: 85
  • Gender: Male
  • Akulah yang memulai penderitaan ini.....
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #229 on: 12 May 2008, 04:27:16 PM »
 :-[ :-[ :-[
Secara langsung Pak hud, menjawab percikan pemikiran saya ttng efek samping dari vipassana...
Jadi malu... :-[ :-[ :-[
“Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Offline gendhisjawi

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 5
  • Reputasi: 0
Manfaat MMD bagi kehidupan sehari-hari
« Reply #230 on: 12 May 2008, 04:52:33 PM »
Salam Pak Hud, ketemu lagi di sini.
Ngomongin soal pengaruh MMD bagi akuntansi, saya jadi ingin berbagi pengalaman.

Ber-MMD membuat saya tetap "sadar" saat bereaksi terhadap segala sesuatu. Contohnya, saat tiba-tiba ada mobil lain memotong jalan, kini saya tahu persis kalau gara-gara kejadian seperti itu saya jadi marah. Seringkali, memang, "kemarahan" itu masih saya lampiaskan dengan mengajak mobil itu balapan.

Bedanya dengan sebelum MMD, dulu saya membalap dengan penuh kemarahan. Tapi, sekarang saya membalap dengan sadar. Sadar ingin pamer bahwa mobil butut saya masih enak buat balapan. Sadar bahwa saya juga bisa balas dendam dengan ganti memotong jalan dia. Sadar bahwa saya enggak mau disepelekan. Sadar kalau akhirnya saya kalah balapan, ya, sudah enggak perlu sakit hati. Dan, tentu saja, sadar bahwa pada saat seperti itu ego saya ada di ubun-ubun..he..he..he.

Namun kadang-kadang, saya suka-suka saja jalan saya dipotong mobil lain secara tiba-tiba. Pengin ganti ngebut...eh...si kaki enggak kunjung nginjak pedal gas.

Saya rasa, MMD cocok bagi bagi siapa saja yang tak mau kehilangan kontrol atas diri sendiri (karena tanpa sadar kontrol tercuri oleh kemarahan, penyesalan, kesedihan, kegembiraan, kebahagiaan, dst).

Mohon Maaf, Pak Hud, saya tak bermaksud menyepelekan MMD ke level kehidupan sehari-hari, lo. Tapi setidaknya itulah "efek samping" yang saya rasakan. Adapun soal "efek utama" MMD, saya sedang belajar pasrah untuk tak memikirkannya atau mengharapkannya. Soalnya, seperti Anda bilang, kan, kalau diharap-harap malah enggak datang. Dalam bahasa guru ngaji saya dulu "Lillahita'allah"...alias terserah Gusti Allah saja...pasrah Ngalah... Sumonggo Kerso. Tak ada ruang untuk tawar menawar. Tak ada ruang untuk "saya".

Trimakasih. Semoga bermanfaat bagi pembaca. Mohon maaf kalau tak berkenan. Saya enggak tahu artinya, tapi kok kayaknya asyik juga untuk membubuhkan icon ini  _/\_

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #231 on: 12 May 2008, 05:57:48 PM »
Well salam kenal gendhisjawi. _/\_
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #232 on: 12 May 2008, 08:03:39 PM »
yah, radionya nga dapet, kresek2x terus...
There is no place like 127.0.0.1

Offline Mr. Wei

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.074
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #233 on: 12 May 2008, 09:06:38 PM »
Pak Hud, sekitar Juli 2007 kemarin, Anda sempat selama beberapa jam datang ke Vila Honoris di Ciawi untuk mengajarkan meditasi kepada anak2 remaja Vihara Pluit Dharma Sukha, masih ingat?

Waktu itu disana ada saya, saya salah satu dari panitianya.

Kita bertemu lagi, Pak Hud, walaupun di dunia maya.

Praktek meditasi saya masih nol, alias saya belum mampu bermeditasi lama2...
Bisa saya minta bagaimana langkah awal untuk bermeditasi? Apakah sama dengan jawaban orang lain dengn memperhatikan nafas dahulu?

Lalu,
jika saya belajar Vipassana dengan teknik A, lalu belajar kepada pak Hud dengan teknik MMD, lalu suatu saat saya ikut retreat yg lain lagi dan belajar Vipassana dengan teknik C, saya takut apakah Vipassana itu akan menjadi sia2 saja? Atau mungkin malah saling melengkapi?

Thanx Pak Hudoyo

_/\_

Offline Edward

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.968
  • Reputasi: 85
  • Gender: Male
  • Akulah yang memulai penderitaan ini.....
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #234 on: 13 May 2008, 12:49:44 AM »
Waww...Gendhisjawi artinya apa yah? Gadis jawa??
Btw, kykny klo lihat kata-nya sepertinya salah satu peminat MMD non Buddhis yah??
Wah klo iya, isa sharing2 donk....
“Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #235 on: 13 May 2008, 07:57:22 AM »
Gendhis Jawi = Gula Jawa ;D

Betul Mas Gendhis Jawi kenal saya di situs  > Supranatural > Spiritual > MMD

Kalau Anda ingin diskusi tentang meditasi, terutama MMD, dengan teman-teman non-Buddhis, silakan kunjungi situs itu. Sangat baik untuk menambah wawasan mengenai pikiran-pikiran yang berkembang di luar Buddhisme.

Salam,
hudoyo

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #236 on: 13 May 2008, 08:03:30 AM »
[...]Saya enggak tahu artinya, tapi kok kayaknya asyik juga untuk membubuhkan icon ini  _/\_

Namaste adalah salam penghormatan kepada orang lain, dilakukan dengan mengatupkan kedua telapak tangan di depan dada, sambil mengucap "namaste". Semakin tinggi penghormatan kita, semakin tinggi pula tangan itu diletakkan: bisa ujung jari menyentuh hidung untuk orang-orang yang kita hormati; atau ujung jari menyentuh dahi, untuk orang-orang yang benar-benar kita hormati, misalnya orang tua, guru spiritual dsb.

Salam,
hudoyo

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #237 on: 13 May 2008, 08:34:57 AM »
Praktek meditasi saya masih nol, alias saya belum mampu bermeditasi lama2...
Bisa saya minta bagaimana langkah awal untuk bermeditasi? Apakah sama dengan jawaban orang lain dengn memperhatikan nafas dahulu?

Kalau Anda bisa bermeditasi selama 30 menit saja itu sudah cukup, tidak perlu lama-lama.

Napas adalah SALAH SATU saja dari fenomena badan. Fenomena badan yang lain misalnya: rasa gatal, sakit, pegal, kesemutan, nyaman dsb. Yang lebih penting untuk diamati adalah fenomena BATIN: pikiran, emosi, keinginan, kehendak, harapan, kekecewaan, kepuasan dst dst. Semua itu harus disadari bila terjadi. - Itulah vipassana. Tidak ada "langkah awal" & "langkah-langkah lebih lanjut". Begitu Anda duduk, semua fenomena badan & batin itu harus langsung disadari secara pasif. Tidak perlu melakukan apa-apa lagi. Tidak ada teknik, tidak ada metode apa-apa untuk melakukan vipassana. Mulailah duduk diam, mengamati secara pasif, tanpa bereaksi, segala sesuatu yang muncul pada badan & batin ini ... terus ... sampai tercapai nibbana yang tidak diharap-harapkan di masa depan. Jadi sekali lagi, tidak ada "langkah awal". Krishnamurti bilang, "Langkah pertama adalah langkah terakhir." -- Itulah MMD yang saya ajarkan.


Quote
Lalu, jika saya belajar Vipassana dengan teknik A, lalu belajar kepada pak Hud dengan teknik MMD, lalu suatu saat saya ikut retreat yg lain lagi dan belajar Vipassana dengan teknik C, saya takut apakah Vipassana itu akan menjadi sia2 saja? Atau mungkin malah saling melengkapi?

Thanx Pak Hudoyo

_/\_

Sebelum Anda memperoleh satu kiat sadar yang cocok bagi Anda, silakan mencoba vipassana yang diajarkan oleh berbagai guru. Itu saya namakan "shopping meditasi". :) ...

Tapi setelah Anda menemukan satu kiat sadar yang cocok bagi Anda, jangan "shopping meditasi" lagi. Lakukan satu kiat saja seumur hidup. ... Kalau tidak, benar seperti kata Anda, meditasi Anda akan macet, Anda tidak berkembang. ... Dan Anda cuma bisa membanggakan berapa kali ikut vipassana dengan berapa banyak guru.

Jadi sekali lagi, "shopping vipassana" perlu dilakukan sebelum orang menemukan kiat sadar yang cocok bagi dirinya sendiri. Setelah menemukan, maka "shopping vipassana" malah menghambat perkembangan meditasi Anda.

"Teknik" vipassana tidak boleh dicampur-campur, masing-masing teknik dikembangkan oleh gurunya secara eksklusif. Kalau Andsa bilang, teknik-teknik vipassana saling melengkapi, berarti teknik-teknik itu sendiri tidak lengkap, dong. :)

MMD, misalnya, adalah meditasi TANPA teknik apa pun. Jadi tidak cocok dengan semua vipassana lain yang punya teknik.

Salam,
hudoyo

Offline gendhisjawi

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 5
  • Reputasi: 0
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #238 on: 13 May 2008, 12:17:30 PM »
Bung Edward,
Benar, di KTP saya tercantum nonBudhis. Tapi, kata orang tua saya, ketika saya lahir dulu cuma ditemani ari-ari dan air ketuban. Enggak ada KTP dan segala macam predikat yang tercantum di dalamnya. ;D. Makanya, kini, sebisa mungkin saya enggak mengikatkan diri pada identitas tertentu, kecuali pada fakta-fakta alamiah yang tak bisa saya sangkal, misalnya saya memang laki-laki (bukan gadis) dan berkulit sawo matang seperti warna gula merah made in Kedu.   :)

Saya akan suka sekali sharing pengalaman soal MMD.  Saya juga senang sekali membaca posting-posting tentang MMD di Kaskus, walaupun, sepertinya, pengalaman ber-MMD seseorang tak akan sama persis dengan orang lain. Mungkin pada momen tertentu sama, tapi dituturkan dengan cara berbeda. Atau, bisa pula, pengalamannya sama, tapi memang tak bisa dituturkan dengan gamblang. Jadi, tak ada cara lain untuk mengetahuinya kecuali menjalankannya. Sesudah menjalankannya pun saya enggak yakin apakah yang saya lakukan itu memang MMD seperti yang dimaksudkan Pak Hudoyo he...he...he.

Berhubung saya tak banyak kenal konsep tentang tumimbal lahir, arahat, dll...juga tak tahu pasti soal surga, neraka, dll... saya tak terlalu memusingkan MMD yang saya lakoni akan membawa saya kemana. Hanya, logika saya yang cetek berkata: manakala suatu saat (entah kapan) tak ada campur tangan pikiran dengan segala manifestasinya (ego, emosi, nilai, etike, moral, dogma, hasrat, nafsu, dll), saya akan "berhadapan" dengan "fakta yang  sesungguhnya" alias kondisi-kondisi yang bukan cuma "katanya".

Terimakasih. Mohon maaf kalau ada yang tak berkenan.  _/\_





Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #239 on: 13 May 2008, 02:56:07 PM »
Salam kenal Bro Hudoyo, (dgn senang hati kalau yg lain mau bantu jawab)

Saya merupakan salah satu pengikut MMD (setahun yg lalu)....di DhammaJaya

Didepan rumah saya ada lapangan tenis, dan kalau mereka bermain sampai tengah malam...
dan malah jerit2 (kegirangan), dikesempatan lain...pagi2 juga udah jerit2 begitu....

Dan tingkah laku tsb umumnya membuat orang "jengkel" karna ulah manusia yg ngak tau batas..

Juga terlintas dipikiran saya.... gimana kalau rumah saya kedap suara kan enak ya...
biarkan mereka menjerit sepuasnya..............

Suatu pagi (hari minggu) sekitar jam 5:30 pagi, dimana hari udah terang...dan begitu saya sadar.. tetapi belum bangun dari tempat tidur dan belum membuka mata.... saat itu saya
mendengar pemain tenis menjerit-jerit lagi...............tetapi ini kali lain.... pikiran saya terasa
begitu terang dan jelas dgn suaranya.... cuma kenapa kali ini sama sekali tidak ada perasaan jengkel................. saya amatin terus jeritan2 tsb (dgn telinga) dan mata tetap tutup....

Eh... kenapa kali ini perasaan jengkel ngak timbul.???? hanya pengamatan yg jelas aja....
wah ini merupakan kejadian langka bagi saya..... dan kodisi tsb dapat bertahan sampai kira2 10 menit....

pertanyaan : apakah yg sebenarnya terjadi? (Kejadian tsb diatas "pikiran terang" adalah sebelum mengikutin MMD).

apakah benar.... pikiran yg murni/bersih lingkungan tidak dpt mengotorinnya spt bunga teratai dikolam lumpur yg tetap bersih?

trims sebelumnya!
« Last Edit: 13 May 2008, 03:35:57 PM by johan3000 »
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

 

anything