//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - wang ai lie

Pages: 1 2 3 [4] 5 6 7 8 9 10 11 ... 214
46
Keluarga & Teman / Re: Teman yang merepotkan
« on: 07 August 2012, 05:02:23 PM »
wah kalau sudah soal kawin mending hindari saja, kita tidak dapat menilai orang hanya dari luar, soal minder bisa di kurangi dengan sering diajaknya dia kumpul2 dan salah tingkah itu wajar..saya juga dulu mengalami kok , kalau sampe cewe jadi ilfill ya kenapa harus ilfill  ;D

pekerjaan tidak ada hubungan dengan religi , coba ajak ngobrol dia sebagai teman.. berikan atau tunjukan kekurangan dia, beri pengertian, soal pentingnya kekompakan team dalam usaha atau kerja sama team, semua itu sama dan sejajar, walau perlu proses, pasti dia akan berpikir dan mau menerima teguran secara halus dari bro

47
Seremonial / Re: Hepy bday om wang
« on: 07 August 2012, 04:54:27 PM »
_/\_ hepy bday om wang....
Semoga tahun ini menjadi lebih baik lagi, semua yang baik2 buat om wang.
Semoga terus berjuang menuju kebebasan tertinggi. :)
Spoiler: ShowHide

sadhu..sadhu...sadhu...  _/\_ terima kasih ya cc :)

Turut Berduka cita,
GRP!!!
done!!!   :)) xie² om  ;D

thx juga buat opa  [at] forte .. om sanjiva , om rrooooooooooooney... (kapan nge gol in nya  ^-^) , bro juan , cc hui ling , opa ryu , om rico , opa anestan , opa kelana  ;D 

48
Mahayana / Re: Cia cai dan Liam keng ?
« on: 07 August 2012, 04:48:08 PM »
sedikit OOT nih
apa iya anda pernah minta tolong ama kwan im po sat?
rasanya saya ragu
karena berdasarkan pengamatan saya, pemikiran2 anda sangat kental dengan nuansa Theravada (kalo tidak bisa dibilang Theravada fanatik)

jujur saja, saya sangat menghindari berdiskusi dengan orang yang mengusung pemikirannya yang fanatik
karena fanatisme hanya memaksakan pemikirannya saja
, sudah pasti tidak ada titik temu, cuma buang waktu

padahal menurut saya berdiskusi itu adalah memberi dan menerima pemikiran yang berbeda-beda dalam rangka mendapatkan pemahaman yang lebih baik

sebenarnya saya mau melayangkan pesan ini secara pribadi
tetapi karena saya melihat begitu banyak pemikiran fanatik yang bertebaran di forum ini
saya putuskan untuk melayangkannya secara terbuka


berdasarkan pengamatan saya
banyak pemikiran fanatik Theravada yang bertebaran di forum ini
pemikiran fanatik Mahayana pun juga ada,
cuma saya lihat sedikit
tetapi terlepas Theravada ataupun Mahayana, ya fanatik tetap fanatik, no way out

 :whistle: ... om adi saya tidak men jugde om terlalu dini... dan maap om saya fanatik  ;D

yah... bisa² di bilang maling teriak maling nih...malingggggggggggggggggggg...malingggggggggggggg... kok jadi bunyi klonengan   :)) :)) :))

49
Keluarga & Teman / Re: Teman yang merepotkan
« on: 06 August 2012, 06:58:11 PM »
menurunkan pangkat dia dari manager toko menjadi sales bukan alternatif yg baik, bisa menjadi bumerang untuk bro sendiri , orang pasti punya rasa minder, sakit hati , emosi bahkan dendam, apakah sudah berpikir sejauh itu? , sperti member lain katakan, mungkin dengan diajak bicara (ngobrol) atau tegur secara tidak langsung dia dapat mengerti apalagi dia itu teman dari kecil  :)

50
Mahayana / Re: Cia cai dan Liam keng ?
« on: 06 August 2012, 06:46:07 PM »
kenapa tertawa, kalau menurut saya ngak ada yang lucu
apakah anda sedang melawak?
atau saudara adi lim yang sedang melawak?
saya sedang melawak...?? ya..anggap saja seperti itu...  ^-^ apakah ada larangan bagi seseorang untuk tertawa?  ..kalau ada share dong  :whistle:


sedikit OOT nih
apa iya anda pernah minta tolong ama kwan im po sat?
rasanya saya ragu
karena berdasarkan pengamatan saya, pemikiran2 anda sangat kental dengan nuansa Theravada (kalo tidak bisa dibilang Theravada fanatik)

jujur saja, saya sangat menghindari berdiskusi dengan orang yang mengusung pemikirannya yang fanatik
karena fanatisme hanya memaksakan pemikirannya saja, sudah pasti tidak ada titik temu, cuma buang waktu

padahal menurut saya berdiskusi itu adalah memberi dan menerima pemikiran yang berbeda-beda dalam rangka mendapatkan pemahaman yang lebih baik

sebenarnya saya mau melayangkan pesan ini secara pribadi
tetapi karena saya melihat begitu banyak pemikiran fanatik yang bertebaran di forum ini
saya putuskan untuk melayangkannya secara terbuka

berdasarkan pengamatan saya
banyak pemikiran fanatik Theravada yang bertebaran di forum ini
pemikiran fanatik Mahayana pun juga ada, cuma saya lihat sedikit
tetapi terlepas Theravada ataupun Mahayana, ya fanatik tetap fanatik, no way out

anda  menjugde terlalu dini terhadap forum dan member di sini, saya pemuja avolokistesvara, atau dewi kwan im ,  ^-^ , saya di sini belajar tentang theravada, tentang mahayana, jika memang member di sini "fanatik " berlebihan mungkin saya sudah dari dulu tidak bergabung di farum ini,juga termasuk yg dari mazhab mahayana, atau penganut zen yg masih ada disini .

 anda mengatakan tidak fanatik????, tetapi kenapa justru anda merasa terganggu dengan komentar member lain , bukankah itu menunjukan anda fanatik??? dari awal hal yg di tanyakan ts sudah di jawab oleh bro gandalf yg sudah mengerti dan jelas tentang ini  :)

51
Diskusi Umum / Re: UMAT BUDDHA YANG FANATIK
« on: 02 August 2012, 08:44:19 PM »
jangan pake referensi sutta, tar dibilang fanatik ;D
wah iya om..lupa  :)) :)) jadi fanatik saya  :hammer:

52
Regional / Re: java news, apakah HAM dan hukum masih berlaku ???
« on: 02 August 2012, 07:34:00 PM »
dulu waktu sekolah di lingkungan ka****k, banyak temen2 yang muslim dan pernah dengar dari mereka alasan mereka masuk ke lingkungan sekolah ka****k
adalah bersifat menambah wawasan (networking) dan ndak nuntut macem2.

klo ndak salah inget juga ada jadwal kegiatan rutin ke gereja, mereka juga masuk gereja dan mengikuti kegiatan yang dilaksanakan
walaupun kami ndak ingat detailnya lagi yang pasti si doi ndak ikut komuni ;D


kami pikir dengan si A berada dilingkungan mayoritas ka****k yang bertolak belakang dengan keyakinannya
dia seharusnya membuka pikiran/wawasan bahwa pada saat dia merasa minoritas apa yang diterima apakah mencerminkan pada saat si A berada dilingkungan mayoritas memperlakukan minoritas secara baik & layak.

yang salut disekolah negeri, pelajaran agama masing2 siswa dipisahkan menurut keyakinannnya.
tp pada saat itu, disekolah ka****k, pelajaran agama semua siswa tetap dalam satu kelas dan yang beriman lain juga ndak ada yang frotes.

Dalam hal ini, kami memuji sekolah ka****k memiliki disiplin dan 'nature' yang berbeda.
ndak tau sekarang bgmn kondisinya, dunow.



kalau dalam kasus, om WAL, apa perlu vihara & gereja didalam lingkukan sekolah negeri yang notabene anggaran keuangannya didapatkan dari pemerintah ?
lingkungan Pius kan keuangannya diatur secara mandiri oleh ordo tertentu dari gereja ka****k kalau mau mau bangun gedung ibadah diluar master plannya mau nodong ama ormas tsb ?
mau ngasi anggaran atau hanya menuntut tanpa ada dasar yang jelas ?
hahaha gak mungkin bisa di sekolah negeri ada gereja, vihara :D , yg jelas ya cuma nuntut disediakan mushola dan pelajaran agama islam  ;D

ko wang a lie berdarah tegal to? ^-^
hu uh ...tegal  ;D

53
Mahayana / Re: Cia cai dan Liam keng ?
« on: 02 August 2012, 07:27:28 PM »
 ;)
bagaimana cara kwan im po sat menolong orang ?
dulu sering minta tolong ama kwan im po sat tapi tidak pernah muncul utk tolonk saya, bagaimana pula ?

manggilnya kurang kenceng kali om  :)) :))

54
paling mudah bakar hati orang yg kalau sudah nyangkut agama, apalagi udah ada penindasan pastinya langsung di respon  ..dunia..dunia....  ::)

55
Seremonial / Re: Sabbe Sankhara Anicca
« on: 02 August 2012, 07:09:56 PM »
Sabbe sankhara anicca
 _/\_

56
Diskusi Umum / Re: UMAT BUDDHA YANG FANATIK
« on: 02 August 2012, 07:09:10 PM »
Ajaran Sang Buddha adalah penuntun bagi kita, untuk itu perlu dilatih dan dipraktekkan.  Sang Buddha tidak membabarkan ajarannya hanya untuk dibanding-bandingkan atau dibanggakan keunggulannya terhadap ajaran lain. Orang yg menguasai Tipitakapun belum tentu lebih suci dr umat awam yg hanya mengetahui sedikit ajaran Sang Buddha, tapi melatih dan mempraktekkan dgn sepenuh hati. Seperti Bhikkhu Culapanthaka yg tdak cukup pandai untuk mengerti ajaran Sang Buddha yg dalam, tetapi mencapai tingkat arahat dgn melatih dan mempraktekkan ajaran yg sangat sederhana.
Sering umat Buddha terjerumus dengan  kemelekatan pada ajaran yg dianutnya, entah karena merasa telah mempelajari ajaran Sang Buddha yg asli atau sebab lainnya. Bukannya melatih dan mempraktekkan ajaran yg diketahuinya, malah mereka membandingkan, mencari kelemahan, mengkritik ajaran Sang Buddha yg tidak sealiran dgn mereka. Bahkan sikap itu berkembang menjadi mempergunjingkan, mencela sesama umat dan pemuka agama yg tidak sealiran dgn mereka. Mereka  terbelenggu dgn pengetahuan berbagai  isi kitab suci, namun belum cukup bijaksana untuk mengerti inti hakekat dr ajaran Sang Buddha itu sendiri . Akhirnya hal itu membentuk umat Buddha yg fanatik. Selain karena kurangnya kebijaksanaan dari diri sendiri, kefanatikan ini juga dapat disebabkan warisan dr guru dan pemuka agama yg kurang bijaksana yg menurunkannya pada generasi selanjutnya.
Sebagai umat Buddha kita wajib mengembangkan ajaran Buddha berdasarkan contoh sifat dan sikap yg baik dr kita untuk dijadikan panutan bagi orang lain. Orang lebih menghormati perilaku kita yg baik dan terpuji drpd pengetahuan yg luas namun berperilaku yg tidak sesuai dgn pengetahuan kita. Semoga saja generasi muda sekarang sudah cukup bijaksana untuk meninggalkan sikap fanatik yg dpt menyebarkan benih2 kebencian dan permusuhan yg tidak sesuai dgn ajaran Sang Buddha.  _/\_

ada tuh sang buddha bilang seperti quote di bawah ini , adayg pantas di cela dan ada yg tidak ..  ;D
Quote
16. ‘Lohicca, tiga jenis guru di dunia ini layak dicela, dan jika siapa pun mencela guru-guru demikian, celaannya adalah pantas, benar, sesuai dengan kenyataan dan tidak salah. Apakah tiga itu? Di sini, Lohicca, seorang guru yang telah meninggalkan keduniawian dan menjalani kehidupan tanpa rumah, tetapi belum mencapai buah pertapaan. Dan tanpa mencapai tujuan ini, ia mengajarkan muridnya suatu ajaran,[4] dengan mengatakan: “ini untuk kebaikanmu, ini untuk kebahagiaanmu.” Namun muridnya tidak ingin memerhatikan, mereka tidak mendengar, mereka tidak membangkitkan pikiran untuk mencapai pencerahan, dan nasihat si guru dicemooh. Ia harus dicela, dengan mengatakan: “Yang Mulia ini telah meninggalkan keduniawian ..., nasihatnya dicemooh. Ini bagaikan seseorang laki-laki yang terus-menerus mendekati seorang perempuan yang menolaknya dan merangkulnya walaupun ia telah berpaling.” Aku menyatakan ini sebagai ajaran jahat yang berdasarkan pada kemelekatan, karena apakah yang dapat dilakukan seseorang untuk orang lain?[5] Ini adalah guru pertama yang layak dicela ....’

17. ‘Kemudian, ada seorang guru yang telah meninggalkan keduniawian ... tetapi belum mencapai buah pertapaan. Dan tanpa mencapai tujuan ini, ia mengajarkan muridnya suatu ajaran, dengan mengatakan: “ini untuk kebaikanmu, ini untuk kebahagiaanmu.” Muridnya ingin memerhatikan, mereka mendengarkan, [231] mereka membangkitkan pikiran untuk mencapai pencerahan, dan nasihat si guru tidak dicemooh. Ia harus dicela, dengan mengatakan: “Yang Mulia ini telah meninggalkan keduniawian ...” Ini bagaikan, meninggalkan ladangnya sendiri, ia memikirkan ladang orang lain yang perlu dikerjakan. Aku menyatakan ini sebagai ajaran jahat yang berdasarkan pada kemelekatan ... ini adalah guru ke dua yang layak dicela ....’

18. ‘Kemudian, ada seorang guru yang telah meninggalkan keduniawian ... dan yang telah mencapai buah pertapaan. Setelah meninggalkan keduniawian, ia mengajarkan ... tetapi murid-muridnya tidak ingin memerhatikannya ... nasihatnya dicemooh. Ia juga harus dicela ... bagaikan, setelah memotong satu belenggu lama, seseorang membuat sebuah belenggu baru, Aku menyatakan ini sebagai ajaran jahat yang berdasarkan pada kemelekatan, karena apakah yang dapat dilakukan seseorang untuk orang lain? Ini adalah guru ke tiga yang layak dicela .... [232] Dan ini adalah tiga jenis guru yang Kukatakan layak dicela.’

DN 12   

Lohicca Sutta

57
Kafe Jongkok / Re: Cek tanggal kematian anda disini
« on: 27 July 2012, 06:29:30 PM »
TS mulai dulu...

hasilnya :

jangan menangisi kepergian ku...  >:D >:D >:D >:D

wah saya duluan yg mokat tahun 2032  :hammer: =)) =))

58
Seremonial / Re: ciakakakak DC ulang tahun..hahahahah
« on: 27 July 2012, 06:22:48 PM »
gak bisa, kemaren baru bagi2 jadi harus tunggu sebulan lagi (720 jam)
ane belum om  ;D :D

59
Seremonial / Re: ciakakakak DC ulang tahun..hahahahah
« on: 27 July 2012, 06:22:07 PM »
Astaga™ bener yah hari ini…

:jempol:

ciloko...ciloko tuhan tidak maha tau lagi  ... sudah ilang toh mbah kesaktiannya   :whistle:
 :)) ^:)^ ^:)^ ^:)^

60
Regional / Re: java news, apakah HAM dan hukum masih berlaku ???
« on: 27 July 2012, 06:20:45 PM »
 
kalau ndak ikut gila, ndak kebagian
中文: ShowHide
nek ora edan, ora kudhüm'an


 :)) :)) :)) :)) :)) :))

Pages: 1 2 3 [4] 5 6 7 8 9 10 11 ... 214
anything