Sahabat seDhamma, ada beberapa hal yang ingin saya tanyakan :
1. Ada paman saya yang baru meninggal, keluarga ingin sekali mengetahui apakah dia terlahir di alam bahagia atau menderita. Ada orang pintar dari Karesten yang mengatakan bahwa dia telah diterima disisi Tuhan. Dan anak pintar (bukan karesten. Punya kemampuan brkomunikasi dgn makhluk dewa/peta. Sudah bbrp kali keluarga berkomunikasi dengan paman lewat anak tsb) paman saya berpesan2 pada anaknya dan berkata bahwa dia telah menjadi dewa. Saya berpikir, mungkinkah paman saya berbohong agar keluarganya senang?
Pertanyaan saya, bagaimana cara mengetahui bahwa paman saya skrg menjadi makhluk peta atau dewa?
pertanyaannya perlu diperjelas secara teliti, terlahir di alam dewa apa?
alam dewa tidak hanya satu saja.
sekalian, minta tolong, apakah dewa-nya ada 4, 1 atau banyak (ribuan, jutaan, milyardan), banyak-nya seberapa banyak ?
apakah dewa tsb memiliki istana?
terbuat dari apakah istananya ?
seberapa luas istananya ?
apakah dewa tsb memiliki istri dikanan dan dikiri sebanyak 500 ? (1000 selir)
apakah alam dewa tsb bisa melihat sebuah cetiya yang didalamnya hanya menyimpan seonggok rambut ?
kemudian siapakah pimpinan alam dewa tersebut ? (mudah2an jawabannya bukan dewa kwan kong ataupun sun go kon)
2. Paman saya dikremasikan. Dan orang2 mengatakan bahwa ketika pengambilan abu kremasi, orang yang mengambil abu kremasi tsb akan mendapat bisikan pesan2 dari yang mati. Dan ternyata benar saya lihat, ketika proses pengambilan abu jenazah paman saya, orang tsb mendapat bisikan, yang membuat saya percaya adl orang tsb bisa menyebut nama2 anaknya dan mengetahui hub kerabat yang lain dgn paman saya, berarti org tsb bnr2 mendapat bisikan.
Pertanyaan, mengapa setiap pengambilan abu kremasi, arwah (saya sebut arwah biar tidak rumit) yg brsangkutan bisa datang kembali? Apakah itu berarti orang yang meninggal belum langsung terlahir d alam hewan maupun manusia melainkan di alam peta/dewa (makhluk halus) trlebih dahulu?
masing2 kasus mempunyai efek yang berbeda
3. Ada darah yang keluar dari hidung dan telinga jasad paman saya ketika didalam peti mati (mungkin karena tekanan darah tinggi yang dialami paman saya). Yang membuat orang2 heran adl, darah tersebut masih saja berwarna merah segar walau sudah 3 hari, secara darah kita aja dibiarkan 1 hari sudah berwarna coklat.
Pertanyaan saya ya mengapa darah jasad paman saya tetap segar?
kalau warna darah, semua juga sperti itu. lama2 akan berubah berwarna menjadi gelap, coklat.
Pernah liat "borok"/darah kering yang sdh berumur 1 minggu ?
bisa dibandingkan ketika warnanya masih "segar".
jadi untuk mengetahui darahnya kenapa masi segar, perlu waktu sekitar seminggu atau lebih. Akankah darah itu menjadi gelap coklat atau tetap merah segar ?