//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: 'GEORGIA RULE', Kisah 3 Wanita Beda Generasi  (Read 1539 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline F.T

  • Sebelumnya: Felix Thioris, MarFel, Ocean Heart
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.134
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • • Save the Children & Join with - Kasih Dharma Peduli • We Care About Their Future • There Are Our Next Generation.
'GEORGIA RULE', Kisah 3 Wanita Beda Generasi
« on: 13 September 2008, 12:53:42 PM »



KapanLagi.com - Pemain: Jane Fonda, Lindsay Lohan, Felicity Huffman, Dermot Mulroney, Cary Elwes, Garrett Hedlund

Film drama keluarga ini berkisah tentang hubungan tiga wanita, Rachel (Lindsay Lohan), Lily (Felicity Huffman) dan Matriarch Georgia (Jane Fonda). Ketiganya diikat oleh hubungan darah di antara mereka namun terpisah karena ketidaksepahaman.

Rachel dan ibunya Lily tinggal di San Fransisco setelah Lily tak lagi sepaham dengan ibunya Matriarch Georgia. Namun setelah bertahun-tahun, Lily akhirnya memutuskan untuk kembali ke tempat ibunya karena ketidakmampuannya mendidik putrinya.

Rachel yang tumbuh dalam keluarga berantakan memiliki sifat memberontak yang besar. Karena tak sanggup lagi menghadapi putrinya, Lily berencana menitipkan Rachel pada neneknya yang ia yakin akan sanggup mengatasi Rachel.

Baru saja tiba di sana, Rachel sudah terlibat banyak masalah mulai dari 'menggoda' para pria di sana hingga membuat cerita bohong yang membuat ibu dan ayah tirinya terpaksa harus datang untuk mencari tahu cerita sebenarnya.

Film hasil arahan sutradara Garry Marshall dilepas sekitar pertengahan 2007 kemarin. Meskipun banyak menuai kritikan pedas dari para pengamat film, namun film ini berhasil meraih sekitar US$41 juta sejak diluncurkan Mei 2007 lalu.

Berkisah tentang jalan hidup tiga wanita berbeda generasi, GEORGIA RULE seolah menegaskan bahwa gaya hidup metropolis memiliki dampak yang sangat buruk pada pertumbuhan jiwa manusia. Mungkin ini bukan kisah baru. Hampir semua orang setuju dengan pendapat ini, namun tak banyak yang bisa menghindarinya.

Yang menarik dari film ini bukan dari ide ceritanya. Kalau mau diringkas, dari awal kita pasti akan sudah bisa menebak bagaimana film ini akan berakhir. Tapi kepiawaian Garry Marshall sang sutradara dan Mark Andrus sang penulis naskah membuat film ini penuh berisi kejutan. Beberapa 'kejutan' itu malah terasa lebih dari sekedar kejutan.

Film ini di satu sisi mencoba menawarkan sebuah lelucon namun di sisi lain ada 'kegetiran' yang kuat melekat. Namun di situlah menariknya film drama ini. Kisah sederhana diolah dengan baik menjadi sebuah deretan adegan yang tak membosankan untuk dilihat. Meskipun akhir cerita sudah dapat ditebak, namun arah menuju ke sana menjadi berkelok-kelok ke arah yang kadang tak terduga.

Pemilihan pemeran pun terasa sangat pas. Jane Fonda, Lindsay Lohan, dan Felicity Huffman terasa sangat menjiwai peran yang mereka bawakan. Semua berjalan begitu alami sehingga penonton seolah merasa melihat kejadian nyata yang terjadi di sekitar kita. (kpl/roc)


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] yahoo.com

 

anything