Kasus I
A: Siapa namamu?
B: Ada di thread [000000813] halaman 16, nomor [653].
A: Ga ada halaman 16
B: oh, settingnya mesti 25 post per halaman
A: ada dua tuh yang nomor 653, satu satria punya, satu lagi ksatria punya.
B: yang satria punya donk.
Kasus II
A: Siapa namamu:
B: Bedu.
Betul2 efisien.
553,
[0000602][0000925]sebagaimana yang diungkapkan oleh sdr. Kainyn_kutho di sini :
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=19711.0;message=337596[0000926]Dia mengumpamakan sistem penomoran ini seperti tanya jawab tentang nama yang tidak dijawab secara langsung.[0000927]seperti ada seseorang yang menanyakan nama anda, dimana seharusnya anda menjawabnya langsung.[0000928]bukan dengan cara merujuk pada berbagai referensi, seperti "nama saya sudah tertulis jelas di KTP saya, SIM atau di Ijazah, jadi silahkan anda melihatnya ke situ".[0000929]Tapi fungsi sistem penomoran ini tidak seperti itu, dan tidak seperti yang digambarkan oleh sdr. Kainyn_kutho.[0000930]melainkan untuk menghindari pertanyaan yang berulang-ulang dengan jawaban yang berulang-ulang.[0000931]seperti seorang murid yang bertanya pada gurunya, "Bu, apakah benar besok libur seklah, karena ada rapat guru?"[0000932]Gurunya menjawab, "Ya, benar".[0000933]Tak lama, datang pula murid lainnya, bertanya dengan hal yang serupa, "Bu, apakah benar kata teman saya, bahwa besok libur sekolah?"[0000934]Guru itupun menjawab dengan jawaban yang serupa, "ya, besok libur".[0000935]Anak itu belum beranjak dari tempatnya berdiri, sudah datang dua orang anak lainnya yang bertanya dengan pertanyaan yang sama, "Bu, besok sekolah libur ya bu?"[0000936]Tentu saja hal itu sangat tidak efektif dan bahkan bisa mengesalkan.[0000937]Saya tahu, karena pernah menjadi guru di sekolah.[0000938]Dan agar tidak harus menjawab hal serupa berulang-ulang, maka bu Guru itu akhirnya menulis di papan pengumuman.[0000939]Bahwa besok libur, berhubung ada rapat guru.[0000940]Mula-mula satu atau dua orang anak masih bertanya kepada bu Guru, memasikan apakah besok libur atau tidak.[0000941]Tapi setelah bu guru satu atau dua kali memberikan rujukan ke papan pengumuman,[0000942]akhirnya para murid berkerumun di depan papan pengumuman.[0000943]dan bersama-sama membaca papan pengumumpan itu.[0000944]Seperti itu pula sistem penomoran ini.[0000945]karena memperhatikan di berbagai forum diskusi online, saya melihat orang seringkali melakukan pembahasan yang berputar-putar.[0000946]Maka dengan sistem pnomoran ini, dan dengan cara merujuk ke nomor-nomor tersebut.[0000947]diharapkan orang tidak lagi berputar-putar bertanya tentang hal-hal yang sebelumnya sudah dijelaskan.