//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Sistem Penomoran Kalimat  (Read 29692 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Satria

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 673
  • Reputasi: -17
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Sistem Penomoran Kalimat
« Reply #15 on: 13 March 2011, 05:04:58 PM »
tapi intinya kira2 demikan ?   ::)

ya, kira-kira demikian.

Offline M14ka

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.821
  • Reputasi: 94
  • Gender: Female
  • Live your best life!! ^^
Re: Sistem Penomoran Kalimat
« Reply #16 on: 13 March 2011, 05:10:28 PM »
Kayanya lebih efektif pake quote deh kk... Td kk blg liat nomer ini ini ini, sy klik ke depan uda lupa nomer brp aja ‎​‎​ω̲̅k̲̅=Dω̲̅k̲̅:pω̲̅k̲̅=))ω̲̅k̲̅=))ω̲̅k̲̅:pω̲̅k̲̅ :))

Offline Satria

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 673
  • Reputasi: -17
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Sistem Penomoran Kalimat
« Reply #17 on: 13 March 2011, 05:11:59 PM »
[at] Satria:
terima kasih atas penjelasannya.. meskipun begitu, semuanya masih sangat membingungkan bagi saya, terutama manfaat penomoran ini agar diskusi menjadi lebih terarah dan tidak berputar-putar...

saya akan lihat terus deh penjelasan selanjutnya  ;D

::

[0000467][0000549]Menyajikan pemikiran secara terstruktur itu ibarat membuat sebuah pohon faktor. [0000550]Artikel yang dibuat dengan sistem penomoran ini anggaplah sebuah pohon faktor. [0000551]Semua kalimat saling terkait, saling terhubung.[0000552]Walaupun banyak cabangnya, tapi akhirnya menuju kepada kalimat yang satu.[0000553]Kita harus memahami bahwa kalimat yang banyak itu merupakan turunan dari kalimat yang satu.[0000554]Bila kita berhasil melihat strukture pemikiran tersebut sebagai satu pohon faktor.[0000555]Maka kita akan dapat menyajikan pemikiran kita secara utuh.[0000556]Atau memahami pemikiran orang lain secara terstuktur pula.

Offline Satria

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 673
  • Reputasi: -17
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Sistem Penomoran Kalimat
« Reply #18 on: 13 March 2011, 05:49:53 PM »
Kayanya lebih efektif pake quote deh kk... Td kk blg liat nomer ini ini ini, sy klik ke depan uda lupa nomer brp aja ‎​‎​ω̲̅k̲̅=Dω̲̅k̲̅:pω̲̅k̲̅=))ω̲̅k̲̅=))ω̲̅k̲̅:pω̲̅k̲̅ :))

[0000544][0000557]Mungkin ada yang berpendapat bahwa dengan cara mengquote adalah lebih mudah, dari pada dengan cara menyebutkan nomor-nomor kalimat. [0000558]Tapi coba perhatikan  pada link berikut : http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=19711.0;message=330584 [0000559]Di situ saya mencoba menjawab pertanyaan sdr. William dengan nomor-nomor.[0000560]Tampak lebih singkat, mudah dan praktis.[0000561]Bandingkan bila saya harus menquote kembali kata-kata yang telah saya posting sebelumnya.[0000562]Pasti akan lebih panjang, lama dan ribet.[0000563]Jadi kalo ada yang berpendapat bahwa sistem penomoran lebih sulit dari pada quote,[0000564]mungkin karena faktor "belum terbiasa".[0000565]Atau karena faktor belum memahami kinerja dari sistem penomoran ini.[0000566]Atau mungkin memang, sistem ini lebih sulit untuk dijalankan.

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Sistem Penomoran Kalimat
« Reply #19 on: 13 March 2011, 10:16:02 PM »
kalo pengacara udah biasa. tapi yang dipakai adalah perbaris, bukan per kalimat.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline Elin

  • DhammaCitta Press
  • KalyanaMitta
  • *
  • Posts: 4.377
  • Reputasi: 222
  • Gender: Female
Re: Sistem Penomoran Kalimat
« Reply #20 on: 14 March 2011, 10:53:52 AM »
 [at]  TS :

Kemarin Elin tanya lho..
Malah dicuekin sich...

Btw jawab nya gak perlu pake nomor2 gt..

Offline yudiboy

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 486
  • Reputasi: 14
  • Gender: Male
Re: Sistem Penomoran Kalimat
« Reply #21 on: 14 March 2011, 12:15:27 PM »
Alangkah rumitnya bro setiap kalimat harus dikasih nomor.....puyeng pala sya bacanya
saya bertekad mau menjadi orang baik....tidak selingkuh...menopang orang tua...menjadi ayah yang baik...dan bermanfaat bagi orang banyak

Offline Satria

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 673
  • Reputasi: -17
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Sistem Penomoran Kalimat
« Reply #22 on: 14 March 2011, 02:57:41 PM »
[0000564][0000569]Tidak saya pungkiri bahwa dengan adanya nomor pada setiap kalimat, [0000570]orang jadi merasa kurang nyaman membacanya. [0000571]Atau merasa puyeng, seperti pengakuan sdr. Sunkmanitu di link berikut : http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=19711.0;message=330734[0000572]Memang, tampilan yang kurang nyaman itulah yang merupakan salah satu dari kekurangan sistem penomoran.[0000573]Tapi, menurut saya, tak mengapa mengurangi sedikit untuk bisa menambah lebih banyak.[0000574]Ibarat, saya merasa nyaman dengan cincin tembaga yang kita sangat suka dan nyaman pake nya.[0000575]Trus, ada yang meminta kita untuk melepaskan cincint tembaga itu.[0000576]Untuk ia tukarkan dengan cincin emas.[0000577]Padahal kita merasa sayang untuk membuang cincin tembaga itu.[0000578]Karena cincin itu miliki kita selama bertahun-tahun,[0000579]Kalo dilepas, tentu terasa ada yang kurang dari diri kita.[0000580]Tapi, kalau kita cukup tahu bahwa emas itu lebih berharga dari tembaga,[0000581]tak mengapa kita ada sedikit yang berkurang dari diri kita.[0000582]Untuk bertambah lebih banyak yang berharga.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Sistem Penomoran Kalimat
« Reply #23 on: 14 March 2011, 03:02:01 PM »
[00008001]Jadi sebenarnya apa yg mau disampaikan melalui penomoran ini?[00008002]bayangkan kalau penomoran ini diterapkan di koran2.[00008003]Betapa akan jengkelnya para pembaca.[00008004]Hidup ini sudah sulit, adalah tugas kita untuk membuat hidup ini menjadi lebih mudah[00008005], bukannya membuatnya tambah sulit.

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Sistem Penomoran Kalimat
« Reply #24 on: 14 March 2011, 03:11:39 PM »
[0000381][0000517]Teknisnya, saya menomori setiap kalimat pada awal kalimat. [0000518]Jika hal ini saya lakukan secara manual, tentu akan merepotkan. [0000519]Tapi untuk membuat penomoran tersebut, kita bisa membuatnya secara otomatis dengan software.[0000520]Dalam hal ini, saya mempergunakan VBA untuk membuat menambahkan penomoran pada setiap awal kalimat.

[0000517][0000521]Fungsi dari setiap nomor adalah untuk menghubungkan (link) satu kalimat dengan kalimat lainnya. [0000522]Karena setiap kalimat memungkinkan memiliki anak kalimat lebih dari satu, [0000523]maka setiap kalimat perlu untuk diberi nomor.[0000524]mungkin ada kemiripan dengan sistem wikipedia,[0000525]dimana sauatu kata akan dihubungan dengan suatu judul artikel yang ada di wiki tersebut.[0000526]tapi sistem penomoran yang saya ciptakan ini memilliki perbedaan yang sistem wiki.[0000527]salah satu perbedaannya, sistem penomoran ini menggunakan nomor, tidak menggunakan link, serta bukan untuk digunakan bersama-sama seperti pada wiki.
hm.. yang saya bingungkan ini bro.. kalau misal untuk menghubungkan, kan katanya wiki sudah ada trik link yang lebih nyaman.. ya tinggal dipakai kan.. buat apa membuat sistem penomoran yang tidak praktis sedangkan yang praktis sudah tersedia ?

ibaratnya begini seh bro, saya menggunakan teknik pengetaman untuk membuat balok kayu menjadi sebatang sumpit yang kecil.. emang seh bisa.. tapi apa worthed ? sekarang sudah ada gergaji.. tinggal balok kayu itu dipotong2 untuk menghasilkan puluhan sumpit.

intinya : penemuan seh bagus.. juga harus penemuan yang maju ke depan.. dan juga tanpa meninggalkan rasa nyaman pemakai.
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline Satria

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 673
  • Reputasi: -17
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Sistem Penomoran Kalimat
« Reply #25 on: 14 March 2011, 03:49:46 PM »
[0000564][0000583]<<Sedangkan menurut sdr. Indra, jika sistem penomoran ini digunakan di koran-koran, [0000584]tentu hal itu akan membuat para pembaca menjadi jengkel. [0000585]Dan sdr. Indra menyimpulkan bahwa sistem penomoran ini justru membuat hidup menjadi sulit.[0000586]Padahal seharusnya kita membuat hidup menjadi lebih mudah. >>http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=19711.0;message=330872[0000587]Apa yang dikatakan oleh sdr. Indra memang benar, bahwa jika 583, maka 584.[0000588]Tapi sistem penomoran ini kan bukan untuk ditampilkan di media koran.[0000589]jadi, kita tidak akan membuat jengkel pembaca dengan sistem penomoran ini.[0000590]Bayangkan jika kita menulis berita politik dengan bahasa VB atau Delphi di media surat kabar.[0000591]Tentu itu akan menyulitkan para pembaca.[0000592]Bahasa pemrograman tersebut, hanya bisa dikonsumsi oleh programer.[0000593]Tapi hal yang sulit dimengerti oleh publik,[0000594]atau bahasa yang tampak rumit untuk dimengerti,[0000595]bukan berarti tidak bermanfaat.[0000596]Ambil contoh bahasa pemrograman, dimana orang awam mungkin menganggapnya sebagai bahasa yang rumit.[0000597]Tapi itu tidak berarti "membuat hidup mejadi semakin sulit".[0000598]Kenyataannya bahasa pemrograman, justru mempermudah banyak pekerjaan.[0000599]Bahkan banyak pekerjaan yang sangat rumit,[0000600]menjadi jauh lebih mudah karena jasa bahasa pemgrograman.[0000601]Seperti itulah kiranya sistem penomoran ini.

Offline M14ka

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.821
  • Reputasi: 94
  • Gender: Female
  • Live your best life!! ^^
Re: Sistem Penomoran Kalimat
« Reply #26 on: 14 March 2011, 03:59:34 PM »
[0000564][0000569]Tidak saya pungkiri bahwa dengan adanya nomor pada setiap kalimat, [0000570]orang jadi merasa kurang nyaman membacanya. [0000571]Atau merasa puyeng, seperti pengakuan sdr. Sunkmanitu di link berikut : http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=19711.0;message=330734[0000572]Memang, tampilan yang kurang nyaman itulah yang merupakan salah satu dari kekurangan sistem penomoran.[0000573]Tapi, menurut saya, tak mengapa mengurangi sedikit untuk bisa menambah lebih banyak.[0000574]Ibarat, saya merasa nyaman dengan cincin tembaga yang kita sangat suka dan nyaman pake nya.[0000575]Trus, ada yang meminta kita untuk melepaskan cincint tembaga itu.[0000576]Untuk ia tukarkan dengan cincin emas.[0000577]Padahal kita merasa sayang untuk membuang cincin tembaga itu.[0000578]Karena cincin itu miliki kita selama bertahun-tahun,[0000579]Kalo dilepas, tentu terasa ada yang kurang dari diri kita.[0000580]Tapi, kalau kita cukup tahu bahwa emas itu lebih berharga dari tembaga,[0000581]tak mengapa kita ada sedikit yang berkurang dari diri kita.[0000582]Untuk bertambah lebih banyak yang berharga.
[0000583][0000602]kk di kalimat 575 ada salah ketik [0000603]siapa yang mau menukar cincin tembaga dengan cincin emas kk saya mau dong[0000604]mumpung harga emas lagi tinggi hehehe...JK
 :P
« Last Edit: 14 March 2011, 04:13:13 PM by M14ka »

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Sistem Penomoran Kalimat
« Reply #27 on: 14 March 2011, 04:11:04 PM »
[0000564][0000583]<<Sedangkan menurut sdr. Indra, jika sistem penomoran ini digunakan di koran-koran, [0000584]tentu hal itu akan membuat para pembaca menjadi jengkel. [0000585]Dan sdr. Indra menyimpulkan bahwa sistem penomoran ini justru membuat hidup menjadi sulit.[0000586]Padahal seharusnya kita membuat hidup menjadi lebih mudah. >>http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=19711.0;message=330872[0000587]Apa yang dikatakan oleh sdr. Indra memang benar, bahwa jika 583, maka 584.[0000588]Tapi sistem penomoran ini kan bukan untuk ditampilkan di media koran.[0000589]jadi, kita tidak akan membuat jengkel pembaca dengan sistem penomoran ini.[0000590]Bayangkan jika kita menulis berita politik dengan bahasa VB atau Delphi di media surat kabar.[0000591]Tentu itu akan menyulitkan para pembaca.[0000592]Bahasa pemrograman tersebut, hanya bisa dikonsumsi oleh programer.[0000593]Tapi hal yang sulit dimengerti oleh publik,[0000594]atau bahasa yang tampak rumit untuk dimengerti,[0000595]bukan berarti tidak bermanfaat.[0000596]Ambil contoh bahasa pemrograman, dimana orang awam mungkin menganggapnya sebagai bahasa yang rumit.[0000597]Tapi itu tidak berarti "membuat hidup mejadi semakin sulit".[0000598]Kenyataannya bahasa pemrograman, justru mempermudah banyak pekerjaan.[0000599]Bahkan banyak pekerjaan yang sangat rumit,[0000600]menjadi jauh lebih mudah karena jasa bahasa pemgrograman.[0000601]Seperti itulah kiranya sistem penomoran ini.
oke.. kalau mau di bawah ke penomoran.. boleh tahu tipe data apakah penomoran ini ? integer ? kalau misal range integer terlewati apakah sistem ini akan error ? ;D
kita berbicara bukan u/ sistem yang simpel ya.. tapi penomoran kalimat untuk buku yang tebal.. ;D
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Sistem Penomoran Kalimat
« Reply #28 on: 14 March 2011, 04:11:56 PM »
hm.. yang saya bingungkan ini bro.. kalau misal untuk menghubungkan, kan katanya wiki sudah ada trik link yang lebih nyaman.. ya tinggal dipakai kan.. buat apa membuat sistem penomoran yang tidak praktis sedangkan yang praktis sudah tersedia ?

ibaratnya begini seh bro, saya menggunakan teknik pengetaman untuk membuat balok kayu menjadi sebatang sumpit yang kecil.. emang seh bisa.. tapi apa worthed ? sekarang sudah ada gergaji.. tinggal balok kayu itu dipotong2 untuk menghasilkan puluhan sumpit.

intinya : penemuan seh bagus.. juga harus penemuan yang maju ke depan.. dan juga tanpa meninggalkan rasa nyaman pemakai.
Menghubungkannya gimana caranya, bro Forte? Aplikasi dan manfaatnya bagaimana?

Offline Satria

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 673
  • Reputasi: -17
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Sistem Penomoran Kalimat
« Reply #29 on: 14 March 2011, 04:13:31 PM »
hm.. yang saya bingungkan ini bro.. kalau misal untuk menghubungkan, kan katanya wiki sudah ada trik link yang lebih nyaman.. ya tinggal dipakai kan.. buat apa membuat sistem penomoran yang tidak praktis sedangkan yang praktis sudah tersedia ?

ibaratnya begini seh bro, saya menggunakan teknik pengetaman untuk membuat balok kayu menjadi sebatang sumpit yang kecil.. emang seh bisa.. tapi apa worthed ? sekarang sudah ada gergaji.. tinggal balok kayu itu dipotong2 untuk menghasilkan puluhan sumpit.

intinya : penemuan seh bagus.. juga harus penemuan yang maju ke depan.. dan juga tanpa meninggalkan rasa nyaman pemakai.

jawaban dari pertanyaan anda  tersebut adalah nomor : 523 s.d 527.

dari kalimat nomor2 tersebut, mana yang belum anda fahami maksudnya? atau silahkan komentari nomor-nomor tersebut untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut dari saya.

 

anything