//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Tanya ? Jawab untuk Pemula  (Read 627300 times)

0 Members and 5 Guests are viewing this topic.

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #435 on: 14 September 2009, 12:24:28 PM »
Kalau menangis pas ngulek bawang merah atau putih, atau buat bumbu pakai cabe dan lada....bagaimana? kusala atau akusala? Kan juga keluar air mata  ;D

Ketika seseorang melakukan perbuatan baik, misalnya berdana makanan kepada bhikkhu lalu melakukan perbuatan itu dengan suka cita hingga piti muncul dan karena kebahagiaan akan perbuatan baik itu dia meneteskan air mata. apakah itu kusala atau akusala?

Ketika seorang berlatih meditasi dan dia melihat Dhamma dan muncul pengertian dan melihatnya dengan kebahagiaan, dan mengamati kebahagiaan internal itu dengan kesadaran yg utuh dan tiba2 saja meneteskan airmata dan itu pun ia sadari, apakah itu kusala atau akusala?

Dan dari ketiga contoh diatas dapatkah dikategorikan menangis yg ditandai keluar airmata?

 _/\_

- Kalau air mata mengucur pada saat mengiris bawang itu karena sifat biologis. Lebih tepatnya adalah akusala vipaka.---> bukankah sifat biologis sifatnya alami, mengapa bisa disebut akusala vipaka? Bagaimana dengan, buang air besar, berkeringat, apakah juga termasuk akusala vipaka?

-

:)


dear bond,

kalau saya boleh bilang, sesungguhnya saat ngupas bawang, memang sifat biologis dari tubuh utk menangis

namun akusala vipaka sesungguhnya mengacu pada situasi/kondisi yg ada saat itu, dimana kondisi itu tidak menyenangkan.
Karena kita masih putthujhana, respons kita biasanya adalah menangis, yg di batinnya disertai dengan akusala juga krn merasa sakit (dosa) terhadap mata yg teriritasi, jengkel kenapa kita harus mengupas bawang (dosa), dsbnya

demikian juga sesungguhnya dengan kondisi tubuh lainnya.

semoga bermanfaat
« Last Edit: 14 September 2009, 12:27:54 PM by markosprawira »

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #436 on: 14 September 2009, 12:30:32 PM »
Mohon maaf sebelumnya
saya sudah melihat tred
   Diskusi soal Tuhan seperti yang tercatat dalam Pitaka,

tp karena sy takut salah tempat bertanya dan terjadi perdebatan maka sy coba post disini saja.

===========

Saya bergaul di lingkungan sahabat sahabat yang mayoritas muslim....98% muslim.

Minta pendapat dari saudara Upasaka,
Jika ada sahabat sahabat muslim saya bertanya siapakah/adakah Tuhan di Agama Buddha,

Jawaban apa yang bisa sy berikan ke mereka tanpa memicu perdebatan yang panjang, bisa menghormati/meghargai keyakinan yang  sahabat sahabat muslim saya anut.

Anda harus pandai melihat situasi dan karakter dari lawan bicara Anda. Ada beberapa tips untuk Anda:

1) Jelaskan secara panjang lebar tentang konsep Tuhan dan ketuhanan dalam Buddhisme. Tidak masalah kalau dia mempertentangkan atau menyetujuinya. Yang perlu ditekankan adalah Anda sudah menguraikan pandangan Buddhisme tentang hal ini; berdasarkan apa yang Anda ketahui.

2) Jawab secara singkat: "ya" atau "tidak". Ini jawaban yang dapat Anda kemukakan ketika ada orang lain yang ingin bertanya apakah Buddhisme mengakui adanya Tuhan ataupun konsep ketuhanan. Jawaban ya atau tidak ini fleksibel. Anda bisa memakainya untuk kasus-kasus tertentu. Tujuannya untuk mencegah konflik pendapat atau meminimalisasi prasangka buruk di awal terhadap Buddhisme.

3) Anda bisa balik bertanya kepadanya tentang keyakinan orang itu akan Tuhan dan konsep ketuhanan. Ajukan pertanyaan yang sederhana namun bisa menggerakkan pikirannya untuk kembali mengevaluasi pandangan keyakinannya. Setelah itu, Anda bisa melanjutkan dengan menguraikan pandangan Buddhisme, setelah berangkat dari pemahaman-pemahaman hal yang Anda tanyakan tadi.

4) Anda tidak perlu menjawab ataupun menguraikan konsep ketuhanan dalam Buddhisme. Anda bisa mengatakan kalau Anda tidak ingin membahas masalah ini. Biarlah semua orang hidup dalam hak untuk memeluk agama dan keyakinannya masing-masing.

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #437 on: 14 September 2009, 12:31:29 PM »
Quote from: Bond
- Kalau air mata mengucur pada saat mengiris bawang itu karena sifat biologis. Lebih tepatnya adalah akusala vipaka.---> bukankah sifat biologis sifatnya alami, mengapa bisa disebut akusala vipaka? Bagaimana dengan, buang air besar, berkeringat, apakah juga termasuk akusala vipaka?

-

:)

Sama seperti darah yang mengalir dari luka. Sama seperti keringat yang bercucuran setelah berolah-raga. Air mata yang menetes pada seseorang saat mengiris bawang adalah reaksi biologis, yang menunjukkan kalau hal ini diebabkan oleh perbuatan.

Kejadian di hidup ini terlalu kompleks untuk dikategorikan sebagai kusala vipaka ataupun akusala vipaka. Namun apapun kejadiannya; berdarah, mata berair, berkeringat, itu semua adalah dukkha.

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #438 on: 14 September 2009, 12:35:57 PM »
Kalau menangis pas ngulek bawang merah atau putih, atau buat bumbu pakai cabe dan lada....bagaimana? kusala atau akusala? Kan juga keluar air mata  ;D

Ketika seseorang melakukan perbuatan baik, misalnya berdana makanan kepada bhikkhu lalu melakukan perbuatan itu dengan suka cita hingga piti muncul dan karena kebahagiaan akan perbuatan baik itu dia meneteskan air mata. apakah itu kusala atau akusala?

Ketika seorang berlatih meditasi dan dia melihat Dhamma dan muncul pengertian dan melihatnya dengan kebahagiaan, dan mengamati kebahagiaan internal itu dengan kesadaran yg utuh dan tiba2 saja meneteskan airmata dan itu pun ia sadari, apakah itu kusala atau akusala?

Dan dari ketiga contoh diatas dapatkah dikategorikan menangis yg ditandai keluar airmata?

 _/\_

- Kalau air mata mengucur pada saat mengiris bawang itu karena sifat biologis. Lebih tepatnya adalah akusala vipaka.---> bukankah sifat biologis sifatnya alami, mengapa bisa disebut akusala vipaka? Bagaimana dengan, buang air besar, berkeringat, apakah juga termasuk akusala vipaka?

-

:)


dear bond,

kalau saya boleh bilang, sesungguhnya saat ngupas bawang, memang sifat biologis dari tubuh utk menangis

namun akusala vipaka sesungguhnya mengacu pada situasi/kondisi yg ada saat itu, dimana kondisi itu tidak menyenangkan.
Karena kita masih putthujhana, respons kita biasanya adalah menangis, yg di batinnya disertai dengan akusala juga krn merasa sakit (dosa) terhadap mata yg teriritasi, jengkel kenapa kita harus mengupas bawang (dosa), dsbnya

demikian juga sesungguhnya dengan kondisi tubuh lainnya.

semoga bermanfaat

Kalo kita berbicara putthujana tentu selalu ada kusala dan akusala....

Bagaimana jika ada umat awam memasak memakai bawang dsb yg menyebabkan orang sekitarnya bisa ha...chiii lalu keluar airmata, dan kebetulan arahat ada yg lewat juga ha...chi dan keluar airmata....

Bagaimana dengan buang air besar, yg satu uh...bau sekali....yg satu lagi 'akh lega....'  jadi ...?


Pertanyaan saya adalah apakah sifat alami yg biologis itu adalah akusala dan kusala, atau respon batin kita terhadap sifat alami tubuh yg akusala atau kusala? seperti contoh yg saya berikan diatas...

« Last Edit: 14 September 2009, 12:38:04 PM by bond »
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #439 on: 14 September 2009, 12:49:14 PM »
Quote from: Bond
- Kalau air mata mengucur pada saat mengiris bawang itu karena sifat biologis. Lebih tepatnya adalah akusala vipaka.---> bukankah sifat biologis sifatnya alami, mengapa bisa disebut akusala vipaka? Bagaimana dengan, buang air besar, berkeringat, apakah juga termasuk akusala vipaka?

-

:)

Sama seperti darah yang mengalir dari luka. Sama seperti keringat yang bercucuran setelah berolah-raga. Air mata yang menetes pada seseorang saat mengiris bawang adalah reaksi biologis, yang menunjukkan kalau hal ini diebabkan oleh perbuatan.

Kejadian di hidup ini terlalu kompleks untuk dikategorikan sebagai kusala vipaka ataupun akusala vipaka. Namun apapun kejadiannya; berdarah, mata berair, berkeringat, itu semua adalah dukkha.

Jika demikian apakah arahat masih berkeringat? jika ya maka dia belum menaklukan dukkha..
Kembali pada pertanyaan saya kepada bro markos diatas...mungkin bro bisa juga membantu untuk menjawabnya...sehingga nanti kita bisa melihat jawaban dari berbagai sudut pandang.

Xie-xie  _/\_
« Last Edit: 14 September 2009, 12:51:15 PM by bond »
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #440 on: 14 September 2009, 12:52:43 PM »
dear bro,

kalau saya boleh pilah pilah:

1. Kondisi saat itu yang kusala atau akusala bro.....

2. Respons batin adalah kamma phala/kamma yg dilakukan setelah terjadi kamma vipaka

3. Sifat biologis hanyalah tanggapan rupa/fisik terhadap kondisi saat itu. Itu adalah alami. Yang tidak alami adalah saat kondisi alami itu, ditambah dengan efek dari respons batin via mekanisme cittajarupa

misal sewkt ada pemeriksaan gula darah pake jarum kecil
ada beberapa cewe yg dari awal udah gemetar, takut pada jarum, begitu ditusuk, sampe menjerit2, dan dia bilang terasa sangat menyakitkan
tapi pada org2 yg sudah terbiasa, jarum kecil itu rasanya seperti digigit semua aja

rasa digigit semut -> akusala vipaka
terasa sangat menyakitkan -> plus respons batin

semoga jadi jelas yah bro.........



Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #441 on: 14 September 2009, 01:04:42 PM »
Quote from: Bond
- Kalau air mata mengucur pada saat mengiris bawang itu karena sifat biologis. Lebih tepatnya adalah akusala vipaka.---> bukankah sifat biologis sifatnya alami, mengapa bisa disebut akusala vipaka? Bagaimana dengan, buang air besar, berkeringat, apakah juga termasuk akusala vipaka?

-

:)

Sama seperti darah yang mengalir dari luka. Sama seperti keringat yang bercucuran setelah berolah-raga. Air mata yang menetes pada seseorang saat mengiris bawang adalah reaksi biologis, yang menunjukkan kalau hal ini diebabkan oleh perbuatan.

Kejadian di hidup ini terlalu kompleks untuk dikategorikan sebagai kusala vipaka ataupun akusala vipaka. Namun apapun kejadiannya; berdarah, mata berair, berkeringat, itu semua adalah dukkha.

Jika demikian apakah arahat masih berkeringat? jika ya maka dia belum menaklukan dukkha..
Kembali pada pertanyaan saya kepada bro markos diatas...mungkin bro bisa juga membantu untuk menjawabnya...sehingga nanti kita bisa melihat jawaban dari berbagai sudut pandang.

Xie-xie  _/\_

gini loh bro......

yang dimaksud dengan menaklukkan dukkha adalah saat dia bisa melihat fenomena itu sebagaimana  apa adanya

apakah buddha sendiri mengalami dukkha sebagai vipaka? tentu.....  itu kenapa dia mengalami sakit perut yg amat sangat setelah makan makanan yg terakhir
Itu kenapa ujung kakinya bisa terluka saat terkena pecahan batu yg dilempar oleh devadatta

tapi respons batinnya sudah kiriya, sudah tidak melekati fenomena akusala vipaka itu

demikianlah bedanya antara kiriya pada arahat, dengan netral dalam putthujhana yang sesungguhnya merupakan pikiran yg dinetral2kan saja (intinya pada vedana netral, bukan kiriya)

perbedaan yg tipis namun signifikan dalam praktek batin

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #442 on: 14 September 2009, 01:28:14 PM »
Ok kedua jawaban Bro , itu yg saya maksud....yaitu perbedaan sifat alami jasmani dan respon batin adalah dua hal yg berbeda tetapi saling berkaitan, dan kita berada pada pilihan untuk merespon kondisi alami tersebut seperti apa..entah itu disadari atau tidak disadari respon yg kita berikan terhadap kondisi itu.

Anumodana  _/\_
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #443 on: 14 September 2009, 01:43:17 PM »
senang juga bisa bermanfaat bro  _/\_

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #444 on: 14 September 2009, 02:22:04 PM »
Quote from: Bond
- Kalau air mata mengucur pada saat mengiris bawang itu karena sifat biologis. Lebih tepatnya adalah akusala vipaka.---> bukankah sifat biologis sifatnya alami, mengapa bisa disebut akusala vipaka? Bagaimana dengan, buang air besar, berkeringat, apakah juga termasuk akusala vipaka?

-

:)

Sama seperti darah yang mengalir dari luka. Sama seperti keringat yang bercucuran setelah berolah-raga. Air mata yang menetes pada seseorang saat mengiris bawang adalah reaksi biologis, yang menunjukkan kalau hal ini diebabkan oleh perbuatan.

Kejadian di hidup ini terlalu kompleks untuk dikategorikan sebagai kusala vipaka ataupun akusala vipaka. Namun apapun kejadiannya; berdarah, mata berair, berkeringat, itu semua adalah dukkha.

Jika demikian apakah arahat masih berkeringat? jika ya maka dia belum menaklukan dukkha..
Kembali pada pertanyaan saya kepada bro markos diatas...mungkin bro bisa juga membantu untuk menjawabnya...sehingga nanti kita bisa melihat jawaban dari berbagai sudut pandang.

Xie-xie  _/\_

Saya ingin menambahkan sedikit...

Seorang Arahanta juga masih mengalami dukkha dalam hidupnya. Seorang Arahanta juga masih bisa mengalami sakit, tua dan mati. Bedanya adalah batin seorang Arahanta tidak lagi diliputi dukkha. Sakit, tua dan mati tetap mengitarinya, tapi seorang Arahanta tidak terhanyut di dalamnya.

Perbedaan kontras antara seorang Yang Tercerahkan dengan seorang putthujana terlihat dari reaksinya menghadapi dunia. Seorang Arahanta akan selalu bereaksi anggun terhadap semua kejadian di penghidupan ini.

_/\_ Anumodana Bro Markosprawira dan Bro Bond

Offline Elin

  • DhammaCitta Press
  • KalyanaMitta
  • *
  • Posts: 4.377
  • Reputasi: 222
  • Gender: Female
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #445 on: 16 September 2009, 05:40:18 PM »
Perpisahan sudah terjadi, pertemuan juga sudah terjadi. Kelak bila ada kesempatan untuk bertemu lagi, maka gunakanlah kesempatan itu. Tapi kalau memang sudah tidak ada kesempatan lagi, maka lepaskanlah hal itu.
.......
Hendaknya ini dijadikan pengalaman bahwa karena semua perbuatan kalian dahulu, sehingga mengkondisikan dia untuk meninggalkan kalian. :)
.......
Sampai kapan kalian ingin berbaring di tanah? Sampai kapan kalian ingin memanggil teman-teman kalian untuk melihat bahwa kalian sedang tersungkur di atas tanah?
.......
Maka si A bertekad: 'untuk membuktikan kalau aku memang menyayangi si B, aku harus lebih tegar dan lebih kuat dalam menjalani hidup ini'."
.....
1) Tunjukkanlah bahwa kalian lebih kuat dari sebelumnya, agar dia benar-benar tahu kalau kalian memang orang yang baik.
2) Tunjukkanlah bahwa kalian lebih kuat dari sebelumnya, agar dia menyadari kesalahannya karena telah meninggalkan kalian.

I like this quote :jempol:
it's time to STAND UP

Yesterday is the last day & last night I cried because of him..
There's no tears will fall down upon my face because of him..



wakakakak.. mantep nih bahasa nya..
makanya kemarin malam Elin uda merencanakan utk ganti signature profile menjadi :
JUST NEW REBORN . . .

Offline reborn

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 22
  • Reputasi: 2
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #446 on: 16 September 2009, 05:57:54 PM »
Perpisahan sudah terjadi, pertemuan juga sudah terjadi. Kelak bila ada kesempatan untuk bertemu lagi, maka gunakanlah kesempatan itu. Tapi kalau memang sudah tidak ada kesempatan lagi, maka lepaskanlah hal itu.
.......
Hendaknya ini dijadikan pengalaman bahwa karena semua perbuatan kalian dahulu, sehingga mengkondisikan dia untuk meninggalkan kalian. :)
.......
Sampai kapan kalian ingin berbaring di tanah? Sampai kapan kalian ingin memanggil teman-teman kalian untuk melihat bahwa kalian sedang tersungkur di atas tanah?
.......
Maka si A bertekad: 'untuk membuktikan kalau aku memang menyayangi si B, aku harus lebih tegar dan lebih kuat dalam menjalani hidup ini'."
.....
1) Tunjukkanlah bahwa kalian lebih kuat dari sebelumnya, agar dia benar-benar tahu kalau kalian memang orang yang baik.
2) Tunjukkanlah bahwa kalian lebih kuat dari sebelumnya, agar dia menyadari kesalahannya karena telah meninggalkan kalian.

I like this quote :jempol:
it's time to STAND UP

Yesterday is the last day & last night I cried because of him..
There's no tears will fall down upon my face because of him..



wakakakak.. mantep nih bahasa nya..
makanya kemarin malam Elin uda merencanakan utk ganti signature profile menjadi :
JUST NEW REBORN . . .

kukira ada nick saya yg baru :)

Saya ingin bertanya, bagaimanakah sikap anjali dan namaskara yg benar
  broaden horizon....

Offline Yohan

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 30
  • Reputasi: 7
  • Gender: Male
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #447 on: 16 September 2009, 09:49:03 PM »

Anda harus pandai melihat situasi dan karakter dari lawan bicara Anda. Ada beberapa tips untuk Anda:

1) Jelaskan secara panjang lebar tentang konsep Tuhan dan ketuhanan dalam Buddhisme. Tidak masalah kalau dia mempertentangkan atau menyetujuinya. Yang perlu ditekankan adalah Anda sudah menguraikan pandangan Buddhisme tentang hal ini; berdasarkan apa yang Anda ketahui.

2) Jawab secara singkat: "ya" atau "tidak". Ini jawaban yang dapat Anda kemukakan ketika ada orang lain yang ingin bertanya apakah Buddhisme mengakui adanya Tuhan ataupun konsep ketuhanan. Jawaban ya atau tidak ini fleksibel. Anda bisa memakainya untuk kasus-kasus tertentu. Tujuannya untuk mencegah konflik pendapat atau meminimalisasi prasangka buruk di awal terhadap Buddhisme.

3) Anda bisa balik bertanya kepadanya tentang keyakinan orang itu akan Tuhan dan konsep ketuhanan. Ajukan pertanyaan yang sederhana namun bisa menggerakkan pikirannya untuk kembali mengevaluasi pandangan keyakinannya. Setelah itu, Anda bisa melanjutkan dengan menguraikan pandangan Buddhisme, setelah berangkat dari pemahaman-pemahaman hal yang Anda tanyakan tadi.

4) Anda tidak perlu menjawab ataupun menguraikan konsep ketuhanan dalam Buddhisme. Anda bisa mengatakan kalau Anda tidak ingin membahas masalah ini. Biarlah semua orang hidup dalam hak untuk memeluk agama dan keyakinannya masing-masing.

Terimakasih atas penjelasannya Sdr. Upasaka, benar kiranya sy harus melihat karakter person/kelompok yang bertanya.
mungkin sebaiknya sy tidak menjelaskan secara frontal jika mereka berniat hanya untuk menyudutkan.

Anumodana

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #448 on: 16 September 2009, 10:47:47 PM »
kukira ada nick saya yg baru :)

Saya ingin bertanya, bagaimanakah sikap anjali dan namaskara yg benar

Anjali adalah sikap hormat dengan cara merangkapkan kedua telapak tangan di depan dada ataupun lebih tinggi. Merangkapkan tangan di depan dada biasanya dilakukan sebagai salam penghormatan. Merangkapkan tangan di atas dada dan sekitar di depan dagu wajah, biasanya dilakukan sebagai salam penghormatan yang lebih sopan. Sedangkan merangkapkan kedua tangan di atas kepala atau di sekitar dahi kepala, dilakukan untuk memberi salam penghormatan kepada Sang Buddha. Sikap anjali yang ini khusus ditujukan kepada Sang Buddha, karena Beliau adalah orang yang paling mulia.

Namakara adalah sikap hormat dengan cara bersujud. Namakara yang benar dimulai dengan sikap duduk berlutut dan kedua tangan berada dalam sikap anjali. Kemudian kedua rangkap tangan diangkat ke atas (ke depan dagu wajah atau atas kepala; tergantung objek yang dihormati). Setelah itu dilanjutkan dengan membungkukkan kepala bersama dengan punggung, lengan dan telapak tangan menyentuh lantai. Hingga dahi juga menyentuh lantai, kedua telapak tangan berada di samping kepala, serta siku lengan menyentuh lutut. Ada 5 titik penting di tubuh kita yang harus menyentuh lantai; yaitu dahi, telapak tangan, siku lengan, lutut, dan pangkal telapak kaki.

Saya tambahkan satu lagi...

Padakkhina adalah sikap hormat dengan cara merangkapkan kedua tangan di depan dada (bersikap anjali), tanpa memakai alas kaki, dan berjalan mengelilingi orang, bangunan ataupun tempat yang dihormati sebanyak tiga kali putaran, searah jarum jam; dan objek harus berada di sebelah kanan. Sikap penghormatan ini adalah sikap penghormatan yang lebih tinggi daripada anjali maupun namakara.

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #449 on: 17 September 2009, 10:06:45 AM »
Sebelum guru2 DC berlibur,

bisa jelasin lagi

1. Pandangan Benar
2. Pikiran Benar

Dalam hal, kenapa Pikiran Benar aja belum cukup ? dan juga sebaliknya Pandangan aja belum cukup? Bolehkah sedikit dikaitkan dgn suatu perusahaan dgn MISI, VISI, dan AKSI ? Atau juga

Apakah seseorang yg udah Pandangan Benar, tapi belum tentu Pikirannya benar!
Contohnya seperti apa ya ?

Apakah seseorang yg pikirannya udah benar, tapi belum tentu Pandangannya benar!
Contohnya seperti apa ya ?

Apakah pandangan dan visi memiliki kesamaan ? Bagaimana juga dgn GOAL (cita2) ?

thanks sebelumnya.
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya