//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Tanya ? Jawab untuk Pemula  (Read 627363 times)

0 Members and 4 Guests are viewing this topic.

Offline F.T

  • Sebelumnya: Felix Thioris, MarFel, Ocean Heart
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.134
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • • Save the Children & Join with - Kasih Dharma Peduli • We Care About Their Future • There Are Our Next Generation.
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #375 on: 29 August 2009, 04:57:11 PM »
Di china , harga bir sedikit saja lbh mahal dari air putih , kalo gk salah 3 RMB per kaleng. Dulu ke guang zhou malah sering minum bir soale cuaca dingin. >:D
« Last Edit: 29 August 2009, 04:59:34 PM by MarFeL™ »


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] yahoo.com

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #376 on: 29 August 2009, 09:50:07 PM »
Quote
apa hukuman bagi orang Buddhist kalau mabuk ?

kehilangan kesadaran sementara...

Saya pernah kumpul orang2 dari Taiwan, dan malam minggu mereka sering
mengkabiskan 1 krat (peti) bir. Dan kalau ditanya mereka apakah mabuk?
jawaban mereka selalu... ahhh seperti minum air aja. Mana mungkin minum
bir bisa mabuk!.......

jadi masalah mabuk juga tergantung orangnya!
Kalau selama bir tidak mempengaruhin kesadaran seseorang,
  apakah merupakan kegiatan yg boleh dilakukan ?
kalo contoh kasarnya seperti hewan bisa bicara dan kita nanya ke babi, "bi, gpp tuh loe makan tai? kan jorok?"
jawabnya, "ah gpp atuh.. namanya juga keluar dr produksi perut sendiri. bebas dr formalin dan terjamin lagi. ntar klo dah masuk perut jg sama aja. ntar juga keluarnya gitu2 lagi. mana joroknya?" ;D
appamadena sampadetha

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #377 on: 29 August 2009, 11:10:05 PM »
opaa, opaa, long time no see ;D ;D ;D
mo nanyaa mo nanyaa..... ;D ;D ;D
segala sesuatu itu kan, sulit dipertahankan kan? lalu bagaimana dgn metta/ sifat 4 brahma vihara? apakah juga sulit dipertahankan?

klo menurut wnya, krn metta itu cinta kasih yg tak bersyarat/universal, maka keadaannya dapat dipertahankan, tapi sptnya tdk juga yaa.... :-? :-? :-?
soalnya klo gak salah segala sesuatu yg bersyarat maupun tak bersyarat adalah tdk kekal, tdk dpt dipertahankan<<= ngomong2 di sutta mana yaw ini yaa? ^^?""
sudah itu ajaa... \;D/\;D/


thanks yoo yg dah mo jwb... ;D/
metta cittena,
Citta _/\_

Halo juga, Citta. Welcome back. :)

Pertama... segala sesuatu itu tidak semuanya sulit dipertahankan. Ada beberapa hal yang mudah dipertahankan, tapi juga ada beberapa hal yang memang sulit dipertahankan. Tidak peduli gampang atau sulit, yang jelas segala sesuatu memang tidak akan bertahan selamanya. Karena segala sesuatu yang bersyarat itu pastilah tidak kekal.

Metta adalah cinta-kasih universal, yaitu cinta kasih yang tanpa pamrih kepada segala sesuatu. Metta merupakan salah satu kriteria dari Brahmavihara (sifat-sifat batin yang luhur). Maka... metta akan tetap bertahan selama batin itu ada.

Nah, kembali lagi pada soal masalah relatif. Bagi orang yang belum mencapai kesucian tertinggi, metta masih belum bisa dipertahankan dalam jangka waktu yang lama. Misalnya saja seseorang bisa saja penuh metta pada suatu momen, tapi di suatu waktu dia marah-marah ketika mendapat masalah. Ini menunjukkan bahwa orang tersebut gagal mempertahankan metta pada setiap momen. Sedangkan bagi orang yang sudah mencapai kesucian tertinggi, metta selalu meliputi kondisi batinnya. Orang itu mampu mempertahankan metta pada setiap momen, bahkan pada momen memasuki kematiannya (Parinibbana).

Ketika ia meninggal dunia dengan kewaspadaan dan tanpa nafsu-kemelekatan; setelah jasmani dan batin terurai, ia tidak akan lagi mengalami proses penerusan kehidupan. Ia sudah terbebas dari lingkaran kehidupan kembali. Metta tidak lenyap, namun metta juga bukan abadi. Metta adalah salah satu kondisi batin yang murni; yang bertahan di dalam batin yang tidak lagi ditutupi kilesa (kekotoran batin).

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #378 on: 29 August 2009, 11:11:04 PM »
Apakah Buddha pernah menghukum orang lain ?
Bagaimanakah hukuman yg layak/adil/sepantasnya?
Bagaimanakah contoh2 hukuman tsb?

soalnya baru2 ini ada berita tentang :

Quote
cambuk dg rotan 6 kali, dan denda 5.000 ringgit (rp 13jt) bagi yg minum beberapa gelas bir (bukan vodka atau wisky lho).

apa hukuman bagi orang Buddhist kalau mabuk ?


Quote
apa hukuman bagi orang Buddhist kalau mabuk ?

kehilangan kesadaran sementara...

Saya pernah kumpul orang2 dari Taiwan, dan malam minggu mereka sering
mengkabiskan 1 krat (peti) bir. Dan kalau ditanya mereka apakah mabuk?
jawaban mereka selalu... ahhh seperti minum air aja. Mana mungkin minum
bir bisa mabuk!.......

jadi masalah mabuk juga tergantung orangnya!
Kalau selama bir tidak mempengaruhin kesadaran seseorang,
  apakah merupakan kegiatan yg boleh dilakukan ?

Ya, Sang Buddha pernah memberi hukuman kepada murid-Nya. Salah satu hukuman yang terkenal adalah hukuman kepada Bhikkhu Channa. Bhikkhu Channa dahulunya adalah teman main sekaligus kusir dari Pangeran Siddhattha Gotama. Channa berkontribusi besar dalam usaha Pangeran Siddhattha meninggalkan istana untuk pergi betapa. Setelah Pangeran Siddhattha mencapai Pencerahan dan menjadi Sang Buddha, Beliau banyak menahbiskan orang-orang untuk memasuki persamuhan bhikkhu. Salah satunya adalah Channa. Bhikkhu Channa berpikir bahwa ia turut berjasa, karena berkat beliaulah maka Pangeran Siddhattha bisa menjadi Sang Buddha dan mengajarkan Dhamma untuk kebahagiaan banyak makhluk. Karena itulah Bhikkhu Channa menjadi congkak dan sulit dinasihati. Melihat hal itu, sebelum Sang Buddha memasuki Parinibbana, Beliau memberi hukuman kepada Bhikkhu Channa. Bhikkhu Channa dipersilakan untuk berkata apapun kepada semua bhikkhu, namun semua bhikkhu yang lain dilarang untuk berbicara maupun berkomunikasi dalam bentuk apapun dengan Bhikkhu Channa. Hal ini membuat Bhikkhu Channa menyadari kesombongannya karena selama ini beliau telah sering menyepelekan perkataan bhikkhu lain. Sehingga ketika Sang Buddha sudah Parinibbana (mangkat), tidak ada seorang pun yang mau diajak berkomunikasi dan bertukar pikiran. Menyadari hal itu, Bhikkhu Channa pun giat berlatih seorang diri hingga akhirnya beliau mampu mencapai tingkat kesucian Arahat.

Hukuman yang layak adalah hukuman yang tidak bertentangan dengan moralitas, dan dapat mendorong orang yang dihukum itu untuk menyadari kesalahannya. Sebuah hukuman dibuat untuk menyadarkan kesalahan, bukannya sebagai pembalasan dendam maupun pelunasan hutang.


Orang mabuk akan memberi dua dampak:
- mengganggu kesehatan dan keselamatan diri sendiri
- mengganggu kenyamanan dan keselamatan orang lain

Dalam Ajaran Sang Buddha, tidak ada hukuman untuk seorang perumah-tangga yang mabuk. Tapi ada hukuman yang dijatuhkan untuk seorang bhikkhu yang mabuk. Hukuman yang dijatuhkan akan diputuskan sesuai dengan vinaya setelah sebelumnya kasus tersebut dianalisa dengan jelas. Namun bukan berarti seorang perumah-tangga bisa mabuk-mabukan seenaknya. Seorang perumah-tangga seharusnya melihat bahwa mabuk lebih banyak membawa penderitaan daripada kebahagiaan berhalusinasi. Dengan pengertian benar akan hal ini, ia seharusnya mencegah dirinya untuk mabuk-mabukan, sebelum ia mengganggu kehidupan orang lain yang bisa mengakibatkannya dihukum sesuai dengan peraturan dan norma setempat.
« Last Edit: 29 August 2009, 11:13:35 PM by upasaka »

Offline Shining Moon

  • Sebelumnya: Yuri-chan, Yuliani Kurniawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.148
  • Reputasi: 131
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #379 on: 29 August 2009, 11:34:16 PM »
Apakah udara dingin/bergaul bersama teman di weekend menjadi suatu pembenaran untuk melanggar sila? Menurut saya sih tidak perlu begitu. Misalkan dingin, kan bisa pakai sweater lebih tebal n pesan teh panas..atau ngumpet di kamar yang ada pemanas :D
Life is beautiful, let's rock and roll..

Offline Dhamma Sukkha

  • Sebelumnya: Citta Devi
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.607
  • Reputasi: 115
  • kilesaa... .... T__T""" :) _/\_
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #380 on: 01 September 2009, 10:52:06 PM »
opaa, opaa, long time no see ;D ;D ;D
mo nanyaa mo nanyaa..... ;D ;D ;D
segala sesuatu itu kan, sulit dipertahankan kan? lalu bagaimana dgn metta/ sifat 4 brahma vihara? apakah juga sulit dipertahankan?

klo menurut wnya, krn metta itu cinta kasih yg tak bersyarat/universal, maka keadaannya dapat dipertahankan, tapi sptnya tdk juga yaa.... :-? :-? :-?
soalnya klo gak salah segala sesuatu yg bersyarat maupun tak bersyarat adalah tdk kekal, tdk dpt dipertahankan<<= ngomong2 di sutta mana yaw ini yaa? ^^?""
sudah itu ajaa... \;D/\;D/


thanks yoo yg dah mo jwb... ;D/
metta cittena,
Citta _/\_

Halo juga, Citta. Welcome back. :)

Pertama... segala sesuatu itu tidak semuanya sulit dipertahankan. Ada beberapa hal yang mudah dipertahankan, tapi juga ada beberapa hal yang memang sulit dipertahankan. Tidak peduli gampang atau sulit, yang jelas segala sesuatu memang tidak akan bertahan selamanya. Karena segala sesuatu yang bersyarat itu pastilah tidak kekal.

Metta adalah cinta-kasih universal, yaitu cinta kasih yang tanpa pamrih kepada segala sesuatu. Metta merupakan salah satu kriteria dari Brahmavihara (sifat-sifat batin yang luhur). Maka... metta akan tetap bertahan selama batin itu ada.
hoo, berarti tergantung juga pada kita2nya yaa.... :yes:
Quote
Nah, kembali lagi pada soal masalah relatif. Bagi orang yang belum mencapai kesucian tertinggi, metta masih belum bisa dipertahankan dalam jangka waktu yang lama. Misalnya saja seseorang bisa saja penuh metta pada suatu momen, tapi di suatu waktu dia marah-marah ketika mendapat masalah. Ini menunjukkan bahwa orang tersebut gagal mempertahankan metta pada setiap momen. Sedangkan bagi orang yang sudah mencapai kesucian tertinggi, metta selalu meliputi kondisi batinnya. Orang itu mampu mempertahankan metta pada setiap momen, bahkan pada momen memasuki kematiannya (Parinibbana).
iya juga nihh.... wnya waktu itu pikiran wnya lagi penuh metta, jadinya penuh semangat sekali, pikiran penuh metta sungguh senang lhoo...\;D/\;D/\;D/ jadi bisa bikin diri lbh kuatt...\;D/\;D/\;D/ , kepikiran, metta yg wnya miliki bisa dipertahankan ato nggak, pas waktu dhamma class lagi dibahas ttg 4 kesunyataan mulia, kedenger Bhante bilang segala sesuatunya sulit dipertahankan, jadinya kepikiran....
tapi, stlh beberapa harinya, perasaan itu kembali spt semula...^^""
Quote
Ketika ia meninggal dunia dengan kewaspadaan dan tanpa nafsu-kemelekatan; setelah jasmani dan batin terurai, ia tidak akan lagi mengalami proses penerusan kehidupan. Ia sudah terbebas dari lingkaran kehidupan kembali. Metta tidak lenyap, namun metta juga bukan abadi. Metta adalah salah satu kondisi batin yang murni; yang bertahan di dalam batin yang tidak lagi ditutupi kilesa (kekotoran batin).
mungkin dlm mempertahankan metta juga memang perlu kewaspadaan yaa...\:yes:/\:yes:/\:yes:/
thanks yoo atas jwbnnyaa, opaa.... \;D/\;D/\;D/

metta cittena,
Citta _/\_
May All being Happy in the Dhamma ^^ _/\_

Karena Metta merupakan kebahagiaan akan org lain yg tulus \;D/

"Vinayo ayusasanam"
sasana/ajaran Buddha akan bertahan lama karena vinaya yg terjaga... _/\_ \;D/

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #381 on: 02 September 2009, 10:02:50 AM »
thanks bro Upasaka atas jawaban yg mantep2...

rupanya Buddha tidak menghukum orang dgn KEKERASAN.


Utk minuman keraspun sebenarnya relatif... ada org yg luar biasa jago minum.

dulu sekali pernah ngunjung ke tempat famili. nah hari itu dia lagi pesta ulang tahun
yg ke 70th. Kakek ini memiliki kemampuan minum yg luar biasa. Dia sanggup
meminum 1 botol JhonnyWalker (kira2  900ml) begitu ya... memang sih saat itu
dia sedikit mabuk dan memanggil saya sebagai cucunya.....

Nah kalau orang begitu diberi satu sloki minuman keras, pasti deh gak terasa.

Begitu juga orang2 Taiwan tsb yg minum bir berbotol2 dan gak bakal mabuk.

thanks _/\_

Apakah Buddha pernah menghukum orang lain ?
Bagaimanakah hukuman yg layak/adil/sepantasnya?
Bagaimanakah contoh2 hukuman tsb?

soalnya baru2 ini ada berita tentang :

Quote
cambuk dg rotan 6 kali, dan denda 5.000 ringgit (rp 13jt) bagi yg minum beberapa gelas bir (bukan vodka atau wisky lho).

apa hukuman bagi orang Buddhist kalau mabuk ?


Quote
apa hukuman bagi orang Buddhist kalau mabuk ?

kehilangan kesadaran sementara...

Saya pernah kumpul orang2 dari Taiwan, dan malam minggu mereka sering
mengkabiskan 1 krat (peti) bir. Dan kalau ditanya mereka apakah mabuk?
jawaban mereka selalu... ahhh seperti minum air aja. Mana mungkin minum
bir bisa mabuk!.......

jadi masalah mabuk juga tergantung orangnya!
Kalau selama bir tidak mempengaruhin kesadaran seseorang,
  apakah merupakan kegiatan yg boleh dilakukan ?

Ya, Sang Buddha pernah memberi hukuman kepada murid-Nya. Salah satu hukuman yang terkenal adalah hukuman kepada Bhikkhu Channa. Bhikkhu Channa dahulunya adalah teman main sekaligus kusir dari Pangeran Siddhattha Gotama. Channa berkontribusi besar dalam usaha Pangeran Siddhattha meninggalkan istana untuk pergi betapa. Setelah Pangeran Siddhattha mencapai Pencerahan dan menjadi Sang Buddha, Beliau banyak menahbiskan orang-orang untuk memasuki persamuhan bhikkhu. Salah satunya adalah Channa. Bhikkhu Channa berpikir bahwa ia turut berjasa, karena berkat beliaulah maka Pangeran Siddhattha bisa menjadi Sang Buddha dan mengajarkan Dhamma untuk kebahagiaan banyak makhluk. Karena itulah Bhikkhu Channa menjadi congkak dan sulit dinasihati. Melihat hal itu, sebelum Sang Buddha memasuki Parinibbana, Beliau memberi hukuman kepada Bhikkhu Channa. Bhikkhu Channa dipersilakan untuk berkata apapun kepada semua bhikkhu, namun semua bhikkhu yang lain dilarang untuk berbicara maupun berkomunikasi dalam bentuk apapun dengan Bhikkhu Channa. Hal ini membuat Bhikkhu Channa menyadari kesombongannya karena selama ini beliau telah sering menyepelekan perkataan bhikkhu lain. Sehingga ketika Sang Buddha sudah Parinibbana (mangkat), tidak ada seorang pun yang mau diajak berkomunikasi dan bertukar pikiran. Menyadari hal itu, Bhikkhu Channa pun giat berlatih seorang diri hingga akhirnya beliau mampu mencapai tingkat kesucian Arahat.

Hukuman yang layak adalah hukuman yang tidak bertentangan dengan moralitas, dan dapat mendorong orang yang dihukum itu untuk menyadari kesalahannya. Sebuah hukuman dibuat untuk menyadarkan kesalahan, bukannya sebagai pembalasan dendam maupun pelunasan hutang.


Orang mabuk akan memberi dua dampak:
- mengganggu kesehatan dan keselamatan diri sendiri
- mengganggu kenyamanan dan keselamatan orang lain

Dalam Ajaran Sang Buddha, tidak ada hukuman untuk seorang perumah-tangga yang mabuk. Tapi ada hukuman yang dijatuhkan untuk seorang bhikkhu yang mabuk. Hukuman yang dijatuhkan akan diputuskan sesuai dengan vinaya setelah sebelumnya kasus tersebut dianalisa dengan jelas. Namun bukan berarti seorang perumah-tangga bisa mabuk-mabukan seenaknya. Seorang perumah-tangga seharusnya melihat bahwa mabuk lebih banyak membawa penderitaan daripada kebahagiaan berhalusinasi. Dengan pengertian benar akan hal ini, ia seharusnya mencegah dirinya untuk mabuk-mabukan, sebelum ia mengganggu kehidupan orang lain yang bisa mengakibatkannya dihukum sesuai dengan peraturan dan norma setempat.
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline TheSecret

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 2
  • Reputasi: 0
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #382 on: 02 September 2009, 12:22:24 PM »
bro/sist,

Gimana caranya supaya bisa peroleh kitab suci tripitaka yg complete + ada translate dalam bahasa indo?

Thanks

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #383 on: 04 September 2009, 03:02:28 PM »
bro/sist,

Gimana caranya supaya bisa peroleh kitab suci tripitaka yg complete + ada translate dalam bahasa indo?

Thanks

Sampai saat ini, semua isi Tipitaka dan Tripitaka belum sepenuhnya diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia. Semoga saja kelak seluruh isi Tipitaka dan Tripitaka bisa diterjemahkan ke semua bahasa di dunia.

:)

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #384 on: 04 September 2009, 08:33:55 PM »
Sadhu Sadhu Sadhu [-o<
appamadena sampadetha

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #385 on: 04 September 2009, 10:59:30 PM »
bro/sist,

Gimana caranya supaya bisa peroleh kitab suci tripitaka yg complete + ada translate dalam bahasa indo?

Thanks

Sampai saat ini, semua isi Tipitaka dan Tripitaka belum sepenuhnya diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia. Semoga saja kelak seluruh isi Tipitaka dan Tripitaka bisa diterjemahkan ke semua bahasa di dunia.

:)
Kalo dalam Bahasa Inggris, ...... Gimana?
denger2 juga belum sepenuhnya diterjemahin .....
yang sudah benar2 diterjemahin seluruhnya dari Tipitaka Pali ke Bahasa Thailand

Benar yaaah???
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline TheSecret

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 2
  • Reputasi: 0
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #386 on: 07 September 2009, 01:07:22 AM »
thanks atas info nya gan...

ada yg tau gak ya...ada buku tuk petunjuk gimana cara meditasi yg benar...

mohon pencerahan-nya dimana tuk dapatkan...

Offline Dhamma Sukkha

  • Sebelumnya: Citta Devi
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.607
  • Reputasi: 115
  • kilesaa... .... T__T""" :) _/\_
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #387 on: 07 September 2009, 04:03:05 AM »
thanks atas info nya gan...

ada yg tau gak ya...ada buku tuk petunjuk gimana cara meditasi yg benar...

mohon pencerahan-nya dimana tuk dapatkan...
di mana juga yaa... :-? :-? :-?
klo bro di jkt datang aja ke ekayana... ;D
klo di medan datang ke ITC, BBCID, ato perpus Buddhis gitu... ;D
tapi mungkin bisa juga dijelasin secara langsung oleh para sesepuh di sini....\;D/\;D/\;D/
hooo, iya.... wnya teringat buku Wide awake, kayaknya di sana ada diajarin cara meditasi... (soalnya blum baca sampe habis, tapi sptnya ada petunjuknya...)\;D/\;D/\;D/
di Gramedia gitu ada dijual juga kok... waktu itu wnya nampak...\;D/\;D/\;D/

Metta cittena,
Citta _/\_
May All being Happy in the Dhamma ^^ _/\_

Karena Metta merupakan kebahagiaan akan org lain yg tulus \;D/

"Vinayo ayusasanam"
sasana/ajaran Buddha akan bertahan lama karena vinaya yg terjaga... _/\_ \;D/

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #388 on: 07 September 2009, 09:16:24 PM »
thanks atas info nya gan...

ada yg tau gak ya...ada buku tuk petunjuk gimana cara meditasi yg benar...

mohon pencerahan-nya dimana tuk dapatkan...
Coba baca disini http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,12663.new.html#new

Semoga bermanfaat  _/\_
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline dery

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 312
  • Reputasi: 16
  • Gender: Male
  • ???????
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #389 on: 08 September 2009, 07:00:17 AM »
ini ada pertanyaan titipan dari teman, klo gak salah kan cewek gak bisa mencapai tinggkat kesucian Arahat....
pertanyaannya kok cewek gak bisa jadi Arahat, kok hanya cowok yang bisa ?

_/\_

 

anything