Dalam tradisi aliran Buddhism apapun ada cara latihan Dhutanga nya. Sekedar contoh saja. Kalau ada yang pernah pergi ke Gunung JIU HUA SAN,gunung sucinya bagi KSITIGHARBA BODHISATVA,maka akan tahu betapa para bhiksu disana hidup dalam kesederhanaan yang prihatin di cuaca yang sangat dingin,makanan sehari-hari boleh dikatakan cuma bubur dan sayur asin lobak. Bhiksu-bhiksunya pada kurus tapi anehnya raut muka mereka cerah-cerah. Setiap kepala viharanya pasti pernah menjalani dhutanga selama beberapa tahun di gua-gua yang ada disekitar pengunungan itu dan semua kepala viharanya meninggalkan relic setelah meninggalkan jasmaninya.Kalau kebetulan beruntung diperkenankan masuk ke ruang para leluhur maka kita bisa melihat peninggalan relic para bhiksu. Bhiksu-bhiksu yang hidup disini tak mau dan tidak suka keramaian,hanya menjalani kegiatan sehari-hari dan berlatih meditasi.