//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - Candra Taruna

Pages: 1 [2] 3 4
16
Sutta Vinaya / Re: AN 3:80 Culanikasuttam (Abhibhu)
« on: 10 September 2013, 02:22:07 PM »
Pernah saya singgung juga bahwa konsep Buddhisme menganut dunia datar dengan mahameru sebagai pusatnya, BUKAN matahari. Matahari dan bulan adalah kendaraan dari devata suriya dan candima, besarnya lebih kecil daripada jambudvipa, dan diameter bulan dan matahari hanya berbeda 1 yojana saja. Satu mahameru ini dari avici sampai alam Brahma jhana 1, disebut sebagai culanika lokadhatu, dengan Mahabrahma sebagai penguasanya dan hancur oleh elemen api setiap kappa. Seribu culanika ini disebut majjhimanika dan dikuasai Brahma jhana 2 (Abhassara) dan hancur oleh elemen api setiap 8 kappa, dan selanjutnya 1000 majjhimanika ini adalah 1 mahasahasi dan dikuasai oleh Subhakinha dan hancur oleh elemen angin setiap 64 kappa.

Kalo dari sisi sains, tentu sangat berbeda karena setiap struktur galaksi berbeda dan tiap bintang dan sistemnya belum tentu cocok untuk terbentuknya kehidupan.

Keterangan seperti ini apakah asli kata-kata dari Sang Buddha sendiri? (= Buddha Vacana)
Referensi?
Menurut saya BUKAN, ini pasti hanya tafsir atau perkiraan komentator yg dikeluarkan pada jaman itu, yg mengeluarkan belum kenal tehnologi, hanya perkiraan pikiran sendiri, sehingga menjadi tidak sesuai dengan Tehnologi, sedangkan, saya lebih setuju dengan apa yg saya uraikan diatas, 1 Tata Surya kita (dari Matahari s/d Pluto) adalah 1 sistem dunia yg terdiri dari 31 alam Kehidupan, 1000 yg seperti itu adalah Sahassa Culanika Lokadhatu (= yg kita kenal sebagai GALAKSI), 1000 Galaksi adalah Dvisahassa Majjhimanika Lokadhatu dan 1000 Dvisahassa Majjhimanika Lokadhatu adalah Tisahassi Mahasahassi Lokadhatu

Para Mahluk dalam 1 sistem dunia (= Tata Surya) tidak bisa keluar dari sistem tersebut, maka itu disebut sistem dunia, mahluk2 yg bertumimbal lahir hanya disana saja, berputar-putar di 31 alam di dalam 1 sistem itu, di dalam 1 sistem dunia yg sama, tidak bisa pindah ke sistem dunia yg lainnya (dan itupun jumlahnya sudah tidak terhitung), oleh karena itu, berdasarkan dalil ini, aliran Mahayana mengklaim, bahwa mungkin saja, di saat ini di belahan sebelah barat yg ga' tau berapa jauh (padahal cuma mengkhayal dan mengada-ada) ada seorang Buddha yg sedang mengajar dan bernama Amithaba, walaupun tentu saja, jika itu bukan dikatakan oleh Sang Buddha, hal itu hanya khayalan belaka...... dan tentu saja TIDAK BENAR bahwa seseorang bisa bertekad untuk terlahir disana, berdasarkan 2 hal :
1.) Alam tsb tidak ada
2.) Mahluk tidak mungkin keluar dari 1 sistem dunia (termasuk seorang Boddhisatta)

dikuasai Brahma jhana 2 (Abhassara), dikuasai oleh Subhakinha itu mungkin saja, tetapi bukan Dvisahassa Majjhimanika Lokadhatu apalagi Tisahassi Mahasahassi Lokadhatu, karena? TERBUKTI Abhibu saja hanya mampu memperdengarkan suaranya sampai ke Sahassa Culanika Lokadhatu (1000 sistem dunia) padahal beliau sudah termasuk Brahma di Tataran tertinggi dan mempunyai Abhinna diatas Brahma (karena Beliau seorang Arahat, kekuatan Abhinna seorang Arahat jauh diatas Putthujanna) jadi tidak benar :
"...Seribu culanika ini disebut majjhimanika dan dikuasai Brahma jhana 2 (Abhassara) dan hancur oleh elemen api setiap 8 kappa, dan selanjutnya 1000 majjhimanika ini adalah 1 mahasahasi dan dikuasai oleh Subhakinha dan hancur oleh elemen angin setiap 64 kappa..."

Ini menurut saya  _/\_


17
Pojok Seni / Re: Lord Buddha - Wall Paintings
« on: 10 September 2013, 01:57:36 PM »
detailnya mantap

Sayangnya ukuran yg disediakan disini terlalu kecil, sayang foto-foto bermutu dikecilin seperti itu, seharusnya Unlimited, sehingga bisa Upload foto-foto dengan resolusi asli seperti disini, bagus sekali nich......

http://www.flickr.com/photos/dhammasociety/sets


18
Theravada / Re: bulatan bulatan pada kepala rupang Buddha
« on: 10 September 2013, 01:51:15 PM »
Menurut versi 32 macam keajaiban badan jasmani, rambut seorang Buddha itu muncul dan melingkar ke kanan (ikal, cuma ikalnya per rambut, selalu rambut itu muncul dan tumbuh melingkar ke kanan), jadi bulatan2 yg digambarkan dan diukir di rupang itu sebenernya menggambarkan lingkaran rambut, mungkin secara kenyataan mirip-mirip rambut dari orang Irian kali yach...... ikal kecil-kecil... cuma orang Irian itu ikalnya tidak rapih... tidak semuanya ke kanan melingkarnya...... sejak dipotong waktu pelepasan pertama kalinya, rambut itu tidak memanjang lagi (yang artinya tidak akan kembali lagi ke kehidupan awam)... hal itu merupakan keajaiban dari seorang Boddhisatta yg menyandang tubuhNya yang terakhir......

 :)

19
Theravada / Re: Dana Makanan kepada Sang Buddha dan Para Bhikkhu
« on: 10 September 2013, 01:41:35 PM »
terlambat, karena hewan2 itu sudah terlahir kembali sebelum dimakan

 :jempol: :jempol: :jempol:
Jawaban bagus......   :backtotopic: =D>

20
Sutta Vinaya / Re: AN 3:80 Culanikasuttam (Abhibhu)
« on: 05 September 2013, 08:58:09 PM »
sependapat, saya pun menangkap bahwa "dunia" adalah kata ganti untuk "tata surya"

Dalam pemikiran saya, satu rangkaian alam (Lokadhatu) yang terdiri dari 31 Alam Kehidupan, Mungkin secara Scientist letaknya ini bisa dianggap cuma terdiri dari 1 Tatasurya, dari Matahari s/d Pluto (atau setelah Pluto jika ada lagi planet yg lain, ya termasuk, yg jelas hanya berada di sekitar Matahari kita, hanya di orbit dari Matahari kita)

Disana terdiri dari 1 Alam Manusia, 1 Alam Catumaharajjikha, 1 Alam Tavatimsa dst......
Nacchhh...... seribu alam seperti ini yg berdekatan dan terangkum dalam satu rangkaian inilah yang disebut : 1 sistem dunia kecil (Culanikalokadhatu), hal ini saya kira adalah yang kita kenal sebagai Galaksi Bimasakti kita yang terdiri dari Ribuan Bintang dan Trilyunan Planet,
sedangkan 1000 Galaksi (Culanikalokadhatu) ini yang kemudian terangkai lagi dalam suatu sistem dunia yg lebih besar, yaitu : Dvisahassa Majjhimanika Lokadhatu, dan 1000 rangkaian Dvisahassa Majjhimanika Lokadhatu ini yg kemudian disebut sebagai Tisahassi Mahasahassi Lokadhatu

Jadi tehnologi sekarang, baru mencapai untuk melihat Galaksi dan Galaksi tetangga saja, itupun sudah sangat jauh...... hanya baru melihat 1-2-3 butir Galaksi lain selain Bimasakti dari yg seharusnya seribu dalam 1 rangkaian Dvisahassa Majjhimanika Lokadhatu

Demikian menurut pemikiran saya  :)

 _/\_

21
Jawaban dari Sang Bhagava disini sebenarnya merupakan pencerminan inti dari rangkaian Patticca Samuppada 12
kesadaran di dalam diri suatu mahluk akan membuat bentukan untuk muncul di Alam berikutnya, dengan melenyapkan kegelapan bhatin (avijja) dan disusul dengan lenyapnya semua rangkaian itu, maka lenyap pulalah 'Dunia' itu, disitu yang dikatakan : "Tidak ada Dunia sini, tidak ada Dunia sana, tidak ada pembentukan lagi di berikutnya"

 :)

22
Sutta Vinaya / Re: mencari kisah ini di sutta
« on: 05 September 2013, 08:25:36 PM »
Coba bongkar Dhammapada Atthakattha
 :)

23
Saya baca dari belakang
mulai dari halaman 98 s/d 95 khoq kagak ada pertanyaan dan membahas apa-apa?
Apa ada pertanyaan yg tidak terjawab di status ini?
 :)

24
Theravada / Re: UDAYA-JATAKA - memudarnya usia & kecantikan wanita
« on: 05 September 2013, 06:57:40 PM »
saya senang cerita ini......
sangat menginspirasi...... sering saya ceritakan pada wanita, agar mereka tidak terlalu sombong dengan kecantikan masa mudanya yang sebentar lagi memudar...... sayang, agak sulit untuk mengingatkan para Pria, karena di cerita ini Wanita... bukan Pria......
 :))

25
Buddhisme untuk Pemula / Re: Sekilas Mengenai Berbagai Jenis Dana
« on: 02 June 2013, 08:03:32 AM »
di sutta apa ya, yang ada dibahas tentang "memberi makan anjing"? saya baca postingan ariyakumara dan link dari Candra Taruna, tapi tidak disebutkan tentang "memberi makan anjing".

Bisa Tolong disebutkan Link-nya?
Seinget saya (kalo bener sama hal yang dimaksud) soal memberi makan Anjing itu bukan dari Sutta, tetapi dari kehidupan nyata dech......

 :)

26
Buddhisme untuk Pemula / Re: Sekilas Mengenai Berbagai Jenis Dana
« on: 28 March 2013, 10:06:14 AM »
3.   PENERIMA DANA.

Kualitas penerima dana dari kita sangat menentukan besarnya pahala yang dihasilkan.

Di Dalam Velamaka Sutta, urutan daripada buah jasa yang diperoleh sesuai dengan tingkat-tingkat si penerima dan sesuai dengan hakikat / sifat perbuatan Dana tersebut adalah sebagai berikut :

1. Memberikan makanan kepada seseorang yang telah mencapai kesucian tingkat Sotapanna (tingkat kesucian pertama), akan menghasilkan buah jasa yang lebih banyak daripada memberikan Dana ke-empat jurusan, yang dilakukan oleh Brahmana Velamaka selama 7 tahun, 7 bulan dan 7 hari.

2. Memberikan makanan sekali kepada seorang Sakadagami (tingkat kesucian kedua) akan lebih banyak menghasilkan buah daripada 100 orang Sotapana.

3. Kepada seorang Anagami ( tingkat kesucian ketiga ) akan menghasilkan buah jasa lebih banyak daripada 100 orang Sakadagami.

4. Kepada seorang Arahat (tingkat kesucian keempat/terakhir) akan menghasilkan buah jasa yang lebih banyak daripada 100 orang Anagami. 

5. Kepada seorang Pacceka Buddha  akan menghasilkan buah jasa yang lebih banyak daripada 100 orang Arahat.( Pacceka Buddha yang tidak mengajarkan Dharma tetapi hanya mengabdikan dirinya kepada semua makhluk yang menderita ).

6. Kepada seorang Samma Sambuddha  akan menghasilkan buah jasa yang jauh lebih banyak daripada 100 orang Pacekka Buddha. Samma Sambuddha adalah guru tertinggi para dewa dan manusia yang tiada tandingannya dalam mengajarkan Dharma yang Agung, dan ini adalah tingkatan Buddha yang tertinggi. Sang Buddha Gotama/ Sakyamuni Buddha adalah salah satunya.

7. Pemberian kepada Sangha (Pesamuan para Bhikkhu), akan menghasilkan buah jasa jauh lebih banyak daripada Samma-Sambuddha.

8. Pemberian sebuah Catudisa Sanghika Vihara menghasilkan buah jasa yang jauh lebih banyak. Ini adalah pemberian berupa dana materi yang tertinggi.

9. Lebih menghasilkan buah jasa yang besar adalah Berlindung kepada Sang Tiratana ( Tri Ratna ) yakni Buddha, Dhamma dan Sangha..

10. Lebih menghasilkan buah jasa yang besar adalah mematuhi / melaksanakan Pancasila Buddhis ( lima peraturan ).

11. Lebih menghasilkan buah jasa yang besar adalah melatih Samatha Bhavana ( meditasi ketenangan bathin)  untuk beberapa saat.

12. Lebih menghasilkan buah jasa yang besar adalah melatih Vipassana Bhavana ( Meditasi Pandangan Terang ).

 _/\_

saya menyangsikan kalimat dari Velamaka Sutta ini, terutama di bagian point nomor 11 dan 12, sepertinya ada kesengajaan yang dibuat oleh orang-orang yang pikirannya tertutup oleh Mara sehingga mendiskreditkan Samattha Bhavana dan menonjolkan Vipassana, dan merubah kalimat aslinya, sepertinya kalimat asli dari Sang Buddha tidak akan seperti itu, seingat saya, saya pernah membaca dulu, bagian ini isinya adalah : "Metta Bhavana" (nomor 11) dan "Perenungan Terhadap Kematian" (nomor 12), sedangkan Velamaka Sutta ini naskahnya sulit dicari, dalam Jataka 40 diterangkan Velamaka 'Sutta ini berhubungan dengan hal.234 dari Sumaṅgala-Vilāsini, namun tidak dikenal oleh para ahli dari Eropa' saya sudah berusaha Googling tapi tidak ketemu......

adakah yang bisa menampilkan teks asli dari Velamaka Sutta sebagai Bukti sehingga tidak ngawur dan simpang siur?
yg saya baca, Velamaka Sutta ini dimulai dengan : "...memberi makan binatang memberikan buah 100 X lipat, memberikan pada orang jahat berbuah 1000 X lipat, kepada orang Baik (= yang tidak melanggar Pancasila) berbuah 1000 X 1000 X 1000 X lipat...... dst "

Mungkin Bro Indra sebagai Pakar Sutta atau Wirajhana Eka bisa membantu?

Thanks

Note : Disini manggil nama orang ga' bisa diketik biru yach?
Kalo gitu gimana caranya biar orang yang dimaksud tau?

[gmod]Sayangnya memang di sini ga bisa "biruin" seperti di FB, jadi memang harus orangnya baca. Supaya orangnya tahu, bisa PM saja.[/gmod]

27
DhammaCitta Press / Re: Request Buku DC Press
« on: 21 December 2012, 11:39:52 AM »
BTW lagi Majjhima Nikaya versi pdf-nya kapan kira-kira muncul yach......?
apa sudah selesai Editornya ?
Saya mao bantu ngedit...... yang finishingnya aja, bantu li'at kalo-kalo ada yg salah kata, kalo sudah terlanjur cetak khan sayang...... boleh ga' ?
Gimana caranya ?

:-)

28
DhammaCitta Press / Re: Request Buku DC Press
« on: 21 December 2012, 11:37:09 AM »
Mungkin ada perbedaan dengan seorang Aktivis atau Admin DC fb kali yach......

;D

29
DhammaCitta Press / Re: Request Buku DC Press
« on: 19 December 2012, 03:59:50 PM »
bukunya sekitar bulan november, dan kalau perhitungannya, november masih kuartal ketiga...

Tapi ini udah Desember Pak......
Kemaren sy udah PM Benny, dia bilang masih belon ada...... dia aja belon kebagian katanya...... :o
Jadi sebenernya gimana yach ?
Itu buku udah keluar apa belon sich......?

30
Yang jelas gunakanlah jenis Kertas yang tidak akan kuning walau Lama disimpan......
Yang tahan disimpan untuk waktu yang lama, kalo (dananya) memungkinkan, gunakanlah jenis kertas yang tahan cuaca Lembab (seperti di Perpustakaan Vihara2 diatas gunung dll itu buku mudah rusak/kuning)

Ini akan membuat jerih payah bertahan untuk waktu yang lama......

:-)

Pages: 1 [2] 3 4
anything