Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia
Buddhisme dan Kehidupan => Tolong ! => Topic started by: wang ai lie on 28 May 2011, 06:21:40 PM
-
[at] all member DC
_/\_
saya membutuhkan informasi mengenai persyaratan siswa/siswi untuk dapat dan tidak di ijinkan mengikuti ujian akhir sekolah ,
dan apakah jika belum membayar uang kegiatan tidak boleh mengikuti ujian, sedangkan uang spp sudah lunas dibayar.
mohon informasinya
terimakasih _/\_
-
uang kegiatan apa kk?
-
itu tergantung kebijakan tiap-tiap sekolah yg berbeda2 yg biasanya telah disosialisasikan sebelumnya, tidak bisa kita yg memutuskan.
-
Dulu kalo ortu saya ga bayar (ada masalah), dia akan telepon ke pihak sekolah agar saya dapat melanjutkan ujian ;D
-
[at] miaka
untuk kelas XI
uang kegiatan antara lain:
1. uang osis 100.000
2. perayaan hari besar 200.000
3. study banding 100.000
4. rekoleksi 100.000
5. retret 200.000
6. ldks (pelatihan) 150.000
7. sarana prasarana ringan 75.000
8. pengembangan diri 50.000
9. pelepasan 150.000
10. perpustakaan 20.000
11. mulok 275.000
12. pkl 100.000
13. daftar ulang kelas 2 ke kelas 3 50.000
14. kertas ulangan 25.000
15. ujian sekolah 150.000
* tambahan untuk baju PKL 125.000
untuk yg kelas XII ada tambahan sbb.
16. ujian akhir sekolah 250.000
17. pelajaran tambahan 150.000
18. ujian nasional 150.000
[at] bro indra
jika di sekolah lain apakah seperti yang saya cantumkan di atas juga? jika tidak ,apa yang sebaiknya orang tua murid lakukan _/\_
-
Dulu kalo ortu saya ga bayar (ada masalah), dia akan telepon ke pihak sekolah agar saya dapat melanjutkan ujian ;D
apa yang lebih baik dilakukan oleh orang tua murid jika sudah minta keringan, tapi kenyataannya tidak seperti itu _/\_
-
Saya tidak tahu menahu ko Wang ;D
Saya juga masih sekolah ;D
Biasanya saya diusir dari ruangan ujian kalo ortu gak bayar ;D
Semoga hal yang sama tidak terjadi pada anak anda ko _/\_
-
[at] miaka
untuk kelas XI
uang kegiatan antara lain:
1. uang osis 100.000
2. perayaan hari besar 200.000
3. study banding 100.000
4. rekoleksi 100.000
5. retret 200.000
6. ldks (pelatihan) 150.000
7. sarana prasarana ringan 75.000
8. pengembangan diri 50.000
9. pelepasan 150.000
10. perpustakaan 20.000
11. mulok 275.000
12. pkl 100.000
13. daftar ulang kelas 2 ke kelas 3 50.000
14. kertas ulangan 25.000
15. ujian sekolah 150.000
* tambahan untuk baju PKL 125.000
untuk yg kelas XII ada tambahan sbb.
16. ujian akhir sekolah 250.000
17. pelajaran tambahan 150.000
18. ujian nasional 150.000
[at] bro indra
jika di sekolah lain apakah seperti yang saya cantumkan di atas juga? jika tidak ,apa yang sebaiknya orang tua murid lakukan _/\_
tergantung bagaimana situasinya, dulu saya pernah mengalami kasus serupa, saya datangin sekolahnya, ribut2, dan akhirnya boleh ikut ujian tapi setelah itu raport tetap ditahan. buntutnya tetap bayar dulu, baru urusan beres, tapi kalo punya energi lebih mau juga ngotot2an
-
Saya tidak tahu menahu ko Wang ;D
Saya juga masih sekolah ;D
Biasanya saya diusir dari ruangan ujian kalo ortu gak bayar ;D
Semoga hal yang sama tidak terjadi pada anak anda ko _/\_
bukan anak saya kok bro sunyata :), saya menanyakan ini untuk saudara saya , yang anaknya tidak di perkenankan ikut ujian hanya gara2 belum bisa melunasi biaya kegiatan, sedangkan biaya spp yang wajib sebesar 250.000/bulan sudah lunas. jika spp yg belum lunas mungkin masih bisa di terima, tapi ini biaya kegiatan seperti yang saya cantumkan diatas.
yang ingin saya tau (berhubung anak saya masih sd dan dulu waktu saya sekolah tidak ada hal seperti itu)bagaimanakah peraturan di sekolah menengah yang umum di gunakan sebagai persyaratan di ijinkan mengikuti ujian _/\_
-
tergantung bagaimana situasinya, dulu saya pernah mengalami kasus serupa, saya datangin sekolahnya, ribut2, dan akhirnya boleh ikut ujian tapi setelah itu raport tetap ditahan. buntutnya tetap bayar dulu, baru urusan beres, tapi kalo punya energi lebih mau juga ngotot2an
menurut bro indra , jika saya menyarankan saudara saya ke sekolah untuk mempertahankan argumen nya (ngotot) agar anaknya bisa ikut ujian , walau dengan syarat raport di tahan dan buntutnya harus bayar juga bagaimana bro, saya juga mempunyai pikiran seperti itu, setidaknya pihak sekolah memberikan kelonggaran atau kemudahan untuk siswa yang kurang mampu.
yang lebih keren lagi bro, keponakan saya bilang waktu rapat yang di adakan gurunya (antara kepala sekolah dan staf pengajar) ternyata di BALI :whistle:
-
menurut bro indra , jika saya menyarankan saudara saya ke sekolah untuk mempertahankan argumen nya (ngotot) agar anaknya bisa ikut ujian , walau dengan syarat raport di tahan dan buntutnya harus bayar juga bagaimana bro, saya juga mempunyai pikiran seperti itu, setidaknya pihak sekolah memberikan kelonggaran atau kemudahan untuk siswa yang kurang mampu.
yang lebih keren lagi bro, keponakan saya bilang waktu rapat yang di adakan gurunya (antara kepala sekolah dan staf pengajar) ternyata di BALI :whistle:
saya akan menyarankan untuk ngotot jika diyakini bisa menang, jika tidak, takutnya si murid nantinya akan dipersulit, orang tua kan tidak bisa selalu mendampingi si anak
-
saya akan menyarankan untuk ngotot jika diyakini bisa menang, jika tidak, takutnya si murid nantinya akan dipersulit, orang tua kan tidak bisa selalu mendampingi si anak
nah itu yang jadi dilema, sedangkan saudara saya sudah minta tolong hari senin ini agar saya datang ke sekolahan itu, karena saudara saya tidak bisa ngomong kalau gurunya sudah marah2
-
Itu sekolah tingkat tinggi ya ko? ;D
Sekolah saya sederhana aja kok, listnya juga gak panjang2 ;D
Memang harus di bayar lho ko ;D
Ortu saya juga kurang mampu ;D
Yang pada akhir, semua tabungan bertahun tahun saya digunakan untuk bayar uang sekolah saya dan koko saya ;D
-
Itu sekolah tingkat tinggi ya ko? ;D
Sekolah saya sederhana aja kok, listnya juga gak panjang2 ;D
Memang harus di bayar lho ko ;D
Ortu saya juga kurang mampu ;D
Yang pada akhir, semua tabungan bertahun tahun saya digunakan untuk bayar uang sekolah saya dan koko saya ;D
di sebut sekolah favorit ya bukan, yang aneh nya ya itu, kok uang kegiatannya macam2, ujian kenaikan kelas setau saya tidak ada pungutan, lah ini kok ada?
-
[at] miaka
untuk kelas XI
uang kegiatan antara lain:
1. uang osis 100.000
2. perayaan hari besar 200.000
3. study banding 100.000
4. rekoleksi 100.000
5. retret 200.000
6. ldks (pelatihan) 150.000
7. sarana prasarana ringan 75.000
8. pengembangan diri 50.000
9. pelepasan 150.000
10. perpustakaan 20.000
11. mulok 275.000
12. pkl 100.000
13. daftar ulang kelas 2 ke kelas 3 50.000
14. kertas ulangan 25.000
15. ujian sekolah 150.000
* tambahan untuk baju PKL 125.000
untuk yg kelas XII ada tambahan sbb.
16. ujian akhir sekolah 250.000
17. pelajaran tambahan 150.000
18. ujian nasional 150.000
[at] bro indra
jika di sekolah lain apakah seperti yang saya cantumkan di atas juga? jika tidak ,apa yang sebaiknya orang tua murid lakukan _/\_
Aneh banyak banget pungutan2nya....dulu aku kayanya paling uang osis aja yg harus hehe...
-
Sekolah saya saja mintanya macam2 ;D
Uang ini dan itu sudah biasa di sekolah swasta yang sekarang. Intinya sekolah tersebut cuma cari untung ^-^
-
untuk kelas XI
uang kegiatan antara lain:
1. uang osis 100.000
2. perayaan hari besar 200.000
3. study banding 100.000
4. rekoleksi 100.000
5. retret 200.000
6. ldks (pelatihan) 150.000
7. sarana prasarana ringan 75.000
8. pengembangan diri 50.000
9. pelepasan 150.000
10. perpustakaan 20.000
11. mulok 275.000
12. pkl 100.000
13. daftar ulang kelas 2 ke kelas 3 50.000
14. kertas ulangan 25.000
15. ujian sekolah 150.000
* tambahan untuk baju PKL 125.000
untuk yg kelas XII ada tambahan sbb.
16. ujian akhir sekolah 250.000
17. pelajaran tambahan 150.000
18. ujian nasional 150.000
mantappp... hampir 2 jt tuk kelas XI, 2jt lebih tuk kelas XII
tu pungutan liar ato emang wajib ? sekolah negri ato swasta ?
minta transparan aja, klo emang dana yg di pungut di gunakan sesuai dengan kebutuhan, bayar aja dr pd dipersulit anak nya, mau pake acara ngotot malah kesan nya gimana gtu n pasti ada apa2 dengan si anak... tp buat perjanjian, klo emang dana digunakan tuk kepentingan lain n jalan2, mohon dikembalikan, kan disekolah pasti ada persatuan orangtua dan wali murid, dimanfaatkan untuk menekan kepala sekolahnya...
klo ga gtu, bsok2 guru2 n kepala sekolah bs pelisir ke ausi ato bs beli honda jazz 1 tuh :))
-
tetap aja tidak bisa.. ngotot cape juga tidak ada perubahan :)) , mau ngotot terus takut resiko kebelakang... memang harus sabar... ^-^
-
tetap aja tidak bisa.. ngotot cape juga tidak ada perubahan :)) , mau ngotot terus takut resiko kebelakang... memang harus sabar... ^-^
berarti ngak ikut ujian yah om wang?
-
iya gak ikut ujian, tinggal adu mental ini sih bro bawel, kalau gurunya kalah mental ya pasti di suruh masuk , kalau tidak ya pasrah ;D
-
iya gak ikut ujian, tinggal adu mental ini sih bro bawel, kalau gurunya kalah mental ya pasti di suruh masuk , kalau tidak ya pasrah ;D
kenapa ngak ditawar aja om atau dicicil aja, yang penting bisa ikut ujian dengan tenang ;D.
-
iya gak ikut ujian, tinggal adu mental ini sih bro bawel, kalau gurunya kalah mental ya pasti di suruh masuk , kalau tidak ya pasrah ;D
kok gak bisa kata gurunya apa kk wang?
-
kok gak bisa kata gurunya apa kk wang?
kalau mau ikut harus lunas baru boleh ujian, nanti kalau sudah lunas di kasih ujian susulan
-
kalau mau ikut harus lunas baru boleh ujian, nanti kalau sudah lunas di kasih ujian susulan
kalo gitu ikut ujian susulan aja om wang :)), paling soalnya ngak jauh-jauh dari soal ujian biasa, jadi bisa dapet nilai gede ;D.
-
kalau menurut saya sih,
kalau itu untuk kegiatan tahun ajaran yang sedang berlangsung, idealnya memang harus dilunasi dulu. biar gimana pun kan sebentar lagi udah mau selesai tahun ajarannya
kalau untuk kegiatan tahun ajaran depan...sepertinya ini tergantung kebijakan sekolah. mungkin duitnya mau dipake oleh pihak sekolah untuk renov gedung atau didepositoin, kali
-
baca dulu peraturan sekolah yang dulu ditandatangani orang tua siswa yang bersangkutan.
kalau swasta sih agak susah, kalau negri dan punya tenaga lebih buat ribut, bawa ke diknas terdekat.
-
baca dulu peraturan sekolah yang dulu ditandatangani orang tua siswa yang bersangkutan.
kalau swasta sih agak susah, kalau negri dan punya tenaga lebih buat ribut, bawa ke diknas terdekat.
swasta bro, sekolah ka****k , susah ngomong sama kepala sekolah, biarpun diajak adu argumen dia sudah tidak bisa ngomong, tetap aja tidak bisa #-o