[at] om Felix
masa orang bayar mahal2 sewa private room, cuma buat nyaman baca dhammapada
paling kalo efektif sih, di jadiin pocket book yg dikasih pas mo pulang...
[at] Tesla
yg ini ya
waw.. juga
qt bikin ebook dhammapada gitu yak??
n qt supply ke BB....hohoho...
nice
kalo rupang Buddha tidak untuk dihormati, lalu buat apa yah di vihara2 ada rupang?
mungkin kata yg sudah gak melekat lagi sebagai pajangan saja, para bhante aja menghormat kepada rupang buddha kenapa kita gak boleh menghormat rupang buddha?
apa takut disebut menyembah berhala makanya gak perlu rupang buddha lagi?
betul juga ya
apa seharusnya di vihara tidak perlu patung buddha lagi
patung buddha cuma buat aksesori buat bar, buat cafe, buat restoran
ato buat tiang beton saja kale ye, buat penyangga bangunan?
patung, is just a patung.....
mungkin sang buddha sudah pencerahan sempurna, dan dia tidak akan marah
nah kalau dewa melihat perbuatan tersebut? apakah dewa akan marah?
trus gimana perhitungan karma tersebut?
no karma, karena tidak ada cetana that's it???
Bro nav, ini semua kan cuma simbol2
sama kayak pemilu, simbol2 juga pakai lambang2,warna2.
kalau gak ada simbol2, gimana mau milihnya?? dgn adanya simbol2 lbh gampang.
Adanya patung buddha d Vihara pun, sama cuma simbol/materi
Tapi apakah semua umat, sudah bisa membebaskan diri dari simbol2 dan materi2?
Tdk semua juga kan? So, hal tersebut masih harus ada. Untuk mendukung produksi karma baik bagi mereka.
Setidaknya ketika melihat patung buddha. Mereka teringat jasa2 SB, Nilai2 SB.
Kalau kosong gimana? gak semua org bisa lsg proses produksi kamma baik kan..
justru karena simbol itulah kami protes agar simbol itu ditempatkan pada tempat yg sepantasnya
patung Buddha hanyalah sebuah simbol yg menggambarkan sosok Siddharta Gautama berada di hadapan kita.
pada saat melihat patung Buddha, dipikiranlah yg ada sosok Siddharta Gautama. bukan pada patungnya. patung Buddha hanya membantu agar pikiran kita mudah menggambarkan sebuah sosok Siddharta Gautama.
ketika melihat patung Buddha, mengingatkan pada sosok Siddharta Gautama dan hormat kepada Siddharta Gautama, tetapi bukan pada patungnya.
berbeda dengan patung Buddha, yg tidak boleh kotor, tidak boleh ditempatkan di tempat yg kotor, harus diberikan bunga agar wangi, harus dimandikan, tidak boleh ada sarang laba2 didekatnya, ...... dll. hal seperti ini menunjukan bahwa patung tersebut adalah sesuatu yg suci. dan seakan2 Siddharta Gautama adalah patung tersebut.
apa yg terjadi jika menaruh patung Buddha di WC?
ketika saya sedang buang air besar, saya melihat patung tersebut dan saya mengingat ajaran Buddha. dan semua itu ada dipikiran sendiri dan patung tersebut tetap hanyalah sebuah patung.
akan berbeda jika kita beranggapan bahwa patung tersebut akan bau dan tidak pantas taruh di WC karena kotor. ini berarti menunjukan bahwa patung tersebut seakan2 adalah Siddharta Gautama
simbol hanyalah simbol. arti dan inti dari simbol tersebut ada di diri kita sendiri.
patung hanyalah patung. arti dan inti dari patung tersebut ada di diri kita sendiri.
kira2 begitu saja......
mungkin akan lebih baik tanyakan langsung pada Bhikku. tanyakan kepada Bhikku tsb, apa bedanya menghormati dengan melekat terhadap patung Buddha. mungkin akan mendapatkan penjelasan yg lebih baik drpd saya