//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Tentang 84.000 Ajaran  (Read 47412 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Master

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 20
  • Reputasi: -1
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Tentang 84.000 Ajaran
« Reply #90 on: 14 March 2013, 04:15:27 PM »
 [at] ariya
anda sudah jawab sendiri pertanyaan anda. saya sudah tidak perlu menjelaskan lagi. yang anda uraikan sebenarnya sama saja kalo ingin diambil inti persoalannya.
banyak aliran, mitos, ato apalah semua sumber pada batang pohon yang saya jelaskan. kalo tidak bersumber pada itu (ya dipikir sendiri)

 [at] dilbert
saya no comment dengan falun gong. saya tidak tahu apa2 tentang falun gong. yang saya tahu Dhamma sangat luas orang mau pake cara apa terserah mana yang cocok di hati bukan ikut2 orang. yang penting hasil .... (Nibbana)

 [at] sanjiva
theravada punya cara sendiri untuk mencapai Nibbana, Mahayana juga, Tantra juga, Zen juga dan banyak aliran juga tujuan akhir adalah Nibbana. trus apa yang anda persoalankan. Jalan Utama Beruas 8 milik theravada aja aliran lain gak boleh pake. anda boleh bilang theravada ajarannya berkesinambungan dari jaman Buddha Gautama sampai sekarang. tapi aliran lain juga boleh memakai dasarkan Jalan Utama Beruas 8 juga khan.

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Tentang 84.000 Ajaran
« Reply #91 on: 15 March 2013, 03:17:10 PM »
[at] ariya
anda sudah jawab sendiri pertanyaan anda. saya sudah tidak perlu menjelaskan lagi. yang anda uraikan sebenarnya sama saja kalo ingin diambil inti persoalannya.
banyak aliran, mitos, ato apalah semua sumber pada batang pohon yang saya jelaskan. kalo tidak bersumber pada itu (ya dipikir sendiri)

 [at] dilbert
saya no comment dengan falun gong. saya tidak tahu apa2 tentang falun gong. yang saya tahu Dhamma sangat luas orang mau pake cara apa terserah mana yang cocok di hati bukan ikut2 orang. yang penting hasil .... (Nibbana)

 [at] sanjiva
theravada punya cara sendiri untuk mencapai Nibbana, Mahayana juga, Tantra juga, Zen juga dan banyak aliran juga tujuan akhir adalah Nibbana. trus apa yang anda persoalankan. Jalan Utama Beruas 8 milik theravada aja aliran lain gak boleh pake. anda boleh bilang theravada ajarannya berkesinambungan dari jaman Buddha Gautama sampai sekarang. tapi aliran lain juga boleh memakai dasarkan Jalan Utama Beruas 8 juga khan.

Pernah tahu Nibbana (ala Theravada) berbeda dengan Nibbana (ala Mahayana) ?
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline Sunya

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 876
  • Reputasi: -16
  • Nothing, but your perception ONLY
Re: Tentang 84.000 Ajaran
« Reply #92 on: 16 March 2013, 07:34:24 PM »
berdasarkan apa? pengalaman pribadi?

Dijawab ya ataupun tidak, tetap akan mengundang polemik.

Jawaban bisa diberikan pada pembelajar yang siap, bukan yang masih labil atau galau.

Salam spiritual dan pembuktian.  _/\_

Offline Sunya

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 876
  • Reputasi: -16
  • Nothing, but your perception ONLY
Re: Tentang 84.000 Ajaran
« Reply #93 on: 16 March 2013, 07:38:34 PM »
Kalo memang anda tidak berkompeten untuk membahasnya lebih lanjut, berarti saya juga tidak bisa menanggapi anda lebih jauh lagi.....

Darimana Anda bisa berkesimpulan demikian?

Saya menulis cukup jelas, jika dibahas dari segi peninggalan tulisan (kitab yang dianggap suci) saya tidak kompeten, karena bukan satu-satunya metode pendekatan saya.

Tapi jika metodenya lebih luas dan komprehensif, saya sangat-sangat bersedia. Ini saya katakan sebab bagi saya ajaran Buddha itu luas dan membuka cara pandang, bukan hanya berkutat di konsep dogmatis dan ortodoksi.

 _/\_

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: Tentang 84.000 Ajaran
« Reply #94 on: 16 March 2013, 09:10:47 PM »
[at] ariya
anda sudah jawab sendiri pertanyaan anda. saya sudah tidak perlu menjelaskan lagi. yang anda uraikan sebenarnya sama saja kalo ingin diambil inti persoalannya.
banyak aliran, mitos, ato apalah semua sumber pada batang pohon yang saya jelaskan. kalo tidak bersumber pada itu (ya dipikir sendiri)

 [at] dilbert
saya no comment dengan falun gong. saya tidak tahu apa2 tentang falun gong. yang saya tahu Dhamma sangat luas orang mau pake cara apa terserah mana yang cocok di hati bukan ikut2 orang. yang penting hasil .... (Nibbana)

 [at] sanjiva
theravada punya cara sendiri untuk mencapai Nibbana, Mahayana juga, Tantra juga, Zen juga dan banyak aliran juga tujuan akhir adalah Nibbana. trus apa yang anda persoalankan. Jalan Utama Beruas 8 milik theravada aja aliran lain gak boleh pake. anda boleh bilang theravada ajarannya berkesinambungan dari jaman Buddha Gautama sampai sekarang. tapi aliran lain juga boleh memakai dasarkan Jalan Utama Beruas 8 juga khan.

Permasalahannya adalah: istilah 84.000 bisa dikatakan muncul pada masa awal Buddhisme dimana belum ada aliran seperti yang disebutkan. Dengan demikian perumpamaan pohon yang anda berikan bahwa 84.000 sebagai daun (ajaran dari aliran-aliran) menjadi tidak valid. Jadi, 84.000 bukanlah ragam ajaran dari aliran-aliran yang berbeda-beda tersebut.
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: Tentang 84.000 Ajaran
« Reply #95 on: 16 March 2013, 09:23:05 PM »
Darimana Anda bisa berkesimpulan demikian?

Saya menulis cukup jelas, jika dibahas dari segi peninggalan tulisan (kitab yang dianggap suci) saya tidak kompeten, karena bukan satu-satunya metode pendekatan saya.

Tapi jika metodenya lebih luas dan komprehensif, saya sangat-sangat bersedia. Ini saya katakan sebab bagi saya ajaran Buddha itu luas dan membuka cara pandang, bukan hanya berkutat di konsep dogmatis dan ortodoksi.

 _/\_

Kalo begitu silahkan menggunakan metode yang anda maksud tsb langsung dalam thread ini juga.....
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline Sunya

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 876
  • Reputasi: -16
  • Nothing, but your perception ONLY
Re: Tentang 84.000 Ajaran
« Reply #96 on: 16 March 2013, 09:33:03 PM »
Kalo begitu silahkan menggunakan metode yang anda maksud tsb langsung dalam thread ini juga.....

Silakan ajukan pembahasan yang diinginkan.  _/\_

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Tentang 84.000 Ajaran
« Reply #97 on: 16 March 2013, 09:36:10 PM »
Kalo begitu silahkan menggunakan metode yang anda maksud tsb langsung dalam thread ini juga.....

Bro Ariyakumara harus bersiap2 untuk menghadapi kelicinan, karena tampaknya wujudnya udah berubah ke belut level 1

Offline siswahardy

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 615
  • Reputasi: 10
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Tentang 84.000 Ajaran
« Reply #98 on: 17 March 2013, 02:01:17 AM »
[at] ariyakumara

saya menduga apa yg dimaksud dgn dhammakkhanda adalah pokok2 dhamma yg terkandung dlm sutta
spt suatu artikel memiliki pokok2 pikiran, demikian pula halnya dgn sutta

pasti akan terjadi perbedaan jumlah jika masing2 orang berusaha menghitung pokok2 dhamma dlm suatu sutta
oleh sebab itu penjumlahan dari keseluruhan sutta pun akan berbeda2 untuk tiap2 orang
jadi pastinya pokok2 dhamma itu relatif banyak, terlepas apakah itu fixed 84000 ataupun lebih kurang sedikit atau banyak

mengenai JMB8 adalah jalan menuju terhentinya dukkha, saya rasa tak ada bantahan dari satu tradisi Buddhisme manapun
demikian pula dalam kaitannya JMB8 adalah jalan tunggal yg merupakan satu kesatuan yg utuh tak terpisahkan dari ke-8 unsurnya

jadi yg memberikan ciri unik pd masing2 tradisi Buddhisme adalah pd bentuk penekanan dan pengembangan JMB8 tsb
dan saya pikir itu perlu dan pasti terjadi dlm rangka menyikapi berbagai perubahan2 yg terjadi di muka bumi ini

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Tentang 84.000 Ajaran
« Reply #99 on: 17 March 2013, 06:38:20 AM »
Pernah tahu Nibbana (ala Theravada) berbeda dengan Nibbana (ala Mahayana) ?

sekalian aja mungkin si Master mengetahui,
Nibbana ala Falun Gong,
Nibbana ala Tantrayana,
Nibbana ala Taoisme,
Nibbana ala Buddhayana Indonesia,
Nibbana ala Maiterya,
Nibbana ala Lu She Yen

...... (boleh ditambah)
:))
« Last Edit: 17 March 2013, 06:42:50 AM by adi lim »
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: Tentang 84.000 Ajaran
« Reply #100 on: 17 March 2013, 10:49:40 AM »
Silakan ajukan pembahasan yang diinginkan.  _/\_

Lho bukannya sudah jelas dari postingan/tanggapan saya thd postingan anda sebelumnya tentang apa yang mau dibahas. Coba baca lagi dari halaman2 sebelumnya....

Bro Ariyakumara harus bersiap2 untuk menghadapi kelicinan, karena tampaknya wujudnya udah berubah ke belut level 1

Tenang kita ada Super Saiya level 1 juga.... ;D

[at] ariyakumara

saya menduga apa yg dimaksud dgn dhammakkhanda adalah pokok2 dhamma yg terkandung dlm sutta
spt suatu artikel memiliki pokok2 pikiran, demikian pula halnya dgn sutta

pasti akan terjadi perbedaan jumlah jika masing2 orang berusaha menghitung pokok2 dhamma dlm suatu sutta
oleh sebab itu penjumlahan dari keseluruhan sutta pun akan berbeda2 untuk tiap2 orang
jadi pastinya pokok2 dhamma itu relatif banyak, terlepas apakah itu fixed 84000 ataupun lebih kurang sedikit atau banyak

mengenai JMB8 adalah jalan menuju terhentinya dukkha, saya rasa tak ada bantahan dari satu tradisi Buddhisme manapun
demikian pula dalam kaitannya JMB8 adalah jalan tunggal yg merupakan satu kesatuan yg utuh tak terpisahkan dari ke-8 unsurnya

jadi yg memberikan ciri unik pd masing2 tradisi Buddhisme adalah pd bentuk penekanan dan pengembangan JMB8 tsb
dan saya pikir itu perlu dan pasti terjadi dlm rangka menyikapi berbagai perubahan2 yg terjadi di muka bumi ini


Seperti yang dikatakan sdr. Kelana:

Permasalahannya adalah: istilah 84.000 bisa dikatakan muncul pada masa awal Buddhisme dimana belum ada aliran seperti yang disebutkan. Dengan demikian perumpamaan pohon yang anda berikan bahwa 84.000 sebagai daun (ajaran dari aliran-aliran) menjadi tidak valid. Jadi, 84.000 bukanlah ragam ajaran dari aliran-aliran yang berbeda-beda tersebut.

Memang sejumlah tradisi/aliran berbagi sejumlah besar ajaran yang sama, tetapi juga sejumlah besar ajaran yang berbeda. Jadi tidak bisa dikatakan semua tradisi mengembangkan JMB8, tetapi tidak tepat juga mengatakan tradisi-tradisi tidak berdasarkan ajarannya pada JMB8....
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline siswahardy

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 615
  • Reputasi: 10
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Tentang 84.000 Ajaran
« Reply #101 on: 24 March 2013, 12:46:17 AM »
Memang sejumlah tradisi/aliran berbagi sejumlah besar ajaran yang sama, tetapi juga sejumlah besar ajaran yang berbeda. Jadi tidak bisa dikatakan semua tradisi mengembangkan JMB8, tetapi tidak tepat juga mengatakan tradisi-tradisi tidak berdasarkan ajarannya pada JMB8....

sptnya saya belum begitu jelas, yg di-bold bisa lebih spesifik ngak?

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: Tentang 84.000 Ajaran
« Reply #102 on: 24 March 2013, 02:54:51 PM »
sptnya saya belum begitu jelas, yg di-bold bisa lebih spesifik ngak?

Baca relpy #87
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline siswahardy

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 615
  • Reputasi: 10
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Tentang 84.000 Ajaran
« Reply #103 on: 26 March 2013, 03:30:13 PM »
Baca relpy #87

pemikiran saya tak sama dgn Master

spt yg telah saya sampaikan, maka dhammakhanda2 adalah penjabaran/penjelasan/penguraian dari JMB8
lalu di masa telah terjadi sekterianisme, maka tradisi2 pun telah mengembangkan ataupun menjabarkan/menjelaskan/menguraikan ulang JMB8 itu sesuai versinya masing2
lalu kalau ada aliran yg motivasinya menyimpang misal: memperkaya pemimpin kelompok, saya rasa itu tak masuk hitungan

jadi menurut hemat saya tetap hanya satu jalan, cuma penjabaran dan penekanan ruas2 jalan itu yg variatif

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: Tentang 84.000 Ajaran
« Reply #104 on: 26 March 2013, 03:41:32 PM »
pemikiran saya tak sama dgn Master

Jgn panggil saya Master, saya gak selevel dg Master Sunya ;D

Btw itu pendapat Bhikkhu Sujato dan saya kurang lebih sependapat dg beliau....

Quote
spt yg telah saya sampaikan, maka dhammakhanda2 adalah penjabaran/penjelasan/penguraian dari JMB8
lalu di masa telah terjadi sekterianisme, maka tradisi2 pun telah mengembangkan ataupun menjabarkan/menjelaskan/menguraikan ulang JMB8 itu sesuai versinya masing2
lalu kalau ada aliran yg motivasinya menyimpang misal: memperkaya pemimpin kelompok, saya rasa itu tak masuk hitungan

jadi menurut hemat saya tetap hanya satu jalan, cuma penjabaran dan penekanan ruas2 jalan itu yg variatif

Seperti yg dikemukakan sdr. Kelana sebelumnya, satu jalan atau 84.000 dhammakkhanda itu adalah ajaran pra-sektarian Buddhisme, bukan masanya sesudahnya yang sudah banyak di-modifikasi di sana-sini.

Tidak masalah jika anda tidak sepaham, we agree to disagree, right? :)
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa