kalo saya lihat TS cuman ingin ngetes yang ada disini2 saja. apakah kita sudah mengerti apa blom apa itu agama Buddha. jangan cuman bilang ehipasiko saja tapi kita sendiri blom ehipasiko terhadap sutta agama Buddha sendiri. Jadi bisa dibilang OMDO saja (Omong Doang) hahaha...
tujuannya ngetes apa? hayo
begitu kita dibenturkan dengan sutta agama Buddha sendiri maka lihat post2 sebelumnya. sutta diibaratkan seperti matematika sudah tidak bisa diganggu gugat? apa bedanya dengan ajaran lain kalo begitu.
hujatan TS bukan menhina kita dalam arti sesungguhnya. hujatan sebenarnya untuk memotivasi kita untuk memahami ajaran agama Buddha lebih dalam bukan seperti kebanyakan orang teori sebanyak2nya tapi pratek cuman sedikit. sori kalo saya salah kata. saya cuman menangkap apa yang menjadi keinginan TS.
bukan maksud untuk menggurui atau apa saya juga masi belajar agama Buddha.
saya ikut ketawa saja enak
dari yg saya baca sih TS cuma curcol (#gubraks)
ada yg menolak mentah2 sutta
ada yg menelan mentah2 sutta
ada yg menolak mentah2 kalama sutta khususnya utk Tipitaka.
ada yg menelan mentah2 kalama sutta
well saya cuma ga setuju kesimpulan TS akhirnya itu melompat
jika hal ini terjadi, maka buddha dhamma (agama buddha) adalah agama faith
tidak ada landasan ehipasiko atau tidak di akui lagi, maka god by agama praktek
welcome agama faith,
itu mengeneralisir. ada yg menolak mentah2, menelan mentah2, tidak lantas menjadikan agama buddha = agama faith.
masih ada orang yg menggunakan kalama sutta utk apapun, termasuk utk Tipitaka kok.
mungkin TS belum berjodoh utk ketemu Kalyamitta saja. jadinya curcol
hujatan TS bukan menhina kita dalam arti sesungguhnya. hujatan sebenarnya untuk memotivasi kita untuk memahami ajaran agama Buddha lebih dalam bukan seperti kebanyakan orang teori sebanyak2nya tapi pratek cuman sedikit.
orang yg balas menghujat juga balas memotivasi kok
you can see what you want to see