Rongga bumi yang terdiri dari gas bumi apakah itu bukan unsur angin?
Bumi = daratan
Lautan = air
Daratan lebih dikit dari lautan. Pertanyaannya bila bumi dalam bahasa pali bisa diartikan sebagai daratan maka sudah jelas artinya.
Lapisan udara beserta atmospherenya adalah unsur angin. Bukankah lebih besar dari lapisan bumi?
Apakah Rongga bumi lebih besar dari lapisan bumi?
Bukankah kalau Atmosphere seharusnya lapisan udara berada di atas lapisan air dan lapisan bumi, bukan di bawahnya?
Lagipula keliling lingkaran lapisan air [laut] lebih besar daripada lapisan bumi, kalau mau dipaksakan ke dalam bumi kita yang globe dan atmosphere sebagai lapisan udara, maka seluruh daratan akan tenggelam.
Apalagi keliling dan diameter lapisan udara berlipat2 lebih besar dari lapisan bumi, sedangkan Atmosphere kan nggak.
Lagipula Uttarakuru sendiri kagak mungkin ada di bumi ini, krn tinggi manusia dan hewan di sana terlalu gede buat kita manusia yang hiodup di bumi ini. So krn Uttarakuru dan Gunung Sumeru gak mungkin ada di bumi, maka gak mungkin lapisan udara itu adalah Atmosphere, so what is the 'wind disk' / 'ring of wind' actually??
Tidak juga, makanya harus diteliti dan diselidiki makna sebenarnya. Karena ada yg bersifat langsung atau terkadang perumpamaan bahkan ada juga dalam bentuk syair.
Kalau saya baca sih, tidak seperti perumpamaan, la wong gaya njelaskannya terlihat presisi dan ilmiah banget, tapi eh ternyata keliru.
Waktu pertama saya baca kosmologi Buddhis, pikiran saya juga mengatakan bahwa "mungkin ini perumpamaan deh', tapi lama2 kok saya menemukan kejanggalan2....
Dan sudah barang pasti perhitungannya bukan syair atau perumpamaan.
Ngak pernah denger di alkitab dibilang lingkaran, hanya datar( kalau ada di ayat berapa?) Cakka lebih mendekati bisa jadi ini hanya simbolisme saja...
Yesaya 40:22: Dia yang bertakhta di atas bulatan [circle] bumi yang penduduknya seperti belalang.
Kalau globe, seharusnya lebih tepat pake istilah gola, bukan cakka.
Bola buminya ngak kelihatan karena teknologi belum canggih untuk memberikan gambaran pada saat itu. laugh makanya menggunakan perumpamaan.
Apakah teknologi harus canggih dulu baru orang bisa tau bumi itu globe? La wong Aryabhatta dan Varahamihira aja bisa kok...hehe.....
Nah rinpoche dan bhante yang percaya bumi datar hanya sebatas kepercayaan pribadi dan tidak mewakili kata2 Buddha yang sebenarnya.
Mereka percaya bukan berarti tanpa sebab dan asal percaya. Kepercayaan mereka adalah konsekuensi logis dari deskripsi kosomologis yang ada di kitab-kitab komenter Buddhis (terutamanya!)
Boleh2 saja peneliti Buddhis menyimpulkan demikian tapi sebelum saya tau dasar mereka berkesimpulan maka saya tidak percaya mereka bahwa kesimpulan mereka ilmiah. Karena dalam tipitaka tidak ada secara gamblang dikatakan bumi datar seperti di alkitab.
Apakah peniliti buddhis itu juga buddhis atau ilmuwan murni yang terdiri dari beberapa bidang keilmuan yang relevan dalam sebuah penyelidikan fakta?
Klo begitu coba deh anda baca2 dulu Abhidharmakosa, Visuddhimagga dan penelitian para ahli tersebut, biar bisa tahu pakah peneliti tersebut benar2 cermat
Abhidharmakosa yang digambarkan, saya bisa maklumi bila itu salah karena dibuat oleh peneliti manusia biasa bukan oleh Sang Buddha.
beda dengan alkitab yang katanya kata2 tuhan dengan mengatakan bumi itu datar, sehingga isinya mewakili tuhan.
Ya. Tapi saya masih tidak bisa menerima kalau misalnya Arhat yang punya dibbacakkhu tidak bisa melihat ukuran asli matahari dan bulan. Bahkan Visuddhimagga dan Abhidharmakosa diterima dan diyakini selama berabad2 oleh para guru2 Buddhis yang hebat. Apakah semuanya pada nggak punya dibbacakkhu?
Dalam hal ini saya pribadi saya tidak menyimpulkan, tetapi berehipasiko. Sehingga tidak berusaha menyelaraskan yang tidak selaras. ataupun yg sudah selaras, sengaja tidak diselaraskan.
Semoga demikian selalu adanya.
Nah tandanya itu pintar chuckle. Tidak langsung menghukum orang. U know what I mean bro Grin
Buddhis gt lo...
Tapi saya mengharapkan ada org yang memberi perhatian lebih terhadap kosomologi Buddhis ini, krn sebelumnya jarang sekali yg bahas. Kadang orang cenderung menghindari pembahasan kosmologi Buddhis yang bertentangan dengan sains.
The Siddha Wanderer