Canon EOS 7D, Usung AutoFocus 19 Point

[markosprawira]

JAKARTA, KOMPAS.com – Kamera DLSR (digital SLR) makin hari makin populer. Mengikuti permintaan pasar, Canon pun merilis (lagi) DSLR baru, yakni EOS 7D.

Kamera 18 megapixel ini sanggup memotret burst 8fps secara kontinu sampai 126 Large JPG ketika pengguna memakai kartu CompactFlash UDMA. Ini berkat kombinasi penggunaan sensor CMOS dan prosesor imaging Dual DIGIC 4 Canon. Dukungan rekaman video Full HD 1920x1080 dengan frame rate yang bervariasi (24p, 25p, 30p) dan kendali exposure manual juga dimungkinkan.

Peningkatan baru di sini mencakup sistem Autofocus 19-point, Canon iFCL Metering System (Intelligent Focus, Color, Luminance), dan Intelligent Viewfinder. Fitur sistem Autofocus desain baru tersebut menggunakan multi-axis cross-type 19-point AF grid dengan titik-titik yang tersebar merata di seluruh bidang image dan ditampilkan melalui Intelligent Viewfinder. Ke-19 titik itu f/5.6-sensitive untuk fokus cross-type horisontal dan vertikal. Titik AF tengah khususnya sensitif, menambahkan sensitivitas cross-type diagonal presisi tinggi untuk lensa f/2.8 dan yang aperture-nya lebih besar. Sistem AF baru ini juga memungkinkan pemilihan moda, termasuk Spot AF, AF Point Expansion, dan Zone AF.

Desain baru sistem exposure metering telah melengkapi sistem AF yang baru. iFCL metering Canon mencakup 63-zone dual-layer metering sensor yang mempertimbangkan iluminasi dan warna-warna demi menyajikan hasil yang konsisten di semua kondisi pencahayaan dan menjaga tingkat exposure stabil dari bidikan ke bidikan kendati sumber cahayanya berubah.

Kamera ini juga mendukung ISO dengan kisaran 100-6400 (bisa ditingkatkan sampai 12.800). Flash pop-up yang ada memiliki Integrated Speedlite Transmitter untuk mengendalikan multiple off-camera EOS Speedlites.

Di AS, Canon EOS 7D yang grip-nya direvisi agar lebih nyaman digenggam ini dijual (body only) US$ 1699 mulai akhir September.

Selain kam, Canon juga mengumumkan kehadiran lensa pertamanya yang menggunakan Hybrid Image Stabilization. Lensa EF 100mm f/2.8L Macro IS USM ini dapat mengompensasi guncangan dan pergerakan kamera sampai empat shutter speed steps. Lensa ini akan tersedia mulai akhir September dengan harga perkiraan US$ 1050.

WIEK