//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: King of Kings  (Read 11797 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Daniel

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 38
  • Reputasi: 2
  • sepahit empedu - semanis madu
Re: King of Kings
« Reply #15 on: 29 December 2008, 06:43:53 PM »
 _/\_

yang gue tau seh King of Kings judul film agama tertentu, emang Buddha itu King of Kings?
jangan biarkan gue bengonk penasaran

 :o :o :o :o :o
Semoga semua makhluk berbahagia

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: King of Kings
« Reply #16 on: 29 December 2008, 09:11:55 PM »
Bagaimana dengan kisah percakapan Sang Buddha dengan Ayahanda-Nya, Raja Suddhodana...

...Raja Suddhodana berkata :
"Dulu anakku selalu memakai sendal yang terbuat dari kain wol halus yang beraneka warna dan berjalan di atas permadani yang empuk dan dipayungi dengan payung putih. Tapi sekarang kaki anakku yang halus dan berwarna tembaga serta penuh dengan garis-garis ajaib itu harus berjalan di atas rumput kasar, duri dan batu kerikil. Apakah kaki anakku tidak pernah merasa sakit?"

Sang Buddha menjawab :
"Aku adalah Sang Penakluk, Yang Maha Tahu, tak ternoda oleh kekotoran batin di dunia ini. Aku telah melepaskan diri dari semua benda dan telah terbebas dengan musnahnya nafsu-keinginan. Orang seperti Aku tak dapat lagi diganggu oleh perasaan enak dan tidak enak"

Raja Suddhodana berkata :
"Dulu para pelayan tiap hari memandikan dan menggosokkan badan anakku dengan minyak kayu cendana yang baunya harum semerbak. Tapi sekarang anakku mengembara di waktu malam yang dingin dari satu hutan ke hutan yang lain. Sekarang siapakah yang memandikan anakku dengan bersih dan menyegarkan apabila anakku merasa lelah?"

Sang Buddha menjawab :
"O Baginda, murni adalah arus air yang datang dari pantai Kebajikan yang tak ternoda dan dipujikan oleh para bijaksana. Dengan mandi dan menyelam dalam air itulah Aku telah tiba di Pantai Seberang. Dhamma, o Baginda, adalah telaga yang mempunyai kebajikan sebagai pantainya. Ia tak ternoda dan selalu dipujikan oleh para bijaksana. Orang yang pernah mandi di telaga tersebut dapat membersihkan seluruh dunia dan membuatnya harus dengan jasa-jasa baiknya."

...Raja Suddhodana berkata :
"Dulu kereta yang mahal dan bergemerlapan dengan emas dan tembaga selalu tersedia untuk dipakai dan kemana pun anakku pergi selalu ikut serta sebuah payung putih, sebuah pusaka, sebatang pedang dan sebuah lambang kerajaan. Lagipula Kanthaka, kuda yang terkenal paling bagus dan paling cepat di seluruh negeri selalu menyertai anakku. Meskipun kini masih tersedia kereta, kereta perang, kuda dan gajah, namun anakku lebih senang berjalan-kaki dari satu kerajaan ke kerajaan lain. Coba katakan, apakah anakku tidak lelah?"

Sang Buddha menjawab :
"Kekuatan gaib adalah kereta-Ku. Keteapan hati, kebijaksanaan dan pikiran yang terpusat adalah sais-Ku. Padhana yang terdiri dari Sanvara (pengekangan diri dari nafsu-nafsu), Pahana (melenyapkan kekotoran batin), Bhavana (meditasi / pengembangan batin) dan Anurakkhana (menjaga watak sendiri) adalah kuda-kuda-Ku. Seorang diri Aku mengembara ke tempat-tempat yang jauh."

...Raja Suddhodana berkata :
"Dulu anakku tinggal di istana yang kamarnya menyerupai tempat kediaman para dewa dan diterangi oleh sekumpulan kunang-kunang; dengan dilengkapi jendela putar yang serasi, di mana pelayan wanita yang memakai perhiasan dan kalungan bunga menunggu dengan sabar kata-kata yang keluar dari mulut Tuannya."

Sang Buddha menjawab :
"Sekarang, o Baginda, di tempat ini pun yang dihuni oleh manusia terdapat para Brahma dan Dewa Agung yang senantiasa mengikuti petunjuk-petunjuk-Ku dan lagi pula Aku dapat pergi ke mana pun yang Ku-kehendaki."

...Raja Suddhodana berkata :
"Dulu, o Yang Maha Kuat, di istana, kamar anakku yang menyerupai tempat kediaman para dewa, selalu dijaga oleh pengawal bersenjata yang mahir menggunakan pedang. Tapi sekarang, di hutan anakku seorang diri berada di tengah-tengah teriakan burung hantu dan jeritan anjing-anjing hutan, di mana pada malam hari binatang buas berkeliaran mencari mangsa. Apakah anakku tidak takut?"

Sang Buddha menjawab :
"Meskipun semua gerombolan Yakka datang bersama dengan gajah-gajah liar yang mengarungi hutan belantara, tapi makhluk-makhluk itu tidak akan mengganggu walaupun sehelai rambut-Ku, karena Aku telah menyingkirkan semua perasaan takut. Justru karena tanpa perasaan takut itulah Aku menang dan berhasil keluar dari lingkaran tumimbal-lahir. Seorang diri Aku berkelana, seorang Pertapa yang selalu waspada dan tidak tergoyahkan oleh celaan atau pujian, seperti seekor singa yang tidak takut pada suara, seperti angin yang tidak dapt dijerat oleh jala. Karena itu, o Baginda, bagaimana Anda dapat mengatakan bahwa Sang Penakluk, Pemimpin yang tidak dipimpin oleh siapa pun, dapat merasa takut?"

Raja Suddhodana kembali berkata :
"Sebenarnya seluruh dunia bisa menjadi tanah milikmu dan seribu orang anak dapat pula menjadi milikmu, kalau saja anakku tidak melepaskan tujuh rupa pusaka (lambang seorang Raja) dan menjadi seorang pertapa."

Sang Buddha kembali menjawab :
"Sekarang pun seluruh dunia masih tetap menjadi milik-Ku dan Aku tetap masih memiliki ribuan orang anak. Lagipula Aku memiliki Delapan Mustika yang tidak ada bandingannya di dunia ini."

...

 _/\_

cunda

  • Guest
Re: King of Kings
« Reply #17 on: 30 December 2008, 02:22:24 PM »
namaste suvatthi hotu



saluut buat sdr Upasaka

ada yang lain?

thuti

Offline LET IT GO N BE..

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 35
  • Reputasi: 3
Re: King of Kings
« Reply #18 on: 30 December 2008, 06:40:15 PM »
 _/\_King of Kings...iyalah Sang Buddha Gautama.. ^:)^ :lotus:

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: King of Kings
« Reply #19 on: 30 December 2008, 07:30:45 PM »
Saya tidak tahu apakah ini juga termasuk:

Lalu suku Malla dari Kusinara itu berkata kepada Ananda demikian : "Bagaimana seharusnya kita melakukan penghormatan dalam memperabukan jenasah Sang Bhagava?"
    "Vasetha, sama seperti cara menghormati jenasah seorang Raja Jagad."
    "Tetapi bagaimanakah seharusnya kita berlaku untuk menghormati Raja Jagad itu?"
    "Jenasah seorang Raja Jagad itu pertama-tama di bungkus seluruhnya dengan kain linen yang baru, dan kemudian dengan kain katun wool baru pula.
    Sesudah itu dibungkus lagi seluruhnya dengan kain linen yang baru, dan lagi dengan kain katun wool yang telah dipersiapkan. Dan begitulah selanjutnya dilakukan sampai lima ratus lapisan kain linen dan lima ratus kain katun wool. Setelah itu dikerjakan jenasah Raja Jagad dibaringkan dalam suatu peti dengan dicat meni, lalu dimasukkan lagi ke dalam peti dengan dicat meni, dan suatu Pancaka (tempat perabuan) didirikan dari berbagai macam kayu wangi-wangian; di situlah jenasah seorang Raja Jagad diperabukan, dan pada perempatan (pertemuan empat jalan) didirikan sebuah stupa bagi Raja Jagad itu. Demikianlah hal itu seharusnya dilaksanakan."

(Mahaparinibbana Sutta)
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: King of Kings
« Reply #20 on: 30 December 2008, 08:08:52 PM »
Ini ada tambahan dari sutta lain:

".....Engkau sesuai untuk menjadi raja,
penguasa kereta kuda,
yang membuat Roda berputar.
Seorang pemenang dalam keempat jurusan,
Dan Penguasa Jambudwipa.
Dengan serdadu perang,
dengan pangeran-pangeran yang agung,
Semua membaktikan diri melayanimu.
Oh Gotama, raja dari semua raja,
Memerintahlah Engkau sebagai penguasa manusia."

17. "Akulah raja, Oh Sela," jawab Sang Bhagava,
"Aku raja tertinggi dari Dhamma,
Aku membuat Roda Dhamma berputar,
Roda yang tidak mungkin dihentikan oleh siapapun."

18. "Engkau mengaku mencapai Penerangan Sempurna," kata Sela yang berasal dari kasta tinggi;
"Engkau katakan: 'Akulah raja Dhamma yang tertinggi,
Aku memutar Roda Dhamma,' Siapakah jenderalmu, siapakah siswamu?
Siapakah pengikut jalan Sang Guru?
Siapakah yang membantu memutar juga Roda ini yang diputar olehmu?"

19. "Roda ini, Oh Sela, diputar olehKu," jawab Sang Bhagava,
"Roda Dhamma tertinggi yang sama,
Raja muda dari Sang Tathagata,
Ialah Sang Sariputta, membantu memutarnya.......

(Sela Sutta; Majhima Nikaya 5.2)
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: King of Kings
« Reply #21 on: 30 December 2008, 08:45:05 PM »
_/\_

yang gue tau seh King of Kings judul film agama tertentu, emang Buddha itu King of Kings?
jangan biarkan gue bengonk penasaran

 :o :o :o :o :o
memang di agama tetangga, mr j adalah king of king jg julukannya.
There is no place like 127.0.0.1

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: King of Kings
« Reply #22 on: 30 December 2008, 11:45:20 PM »
Moga-moga yg di maksud cerita ini  _/\_ :)

Lakkhana Sutta, Digha Nikaya, Patika Vagga:
“Para bhikkhu, seorang Manusia Agung (Maha Purisa) memiliki 32 tanda (lakkhana)....... apakah 32 Maha Purisa Lakkhana yang menyebabkan hanya ada dua kemungkinan cara hidupnya dan tidak ada yang lain, jika ia hidup sebagai manusia biasa, maka ia akan menjadi raja dunia (cakkavati), ... maka ia akan menjadi Arahat Samma Sambuddha; yaitu:

1. Telapak kaki rata (suppatitthita-pado). Ini merupakan satu lakkhana dari Maha Purissa.
2. Pada telapak kakinya terdapat cakra dengan seribu ruji, lingkaran dan pusat dalam bentuk sempurna.
3. Tumit yang bagus (ayatapanhi).
4. Jari-jari panjang (digha-anguli)
5. Tangan dan kaki yang lembut serta halus (mudutaluna).
6. Tangan dan kaki bagaikan jala (jala-hattha-pado).
7. Pergelangan kaki yang agak tinggi (ussankha-pado).
8. Kaki yang bagaikan kaki kijang (enijanghi)
9. Kedua tangan dapat menyentuh atau menggosok kedua lutut tanpa membungkukkan badan.
10. Kemaluan terbungkus selaput (kosohitavattha-guyho).
11. Kulitnya bagaikan perunggu berwarna emas (suvannavanno).
12. Kulitnya sangat lembut dan halus / sehingga tidak ada debu yang dapat melekat pada kulit.
13. Pada setiap pori kulit ditumbuhi sehelai bulu roma.
14. Rambut yang tumbuh pada pori-pori berwarna biru-hitam.
15. Potongan tubuh yang agung (brahmuiu-gatta).
16. Tujuh tonjolan (sattussado), yaitu pada kedua tangan, kedua kaki, kedua bahu dan badan.
17. Dada bagaikan dada singa (sihapubbaddha kayo).
18. Pada kedua bahunya tak ada lekukan (citantaramso).
19. Tinggi badan sama dengan panjang rentangan kedua tangan, bagaikan pohon (beringin), Nigroda.
20. Dada yang sama lebarnya (samavattakkhandho).
21. Indera perasa sangat peka (rasaggasaggi).
22. Rahang bagaikan rahang singa (siha-banu).
23. Empat puluh buah gigi (cattarisa-danto).
24. Gigi-geligi rata (sama-danto).
25. Antara gigi-gigi tak ada celah (avivara-danto).
26. Gigi putih bersih (susukka-datho).
27. Lidah panjang (pahuta-jivha).
28. Suara bagaikan suara-brahma, seperti suara burung Karavika.
29. Mata biru (abhinila netto).
30. Bulu mata lentik, bagaikan bulu mata sapi (gopakhumo).
31. Di antara alis-alis mata tumbuh sehelai rambut halus, putih bagaikan kapas yang lembut.
32. .. Kepala bagaikan berserban (unhisasiso).



  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline Sunce™

  • Sebelumnya: Nanda
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.350
  • Reputasi: 66
  • Gender: Male
  • Nibbana adalah yang Tertinggi
Re: King of Kings
« Reply #23 on: 31 December 2008, 12:00:32 AM »
itulah sang bhagava..

:)

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: King of Kings
« Reply #24 on: 31 December 2008, 04:36:28 PM »
          "Ibarat seekor ayam betina mempunyai delapan, sepuluh atau selusin telur yang dierami dengan baik, dihangati dengan baik dan ditetaskan dengan baik. Apakah anak ayam yang pertama memecahkan cangkangnya dengan cakar dan paruh, dan muncul dengan selamat, disebut anak ayam yang tertua atau yang termuda?"
          "Yang pertama, Tuanku, disebut yang tertua."
          "Demikian pula, setelah memecahkan cangkang ketidak-tahuan demi keselamatan mereka yang hidup dalam ketidak-tahuan, memecahkan cangkang yang sebelumnya melingkupi, Sayalah yang pertama di dunia, Tercerahi dengan jerih payah dengan pencerahan yang tak terbandingi. Sayalah yang tertua didunia, yang tertinggi."16
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Reenzia

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.199
  • Reputasi: 50
  • Gender: Female
  • The Wisdom ~
Re: King of Kings
« Reply #25 on: 31 December 2008, 04:39:58 PM »
_/\_ semoga kita semua dapat menyusul sang tertua untuk memecahkan cangkang ketidak-tahuan

Offline tula

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 482
  • Reputasi: 24
Re: King of Kings
« Reply #26 on: 01 January 2009, 10:27:56 AM »
dibanding menaklukan ribuan musuh di ribuan medan pertempuran, penakluk sejati adalah mereka yg dapat menaklukan dirinya sendiri .....

btw .. bukannya si michael jackson ? eh salah dink .. itu king of pop ya :D :hammer: amyuuuuun

cunda

  • Guest
Re: King of Kings
« Reply #27 on: 01 January 2009, 03:13:13 PM »
namaste suvatthi hotu

hebat n saluut buat bung Kelana

cari lagi siapa tahu hadiahnya jatuh ke tangan anda

selamat mencari lagi

thuti

cunda

  • Guest
Re: King of Kings
« Reply #28 on: 01 January 2009, 03:44:08 PM »
namaste suvatthi hotu

hebat n saluut buat bung Kelana

cari lagi siapa tahu hadiahnya jatuh ke tangan anda

selamat mencari lagi

thuti

sekedar tamabahan teks pali nya

Majjhimanikāye; Majjhimapaṇṇāsapāḷi; 5. Brāhmaṇavaggo2; Selasuttaṃ  399

‘‘Rājāhamasmi selāti, dhammarājā anuttaro;
Dhammena cakkaṃ vattemi, cakkaṃ appaṭivattiyaṃ’’.


"Akulah raja, O Sela,"
"Aku Raja Dhamma tertinggi, Aku memutar Roda dengan Dhamma,
Roda yang tidak mungkin dihentikan oleh siapapun."



dan ada kata Rājābhirājā yang artinya Raja dari sekalian raja


« Last Edit: 01 January 2009, 03:46:37 PM by cunda »

Offline tula

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 482
  • Reputasi: 24
Re: King of Kings
« Reply #29 on: 01 January 2009, 08:14:55 PM »
kenapa di sebut aku memutar roda dengan Dhamma ? ada penjelsan singkat ? bukannya Dhamma dari dulu sudah berputar (berjalan) ?