- saya tidak mengerti bahasa anda, saya tidak menemukan kesalahannya tuh
Dalam sebuah tata bahasa ada kalimat yang menjelaskan kalimat sebelumnya. Kalimat terakhir buku tersebut adalah “Saya tidak ingin tampil di panggung dunia lagi” adalah menjelaskan, menyimpulkan kalimat-kalimat sebelumnya. ” yaitu
…..saya sekarang hidup kehidupan pertapa dan Saya merasa bahwa Saya harus melanjutkan kehidupan saya sebagai pertapa tua dalam keadaan damai.” Dan kalimat sebelumnya lagi: Mereka mendengar tentang Anda dan mereka ingin bantuan Anda
Aku berkata, 'Tidak!’ “
Kita bisa melihat ada penolakan LSY untuk membantu dan menetapkan diri untuk tidak ingin tampil di panggung dunia lagi.
- itu kan pemahaman anda
- apakah itu konsul umum ? sebagai info dulu saat masih di taiwan, ratusan orang datang tiap harinya
sekarang apakah bebas langsung datang, jelas harus dengan perjanjian
beritau saya sumber bila sekarang boleh konsultasi tanpa janji
Pengertian konsultasi umum ini juga menurut pemahaman anda bukan?? Dan pemahaman anda bisa salah juga bukan?? Dan yang anda sampaikan mungkin saja merupakan gambaran yang tidak menyeluruh. Jika bukan dari pemahaman anda, mana sumbernya? Terlepas apa artinya toh sepertinya anda sendiri tidak yakin artinya adalah demikian.
- google translator dipercaya 100% ? terjemahannya justru banyak kacau.
Tentu saja saya tidak mempercayai Google translator 100% oleh karenanya saya mengunakan "
" (tanda tanya) dan berharap anda menerjemakannya secara manual, tapi anda tidak menerjemahkannya, mungkin juga tidak tahu artinya. Meskipun demikian Google translator dapat digunakan sebagai kamus yang dapat dipercaya untuk mengartikan kata perkata (tidak langsung diterjemahkan) berikut arti perkata:
我 (wo): saya
不(bu): tidak
想(xiang): ingin
重(zhong): kembali
現(xian): muncul/tampil
江湖(jianghu): arena
了(le): sebuah
Saya tidak ingin kembali tampil di arena
Penerjemah menerjemahkan sebagai panggung dunia.
tolong baca post saya sebelumnya secara teliti, jangan terlampau nafsu ya
pantas tidak ngerti
saya bilang panggung dunia bisa diibaratkan konsul umum
dan ini tentu saja dimengerti oleh penerjemah , dan oleh pembaca setia
Anggaplah buku itu adalah karya sastra dan penerjemah menerjemahkan dengan benar, tapi mengapa “panggung dunia” sebelumnya diartikan oleh anda sebagai konsultasi umum?
Sehebat apapun seniman karya sastra dalam menggunakan istilah konotasi ia akan menggunakannya berdasarkan arti sesungguhnya dari kata-kata umum agar dapat dimengerti semua orang dan sesuai dengan kaida tata bahasa.
“…..tidak ingin tampil di panggung dunia lagi.” Jelas “panggung dunia” merupakan bentuk konotasi jika dilihat dalam konteks kalimat sebelumnya dan dari karakter LSY yang kata anda adalah seniman. Namun, dalam karya sastra sehebat apapun, “panggung dunia” artinya bukan berarti konsultasi umum., tetapi berarti tempat dimana manusia berkiprah, bersosial, secara luas tidak lain yaitu dunia dan hiruk pikuknya. Menerjemahkan “panggung dunia” (dari buku yang dianggap sebagai karya sastra) sebagai “konsultasi umum” adalah bentuk miskinnya pengetahuan akan istilah sastra.
Sebuah contoh kalimat menggunakan istilah “panggung dunia”
"Haruskah kepercayaan yang kini secara luas makin diterima oleh kaum perempuan masih disikapi sebagai sekadar "aksesoris" di tengah panggung dunia yang seolah-olah terkooptasi maskulinisme?" - (Suara Merdeka, Jumat, 21 April 2006)
Apakah ini berarti konsultasi umum???
info tambahan, master pada muda dulu adl penulis karya sastra
tidak heran tulisannya mengandung sastra / perumpamaan seperti diatas
dan ini disalah artikan oleh orang2 dungu yg tidak mengerti tapi main fitnah ( saya ngak bilang subjek loh)
dan saya beritau lagi keteledoran anda, buku seri yang anda sebutkan diatas sepertinya blom diterjemahkan ke buku bahasa indonesia, lagi2 anda ceroboh
perlu diketahui menterjemahkan buku secara 100% tepat perlu usaha yg tidak mudah
tapi sekali lagi ini diusahakan mencapai arti yg sebenarnya
dan betapa susahnya menterjemahkan buku yg didalamnya terhadap unsur sastra
karena secara tak langsung harus diterjemahkan ke dalam bahasa sastra pula
anggap saja panggung dunia itu, apakah boleh sembarang diterjemahkan ke dalam pemahaman sendiri ?
misal konsultasi ? tentu tidak
makanya lain kali kalau tidak mengerti dan kurang baca buku, jangan asal tuduh
dikira benar, tidak taunya malah menanam karma
selamat
Teledor??? Saya?? Pernahkah saya mengatakan bahwa buku LSY 151 itu sudah atau belum diterjemahkan dalam bahasa Indonesia? Pernahkah saya mengatakan bahwa terjemahan Indonesia yang saya sampaikan tersebut berasal dari buku yang berbahasa Indonesia?? Nah… siapa yang teledor sekarang?? Dan siapa yang terlampau nafsu menuduh teledor ya?? (Menuduh termasuk menanam karma buruk atau bukan ya??
).
Belum atau sudah diterjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia tidak merubah apapun bahwa dalam buku bahasa Inggrisnya tersebut ada kalimat
“I do not want to appear on the stage of the world again!” Apakah anda akan mengartikannya “the stage of the world” dengan “general consultation”??
Mengenai bahasa Indonesianya, mungkin anda bisa komplain ke saudara seperguruan anda: (sebenarnya saya "segan" menampilkan link ini)
Sekali lagi, dalam karya sastra sehebat apapun, “panggung dunia” artinya bukan berarti konsultasi umum, tetapi berarti tempat dimana manusia berkiprah, bersosial, secara luas, yaitu tidak lain yaitu dunia dan hiruk pikuknya. (silahkan anda cari karya sastra lainnya sebagai perbandingan). Dan LSY ternyata masih berhiruk pikuk toh. Ini berarti tidak sejalan antara yang ditulis dengan yang dilaksanakan. Hmmm... apa kata duniaaaa.