//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Meski Gelap, Relawan Bersemangat Bantu Korban Banjir  (Read 7109 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline stephen chow

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.055
  • Reputasi: 37
  • Gender: Male
Meski Gelap, Relawan Bersemangat Bantu Korban Banjir
« on: 21 January 2013, 02:42:09 PM »


Meski hanya diterangi cahaya temaram lilin ibu-ibu dari Vihara Satrya Dharma bersemangat memasak untuk pengungsi banjir di Teluk Gong, Pluit, Jakarta Utara.

Liputan6.com, Jakarta : Meski hanya dengan temaram lilin merah untuk beribadah, semangat ibu-ibu dari Vihara Satrya Dharma tak surut untuk memasak nasi bungkus bagi para pengungsi di Teluk Gong, Pluit, Jakarta Utara. Hal itu terpaksa dilakukan karena tidak adanya listrik akibat banjir.
"Kita masak dari jam 07.00 pagi sampai sekarang enggak selesai-selesai ini, jalan terus," ujar seorang relawan, Kwan Lie Tju di Jakarta, Minggu (20/1/2012).
Nasi dengan menu telur, sayur, dan bihun itu dibungkus dengan kertas coklat untuk dibagikan kepada warga korban banjir. Jumlah nasi yang dibagikan bagi warga Teluk Gong ini mencapai ribuan bungkus.
"Lauknya nasi, telor, sayur, dan bihun yang dibagikan kepada warga mungkin mencapai 3.000 ribu lebih," tutur wanita berambut pendek ini.
Dibantu dua puluh orang rekannya, Lie Tju terus bergerak cepat mengisi bihun di atas kertas coklat itu. "Belanja pagi-pagi, syukur pasar tidak kena banjir," ungkapnya sambil tertawa bercengkarama dengan ibu-ibu lainnya.
Kegiatan terhenti saat menu makanan sudah habis dimasukkan ke bungkusan. Yang tersisa hanya kuah telor yang dimasak dengan kecap manis. "Sudah habis, sekarang kita mau istirahat besok lanjut lagi," tukasnya sambil mengusap peluh.
Vihara yang terletak bersebelahan dengan Kali Jodoh dan apartemen Teluk Intan itu sebelumnya sempat dikepung banjir sejak Rabu 16 Januari 2012. Ketinggian banjir perlahan surut mulai Sabtu 19 Januari kemarin sore.
"Banjir juga di bawah dengkul, tapi tadi pagi surut. Makanya sekarang bantuan yang diterima dan salurin lebih lancar," kata Edi yang bertugas sebagai penjaga keamanan.
Hingga malam ini posko kesehatan dan bantuan makanan di viraha ini terus dibuka dan tak pernah sepi warga. (Adi)
Menjadi Baik adalah moralitas sejati..
Berbuat Baik adalah mungkin sekadar jalan menuju tujuan..
Y.M. Dr. H. Saddhatissa..

Offline Top1

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 429
  • Reputasi: 10
  • Hanya Sebuah Fenomena
Re: Meski Gelap, Relawan Bersemangat Bantu Korban Banjir
« Reply #1 on: 21 January 2013, 03:03:13 PM »
Ini namanya mengamalkan (mengrealisasikan) Dharma  :)

Offline Hadisantoso

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 310
  • Reputasi: 9
  • Gender: Male
Re: Meski Gelap, Relawan Bersemangat Bantu Korban Banjir
« Reply #2 on: 21 January 2013, 05:32:59 PM »
Beberapa hari setelah ombak raksasa, tsunami, menghantam bagian Utara Jepang ditahun 2010. Tsunami ini telah memporak-porandakan sebagai kota dan menelan puluhan ribu korban. Sejumlah touris Amerika yang sedang berada di Tokyo, sengaja mengunjungi daerah yang terkena musibah ini.

Mereka tiba di Fukushima, salah satu kota yang paling parah terkena musibah dengan korban sangat tinggi. Mereka sibuk mengambil foto-foto kerusakan, juga kegiatan kehidupan penduduk yang selamat dari musibah ini, tidak lepas dari keingin tahuan mereka.

Setelah berjalan beberapa jam, mereka tiba di sebuah lapangan, dimana terdapat jejeran puluhan mobil pick-up sedang menawarkan dagangannya. Kebanyakan adalah barang barang kebutuhan yang sedang sangat diperlukan, seperti senter, hand-phone, sepatu boot, sepeda, pakaian, alat alat pembersih rumah tangga, makanan kering hingga sushi, juga orang yang menawarkan jasa perbaikan.

Hampir semua pedangang rame dikerumi pembeli, dan di mobil mereka ditempel dengan tulisan besar, BIG SALE. Diskon yang diberikan sangat bervariasi, mulai dari 30% hingga 70%.

Ini membuat touris Amerika menjadi terheran-heran, karena belum pernah melihat ada diskon sedemikian tingginya, apalagi itu semua baru, bukan barang afkiran.

Salah satu touris yang penasaran, ia mendekati seorang pedagang dan bertanya " Mengapa harus diberikan diskon sebesar ini? Bukankah ini adalah saatnya orang orang sedang membutuhkan barang? Tanpa diskon, atau naikan harga, orang pasti juga akan banyak membelinya."

Pedagang itu memandang touris itu dengan senyuman pahit, ia menjawab " Saudara kami sedang dalam kesusahan, negara kami sedang berkabung, mana tega kami harus mengambil untung? Kami disini berjualan dengan harga di bawah harga modal kami, agar dapat meringankan beban saudara kami yang sedang tertimpah musibah"

Touris itu merasa kagum, masih begitu banyak orang Jepang yang mempunyai jiwa patroitik.

Ia malu membayangkan ketika badai Katrina menghantam Amerika, banyak pedagang justru mencari kesempatan menaikan harganya.

Lalu, bagaimana dengan kita? Ketika banjir besar melanda Jakarta saat ini, apakah masih ada yang mempunyai jiwa patroitik seperti bangsa Jepang? jawabnya ada.

seperti yang di post 1 dalam thread ini,di media tv juga banyak kita lihat para relawan gotong royong membantu para korban,namun ada juga yang mengambil kesempatan ini untuk menaikkan harga jual kebutuhan pokok,tadi malam ada di siarkan sebuah station tv,gas elpiji tabung kecil sampai dijual 35,000 !!!!

Offline aditya10

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 1
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
  • Pengolahan air bersih dan air limbah di Indonesia
Re: Meski Gelap, Relawan Bersemangat Bantu Korban Banjir
« Reply #3 on: 28 February 2017, 01:13:47 PM »
Saat ini, curah hujan memang tinggi. Potensi banjir memang sangat besar, khususnya di Jakarta. Karena banyak air sungai di Jakarta yang tercemar limbah sampah dan limbah pabrik. Bukan hanya kita yang berjuang sebagai relawan, tapi juga berjuang untuk mengurangi pencemaran sungai.

 

anything