.
Bunuh Diri demi Ayah
Posted by: "Kunardy agung" kunardy_a [at] yahoo.com kunardy_a
Sun Feb 8, 2009 11:39 pm (PST)
Harian Media Indonesia, Sabtu, 7 Februari 2009 , memuat berita kejadian yang sangat memilukan dan sekaligus mengenaskan.
Bunuh Diri demi Ayah.
KARENA ingin menyelamatkan nyawa sang ayah, seorang anak perempuan berusia 13 tahun di China mencobah bunuh diri, bulan lalu.Pasalnya anak perempuan bernama Chen Jin itu menemukan laporan medis ditas ibunya yang mengatakan sang Ayah menderita kanker hati dan hanya mampu bertahan hidup selama tiga bulan.
" Ibu , maafkan saya karena tidak bisa hidup denganmu lagi, berikan hati saya untuk ayah dan selamatkan nyawa ayah," bunyi surat yang ditulis Chen Jin, seperti dikutip Shanghai Daily, kemarin.
Sang ibu, Cui Lan, 43, menemukan pintu rumahnya terkunci dari dalam ketika ia pulang dari Rumah Sakit pada 24 Januari silam, Cui Lan lalu mendobrak pintu dan melihat putrinya tergolek dilantai dengan surat dan dua botol pil tidur yang sudah kosong. "Dia mencintai Ayahnya lebih daripada dirinya sendiri " kata Cui sambil menangis seperti dilaporkan China Daily. Chen menenggak lebih dari 200 pil tidur.
Chen yang dirawat di Rumah Sakit yang sama dengan ayahnya berada dalam kondisi koma selama tiga hari, keluarga yang hanya menghasilkan sekitar 1.000 yuan atau Rp.1,7juta per bulan itu kesulitan membiayai biaya perawatan sang Ayah mencapai 100 ribu yuan. (*/AFP/1-4) Mohon berbagi komentarnya teman - teman !!
komen g
g touchy juga baca crt itu
tapi g ada 2 sisi...mnrt g bodo dah juga salut...
pertama bodo krn tindakan yang dia lakukan mngkn disatu sisi dia bs bantu ayahnya but secara medis kalo makan obat tdr 2 botol..apa hati nya akan bagus utk didonorkan?
juga dia gak mkir kalo dia gak jd mati, skrg akhrnya nyokapnya hrs nanggung biaya rs 2 org..dan ternyata bunuh diri gak menyelesaikan mslh bukan?
kedua cintanya yg dalam ke bokapnya...salut banget bs mengorbankan jiwa dan raga demi beliau...tapi sayangnya...cinta itu mengikatnya dalam kebodohan...krn secara tergesa2 bertindak seperti itu, yang belum tentu menolong, malah menjerumuskan...bahkan cinta egois tuh
bagaimana dgn yang lain?