menurut saya, hipnosis adalah satu pembuktian bahwa ternyata diri kita ini tidak hanya bergerak sesuai dg keinginan kita (internal). tetapi sering kali dipengaruhi oleh faktor lingkungan (eksternal).
sebenarnya dalam kasus sehari-hari hal ini sudah terlihat bagi yg mempelajari abhidhamma, tetapi agak sulit bagi orang awam.
misalnya:
suatu ketika saya bertekad utk tidak marah untuk hari ini. tetapi kenyataannya begitu lingkungan mendukung utk membuat saya marah, saya menjadi marah...
bahkan logis saja, apabila faktor eksternal tidak dapat mempengaruhi diri kita,
tidak mungkin kita bisa marah hanya karena orang lain mencaci kita, saudara kita, teman kita, agama kita, dll...
kita ke-sampingkan dulu self hipnosis yah
agar perbedaan meditasi & hipnosis terlihat dulu
landasan meditasi adalah sadar (Awareness), bisa diibaratkan sebagai penjaga pintu hati kita
dalam meditasi, sati menjaga agar objek eksternal yg masuk tidak mempengaruhi diri kita, sehingga diri kita melakukan perbuatan yg dianggap tidak bermanfaat.
sedangkan dalam hipnosis, kesadaran (Consciousness) menurut saya tetap ada. tetapi sadar (awareness) menjadi lemah, sehingga lebih menerima objek eksternal. akibatnya hipnosis ini sebenarnya harus dilaksanakan di lingkungan yg mendukung. sebab apabila dilaksanakan dalam lingkungan yg tidak mendukung takutnya objek yg tidak benar yg masuk...
IMO, self hipnosis memiliki 2 tahapan.
melalui perbuatan misalnya berbicara thd diri sendiri.
suara kita menjadi faktor eksternal yg digunakan utk mempengaruhi diri...
ini jelas step yg advance menurut saya