//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Al Khlail, Kawasan Bermagnet Bumi,Walau Mesin Mati tapi Mobil Bisa 110 Km/jam  (Read 4288 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155

TERDORONG: Mobil dengan kondisi mati bisa terdorong jalan sendiri, jika dalam posisi searah pengaruh medan magnet.


Suara Merdeka - MADINAH memiliki banyak objek wisata ziarah yang selalu ramai dikunjungi jamaah haji, seperti Makam Rasulullah di Masjid Nabawi, Bukit Uhud, Masjid Quba, dan Masjid Qiblatin. Namun, ada juga tempat wisata yang mungkin jamaah jarang mendengarnya.

Tempat itu dikenal sebagai Al Khlail, sekitar 40 km utara Madinah. Tempat ini merupakan kawasan datar luas yang dikelilingi bukit-bukit. Yang istimewa, bukan karena banyaknya perbukitan yang indah, melainkan karena kawasan ini merupakan daerah bermedan magnet bumi. Dengan demikian, bila mobil datang dari arah yang menentang maka jalannya terasa berat. Sebaliknya, jika searah dengan dorongan magnet, jalannya akan sangat kencang.

Saya pertama kali mendengar cerita tentang daerah itu dari Iman, penanggung jawab operasional Katering Al Hamra. Saya langsung tertarik dan ingin mendatanginya.

Kemudian kami serombongan yang terdiri atas 10 orang menggunakan mobil station ke Al Khlail. Kebetulan rekan-rekan wartawan dari Media Center Haji (MCH) Jeddah sedang berkunjung ke Madinah, sehingga mereka juga ikut.

Jalan menuju ke sana sangat mulus dengan lebar kira-kira 15 meter untuk dua lajur. Menurut Zaini, seorang tenaga musiman haji, jalan tersebut baru dibangun setahun lalu. Dan, memang jalan itu dibangun khusus untuk menuju ke kawasan magnet bumi dan berakhir di sana.

Jalan menuju ke sana termasuk rata, melewati perkebunan kurma di kanan dan kiri jalan dengan area sepanjang 3 km. Perkebunan itu milik perusahaan kurma Al Dagal yang mendirikan pabrik di sekitar perkebunan. Pada jarak 10 km dari pusat magnet, jalan mobil terasa mulai berat. Semakin dekat semakin berat. ''Seperti ada yang menolak jalannya mobil, Pak,'' tutur Muin, sopir kami.

Dia juga mengatakan, gas sudah diinjak penuh tetapi kecepatan berkisar 100 km/jam, tak bisa lebih lagi. Padahal dalam perjalanan dari Makkah ke Madinah, ketika saya mengemudi dan menginjak habis gas, mobil bisa melaju 150 km/jam di tengah terpaan angin gurun. Kali ini tak ada angin keras menerpa, Muin merasakan gas dan jalan mobil terasa berat.

Sekitar 5 km dari akhir perjalanan, Muin menghentikan mobil. Dia mematikan mesin mobil pada posisi jalan yang menurun. Tiba-tiba seperti ada yang menyedot, mobil berjalan mundur. Ini berarti, mobil berjalan ke arah jalan yang agak menanjak. Kami takjub, karena merasakan tarikan kuat ketika mobil mundur.

Kami kemudian melanjutkan perjalanan hingga di area buntu, sebuah tanah lapang yang sangat luas. Jalan aspal tadi kemudian melingkar untuk kemudian berbalik lagi ke arah kami datang. Lingkaran jalan aspal itu seakan dikepung perbukitan yang penuh batu besar dan tertata dengan bagus.

Daerah ini pada hari Kamis didatangi banyak keluarga Arab untuk berwisata. Beberapa tenda tampak terpasang di area yang ditanami pohon. Beberapa anak muda tampak berjaga di sebuah pangkalan yang menyewakan motor untuk jalan berpasir.

Kali ini Muin mengarahkan mobil ke jalan tanah dan bergelombang. Dia mematikan mesin mobil lagi. Tiba-tiba, wuuuttt .... Mobil tertarik ke belakang, bahkan bisa melewati beberapa gundukan jalan tanah.

Kami kemudian mengabadikan gambar berbagai bukit yang indah itu. ''Hei jangan lupa memasang rem tangan, nanti mobilnya jalan. Bisa-bisa kita ketabrak,'' ujar Riswati dari RRI Jakarta.

Mesin Mati

Penasaran ingin merasakan bagaimana tarikan medan magnet bumi pada mobil, saya mengambil alih kemudi dari Muin. Saya mengarahkan mobil pada posisi kami datang. Mesin kemudian saya matikan. Mobil kemudian perlahan-lahan mulai jalan sendiri.

Pada kilometer pertama, jarum penunjuk speedometer pada angka 20 km/jam dan bergerak ke 40 km/jam. Terus meningkat kecepatan, jarum penunjuk angka speedometer terus bergerak ke kanan. Ketika kecepatan 60 km/jam tercapai, rekan-rekan di belakang berteriak-teriak ramai seakan tak percaya. Sebagian lagi sibuk melongok ke speedometer dan mencatat perkembangan kecepatan mobil.

Jalan di depan saya jelas terlihat rata, bahkan beberapa tempat terlihat agak menanjak. Namun, kecepatan mobil terus bertambah. Lalu, pada kilometer kelima kecepatan mobil 110 km/jam. Saya benar-benar takjub, karena memegang kemudi dan bisa merasakan langsung daya dorong magnet bumi itu terhadap mobil. Namun, rupanya rekan di belakang ada yang tak percaya bahwa mesin mobil mati. ''Bagas, kaki kamu nginjak pedal gas kan?'' tanya Riswati.

''Enggak, nih kaki saya,'' jawab saya sambil mengangkat kedua kaki ke dashboard. Baru mereka percaya, laju mobil bukan karena dorongan mesin, melainkan dorongan magnet bumi. Mereka benar-benar heran dan berulang-ulang mengucap ''Subhanallah''.

Pada kilometer keenam sampai ke-10, laju mobil mulai berkurang. Efek magnet semakin berkurang. Kecepatan maksimal yang bisa dicapai hanya 110 km/jam.

Menurut Iman, sebenarnya jika mengendarai mobil-mobil Amerika yang lebih berat, kecepatan akan bisa lebih tinggi lagi. ''Semakin berat mobil, magnet akan semakin mendorong mobil lebih cepat.''

Penasaran ingin mengetahui perbedaan berat mobil dengan perbedaan kecepatannya, Sabtu (17/1) kemarin, saya mengajak empat teman ke Al Khlail lagi. Jadi, kali ini serombongan cuma lima orang.

Dari pusat kawasan itu, saya kembali mengarahkan mobil ke arah jalan pulang. Mesin saya matikan. Mobil mulai jalan sendiri dan makin lama makin kencang.

Pada kilometer kelima, yang pada Kamis lalu kecepatan bisa menembus 110 km/jam, kali ini kecepatan maksimal yang bisa dicapai cuma 95 km/jam. Setelah itu, kecepatan semakin berkurang ketika menjauhi pusat magnet bumi. Ternyata memang terbukti, semakin ringan beban mobil semakin berkurang pula kecepatan akibat dorongan magnet tersebut.


Beberapa tempat serupa yang "mungkin" juga mengandung Medan Magnet.



Tanjakan aneh di Liaoning

Tanjakan aneh yang paling awal ditemukan, terletak di timur laut pegunungan Hanpo desa keluarga Zhou, di distrik Xin Chengzi, kota Shenyang, provinsi Liaoning, China. Pada Mei 1990, sebuah mobil kapsul melewati daerah ini, kemudian si supir mengaso sejenak, ketika si supir kembali, dia melihat mobil yang telah dimatikan mesinnya itu meluncur sendiri dari bawah ke atas tanjakan. Di atas tanjakan aneh dengan derajad tanjakan 1.85 derajad, lebar sekitar 15 meter dan panjang kurang lebih 90 meter ini, tanjakan rata di kedua sisinya dipenuhi dengan rerumputan, dan tidak ada gejala aneh apapun. Namun justru dari atas tanjakan ini, mobil harus menginjak gas dalam-dalam ketika turun, sebaliknya dapat mencapai ujung tanjakan saat nanjak meskipun mesin tidak dinyalakan, jika bersepeda, saat turun tanjakan sangat menguras tenaga, sebaliknya harus menginjak rem saat nanjak. Begitu juga anda tidak perlu menguras tenaga saat berjalan naik tanjakan, sebaliknya sangat menguras tenaga ketika turun.

Tanjakan aneh di Shan Dong

Di tenggara kota Jinan Wai huan street, juga terdapat seruas tanjakan aneh, sehingga menarik perhatian orang-orang untuk menyelidikinya. Saat itu, ada yang mengemudikan mobil dimana ketika melewati sebuah tanjakan turun sekitar 1.5 km di selatan lembaga ekonomi Waihuan street, mobil tersebut tiba-tiba mati, dan diluar dugaan mobil itu perlahan-lahan berjalan sendiri naik ke atas tanjakan. Tidak sedikit orang-orang yang mengetahui hal tersebut bergegas datang, dan menyaksikan sendiri fenomena yang sama. Beberapa mobil meluncur ke bawah tanjakan, dan jarak antara mobil ke mobil sekitar 1.2 meter dalam kondisi mati. Akibatnya semua mobil itu berjalan secara berlawanan, dan perlahan-lahan naik ke atas tanjakan.

Tanjakan aneh di Xi An

Pada tahun 1997 silam, orang-orang melihat sebuah tanjakan aneh. Panjang tanjakan aneh tersebut kurang lebih 120 meter, adalah sebuah tanjakan naik yang melingkari gunung di ruas jalan raya, mobil, motor atau sepeda yang ke sini, perlahan-lahan bisa merayap naik sendiri ke atas tanpa perlu menginjak pedal gas dalam-dalam.

Lereng aneh di Taiwan

Di desa Dong he, kabupaten Tai Tung, Taiwan, ada sebuah obyek wisata yang bernama Du lan, obyeknya yang paling menarik adalah, pemandangan ajaib air yang mengalir ke atas. Di sisi sebelah lereng aneh ada sebuah sungai kecil, air sungai mengalir ke tanah pertanian di kaki gunung, dan air sungai lainnya yang berada di sisi dekat kaki gunung, bukannya mengalir ke bawah, tapi malah mengalir secara berlawanan, mengalir ke atas lereng, semua orang yang menyaksikannya merasa heran.

Lereng aneh di Amerika Serikat

Di negara bagian Utah, AS, ada sebuah lereng gunung unik yang oleh orang-orang disebut gunung gravitasi, ada segaris lurus yang berjarak kurang lebih 500 meter, jalur landaian dengan derajad kemiringan yang besar, juga merupakan lereng aneh yang sangat terkenal di dunia. Jika mengendarai mobil dan berhenti ke sini, dan rem di kendurkan, maka anda akan melihat mobil tampak seperti ditarik oleh suatu kekuatan tak tampak, dan perlahan-lahan merayap ke atas lereng gunung.

Tanjakan aneh di Uruguai

Di sebuah kawasan di Amerika Selatan, dapat dikatakan sebagai focus tanjakan yang menegangkan, selama mobil yang melewati kawasan ini, maka peristiwa-peristiwa aneh kerap terjadi. Yang paling menakjubkan adalah jika mobil mogok, suatu kekuatan gaib yang tidak tidak tahu dari mana datangnya, dapat mendorong mobil puluhan meter jauhnya.

Tanjakan aneh di Korea

Di sekitar peternakan sebuah pulau di Korea, terdapat sebuah tanjakan aneh, dimana mobil yang sampai disitu, dengan kondisi mesin mobil dimatikan dan porseneling dinetralkan, akan mendapati mobil itu meluncur ke atas tanjakan.

Offline Pitu Kecil

  • Sebelumnya Lotharguard
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.344
  • Reputasi: 217
  • Gender: Male
bener gk ya?
Smile Forever :)

Offline oddiezz

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 325
  • Reputasi: 12
  • Gender: Male
  • in vain
bener gk ya?

di kediri juga ada jln keliatan naek,
tapi mobil berhenti bisa menggelundung sendiri naek .
biasanya itu cuman visualnya aja yg menipu...

hmm yg di korea..ga sempet keliatan...
tapi jadi atraksi wisata sih...bus dimatiin mesinnya, eh bisa jalan naek...
Eschew Obfuscation! Espouse Elucidation!

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
 [at] oddiezz : koreanya daerah aman tuh bro?

Offline oddiezz

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 325
  • Reputasi: 12
  • Gender: Male
  • in vain
[at] oddiezz : koreanya daerah aman tuh bro?

di jeju island bro.
Eschew Obfuscation! Espouse Elucidation!

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Tambahan informasi juga :


KEGANJILAN GRAVITASI

Untuk mengetahui satu tempat dimana hal-hal diluar perkiraan manusia .

Bagaimana bisa terjadi seperti ini?

Terkadang kita mungkin menemukan atau mendengar dari satu tempat misterius dimana yang objek dapat terlihat diluar pemikiran manusia. Ini adalah satu sungguh ilusi umum yang ditemukan di banyak lokasi di seluruh bumi.

Biasanya ini adalah satu hal terdapat di jalan pada satu area berbukit-bukit dimana kaki langit bertingkat. Menolak seperti pohon dan tembok yang secara normal menyediakan teka-teki visuil untuk benar vertikal.

Terkadang sungai bahkan tampak untuk mengalir melawan daya berat. . Buku petunjuk pariwisata mungkin gemar mengakui itu akibat adalah satu kegaiban atau bahwa ini sehubungan dengan keganjilan magnetis atau gravitasi atau bahkan bahwa ini adalah satu fenomena di luar nonmal pengetahuan itu tidak dapat jelaskan. Ini adalah tidak benar tentu.

Keganjilan alami dapat hanya menjadi terdeteksi dengan alat-alat perlengkapan sensitip dan tidak dapat bertanggungjawab tempat ini cuma pengetahuan dapat dengan mudah menjelaskan mereka sebagai ilusi optis.

Ada beberapa hal-hal yang memperbolehkan kita untuk merasakan cara yang mana Tanjakan.

Orang-orang sering menerlalu tinggi sudut dari satu slop kemiringan. Kalau kamu berdiri diatas satu slop kemiringan dari 1 derajat ini akan tampak seperti satu slop kemiringan dari 5 derajat dan kalau kamu berdiri diatas satu slop kemiringan dari 5 derajat ini mungkin tampak seperti kamu berada di atas satu slop kemiringan dari 30 derajat. Karena akibat akibat ini anti ilusi daya berat dapat tampak lebih kuat dibandingkannya harus bahkan ketika kamu mengetahui.

Hal hal semua ini di karenakan KE GANJILAN GRAVITASI, jadi pada tempat tempat tertentu GRAVITASI nya ungkin terbalik atau tidak ada sama sekali, contohnya di :

• Kegaiban Menyoroti Jalan , batal Branciforte Dr. Santa Cruz, CA, AS. Sedikit 50m di diameter pada redwoods dari Santa Cruz Gunung
• Sorot kegaiban , Jalan Putney, Daerah Benzie, Michigan, AS.
• Bukit daya berat , Barat laut Baltimore Daerah, AS. sepanjang satu jalan publik yang habiskan Gembiranya Serdadu area lingkungan.
• Bukit daya berat , Mooresville, Barat daya Indianapolis, AS. Ditempatkan batal SR 42 pada Sisi Selatan dari Mooresville.
• Jalan daya berat , Jalan keluar Ewing jalan melandai Rute batal 208, Danau Franklin, AS.
• Bukit kegaiban , Goyang hembusan, hwy 321, Carolina, AS.
• Bukit kebingungan , Idelwild Parkir, Ligonier, Pennsylvania, AS.
• Bukit daya berat , batal dari Status Mengarahkan 96 saja selatan dengan Paris Baru, Daerah Bedford, Pennsylvania, AS.
• Bukit daya berat (mendekati Putih Bukit) , hanya Selatan dari Jalan rennick, pada Truk Daerah u, Selatan dari Shullsburg, di LaFayette Daerah, Wisconsin, AS
• Pual Oregon , dekati Bukit Emas, Kartu Tanda Lewat hibah, Oregon, AS.
• Bukit hantu , Utara Wales Pandu, Jalan Lebar utara, Wales danau, Florida, AS.
• Bukit hantu , Jalan Gapland saja Burkittsville sebelah luar, Gapland (Daerah Frederick), Maryland, AS.
• Bukit magnetis , Dekati Neepawa di Manitoba, Kanada.
• Bukit magnetis , hanya batal Trans jalan raya Kanada, Moncton, Lagi Brunswick, Kanada.
• Bukit daya berat , pada McKee Rd. tepat sebelum Lapangan Golf Ledgeview di Abbotsford, Kolumbia britania, Kanada.
• Brae elektris , pada A719, Dekati Croy Teluk, Selatan dari Ayr, Ayeshire, Scotland.
• Anti Bukit Daya Berat , Jalan Jalan Setapak jerami, Akhir kayu, Dekati batuan gantung, Victoria, Australia
• Bukit Morgan Lewis , St Andrew, Barbados.
• Selatan bukit dari Roma , di Colli Albani, dekati Frascati, Italia.
• Malveira da Serra , pada N247 meluncur jalan Barat dari Lisbon, Portugal
• Naiki Penteli , pada satu jalan untuk Menaiki Penteli, Athens, Yunani
• Naiki Halla , pada 1.100 jalan raya beberapa mil selatan dari bandar udara, dekati Halla Gunung, pada pulau dari Cheju Lakukan, Korea Selatan