Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Komunitas => Kafe Jongkok => Topic started by: bendungan on 03 April 2015, 01:50:42 AM

Title: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: bendungan on 03 April 2015, 01:50:42 AM
:hammer: Ops . . . . .  maaf belum meminta ijin beliau.
Saya merasa sangat sayang jika kemampuan beliau dalam membimbing meditasi tidak di ketahui oleh rekan2 DC yg lain, mengingat banyaknya rekan2 yg kelihatannya banyak yg membutuhkan petunjuk agar tidak terus berputar2 dalam kebingungan. . . .

Saya akan meminta maaf kepada beliau nantinya, thanks sudah mengingatkan.


kepada member disini
mohon maaf, apa yg disampaikan dragon adalah tidak benar.
sy adalah yg bertanggung jawab urusan pelatihan muridbaru dan lama.

apa yg disampaikan dragon adalah pendapat pribadi ,pengalamanpribadi, tidak mewakili
pendapat semua murid yg senior ttg jhana, apalagi pendapat bhante

tolong tidak digeneralisasikan sbg komentar resmi dari vihara girimangala.

adalah baik sdr dragon mempertanggung jawabkan tulisannya disini
dengan melapor ke dharmasala atas.
sy akan mempertimbangkan hal hal positif dari tulisan ini,
selain yg negatif.

ini tulisan kedua sy mengenai anda diforum.
tulisan pertama dihapus ada pada moderator.


ttd

girimangala ram
trawas majakerta.








Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: bendungan on 05 April 2015, 07:49:48 AM

kepada member disini
mohon maaf, apa yg disampaikan dragon adalah tidak benar.
sy adalah yg bertanggung jawab urusan pelatihan muridbaru dan lama.

apa yg disampaikan dragon adalah pendapat pribadi ,pengalamanpribadi, tidak mewakili
pendapat semua murid yg senior ttg jhana, apalagi pendapat bhante

tolong tidak digeneralisasikan sbg komentar resmi dari vihara girimangala.

adalah baik sdr dragon mempertanggung jawabkan tulisannya disini
dengan melapor ke dharmasala atas.
sy akan mempertimbangkan hal hal positif dari tulisan ini,
selain yg negatif.

ini tulisan kedua sy mengenai anda diforum.
tulisan pertama dihapus ada pada moderator.


ttd

girimangala ram
trawas majakerta.

ahung
sdh 2 hari anda tidak melapor.

atau gambar profile anda yg mesti melapor kemari.

anda mesti mengerti belajar agama
tidak mesti yg tertulis hitam diatas putih.


Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: DragonHung on 07 April 2015, 11:19:56 AM
Maaf siapa kah saudara? Boleh pm saja?
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: bendungan on 07 April 2015, 02:15:17 PM
Maaf siapa kah saudara? Boleh pm saja?

saya pengasuh anda ketika minum susu.
melapor ke dharmasala atas dulu.
disana anda akan temukan siapa saya.

Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: DragonHung on 07 April 2015, 02:41:39 PM
Maaf tidak melayani orang yg tak jelas. Di tanya baik2 malah ngejek.
Emangnya umur anda berapa? Yakin lebih tua dari saya?
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: bendungan on 07 April 2015, 03:20:10 PM
Maaf tidak melayani orang yg tak jelas. Di tanya baik2 malah ngejek.
Emangnya umur anda berapa? Yakin lebih tua dari saya?


bhante adalah guru

sy yg paling tua disana.
anda mesti hati hati bicara.

Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: DragonHung on 07 April 2015, 03:32:13 PM
Terserah anda, kayaknya saya gak pernah di asuh oleh anda apa lagi waktu masih minum susu.
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: bendungan on 07 April 2015, 03:34:54 PM
Terserah anda
tidak penting id itu.
anda resmi dipanggil melapor ke dharmasala atas

ambil tulisan yg dihapus pada moderator
anda akan mengerti kenapa harus kedharmasala atas.

batas antara guru dan murid spt sama.


Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: DragonHung on 07 April 2015, 03:37:46 PM
What ever
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: DragonHung on 07 April 2015, 03:40:21 PM
Kalo anda tidak suka, silahkan laporkan  kepada moderator utk menghapus postingan saya.
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: bendungan on 07 April 2015, 03:50:22 PM
Kalo anda tidak suka, silahkan laporkan  kepada moderator utk menghapus postingan saya.

laporan dulu ke dharmasala atas

jika anda merasa ini main main, anda bisa minta tolong
didampingi kakak lainnya yg senior.
hubungi hong liem atau yg lain yg lebih kuat bersama anda menghadap.
jika di dharmasala atas anda masih main main
sy akan pecahkan kelapa anda menjadi 7 bagian.

Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: DragonHung on 07 April 2015, 03:51:00 PM
Silahkan
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: bendungan on 07 April 2015, 04:02:35 PM
Silahkan

sy tidak terima
semua resiko anda
apa yg mesti disampaikan sdh disampaikan

semua terserah anda

hubungan kakak dan adik putus.


Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: DragonHung on 07 April 2015, 04:06:11 PM
 gak pernah merasa punya hubungan kakak - adik dengan anda.
Lagi pula melihat cara anda menulis, terus terang saya meragukan anda.
Jauh sifatnya dari orang yg melatih diri.
Penuh kesombongan, kasar dan suka mengancam.
Belum pernah saya temui murid bhante yg sifatnya seperti anda.
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: bendungan on 07 April 2015, 04:10:41 PM
gak pernah merasa punya hubungan kakak - adik dengan anda.
Lagi pula melihat cara anda menulis, terus terang saya meragukan anda.
Jauh sifatnya dari orang yg melatih diri.
Penuh kesombongan, kasar dan suka mengancam.
Belum pernah saya temui murid bhante yg sifatnya seperti anda.

translate inggris indonesia di pendapa tengah.
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: Chan Ming on 07 April 2015, 07:35:18 PM
Tua koq bangga, tua tuh mikir, gmn caranya menyampaikan sesuatu yg menurutnya benar kpada yg lbh muda secara baik dan sopan, agar si tua jg di hargai dan yg muda mau dan bersedia memahami. helehhh
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: sungaikecil on 08 April 2015, 02:20:49 AM
Tua koq bangga, tua tuh mikir, gmn caranya menyampaikan sesuatu yg menurutnya benar kpada yg lbh muda secara baik dan sopan, agar si tua jg di hargai dan yg muda mau dan bersedia memahami. helehhh


beda ceritanya jika urusan sdh sampai d idharmasala
disana tdk ada budi dan dendam.

jika melapor ya harus disampaikan.
jika salah, tiada teman tiada musuh

jika sdh bisa masih  main main, pasti kena

senioritas dibuat bukan untuk itu

hukuman terberat sdh diputuskan.
sampai mati tdk akan berubah.
sampai mati tiada sungaikecil untuk dia

hubungan guru murid putus.


Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: juanpedro on 08 April 2015, 08:42:14 AM
btw yang nulis catatan "caution: betet inside", "The Clone of Betet Agung", dst siapa ya? kreatif men yakin =)) =)) =)) =))
 :outoftopic:
 :backtotopic:
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: Chan Ming on 08 April 2015, 09:01:20 AM

beda ceritanya jika urusan sdh sampai d idharmasala
disana tdk ada budi dan dendam.

jika melapor ya harus disampaikan.
jika salah, tiada teman tiada musuh

jika sdh bisa masih  main main, pasti kena

senioritas dibuat bukan untuk itu

hukuman terberat sdh diputuskan.
sampai mati tdk akan berubah.
sampai mati tiada sungaikecil untuk dia

hubungan guru murid putus.



Ok seblmnya gw kagak tau nih idharmasala apaan?
budi dan dendam. budi dan dendam sama siapa?
jika melapor ya harus disampaikan. melapor sama siapa?
jika sdh bisa masih  main main, pasti kena main-main apa? kena apaan?
jika salah, tiada teman tiada musuh salah yg kyk gmn? gak ada teman gak ada musuh jadi nya yg ada apa?
hukuman terberat sdh diputuskan. apa hukuman terberatnya? siapa yg memberikan hukuman itu?
hubungan guru murid putus. mmg berlaku hanya untuk yg punya guru atau murid?

Tolong dijawab, itu nanya serius, bener2 gak tau
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: Chan Ming on 08 April 2015, 09:03:17 AM
btw yang nulis catatan "caution: betet inside", "The Clone of Betet Agung", dst siapa ya? kreatif men yakin =)) =)) =)) =))
 :outoftopic:
 :backtotopic:

gw jg ngakak bener liat nya, bisa pas ya sama kelakuan di thread yg mereka tulis =)) =))
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: sungaikecil on 08 April 2015, 09:03:43 AM
btw yang nulis catatan "caution: betet inside", "The Clone of Betet Agung", dst siapa ya? kreatif men yakin =)) =)) =)) =))
 :outoftopic:
 :backtotopic:

apa ini.
kamu sudah pelihara ikan atau belom.

isinya gurau terus
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: sungaikecil on 08 April 2015, 09:09:51 AM
Ok seblmnya gw kagak tau nih idharmasala apaan?
budi dan dendam. budi dan dendam sama siapa?
jika melapor ya harus disampaikan. melapor sama siapa?
jika sdh bisa masih  main main, pasti kena main-main apa? kena apaan?
jika salah, tiada teman tiada musuh salah yg kyk gmn? gak ada teman gak ada musuh jadi nya yg ada apa?
hukuman terberat sdh diputuskan. apa hukuman terberatnya? siapa yg memberikan hukuman itu?
hubungan guru murid putus. mmg berlaku hanya untuk yg punya guru atau murid?

Tolong dijawab, itu nanya serius, bener2 gak tau

mas chanming
ambil postingan yg dihapus sama moderator
semua ada disana.

senioritas itu tidak sama
sy pun jika ada persoalan
ada yg memberi tahu
diatas gunung ada gunung yg lebih

sungaikecil bukan tukang pos
sungaikecil juga bisa putuskan langsung.



Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: Chan Ming on 08 April 2015, 09:20:55 AM

[/quote]
mas chanming
ambil postingan yg dihapus sama moderator
semua ada disana.

senioritas itu tidak sama
sy pun jika ada persoalan
ada yg memberi tahu
diatas gunung ada gunung yg lebih

sungaikecil bukan tukang pos
sungaikecil juga bisa putuskan langsung.



#tepokjidat salah nanya orang gw...


senioritas itu tidak sama tadi ditanya gak dijawab
sy pun jika ada persoalan ada yg memberi tahu waduh itu urusan situ, yg py persoalan kan si mbak
diatas gunung ada gunung yg lebih semua jg tau mbak
sungaikecil bukan tukang pos siapa yg bilang si mbak tukang pos, sumpah bukan gw yg bilang
sungaikecil juga bisa putuskan langsung. semua jg yg putuskan untuk dirinya ya diri sendiri

Overall, situ gak mampu menerangkan apa yg ditanya, dengan dalih apapun gw berkesimpulan situ gak py pendirian, gak bisa mempertahankan apa yg situ yakini
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: sungaikecil on 08 April 2015, 09:44:23 AM

#tepokjidat salah nanya orang gw...


senioritas itu tidak sama tadi ditanya gak dijawab
sy pun jika ada persoalan ada yg memberi tahu waduh itu urusan situ, yg py persoalan kan si mbak
diatas gunung ada gunung yg lebih semua jg tau mbak
sungaikecil bukan tukang pos siapa yg bilang si mbak tukang pos, sumpah bukan gw yg bilang
sungaikecil juga bisa putuskan langsung. semua jg yg putuskan untuk dirinya ya diri sendiri

Overall, situ gak mampu menerangkan apa yg ditanya, dengan dalih apapun gw berkesimpulan situ gak py pendirian, gak bisa mempertahankan apa yg situ yakini

mas antar dulu anaknya.
sy berani mempertanggung jawabkan.
langsung ke dharmasala atas
di depan altar buddha.

tidak usah ragu
jika mas mengantar, kesalahannya pasti tidak berat.
tinggal ia menyebutkan siapa saja
teman temannya disini yg ikut ikutan spt itu.

peniup pluit tidak pernah dihukum mati

atau

sda

hubungan guru murid putus
sampai mati tiada sungaikecil untuk dia

di dharmasala atas ada kakak saya.

anda mesti baca dulu posting yg dihapus
disimpan moderator.
semua jelas disana.

Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: sungaikecil on 08 April 2015, 10:18:38 AM
: Celotehan Betet yang Mencerahkan

seniya
anda merubah threadnya menjadi spt diatas.

seharusnya anda tidak mencampuri terlalu urusan vihara.
jika persoalan ini sampai ke sagin
anda yg pertama dicari kakak auri

anda tidak akan kuat seniya
jika mereka sungguh sungguh.

jika setia kawan
anda mesti bisa menjaga diri sendiri


at chanming, hungliem dkk

u urusan ini saya tidak terima pelimpahan jasa
model apapun
berangkat, meluangkan waktu
bersama sama
melapor ke dharmasala atas

atau

tidak pernah ada sungaikecil untuk dia
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: Chan Ming on 08 April 2015, 12:40:58 PM
om mod, cara bikin reputasi orang -10000 gmn sih....wkwkwkwkwwkkw
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: seniya on 08 April 2015, 01:40:50 PM
: Celotehan Betet yang Mencerahkan

seniya
anda merubah threadnya menjadi spt diatas.

seharusnya anda tidak mencampuri terlalu urusan vihara.
jika persoalan ini sampai ke sagin
anda yg pertama dicari kakak auri

anda tidak akan kuat seniya
jika mereka sungguh sungguh.

jika setia kawan
anda mesti bisa menjaga diri sendiri



Ampun, Betet Agung, jangan dibelah tujuh kepala saya ya  [-o<

om mod, cara bikin reputasi orang -10000 gmn sih....wkwkwkwkwwkkw

Hanya Tuhan yang tahu....
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: DragonHung on 08 April 2015, 05:36:44 PM
Ini orang stres yah karena salah latihan?
Dari kemaren ngomongnya kok rada2 gak nyambung gitu?
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: seniya on 08 April 2015, 05:55:45 PM
Ini orang stres yah karena salah latihan?
Dari kemaren ngomongnya kok rada2 gak nyambung gitu?

Anggap saja komedian DC, lumayan dapat hiburan dan bisa menghilangkan stress =)) =)) =))
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: sungaikecil on 09 April 2015, 12:32:03 AM
Ini orang stres yah karena salah latihan?
Dari kemaren ngomongnya kok rada2 gak nyambung gitu?

tik war

titik war.sudah jangan berdebat
apa yg mesti disampaikan sdh disampaikan.
apa yg mesti sy putuskan sdh dikerjakan.

Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: sungaikecil on 09 April 2015, 12:39:19 AM
Aah... betet kecil yang lucu. Masih menyumpahi orang mati tertabrak, tapi mau mengajari orang meditasi? Benar-benar manis betet belang ini. ;D

engkau mesti sungguh sungguh
jika adhitama didepan deva sbg saksinya
adithama itu berlaku seumur hidup, sampai mati.

Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: sungaikecil on 09 April 2015, 12:48:31 AM
at g.yu

mesti bisa melihat proses itu sendiri
jika tidak samadi tidak akan menemukan akhirnya.

ini contoh yg palsu

Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

menggunakan referensi komik untuk menjelaskan proses samadi
sama dengan mengambil kaca pembesar melihat gambar buddha semedi.

kelihatannya serius, tapi sesungguhnya tidak mencerminkan proses
dari samadi itu sendiri.
kesalahannya fatal
yaitu mencari solusi dari mas g.yu bukan dari dirinya sendiri.

inilah bedanya asli dan palsu.

hayo moderator seniya
mana argumennya yg orisinil

bahkan untuk footnote di userprofile, kamu juga copas
dari komik

ingat tidak

(http://i823.photobucket.com/albums/zz156/Alec888/betet.jpg) (http://s823.photobucket.com/user/Alec888/media/betet.jpg.html)

apa sukarnya menjadi b e t e t

jika menulis b e t e t di user profile orang lain
ya tidak sulit
khan sy moderator
khan ada softwarenya

hayo tunjukkan argumenmu yg orisinil

atau

kepada member yg lain
pria ini orisinilitasnya diragukan.

Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: Chan Ming on 09 April 2015, 01:01:41 AM
betet byk bacot, berani ngoceh diforum doang, ketemuan yuk
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: Chan Ming on 09 April 2015, 01:07:14 AM
tong kosong nyaring bunyi nya, betet ngomong kagak ada isinya
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: sungaikecil on 09 April 2015, 01:09:26 AM
betet byk bacot, berani ngoceh diforum doang, ketemuan yuk

jika setia kawan
bantulah pria itu
menemukan orisinilitas nya



Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: sungaikecil on 09 April 2015, 01:18:55 AM
tong kosong nyaring bunyi nya, betet ngomong kagak ada isinya

mas chanming

ingat tidak bagaimana kisah
raja yg menangis didepan ibunya
ketika pasukan musuh masuk kota raja

raja apa itu

demikian pula
moderator yg merengek didepan admin
minta dibuatkan custom comment di user profile member

momod apa itu

jika admin terlalu mencintai
semua yg diminta dipenuhi
ya begini jadinya si momod

daripada begitu

lebih baik dia menunjukkan orisinilitas nya

itu baru satria

Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: Chan Ming on 09 April 2015, 01:33:47 AM
mas chanming

ingat tidak bagaimana kisah
raja yg menangis didepan ibunya
ketika pasukan musuh masuk kota raja

raja apa itu

demikian pula
moderator yg merengek didepan admin
minta dibuatkan custom comment di user profile member

momod apa itu

jika admin terlalu mencintai
semua yg diminta dipenuhi
ya begini jadinya si momod

daripada begitu

lebih baik dia menunjukkan orisinilitas nya

itu baru satria



sumpah lo ikut standup comedy ngakak gw
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: Chan Ming on 09 April 2015, 01:36:04 AM
jika setia kawan
bantulah pria itu
menemukan orisinilitas nya




Jika setia hati
bantulah si betet ini
menemukan kejantanannya

Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: Chan Ming on 09 April 2015, 01:37:15 AM
ayo tet lg keluarin yg kocak2, gw temenin sembari kelarin kerjaan nih
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: sungaikecil on 09 April 2015, 01:53:01 AM
ayo tet lg keluarin yg kocak2, gw temenin sembari kelarin kerjaan nih

mas chanming

bukan demikian cara mendidik anak.

ing ngarso sung tulada
nang ngarep, dadi teladan.

menjadikan Buddha teladan
bukan berarti boleh cuplik sana cuplik sini
itu khan kata buddha
lha argumen mu sendiri apa

jika memang ragu,
tulis saja

demikian yg sy dengar
atau
demikian yg sy baca

khan enak jika bertemu yg lebih tua di forum.

jika memaksakan pendapat buddha
sbg pendapat nya sendiri

apa jawabnya
jika pria itu diminta menunjukkan orisinilitasnya


Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: sungaikecil on 09 April 2015, 02:13:16 AM
Ini orang stres yah karena salah latihan?
Dari kemaren ngomongnya kok rada2 gak nyambung gitu?


ini apa artinya

Quote

Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa

p u t u s a s a.
masa depan suram.tiada cita cita

apa benar model begini dipajang di member profile
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: Chan Ming on 09 April 2015, 02:41:12 AM
mas chanming

bukan demikian cara mendidik anak.

ing ngarso sung tulada
nang ngarep, dadi teladan.



Salah tet, iki lho
"ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani"
ki artine njul
"di depan memberi contoh, di tengah memberi semangat, di belakang ngejorokin" wkwkwkwkwkwwkk
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: sungaikecil on 09 April 2015, 06:57:49 AM
Salah tet, iki lho
"ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani"
ki artine njul
"di depan memberi contoh, di tengah memberi semangat, di belakang ngejorokin" wkwkwkwkwkwwkk

jarene momod
momod iku nang ngarep

ga ono momod iku parkir dadi kiper
lakone forum ya si momod
teladan arek nang forum ya tetep si momod

dadi tetep ing ngarso sung tulada tok

sing ori yo
atau
sampean tulung arek e
nggolek orisinilitas
dadi pria sejati

temen cak
iki  pria sejati punya selera.


Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: sungaibesar on 10 April 2015, 11:31:00 PM
Salah tet, iki lho
"ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani"
ki artine njul
"di depan memberi contoh, di tengah memberi semangat, di belakang ngejorokin" wkwkwkwkwkwwkk

mas c.ming

ini bukan gurau

antar ahung ke dharmasala atas u minta maaf kpd vihara
sy tdk pernah sampai sejauh ini
jika bhante tdk ikut campur





Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: sungaibesar on 12 April 2015, 06:34:55 PM
betet byk bacot, berani ngoceh diforum doang, ketemuan yuk

banyak hal yg tidak mungkin u itu.

sy hanya bisa mengulang apa yg disampaikan
oleh mereka yg bijak

burung pipit berkumpul dengan burung pipit
burung nuri berkumpul dengan burung nuri

kecuali sy membawa surat ijin u itu.

sorry ya.


Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: samudra on 17 April 2015, 07:10:53 PM

emg sjk kpn idung nyatu ama bau2an?


sejak ada atta disana


Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: cumi polos on 17 April 2015, 08:21:51 PM
kapan Buddhist membutuhkan keyakinan ?
 :))
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: samudra on 18 April 2015, 06:52:19 AM
kapan Buddhist membutuhkan keyakinan ?
 :))

sejak ia menemukan jalan, tapi tdk berani melangkah.
gelap katanya.
jangan jangan diujung jalan adalah jurang
ragu ragu.
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: cumi polos on 18 April 2015, 07:24:03 AM
sejak ia menemukan jalan, tapi tdk berani melangkah.
gelap katanya.
jangan jangan diujung jalan adalah jurang
ragu ragu.

bisa lempar batu kecil atao bawa alat sonar......gampang toh...
atao bambu panjang yg ujingnya ada lampu led...... gampang toh
 :o
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: btj on 18 April 2015, 08:08:28 AM
kapan Buddhist membutuhkan keyakinan ?
 :))
Ketika ia mulai berpikir bahwa suatu agama/ajaran adalah pantas untuk dimiliki/dilekatinya.
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: samudra on 18 April 2015, 08:26:47 AM
bisa lempar batu kecil atao bawa alat sonar......gampang toh...
atao bambu panjang yg ujingnya ada lampu led...... gampang toh
 :o

bila punya bekal, bisa.
bekalnya perhatian.

saking gelapnya, ia tidak sadar berputar ketempat semula.
kemudian berpendapat

ooooo, bebas dan tidak bebas
itu hanya merubah persepsi saja (samanera hutama)
ternyata sama saja.

dari belakang dharmasala
umat :
      hua ha ha ha

memang demikian adanya.
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: cumi polos on 18 April 2015, 08:34:59 AM
memilih bukti...yg dpt dicoba sendiri....
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: samudra on 18 April 2015, 08:36:40 AM
Ketika ia mulai berpikir bahwa suatu agama/ajaran adalah pantas untuk dimiliki/dilekatinya.

agama itu menunjukkan jalan
bgmn caranya agar umat memiliki jalan itu.

setelah sidhartagotama mangkat
jalan itu tetap ada dan bukan milik siapa siapa.

untuk apa keyakinan u memiliki sesuatu
jika buddha mengajarkan u melepas kepemilikan.
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: Meruem on 18 April 2015, 08:39:25 AM
agama itu menunjukkan jalan
bgmn caranya agar umat memiliki jalan itu.

setelah sidhartagotama mangkat
jalan itu tetap ada dan bukan milik siapa siapa.

untuk apa keyakinan u memiliki sesuatu
jika buddha mengajarkan u melepas kepemilikan.
ah mas betet aja ga mau lepas dr sangkar sini tp omongny gede...
ayo, tet, jgn melekat sama sangkar
 :))
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: samudra on 18 April 2015, 08:48:28 AM
memilih bukti...yg dpt dicoba sendiri....

selamat pagi pak
bpk sekarang sdh aman
bpk ada diruang perawatan kelas vip
mulai hari ini tangan kiri dan kaki kiri bapak
mesti belajar bergerak spt bayi yg baru lahir

saya kenapa disini dokter

bpk ditemukan tidak sadar
di tempat tidur, kms dibawa kemari.

naaaah, baru kelihatan tangan kiri dan kaki kiri
bukan miliknya.
jika ada atta disana
pantaslah ia mengeluh dan menangis
ooo gods, engkau sungguh kejam, jahat dst

jika tidak ada atta
inilah yg diajarkan di sekolah minggu
bahkan kesehatan pun bukan milik
apalagi rumah, mobil, istri, anak

kalau sudah begini
yg tersisa hanya ugd, selang infus, dokter dan
alat terapi.

kalau sdh pernah, u apa coba coba



Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: samudra on 18 April 2015, 08:57:23 AM
sejak ada atta disana

eh katanya pandai
jawab ya

bagaimana caranya memisahkan hidung dan bau

atau
    hidung siapa yg sebenarnya mirip paruh ayam
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: Meruem on 18 April 2015, 10:20:08 AM
eh katanya pandai
jawab ya

bagaimana caranya memisahkan hidung dan bau

atau
    hidung siapa yg sebenarnya mirip paruh ayam
hidung ga ada yg mirip... kalo paruh betet ama ayam mirip2 beti gt d...
wkwkwkwk
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: samudra on 18 April 2015, 10:26:12 AM
hidung ga ada yg mirip... kalo paruh betet ama ayam mirip2 beti gt d...
wkwkwkwk

jawab dulu pertanyaannya

Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: btj on 18 April 2015, 10:57:37 AM
agama itu menunjukkan jalan
bgmn caranya agar umat memiliki jalan itu.

setelah sidhartagotama mangkat
jalan itu tetap ada dan bukan milik siapa siapa.

untuk apa keyakinan u memiliki sesuatu
jika buddha mengajarkan u melepas kepemilikan.

Jalan seharusnya dimasuki dan kemudian keluar darinya.
Ibarat rakit seharusnya digunakan untuk menyeberang kali.
Setelah sampai seberang, maka rakitnya tidak diperlukan lagi.

Namun ketika kita hendak menyeberangkan orang lain, rakit tersebut dapat dipake kembali.

Jadi tanpa keyakinan akan sang jalan tidak mungkin kita menapakinya. Tapi jika hanya diyakini tohk, kita gak akan keluar dari Sang Jalan, kita gak bisa menjadi sang Jalan itu sendiri.
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: btj on 18 April 2015, 11:09:16 AM
pancaindra dipisah ama obyek???
emg sjk kpn idung nyatu ama bau2an?
Idung adalah alat indera.
Bau2an adalah onjek indera.
Keduanya berasal dari kesadaran penciuman.
Jadi bisa dibilang keduanya memang satu kesatuan (tak terpisahkan).

Di sana ada bau, di situ ada kesadaran membau.
Di situ ada kesadaran membau, di situ ada bau.

Tapi tanpa melewati (menggunakan) hidungpun sebenarnya kita dapat membau.
Alam bawah sadar kita bisa kontak langsung dengan bau tanpa melalui indera pembauan (hidung).
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: samudra on 18 April 2015, 11:10:26 AM
Jalan seharusnya dimasuki dan kemudian keluar darinya.
Ibarat rakit seharusnya digunakan untuk menyeberang kali.
Setelah sampai seberang, maka rakitnya tidak diperlukan lagi.
ya.itu berlaku bagi yg kurang mampu.
rakit itu adalah usaha, semangat yg tdk akan terpisah dari subyeknya.
kalau tidak kuat mengangkatnya, jangan digeneralisasi.

Quote
Namun ketika kita hendak menyeberangkan orang lain, rakit tersebut dapat dipake kembali.

jalan itu bagian yg tidak terpisah dengan usaha subyeknya
bukan model simpan pinjam spt itu
hargai usaha anda dengan menambah kemampuan setiap waktu.
jangan terlalu cepat mengambil gelar mahatera
tunggu lebih dari 60 tahun, baru pakem remnya.

Quote

Jadi tanpa keyakinan akan sang jalan tidak mungkin kita menapakinya. Tapi jika hanya diyakini tohk, kita gak akan keluar dari Sang Jalan, kita gak bisa menjadi sang Jalan itu sendiri.

no koment. yg dua diatas selesaikan dulu.
pertanyaan ketiga akan terlihat dengan otomatis

makanya baca harian pikiran dharma.
jangan campur campur ke yang lain

Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: Chan Ming on 18 April 2015, 11:13:28 AM
Kalau ada orang yg otaknya agak kurang 1/4, dia loncat dari gedung tinggi, ya kita gak perlu ikut loncat menyusul untuk menasehatinya toh, cukup jadi penonton aja. ;D
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: samudra on 18 April 2015, 11:14:18 AM
Idung adalah alat indera.
Bau2an adalah onjek indera.
Keduanya berasal dari kesadaran penciuman.
Jadi bisa dibilang keduanya memang satu kesatuan (tak terpisahkan).

Di sana ada bau, di situ ada kesadaran membau.
Di situ ada kesadaran membau, di situ ada bau.

Tapi tanpa melewati (menggunakan) hidungpun sebenarnya kita dapat membau.
Alam bawah sadar kita bisa kontak langsung dengan bau tanpa melalui indera pembauan (hidung).

jika hidung, bau, kesadaran membau sekalian kemampuan
membaui bawah sadar adalah satu kesatuan,
lantas apakah yg anica dari proses membaui

Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: samudra on 18 April 2015, 11:25:51 AM
Kalau ada orang yg otaknya agak kurang 1/4, dia loncat dari gedung tinggi, ya kita gak perlu ikut loncat menyusul untuk menasehatinya toh, cukup jadi penonton aja. ;D

ini pasti pendukung samanerahutana

bagaimana jawabnya mengenai thread sebab akibat
jawab yg benar, jangan bisanya pakai gambar betmen
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: btj on 18 April 2015, 11:36:48 AM
ya.itu berlaku bagi yg kurang mampu.
rakit itu adalah usaha, semangat yg tdk akan terpisah dari subyeknya.
kalau tidak kuat mengangkatnya, jangan digeneralisasi.

jalan itu bagian yg tidak terpisah dengan usaha subyeknya
bukan model simpan pinjam spt itu
hargai usaha anda dengan menambah kemampuan setiap waktu.
jangan terlalu cepat mengambil gelar mahatera
tunggu lebih dari 60 tahun, baru pakem remnya.

no koment. yg dua diatas selesaikan dulu.
pertanyaan ketiga akan terlihat dengan otomatis

makanya baca harian pikiran dharma.
jangan campur campur ke yang lain

1. Memang jangan diangkat, tapi cukup diduduki saja.
Tidak ada usaha menggeneralisir, itu hanya pendapat personal.

2. Setuju, Jalan itu bagian dari subjek.
Kata menggunakan dan meletakkan pada post sebelumnya maksudnya adalah menggunakan kemampuan/usaha dari bagian subjek itu sendiri bukan meminjam dari luar.
Ibarat HP yang memiliki fitur bluetooth, bisa di "On" dan di "Off".
Soal gelar tidak begitu signifikan, yang penting berfungsi.

3+4. Membaca Harian pikiran dharma? Supaya?
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: btj on 18 April 2015, 11:46:54 AM
jika hidung, bau, kesadaran membau sekalian kemampuan
membaui bawah sadar adalah satu kesatuan,
lantas apakah yg anica dari proses membaui

Di dalam proses membaui mengandung sifat anicca itu sendiri.
Timbul dan tenggelamnya kesadaran membaui, proses biologis dalam membaui, tidak akan eksis selalu, juga tidak akan berhenti selamanya. Tapi selalu terjadi silih berganti.
Kesadaran membaui itu sendiri terjadi timbul dan tenggelam.
Proses membaui secara fisik pun demikian, tidak selalu eksis dan tidak selalu diam.
Objek pembauan pun berubah2.
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: samudra on 18 April 2015, 11:57:26 AM
1. Memang jangan diangkat, tapi cukup diduduki saja.
Tidak ada usaha menggeneralisir, itu hanya pendapat personal.

2. Setuju, Jalan itu bagian dari subjek.
Kata menggunakan dan meletakkan pada post sebelumnya maksudnya adalah menggunakan kemampuan/usaha dari bagian subjek itu sendiri bukan meminjam dari luar.
Ibarat HP yang memiliki fitur bluetooth, bisa di "On" dan di "Off".
Soal gelar tidak begitu signifikan, yang penting berfungsi.

3+4. Membaca Harian pikiran dharma? Supaya?

saat ini membaca pikiran dharma, nanti gereja.com, besok
ke samanerahutana.campur campur inilah penyebabnya
jalan tidak lurus. si a benar, si b benar juga, si c juga benar.
dari ketiganya tentu hanya satu yg benar benar asli.yg lain palsu.

pandangan anak anak disini berbeda dengan anak anak disana.

Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: samudra on 18 April 2015, 12:00:01 PM
Di dalam proses membaui mengandung sifat anicca itu sendiri.
Timbul dan tenggelamnya kesadaran membaui, proses biologis dalam membaui, tidak akan eksis selalu, juga tidak akan berhenti selamanya. Tapi selalu terjadi silih berganti.
Kesadaran membaui itu sendiri terjadi timbul dan tenggelam.
Proses membaui secara fisik pun demikian, tidak selalu eksis dan tidak selalu diam.
Objek pembauan pun berubah2.

jika benar demikian, kenapa dikatakan sebagai satu kesatuan yg terpisah.

iya khan
paruh ayam memang lebih keras
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: btj on 18 April 2015, 01:27:49 PM
saat ini membaca pikiran dharma, nanti gereja.com, besok
ke samanerahutana.campur campur inilah penyebabnya
jalan tidak lurus. si a benar, si b benar juga, si c juga benar.
dari ketiganya tentu hanya satu yg benar benar asli.yg lain palsu.

pandangan anak anak disini berbeda dengan anak anak disana.

Kebetulan saat ini aku tidak membaca pikiran dharma, nanti juga belum tentu gereja.com, besok pun tidak tahu apakah samanerahutana.
Asli ini tiga tiganya belum pernah baca, tidak tahu malah.

Benar salah itu relatif.
Benar bagi si A, belum tentu bagi si B.
Dan sesungguhnya Kebenaran bisa muncul di mana saja.
Kebenaran bisa muncul dari ajaran yang dianggap salah/sesat oleh orang lain.
Kebenaran muncul dari pikiran sendiri bukan dari benda lain (si A, B atau C).

Jika ada kitab yang dianggap suci dan paling benar oleh seseorang atau sekelompok orang, seharusnya mereka telah mendapatkan jalan yang benar.
Tapi faktanya tidaklah demikian.
Banyak orang yang tersesat dengan kitab Kebenaran di tangannya.
Sebagian orang tidak memegang (fanatik) pada satu kitab/ajaran yang dianggap paling benar tapi dapat belajar/mengambil Kebenaran dari banyak orang dan benda/keadaan.

Perbedaan pandangan anak2 di sini dan di sana karena pikiran kita yang membedakannya. Benar dan salah terletak di pikiran kita bukan dari objek. Karena objek sendiri juga berasal dari pikiran.
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: btj on 18 April 2015, 01:37:33 PM
jika benar demikian, kenapa dikatakan sebagai satu kesatuan yg terpisah.

iya khan
paruh ayam memang lebih keras

Tidak demikian, bukan satu kesatuan yang terpisah. Tapi hanya merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan.
Kelihatan terpisahkan karena kita salah mempersepsikannya.
Ada yang dibau, pasti ada yang membaui, dan sebaliknya.
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: samudra on 18 April 2015, 01:37:46 PM
Kebetulan saat ini aku tidak membaca pikiran dharma, nanti juga belum tentu gereja.com, besok pun tidak tahu apakah samanerahutana.
Asli ini tiga tiganya belum pernah baca, tidak tahu malah.

Benar salah itu relatif.
Benar bagi si A, belum tentu bagi si B.
Dan sesungguhnya Kebenaran bisa muncul di mana saja.
Kebenaran bisa muncul dari ajaran yang dianggap salah/sesat oleh orang lain.
Kebenaran muncul dari pikiran sendiri bukan dari benda lain (si A, B atau C).

Jika ada kitab yang dianggap suci dan paling benar oleh seseorang atau sekelompok orang, seharusnya mereka telah mendapatkan jalan yang benar.
Tapi faktanya tidaklah demikian.
Banyak orang yang tersesat dengan kitab Kebenaran di tangannya.
Sebagian orang tidak memegang (fanatik) pada satu kitab/ajaran yang dianggap paling benar tapi dapat belajar/mengambil Kebenaran dari banyak orang dan benda/keadaan.

Perbedaan pandangan anak2 di sini dan di sana karena pikiran kita yang membedakannya. Benar dan salah terletak di pikiran kita bukan dari objek. Karena objek sendiri juga berasal dari pikiran.

jika masih relatif
belum bisa melihat batasnya
selalu ragu ragu dan ingin berpindah
jangan campur campur.

Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: samudra on 18 April 2015, 01:40:17 PM
Tidak demikian, bukan satu kesatuan yang terpisah. Tapi hanya merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan.
Kelihatan terpisahkan karena kita salah mempersepsikannya.
Ada yang dibau, pasti ada yang membaui, dan sebaliknya.

biar meriem saja yg menjawabnya.
anda pendukungnya, tentu harus menunggu ybs.
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: btj on 18 April 2015, 02:01:12 PM
jika masih relatif
belum bisa melihat batasnya
selalu ragu ragu dan ingin berpindah
jangan campur campur.

Kebenaran dan ketidakbenaran tidak memiliki batasan. Yang ada adalah tepat waktu dan tepat sasaran.
Kebenaran dalam agama A bisa dianggap sesat oleh (umat) agama B, bahkan bisa juga ditafsir beragam oleh sesama umat dalam agama A sendiri. 
Bagaimana kita menentukan batasan Kebenaran yang disepakati oleh seluruh manusia?

Bukan karena faktor keraguan, tapi karena Kebenaran bersifat universal.
Kebenaran terdapat dalam semua hal, bahkan dalam ketidakbenaran* itu sendiri.
*karena ketidakbenaran sendiri juga relatif alias bisa dipandang sebagai Kebenaran dalam taraf tertentu.
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: samudra on 18 April 2015, 02:13:45 PM
Kebenaran dan ketidakbenaran tidak memiliki batasan. Yang ada adalah tepat waktu dan tepat sasaran.
Kebenaran dalam agama A bisa dianggap sesat oleh (umat) agama B, bahkan bisa juga ditafsir beragam oleh sesama umat dalam agama A sendiri. 
Bagaimana kita menentukan batasan Kebenaran yang disepakati oleh seluruh manusia?

Bukan karena faktor keraguan, tapi karena Kebenaran bersifat universal.
Kebenaran terdapat dalam semua hal, bahkan dalam ketidakbenaran* itu sendiri.
*karena ketidakbenaran sendiri juga relatif alias bisa dipandang sebagai Kebenaran dalam taraf tertentu.

jika benar apa yg ditulis. saya tanya

   dalam kaitan sang jalan, mengapa orang mengembangkan semangat
   dengan merenungkan perjalanan 1000 langkah dimulai langkah pertama.
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: kullatiro on 18 April 2015, 03:11:10 PM
 :outoftopic: :outoftopic: :outoftopic:

 :backtotopic: :backtotopic: :backtotopic:

 _/\_ _/\_ _/\_
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: btj on 18 April 2015, 05:00:37 PM
jika benar apa yg ditulis. saya tanya

   dalam kaitan sang jalan, mengapa orang mengembangkan semangat
   dengan merenungkan perjalanan 1000 langkah dimulai langkah pertama.

Tidak ada yang salah dengan semangat/perenungan tersebut kan.
Saya lihat masih sejalan dengan apa yang saya kemukakan dan sangat jelas ada kebenaran yang dapat dipetik dari slogan perjalanan seribu langkah dimulai dari langkah pertama.
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: cumi polos on 18 April 2015, 05:12:40 PM
sebenarnya ada berapa pilihannya ?
 ^:)^
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: samudra on 18 April 2015, 05:13:31 PM
Tidak ada yang salah dengan semangat/perenungan tersebut kan.
Saya lihat masih sejalan dengan apa yang saya kemukakan dan sangat jelas ada kebenaran yang dapat dipetik dari slogan perjalanan seribu langkah dimulai dari langkah pertama.

kita menarik batas.

bagaimana dengan pandangan anda yg tidak benar dalam hal

 memulai jalan sesuai Tujuan beragama buddha.

ungkapkan terus terang .sy akan tunjukkan diforum
kalau itu tidak sama dengan pandangan benar.

ungkapkan dulu.jangan ragu.

Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: samudra on 18 April 2015, 05:29:31 PM
sebenarnya ada berapa pilihannya ?
 ^:)^

banyak sekali.sebanyak member aktif disini.tiap subyek macam macam.
ada sampai 3 tujuan.

ada yg aneh
ingin merubah hukum kehidupan agar sesuai dengan dirinya.
tapi kemampuan kurang, sbg tdk jadi apa apa
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: btj on 18 April 2015, 11:01:27 PM
kita menarik batas.

bagaimana dengan pandangan anda yg tidak benar dalam hal

 memulai jalan sesuai Tujuan beragama buddha.

ungkapkan terus terang .sy akan tunjukkan diforum
kalau itu tidak sama dengan pandangan benar.

ungkapkan dulu.jangan ragu.

Tidak ada batas mutlak ketidakbenaran, karena bersifat relatif.
Tapi jika memaksa, hanya bisa dibatasi pada sifat relatif itu sendiri.
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: samudra on 18 April 2015, 11:34:01 PM
Tidak ada batas mutlak ketidakbenaran, karena bersifat relatif.
Tapi jika memaksa, hanya bisa dibatasi pada sifat relatif itu sendiri.

ungkapkan dulu pandangan tidak benar mengenai hal itu

nanti sy tunjukkan jika itu berbeda dengan pandangan benar.
tidak ada paksaan dalam menarik batas.
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: btj on 19 April 2015, 06:40:50 AM
ungkapkan dulu pandangan tidak benar mengenai hal itu

nanti sy tunjukkan jika itu berbeda dengan pandangan benar.
tidak ada paksaan dalam menarik batas.

Saya tidak tahu sejak kapan memulainya.
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: samudra on 19 April 2015, 07:31:06 PM
Saya tidak tahu sejak kapan memulainya.

sy tdk akan memaksa anda.
mulailah belajar melihat perbedaan batas
antara yg pasti dan relatif
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: btj on 19 April 2015, 09:39:23 PM
sy tdk akan memaksa anda.
mulailah belajar melihat perbedaan batas
antara yg pasti dan relatif

Justru sifat relatif itu pasti. Keduanya tidak saling bentrok.
Saya tidak menghindar, tapi memang melihatnya demikian.
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: samudra on 21 April 2015, 12:27:27 AM
Untuk teman-teman yang tertarik dengan meditasi, dapat menghadiri kelas meditasi di Vihara Pluit Dharma Sukha pada:

Hari/Tanggal: Sabtu, 25 April 2015
Jam: 15.00 - 17.00 WIB
Pembimbing: Ayya Santini

Kemudian kelas meditasi akan dilanjutkan dengan kebaktian malam di VPDS pada:

Hari/Tanggal: Sabtu, 25 April 2015
Jam: 17.30 - 20.00
Penceramah: Ayya Santini

Info lebih lanjut, dapat SMS/Watsapp kepada Sdr.Garvin dengan nomor 0818 0837 1000

Terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya.

Lokasi: Vihara Pluit Dharma Sukha, Jl. Pluit Permai I no.26, Jakarta Utara

selamat malam
bolehkah sy bertanya

apa benar seorang laki laki meminta bimbingan meditasi kepada wanita.
sekalipun wanita itu menjalankan 8 sila.

Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: vels.g on 21 April 2015, 12:52:23 AM
selamat malam
bolehkah sy bertanya

apa benar seorang laki laki meminta bimbingan meditasi kepada wanita.
sekalipun wanita itu menjalankan 8 sila.

Apa masalahnya bila seperti itu? Anda terlalu memandang rendah wanita, jangan membuat malu keluarga bung.
Jangan jadi Pengecut yang cuma bisa berkoar dibalik username "samudra", laki-laki bukan?
Lihat Ibu dan Ayah kamu (bila masih ada), daripada sibuk posting-posting yang tidak berguna di forum, lebih baik sibukan diri dengan bagaimana menjadi orang yang berguna bagi keluarga terutama Ayah dan Ibu mu.
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: vels.g on 21 April 2015, 12:56:32 AM
selamat malam
bolehkah sy bertanya

apa benar seorang laki laki meminta bimbingan meditasi kepada wanita.
sekalipun wanita itu menjalankan 8 sila.

Maaf kalau saya mengistilahkan "Anda adalah Noda disetiap Pakain Bersih".
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: samudra on 21 April 2015, 05:50:06 AM
apa saudara mau pakai daster.

disiplin , kesungguhan, renungan, usaha
semuanya dari arahat sammasambuddha.
laki laki.

semestinya pria melatih diri tekun
malu jika kalah dgn wanita.
apalagi sampai minta dibina.

apa pernah dengar pria binaan wanita

sudah sy tunjukkan arti dari noda pakaian bersih
yg sesungguhnya.

Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: btj on 21 April 2015, 07:46:39 AM
Banyak anak pria hasil didikan ibu wanita.
Banyak murid pria hasil didikan bu guru wanita.
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: vels.g on 21 April 2015, 12:40:24 PM
apa saudara mau pakai daster.

disiplin , kesungguhan, renungan, usaha
semuanya dari arahat sammasambuddha.
laki laki.

semestinya pria melatih diri tekun
malu jika kalah dgn wanita.
apalagi sampai minta dibina.

apa pernah dengar pria binaan wanita

sudah sy tunjukkan arti dari noda pakaian bersih
yg sesungguhnya.

jadi tujuan utama anda melatih diri hanya untuk tidak kalah dengan wanita? picik kamu namanya, baca buku lagi sana lebih dalam arti arti dari "Melatih Diri".
Heran saya sebegitunya anda memandang wanita, anda ini lahir dari rahim apa sih? Jijik saya pada diri sendiri bila berpikiran seperti anda.
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: guanyu88 on 21 April 2015, 02:30:48 PM
apa saudara mau pakai daster.

disiplin , kesungguhan, renungan, usaha
semuanya dari arahat sammasambuddha.
laki laki.

semestinya pria melatih diri tekun
malu jika kalah dgn wanita.
apalagi sampai minta dibina.

apa pernah dengar pria binaan wanita

sudah sy tunjukkan arti dari noda pakaian bersih
yg sesungguhnya.

Samudra,,,,kalo saya disuruh pake daster saya gk mau tapi baik itu wanita maupun pria bila soal bertukar pikiran dan positif maupun dibina untuk peningkatan positif bagi saya tidak masalah tuh.
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: seniya on 21 April 2015, 04:32:21 PM
Fyi, dalam MN 44 Culavedalla Sutta seorang bhikkhuni berkotbah kepada seorang umat awam pria dan kotbah tsb disetujui Sang Buddha
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: namarupa on 21 April 2015, 04:45:47 PM
apa saudara mau pakai daster.

disiplin , kesungguhan, renungan, usaha
semuanya dari arahat sammasambuddha.
laki laki.

semestinya pria melatih diri tekun
malu jika kalah dgn wanita.
apalagi sampai minta dibina.

apa pernah dengar pria binaan wanita

sudah sy tunjukkan arti dari noda pakaian bersih
yg sesungguhnya.
omong opo to, le
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: samudra on 21 April 2015, 04:55:49 PM
Fyi, dalam MN 44 Culavedalla Sutta seorang bhikkhuni berkotbah kepada seorang umat awam pria dan kotbah tsb disetujui Sang Buddha

jaman saat ini, dimana arahat sammasambbuddxx bisa ditanyai
apakah boleh atau tidak.

menyambut hari 21 april, apa salahnya jika ini "dipersoalkan"

seniya
seandainya "beliau" mengijinkan

   apa benar ada pria binaan wanita.

Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: samudra on 21 April 2015, 05:04:51 PM
omong opo to, le

21 april.
wes tradisi.
topik paling top ya iki
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: samudra on 21 April 2015, 05:12:23 PM
Banyak anak pria hasil didikan ibu wanita.
Banyak murid pria hasil didikan bu guru wanita.

jika sudah demikian kamu setuju
    ada pria binaan wanita

terlahir dengan namarupa yg segalanya lebih
kenapa harus meminta bimbingan.
jawabnya satu
      males.
ciri utama pria binaan wanita
     mau yg mudah dan instan selalu


     


Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: samudra on 21 April 2015, 06:22:28 PM
Samudra,,,,kalo saya disuruh pake daster saya gk mau tapi baik itu wanita maupun pria bila soal bertukar pikiran dan positif maupun dibina untuk peningkatan positif bagi saya tidak masalah tuh.

bila tidak menimbulkan ketergantungan ya tdk apa.
persoalannya adalah penekanan subyek wanita
berbeda sifat dengan lakilaki.

contoh
wanita cenderung karuna, muditta dibandingkan pria metta yg katanya egois dan upekkha.
wanita cenderung kasina putih dan pink.sifat yg polos dan lembut
laki laki menyukai kasina selain itu.
wanita suka genit eksperimen pakaian laki laki, spt celana jeans ketat, celana pendek 30cm diatas lutut.
pria tdk suka bereksperimen dengan daster dan sejenisnya.

inilah yg menyebabkan
    tiap kelompok memiliki perbedaan.
    ini nyata dan bukan membedakan
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: Chan Ming on 21 April 2015, 08:08:28 PM
Only dumb people try to impress smart people. Smart people just do what they do. :P
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: Meruem on 22 April 2015, 08:38:18 AM
Idung adalah alat indera.
Bau2an adalah onjek indera.
Keduanya berasal dari kesadaran penciuman.
Jadi bisa dibilang keduanya memang satu kesatuan (tak terpisahkan).

Di sana ada bau, di situ ada kesadaran membau.
Di situ ada kesadaran membau, di situ ada bau.

Tapi tanpa melewati (menggunakan) hidungpun sebenarnya kita dapat membau.
Alam bawah sadar kita bisa kontak langsung dengan bau tanpa melalui indera pembauan (hidung).
oo jd idung ama bau2an satu... suara ama kuping jg satu yaaa?? baru tau anee  :))
apa ntu alam bwh sadar??


Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: cumi polos on 22 April 2015, 10:18:30 AM
mencerahkannya dimana ?
 =P~
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: samudra on 22 April 2015, 07:30:19 PM
jadi tujuan utama anda melatih diri hanya untuk tidak kalah dengan wanita? picik kamu namanya, baca buku lagi sana lebih dalam arti arti dari "Melatih Diri".
Heran saya sebegitunya anda memandang wanita, anda ini lahir dari rahim apa sih? Jijik saya pada diri sendiri bila berpikiran seperti anda.

semua laki laki keluar dari sana
bukan dari lubang pohon.

apa itu alasannya
    ada pria binaan wanita

apa dunia kurang laki laki.
melatih diri mesti melihat
siapa dia, bukan siapa saja.
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: kullatiro on 22 April 2015, 08:36:40 PM
apa saudara mau pakai daster.

disiplin , kesungguhan, renungan, usaha
semuanya dari arahat sammasambuddha.
laki laki.

semestinya pria melatih diri tekun
malu jika kalah dgn wanita.
apalagi sampai minta dibina.

apa pernah dengar pria binaan wanita

sudah sy tunjukkan arti dari noda pakaian bersih
yg sesungguhnya.



ada yang salah dgn daster bukan pakaian traditional pria scotlandia masih menggunakan sejenis rok (kilt).

Scottish kilt
(http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/b/bf/Kilt%26Sporran.jpg/qlow-220px-Kilt%26Sporran.jpg)


dan wa pikir wa sudah mencantumkan paritta pagi perenungan tentang penggunan jubah sehari hari?

Quote
Reflection at the Moment of Using the Requisites

(LEADER) Handa mayam tankhanika-paccavekhana-patham:

Now let us recite the passage for reflection at the moment [of using the
requisites]:


(ALL) [Phisankha yoniso] Civaram patisevami

considering it thougtfully, i use the robe

yavadeva sitassa patighataya

Simply to counteract cold

unhassa patighataya

to counteract heat

Damsa-makasa-vatatapa-sirimsapa-samphassanam patighataya

To countact the touch of flies, mosquitoes, wind, sun & reptiles

Yavadeva hirikopina-paticchadan'atthan

Simply for the purpose of covering the parts of the body that cause shame.

http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=25433.0

http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=25433.0 (http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=25433.0)
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: samudra on 23 April 2015, 07:10:12 AM
ada yang salah dgn daster bukan pakaian traditional pria scotlandia masih menggunakan sejenis rok (kilt).

Scottish kilt
(http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/b/bf/Kilt%26Sporran.jpg/qlow-220px-Kilt%26Sporran.jpg)


dan wa pikir wa sudah mencantumkan paritta pagi perenungan tentang penggunan jubah sehari hari?

jangan campur campur.
perenungan u samana dengan kehidupan duniawi

nanti sy kirim polisiuntuk anda.
jikapolisi yg memberitahu, baru anda dengar.
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: kullatiro on 23 April 2015, 08:49:33 AM
bertingkah macam macam coba lihat bukan di turki dan africa masih menggunakan semacam rok dan daster dasar pikiran nya entah di mana.

di pengertian masih bertingkah, memang dasar u pakai baju  sehari hari apa? di kasih tahu hal yang paling dasar agar tidak tersesat malah bertingkah macam macam.

coba periksa post ke belakang kan ada cerita tentang sepasang suami istri yang menyumbang baju nya yang cuma sehelai, terus u ribut ribut kasihan istri nya dll, coba di perhatikan Buddha saja tidak mempermasalahkan baju yang di kenakan  antara wanita dan pria

terus ribut ribut menunjuk noda pada pakaian bersih, wa bukan nya sudah ajari cara /dasar dari membersihkan noda dgn menjalan kan pancasila siapa yah yang membantah ini itu dll, sekarang masalah ini di angkat lagi dan lagi.
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: samudra on 23 April 2015, 10:59:50 AM
bertingkah macam macam coba lihat bukan di turki dan africa masih menggunakan semacam rok dan daster dasar pikiran nya entah di mana.

di pengertian masih bertingkah, memang dasar u pakai baju  sehari hari apa? di kasih tahu hal yang paling dasar agar tidak tersesat malah bertingkah macam macam.

coba periksa post ke belakang kan ada cerita tentang sepasang suami istri yang menyumbang baju nya yang cuma sehelai, terus u ribut ribut kasihan istri nya dll, coba di perhatikan Buddha saja tidak mempermasalahkan baju yang di kenakan  antara wanita dan pria

terus ribut ribut menunjuk noda pada pakaian bersih, wa bukan nya sudah ajari cara /dasar dari membersihkan noda dgn menjalan kan pancasila siapa yah yang membantah ini itu dll, sekarang masalah ini di angkat lagi dan lagi.

ya ya ya

contoh yg salah dari luar
dijadikan teladan

nanti sy beri polwanyg pakai rok.
biar klop

.
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: btj on 23 April 2015, 11:10:03 AM
jika sudah demikian kamu setuju
    ada pria binaan wanita

terlahir dengan namarupa yg segalanya lebih
kenapa harus meminta bimbingan.
jawabnya satu
      males.
ciri utama pria binaan wanita
     mau yg mudah dan instan selalu


   

Tapi sayngnya, inilah faktanya.
Anda bisa melakukan survey (cukup di forum ini saja kalau takut ribet),
Berapa anak pria di sini hasil didikan ibundanya yang notabene seorang wanita.

Dan berapa anak pria di sini yang pernah dididik seorang ibu guru yang juga adalah wanita.

Maksud hati ingin menjadi pria tulen, tapi apa daya, banyak pria yang tak memiliki kemampuan seperti dirimu.

Mungkin aib bagi anda mengakui diri sebagai bekas didikan wanita, tapi saya takut akan lebih memalukan jika seseorang menampik kenyataan.
Mudah2an memang ada pria sejati di sini.
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: btj on 23 April 2015, 11:26:06 AM
oo jd idung ama bau2an satu... suara ama kuping jg satu yaaa?? baru tau anee  :))
apa ntu alam bwh sadar??

Ya, saya juga baru tahu belum lama juga.
Tapi jangan berkecil hati, lebih baik telat ketimbang tidak sama sekali.
Bahkan, sessungguhnya (ini juga saya ketahui berbarengan dengan pengetahuan tadi), segala sesuatu bekerja sedemikian adanya (saling bergantungan kemunculannya) subjek dan objek adalah satu kesatuan tak terpisahkan.
Ada objek (bau misalnya), pasti ada subjek (yang membaui). Dan keduanya muncul dari sifat dasar kesadaran pembauan.

Tidak mungkin ada objek yang berdiri sendiri. Misalnya ada bau di sana, tapi tidak tercium oleh kita.
Karena jika ada bau yang tidak tercium oleh indramu, lalu apa kaitannya denganmu?

Bahkan (beda halnya) jika anda tidak mencium suatu bau, sesungguhnya anda juga mencium tanpa bau, karena sifat dasar pembauan (indra) selalu ada, dan akan bermanifestasi ketika kondisinya pas.

Ibarat sifat dasar api yang selalu eksis, akan muncul ketika kondisinya memungkinkan, dan tenggelam ketika kondisinya tidak terpenuhi.
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: samudra on 23 April 2015, 11:37:09 AM
Tapi sayngnya, inilah faktanya.
Anda bisa melakukan survey (cukup di forum ini saja kalau takut ribet),
Berapa anak pria di sini hasil didikan ibundanya yang notabene seorang wanita.

Dan berapa anak pria di sini yang pernah dididik seorang ibu guru yang juga adalah wanita.

Maksud hati ingin menjadi pria tulen, tapi apa daya, banyak pria yang tak memiliki kemampuan seperti dirimu.

Mungkin aib bagi anda mengakui diri sebagai bekas didikan wanita, tapi saya takut akan lebih memalukan jika seseorang menampik kenyataan.
Mudah2an memang ada pria sejati di sini.

jika memang setuju ada
     pria binaan wanita
ya silahkan.tidak ada yg memaksa u menjadi
     pria bukan binaan wanita
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: kullatiro on 23 April 2015, 12:24:10 PM
sepengetahuan ku ada cerita tentang Buddha memberi penghormatan kepada tulang belulang suami istri, tulang suami ny yang putih dan tulang istri nya lebih gelap, disini Buddha ada menceritakan nya.

Buddha saja masih memberi penghormatan terhadap ayah dan ibu nya yang ada pada masa lalu, dan bukan nya Buddha memerintahkan sangha (baik sangha bhikku dan bhikuni) untuk menyebarkan dhamma?

Jadi ada masalah apa, bila bhikkuni ada menyebarkan dhamma dan berdhamma desana; bukan nya sudah terang mengikuti petunjuk Buddha untuk menyebarkan dhamma ke kalangan masyarakat.
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: btj on 23 April 2015, 01:52:48 PM
jika memang setuju ada
     pria binaan wanita
ya silahkan.tidak ada yg memaksa u menjadi
     pria bukan binaan wanita

Benar, tidak seharusnya memaksakan.
Dan jika kita cermati info berikut juga tidak mengikat/memaksakan apakah harus menghadirinya atau tidak.

"Untuk teman-teman yang tertarik dengan meditasi, dapat menghadiri kelas meditasi di Vihara Pluit Dharma Sukha pada:

Hari/Tanggal: Sabtu, 25 April 2015
Jam: 15.00 - 17.00 WIB
Pembimbing: Ayya Santini

Kemudian kelas meditasi akan dilanjutkan dengan kebaktian malam di VPDS pada:

Hari/Tanggal: Sabtu, 25 April 2015
Jam: 17.30 - 20.00
Penceramah: Ayya Santini

Info lebih lanjut, dapat SMS/Watsapp kepada Sdr.Garvin dengan nomor 0818 0837 1000

Terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya.

Lokasi: Vihara Pluit Dharma Sukha, Jl. Pluit Permai I no.26, Jakarta Utara"
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: samudra on 23 April 2015, 02:55:13 PM
Benar, tidak seharusnya memaksakan.
Dan jika kita cermati info berikut juga tidak mengikat/memaksakan apakah harus menghadirinya atau tidak.

"Untuk teman-teman yang tertarik dengan meditasi, dapat menghadiri kelas meditasi di Vihara Pluit Dharma Sukha pada:

Hari/Tanggal: Sabtu, 25 April 2015
Jam: 15.00 - 17.00 WIB
Pembimbing: Ayya Santini

Kemudian kelas meditasi akan dilanjutkan dengan kebaktian malam di VPDS pada:

Hari/Tanggal: Sabtu, 25 April 2015
Jam: 17.30 - 20.00
Penceramah: Ayya Santini

Info lebih lanjut, dapat SMS/Watsapp kepada Sdr.Garvin dengan nomor 0818 0837 1000

Terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya.

Lokasi: Vihara Pluit Dharma Sukha, Jl. Pluit Permai I no.26, Jakarta Utara"

bdj

andai engkau mengerti
bagaimana pria binaan wanita
adanya

ketika pasukan musuh
memasuki kotaraja
sang raja menangis dihadapan ibu suri

raja apa itu

ingat bdj, apa yg ditanamkan dari kecil
itulah yg dipanen ketika dewasa.

juga engkau kulatixx.
pembela pria pakai rok.
itu tdk sesuai dengan kepribadian agama.
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: kullatiro on 23 April 2015, 03:18:07 PM
bdj

andai engkau mengerti
bagaimana pria binaan wanita
adanya

ketika pasukan musuh
memasuki kotaraja
sang raja menangis dihadapan ibu suri

raja apa itu

ingat bdj, apa yg ditanamkan dari kecil
itulah yg dipanen ketika dewasa.

juga engkau kulatixx.
pembela pria pakai rok.
itu tdk sesuai dengan kepribadian agama.


omong kosong macam apa itu, jelas jelas Buddha saja tidak mempermasalahkan apakah pakaian tersebut untuk wanita atau pria, yang penting memenuhi persyaratan seperti di bawah

(ALL) [Phisankha yoniso] Civaram patisevami
considering it thougtfully, i use the robe

yavadeva sitassa patighataya
Simply to counteract cold

unhassa patighataya
to counteract heat

Damsa-makasa-vatatapa-sirimsapa-samphassanam patighataya
To countact the touch of flies, mosquitoes, wind, sun & reptiles

Yavadeva hirikopina-paticchadan'atthan
Simply for the purpose of covering the parts of the body that cause
shame.

http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=25433.0

http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=25433.0 (http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=25433.0)
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: kullatiro on 23 April 2015, 03:46:46 PM
(http://newsimg.bbc.co.uk/media/images/39282000/jpg/_39282895_raila_dress203.jpg)

nigeria attire style


(http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/b/b9/Mamadou_Tandja_2005.jpg/qlow-220px-Mamadou_Tandja_2005.jpg)

grand boubou

(http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/9/90/Egyptian_musicians.jpg/qlow-220px-Egyptian_musicians.jpg)
galabeya
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: samudra on 23 April 2015, 06:28:49 PM
(http://newsimg.bbc.co.uk/media/images/39282000/jpg/_39282895_raila_dress203.jpg)

nigeria attire style


(http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/b/b9/Mamadou_Tandja_2005.jpg/qlow-220px-Mamadou_Tandja_2005.jpg)

grand boubou

(http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/9/90/Egyptian_musicians.jpg/qlow-220px-Egyptian_musicians.jpg)
galabeya

itu semua sesuai dengan kepribadian mereka di afrika dan scotland.
lha kamu hidup dimana.
bagaimana kepribadian yg dianggap sopan oleh bangsa ini.
rok dan daster itu u wanita
kenapakamu membela pria pemakai rok dan daster.
atas dasar renungan pakaian oleh buda.

apa menariknya rok dan daster spt itu bagi anda

di papxx masih ada orang pakai kotexx
itu sesuai dengan kepribadian orang irian.

kemudian dihubungkan dengan renungan pakaian dari agama buda
melindungi dari gigitannyamuk, angin, panasmatahari dan reptil.

itu juga benar, walaupun terbatas dan bersifat lokal.

apa benar ada orang pakai kotexx di jawa.



Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: kullatiro on 23 April 2015, 06:51:32 PM
itu semua sesuai dengan kepribadian mereka di afrika dan scotland.
lha kamu hidup dimana.
bagaimana kepribadian yg dianggap sopan oleh bangsa ini.
rok dan daster itu u wanita
kenapakamu membela pria pemakai rok dan daster.
atas dasar renungan pakaian oleh buda.

apa menariknya rok dan daster spt itu bagi anda

bila anda bukan budhis kenapa dateng kemari, disini adalah tempat belajar.

sudah dibaca tata tertib disini?
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: samudra on 23 April 2015, 06:57:31 PM
bila anda bukan budhis kenapa dateng kemari, disini adalah tempat belajar.

sudah dibaca tata tertib disini?

bagi sebagian orang,
ya tempat belajar.tapi bukan untuk jadi
    pria binaan wanita
bukan melanggar kepribadian bangsa ini
   membela pria memakai rok dan daster
sekalipun ada renungan yg diberi agama

sudah baca bagaimana kepribadian bangsa ini yg sopan.
terutama dalam hal pakaian.
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: samudra on 23 April 2015, 07:03:26 PM
ya tempat belajar.tapi bukan untuk jadi
    pria binaan wanita
bukan melanggar kepribadian bangsa ini
   membela pria memakai rok dan daster
sekalipun ada renungan yg diberi agama

sudah baca bagaimana kepribadian bangsa ini yg sopan.
terutama dalam hal pakaian.

ingat apa kata saya
renungan u samana tidak boleh campur campur dengan umat biasa.
jika memang suka
    gantilah kata civara dengan pakaian.
tambahkan sesuai dengan kepribadian dan etika.
khan enak, tidak berasa serba benar tapi keliru
juga tidak serba salah tapi berasa benar krn tertutup keyakinan.

mengenai jubah samana yg spt itu. ya itu terserah mereka.
biar mereka yg putuskan pakai atau tidak.
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: kullatiro on 23 April 2015, 07:08:01 PM
masih ngeyel sudah di katakan Buddha menerima sepasang suami istri yang bergantian menggunakan sehelai pakaian, bila hal tersebut dapat di terima sang Buddha kenapa kamu tidak dapat menerimanya

menjadi pertanyaan kenapa ngeyel terus menerus soal rok dan daster, seperti halnya itu hanya sehelai pakaian yang seperti di katakan untuk melindungi tubuh dari panas, dingin dll.

Buddha juga tidak melarang orang lain atau sentient beings untuk belajar buddhisme, apa karena seorang itu waria maka dia tidak dapat belajar agama  Buddha?

Mari kita bicara tentang kalangan minoritas, kalangan transgender, homoseksual, lesbian, waria, yang buta, tuli, bisu, berkelamin ganda  atau apalah namanya tersebut, apakah kalangan tersebut tidak boleh belajar agama Buddha.
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: samudra on 23 April 2015, 07:24:45 PM
masih ngeyel sudah di katakan Buddha menerima sepasang suami istri yang bergantian menggunakan sehelai pakaian, bila hal tersebut dapat di terima sang Buddha kenapa kamu tidak dapat menerimanya

itu 2500 tahun yg lalu.sehelai kain lebar bisa u menutup tubuh.
hoi pembela pria pemakai rok dan daster
kamu hidup di jaman apa.bagaimana kepribadian bangsa saat ini.

Quote
menjadi pertanyaan kenapa ngeyel terus menerus soal rok dan daster, seperti halnya itu hanya sehelai pakaian yang seperti di katakan untuk melindungi tubuh dari panas, dingin dll.
lha kamu sama bdj, dua member yg setuju
pria memakai rok dan daster.
yg cewek saja pakai pakaian pria

Quote
Buddha juga tidak melarang orang lain atau sentient beings untuk belajar buddhisme, apa karena seorang itu waria maka dia tidak dapat belajar agama  Buddha?

yg terakhir biar member seniya yg menjawabnya

Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: kullatiro on 23 April 2015, 07:27:33 PM
sudah terang kamu bukan dateng belajar agama buddha kemari tetapi malah memaksakan kehendak mu sendiri sesuai ajaran mu yang tidak bisa menerima kaum minoritas tersebut hingga ngeyel tiada akhirnya.
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: samudra on 23 April 2015, 07:37:01 PM
sudah terang kamu bukan dateng belajar agama buddha kemari tetapi malah memaksakan kehendak mu sendiri sesuai ajaran mu yang tidak bisa menerima kaum minoritas tersebut hingga ngeyel tiada akhirnya.

begini
   jika membela pria memakai rok dan daster
maka engkau mesti merenungkan
   apakah rangkaian penyebab lahirnya pria
kelebihan yg dimilikinya, kemampuan yg bisa membuat yg lain kepingin.
berusahalah dengan tekun, karena yg lain sesungguhnya bisa melampaui pria.
jangan kalah dan ingat kata kata sy
     
        semakin besar kemampuan, semakin besar tanggung jawab
                                                              (Franklin roosevelt)
bukannya berputar
       jadi pria binaan wanita
       ciri males
atau
      jadi pembela pria pemakai rok dan daster
      ciri. mirip bdj

Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: kullatiro on 23 April 2015, 07:40:59 PM
yang di pelajari di dhammacitta.org ini adalah ajaran sang Buddha.
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: samudra on 23 April 2015, 07:47:18 PM
yang di pelajari di dhammacitta.org ini adalah ajaran sang Buddha.

kata kata itu kenang kenangan dari guru.selain tanda guratan 1000 luka,
juga yg berasal dari presiden amerika itu.

tidak usah dipersoalkan, ijin u menulis itu sdh diberi.
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: kullatiro on 23 April 2015, 07:54:08 PM
Sebagai tambahan aturan main umum, khusus Sub Forum Buddhisme dengan Agama,
Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat Lain, ada tambahan aturan main yang berlaku mulai 3 April
2008 sebagai berikut:
1. Semua thread harus mempunyai hubungan dengan Buddhisme atau filsafat Buddhis.
2. Forum ini bukan tempat untuk membandingkan agama, kepercayaan dan filsafat Non-
Buddhis dengan agama, kepercayaan dan filsafat Non-Buddhis.

3. Semua yang membuka thread baru harus menyebutkan dengan jelas apa agama,
kepercayaan atau filsafat apa yang dibandingkan mulai dari post pertama.
4. Topik harus spesifik, misalnya "semua agama mengajarkan..." terlalu luas.
5. Jangan dengan cara apapun merendahkan Tiga Permata, yaitu Buddha, Dhamma, dan
Sangha.
6. Jangan mempromosikan agama, kepercayaan dan filsafat Non-Buddhis
7. Bagi yang merasa Buddhis, harap ingat toleransi, sebagaimana diajarkan dalam Brahmajala
Sutta.

http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=2057.0 (http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=2057.0)
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: samudra on 23 April 2015, 08:07:01 PM
Sebagai tambahan aturan main umum, khusus Sub Forum Buddhisme dengan Agama,
Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat Lain, ada tambahan aturan main yang berlaku mulai 3 April
2008 sebagai berikut:
1. Semua thread harus mempunyai hubungan dengan Buddhisme atau filsafat Buddhis.
2. Forum ini bukan tempat untuk membandingkan agama, kepercayaan dan filsafat Non-
Buddhis dengan agama, kepercayaan dan filsafat Non-Buddhis.

3. Semua yang membuka thread baru harus menyebutkan dengan jelas apa agama,
kepercayaan atau filsafat apa yang dibandingkan mulai dari post pertama.
4. Topik harus spesifik, misalnya "semua agama mengajarkan..." terlalu luas.
5. Jangan dengan cara apapun merendahkan Tiga Permata, yaitu Buddha, Dhamma, dan
Sangha.
6. Jangan mempromosikan agama, kepercayaan dan filsafat Non-Buddhis
7. Bagi yang merasa Buddhis, harap ingat toleransi, sebagaimana diajarkan dalam Brahmajala
Sutta.

http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=2057.0 (http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=2057.0)

berikan argumen dari pernyataan sy.
urusan aturan nomer2 , kepribadian bangsa mengenai etika
dan pakaian pria sdh jelas tanpa harus melihat agama.

hoi pembela pria pemakai rok dan daster
ada apa sebenarnya hingga engkau sejauh ini membela "mereka"
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: kullatiro on 23 April 2015, 08:08:05 PM
Sebagai tambahan aturan main umum, khusus Sub Forum Buddhisme dengan Agama,
Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat Lain, ada tambahan aturan main yang berlaku mulai 3 April
2008 sebagai berikut:
1. Semua thread harus mempunyai hubungan dengan Buddhisme atau filsafat Buddhis.
2. Forum ini bukan tempat untuk membandingkan agama, kepercayaan dan filsafat Non-
Buddhis dengan agama, kepercayaan dan filsafat Non-Buddhis.
3. Semua yang membuka thread baru harus menyebutkan dengan jelas apa agama,
kepercayaan atau filsafat apa yang dibandingkan mulai dari post pertama.
4. Topik harus spesifik, misalnya "semua agama mengajarkan..." terlalu luas.
5. Jangan dengan cara apapun merendahkan Tiga Permata, yaitu Buddha, Dhamma, dan
Sangha.
6. Jangan mempromosikan agama, kepercayaan dan filsafat Non-Buddhis
7. Bagi yang merasa Buddhis, harap ingat toleransi, sebagaimana diajarkan dalam Brahmajala
Sutta.
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=2057.0
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: samudra on 23 April 2015, 08:26:05 PM
Sebagai tambahan aturan main umum, khusus Sub Forum Buddhisme dengan Agama,
Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat Lain, ada tambahan aturan main yang berlaku mulai 3 April
2008 sebagai berikut:
1. Semua thread harus mempunyai hubungan dengan Buddhisme atau filsafat Buddhis.
2. Forum ini bukan tempat untuk membandingkan agama, kepercayaan dan filsafat Non-
Buddhis dengan agama, kepercayaan dan filsafat Non-Buddhis.
3. Semua yang membuka thread baru harus menyebutkan dengan jelas apa agama,
kepercayaan atau filsafat apa yang dibandingkan mulai dari post pertama.
4. Topik harus spesifik, misalnya "semua agama mengajarkan..." terlalu luas.
5. Jangan dengan cara apapun merendahkan Tiga Permata, yaitu Buddha, Dhamma, dan
Sangha.
6. Jangan mempromosikan agama, kepercayaan dan filsafat Non-Buddhis
7. Bagi yang merasa Buddhis, harap ingat toleransi, sebagaimana diajarkan dalam Brahmajala
Sutta.
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=2057.0

hoi pembela pria pemakai rok dan daster

yg nomer6.engkau berpikir saya berpandangan spt agama lain.

tidak ada yg demikian.
selalu sy tekankan bagi pria u maju dgn usaha yg gigih,
tanpa mesti mengemis kepada wanita.

jika sdh ngemis.
ciri males
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: kullatiro on 23 April 2015, 08:31:16 PM
Sebagai tambahan aturan main umum, khusus Sub Forum Buddhisme dengan Agama,
Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat Lain, ada tambahan aturan main yang berlaku mulai 3 April
2008 sebagai berikut:
1. Semua thread harus mempunyai hubungan dengan Buddhisme atau filsafat Buddhis.
2. Forum ini bukan tempat untuk membandingkan agama, kepercayaan dan filsafat Non-
Buddhis dengan agama, kepercayaan dan filsafat Non-Buddhis.
3. Semua yang membuka thread baru harus menyebutkan dengan jelas apa agama,
kepercayaan atau filsafat apa yang dibandingkan mulai dari post pertama.
4. Topik harus spesifik, misalnya "semua agama mengajarkan..." terlalu luas.
5. Jangan dengan cara apapun merendahkan Tiga Permata, yaitu Buddha, Dhamma, dan
Sangha.

6. Jangan mempromosikan agama, kepercayaan dan filsafat Non-Buddhis
7. Bagi yang merasa Buddhis, harap ingat toleransi, sebagaimana diajarkan dalam Brahmajala
Sutta.
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=2057.0
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: samudra on 23 April 2015, 08:42:00 PM
Fyi, dalam MN 44 Culavedalla Sutta seorang bhikkhuni berkotbah kepada seorang umat awam pria dan kotbah tsb disetujui Sang Buddha

jaman saat ini, dimana arahat sammasambbuddxx bisa ditanyai
apakah boleh atau tidak.

menyambut hari 21 april, apa salahnya jika ini "dipersoalkan"

seniya
seandainya "beliau" mengijinkan

   apa benar ada pria binaan wanita.

hoi pembela pria pemakai rok dan daster
pantas tdk jawaban saya u member seniya


Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: samudra on 24 April 2015, 06:09:37 AM
kulatixx

engkau merendahkan ajaran buda
yg ada pada dirimu

dengan membela pria pemakai rok dan daster.

tidak sepantasnya bukan kepribadian dan budaya bangsa
engkau campur dengan dalih agama buda.

modelmu persis spt bhikkhu ananda
hanya 3 belenggu patah
ngeyel dan sok tahu

seandainya bhikkxx anandxx
saat itu tidak sok tahu dan ngeyel
ikut ikutan membela gotami
yg memohon shangha bhixxhuni

maka cerita rapb tdk akan spt itu
belum tentu suku sakya kalah oleh yg lainnya.
belum tentu, agama buda hilang di tanah kelahirannya.

seandainya saya ada disana
saya akan membela sang buddha
tidak memberikan ijin u sangha yg lain

bukannya membela buddha,
malah ikut ikutan mendukung gotami

penjaga dharma apa itu

gara gara dia, rusak susu sebelanga.

Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: will_i_am on 24 April 2015, 09:58:02 AM
Gak di lock?
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: seniya on 24 April 2015, 04:40:05 PM
Gak di lock?

Gak, biar dia on*ni dulu sampai puas  =))
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: samudra on 24 April 2015, 07:20:26 PM
Gak, biar dia on*ni dulu sampai puas  =))

minta maaf adalah yg terbaik untuk anda.

ttd.
auri
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: Shasika on 25 April 2015, 03:02:08 PM
Gak, biar dia on*ni dulu sampai puas  =))
hoiiiiiii......!!!

lama ga buka DC begitu buka dah pada bandel smw..... =))
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: samudra on 26 April 2015, 06:11:03 AM
Gak, biar dia on*ni dulu sampai puas  =))

seniya

kamu mendukung pria binaan wanita
sungguh kamu tidak melihat siapa dirimu sebenarnya.

ciri males
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: samudra on 26 April 2015, 06:14:41 AM
hoiiiiiii......!!!

lama ga buka DC begitu buka dah pada bandel smw..... =))

doble post
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: samudra on 26 April 2015, 06:20:09 AM
hoiiiiiii......!!!

lama ga buka DC begitu buka dah pada bandel smw..... =))

anda lagi.
sksd.sok kenal sok dekat dgn biku jinadamo
pakai panggil eyang

tanya sama bhante jin
apa benar ada pria binaan wanita

jika dia setuju
biar dikatakan sakti
saya yg paling depan mengatakan
malu sy punya kakek mengemis kpd wanita

kakek  apa itu




   
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: namarupa on 27 April 2015, 02:07:08 PM
ayo, yg merasa segera lapor ke dharmasala atas. ntar kualat  ^-^
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: samudra on 27 April 2015, 05:41:50 PM
ayo, yg merasa segera lapor ke dharmasala atas. ntar kualat  ^-^

masih aman dan lengkap.

u bhante jin
memang semua memanggil demikian
tdk ada hubungannya dengan jin di agama lain.



Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: will_i_am on 27 April 2015, 06:31:16 PM
Belum puas, mas betet?
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: samudra on 28 April 2015, 06:46:33 AM
Belum puas, mas betet?

kamu sendiri argumennya mana.
kamu suka game khan.
lebih baik main game saja.

pria tidak pantas menjadi binaan wanita
sekalipun wanita itu menjalankan 8sila.

william
jika kamu menyukai pria binaan wanita
apa kamu juga setuju pria pakai rok daster spt kulatixx

roosevelt memakai daster waktu dia kecil
mungkin diberi cokelat.
pasti ibunya yg mengatur.
tidak mungkin paman atau bpknya.

semakin besar kemampuan semakin besar tanggung jawab
adalah baik pria tdk menjadi binaan wanita
apalagi sampai setuju pakai rok daster
setelah itu menjalankan 8sila

pria apa itu

jangan sampai menulis hal yg keliru di agama buddha




Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: cumi polos on 28 April 2015, 06:52:50 AM
Quote
pria tidak pantas menjadi binaan wanita

umi siap dibina siapa saja yg lebih pinter di bidang tertantu
yg boleh cuma pelajarin.....

apakah betet cukup pintat/berpengetahua bagi cumi ?

pertanyaan....
1. apa beda masa dan berat ?
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: samudra on 28 April 2015, 06:57:04 AM
umi siap dibina siapa saja yg lebih pinter di bidang tertantu
yg boleh cuma pelajarin.....

apakah betet cukup pintat/berpengetahua bagi cumi ?

pertanyaan....
1. apa beda masa dan berat ?

sy tanya padamu
         mengapa umur sasana tinggal separuh.

cumicumi

memaafkan adalah yg terbaik
memang beberapa wanita mampu melebihi pria
bahkan ada yg menjadi raja atau presiden
namun bukan berarti
pria menjadi binaan wanita
sekalipun dia menjalankan 8 sila

jika mereka kelewatan
memaafkan adalah baik
namun hendaknya pria tdk ikutikutan mereka
untuk dibina.
apalagi pakai rok daster segala
       
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: cumi polos on 28 April 2015, 08:25:33 AM
Quote
sy tanya padamu
         mengapa umur sasana tinggal separuh.

tentu combinasi dari karma mereka utk hidup sekian lama... :P
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: btj on 28 April 2015, 09:51:58 AM
kulatixx

engkau merendahkan ajaran buda
yg ada pada dirimu

dengan membela pria pemakai rok dan daster.

tidak sepantasnya bukan kepribadian dan budaya bangsa
engkau campur dengan dalih agama buda.

modelmu persis spt bhikkhu ananda
hanya 3 belenggu patah
ngeyel dan sok tahu

seandainya bhikkxx anandxx
saat itu tidak sok tahu dan ngeyel
ikut ikutan membela gotami
yg memohon shangha bhixxhuni

maka cerita rapb tdk akan spt itu
belum tentu suku sakya kalah oleh yg lainnya.
belum tentu, agama buda hilang di tanah kelahirannya.

seandainya saya ada disana
saya akan membela sang buddha
tidak memberikan ijin u sangha yg lain

bukannya membela buddha,
malah ikut ikutan mendukung gotami

penjaga dharma apa itu

gara gara dia, rusak susu sebelanga.

Ananda dinyatakan bersalah karena menjadi penyebab runtuhnya ajaran Buddha.
Buddha Gotama divonis lalai karena menyetujui saran Ananda.
Para Bhikkhuni pun tak luput dari tuduhan sebagai biang luluhnya ajaran Buddha.
Hanya ada satu orang yang tidak bersalah di antara makhluk alam semesta, beliau tidak hadir (terlahirkan) di jaman Buddha sudah pasti bukan kesalahannya, namun itu adalah kesalahan sang pencipta yang lalai tidak menghadirkan sang b*t*t, si anti mama, istri, dan saudara perempuannya sendiri.

Konyol sekali mempermasalahkan pakaian adat dan budaya.
Di setiap agama di bumi pertiwi, umat beragama manakah yang tidak memakai salah satu di antara jub*h, s*rung, atau jenis lainnya yang menurut orang tertentu adalah serupa rok dan daster.

Di setiap suku, yg manakah yang tidak memiliki jenis pakaian yang tidak menyerupai rok dan daster?

Sekalian saja anda mempermasalahkan jenis bahan (kain) yang digunakan oleh pria dan wanita?
Satu lagi jangan lupa, benang, mesin jahit, bordiran, dan tukang jahit yang sama yg menjahit baju pria dan wanita.
Seharusnya baju pria dijahit oleh tukang jahit khusus pria, penjualnya berjenis kelamin pria (bukan SPG).
Yang kedua, sebaiknya tukang jahit pria yang menjahit bahu pria adalah seorang yang bukan didikan ibundanya yg berjenis kelamin wanita.
Yang ketiga, sebaiknya pakaian yang anda beli adalah bukan di jaman di mana presiden Indonesia bukanlah seorang wanita, karena ketika dipimpin oleh seorang wanita, banyak hal seperti pendidikan, ekonomi, budaya, dll adalah atas perintah dan didikan seorang wanita tentunya.
Juga, menterinya seharusnya bukan seorang wanita, karena berdasarkan pengalaman, jika misalnya mentri adalah seorang wanita, maka akan rawan perintah atas seorang wanita, dan hal ini tentu tidak baik bagi seorang pria sejati yang hidup di negri ini, yang pernah ada.

Sebaiknya, bumi dan alam semesta ini tidak berisi wanita yang dapat mencemarkan kesucian seorang pria sejati yang pernah ada di nusantara ini.

Bahkan, dengan hadirnya wanita2 di forum DC ini, ditakutkan dapat mencemarkan kebersihan dari seorang pria mulia yang pernah eksis di alam semesta ini.
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: samudra on 28 April 2015, 10:47:54 AM
Ananda dinyatakan bersalah karena menjadi penyebab runtuhnya ajaran Buddha.
Buddha Gotama divonis lalai karena menyetujui saran Ananda.
Para Bhikkhuni pun tak luput dari tuduhan sebagai biang luluhnya ajaran Buddha.
Hanya ada satu orang yang tidak bersalah di antara makhluk alam semesta, beliau tidak hadir (terlahirkan) di jaman Buddha sudah pasti bukan kesalahannya, namun itu adalah kesalahan sang pencipta yang lalai tidak menghadirkan sang b*t*t, si anti mama, istri, dan saudara perempuannya sendiri.

Konyol sekali mempermasalahkan pakaian adat dan budaya.
Di setiap agama di bumi pertiwi, umat beragama manakah yang tidak memakai salah satu di antara jub*h, s*rung, atau jenis lainnya yang menurut orang tertentu adalah serupa rok dan daster.

Di setiap suku, yg manakah yang tidak memiliki jenis pakaian yang tidak menyerupai rok dan daster?

Sekalian saja anda mempermasalahkan jenis bahan (kain) yang digunakan oleh pria dan wanita?
Satu lagi jangan lupa, benang, mesin jahit, bordiran, dan tukang jahit yang sama yg menjahit baju pria dan wanita.
Seharusnya baju pria dijahit oleh tukang jahit khusus pria, penjualnya berjenis kelamin pria (bukan SPG).
Yang kedua, sebaiknya tukang jahit pria yang menjahit bahu pria adalah seorang yang bukan didikan ibundanya yg berjenis kelamin wanita.
Yang ketiga, sebaiknya pakaian yang anda beli adalah bukan di jaman di mana presiden Indonesia bukanlah seorang wanita, karena ketika dipimpin oleh seorang wanita, banyak hal seperti pendidikan, ekonomi, budaya, dll adalah atas perintah dan didikan seorang wanita tentunya.
Juga, menterinya seharusnya bukan seorang wanita, karena berdasarkan pengalaman, jika misalnya mentri adalah seorang wanita, maka akan rawan perintah atas seorang wanita, dan hal ini tentu tidak baik bagi seorang pria sejati yang hidup di negri ini, yang pernah ada.

Sebaiknya, bumi dan alam semesta ini tidak berisi wanita yang dapat mencemarkan kesucian seorang pria sejati yang pernah ada di nusantara ini.

Bahkan, dengan hadirnya wanita2 di forum DC ini, ditakutkan dapat mencemarkan kebersihan dari seorang pria mulia yang pernah eksis di alam semesta ini.

ada baiknya bertenang dahulu.anda baru saja ada kematian.
jangan terlalu membawa perasaan.
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: seniya on 28 April 2015, 02:56:54 PM
hoiiiiiii......!!!

lama ga buka DC begitu buka dah pada bandel smw..... =))

On*ni spiritual maksudnya :P
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: samudra on 28 April 2015, 06:59:36 PM
On*ni spiritual maksudnya :P

kelak anda akan mengerti apa akibatnya
jika pria menjadi binaan wanita.
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: samudra on 28 April 2015, 07:11:08 PM
begini
   jika membela pria memakai rok dan daster
maka engkau mesti merenungkan
   apakah rangkaian penyebab lahirnya pria
kelebihan yg dimilikinya, kemampuan yg bisa membuat yg lain kepingin.
berusahalah dengan tekun, karena yg lain sesungguhnya bisa melampaui pria.
jangan kalah dan ingat kata kata sy
     
        semakin besar kemampuan, semakin besar tanggung jawab
                                                              (Franklin roosevelt)
bukannya berputar
       jadi pria binaan wanita
       ciri males
atau
      jadi pembela pria pemakai rok dan daster
      ciri. mirip bdj

seorang member menemukan sumber yg berbeda
dari
 
        semakin besar kemampuan, semakin besar tanggung jawab

sy setuju itu bukan berasal dari fdr.
itu berasal dari suhu sy

sumber fdr itu bisa diabaikan.

mengenai apa benar pria binaan wanita.
jawabnya tetap tidak boleh
apa benar pria pakai rok dan daster
jawabnya tetap tidak bisa.

semakin besar kemampuan semakin besar tanggung jawab
pria tdk semestinya kalah dgn wanita.

hanya member seniya yg kelewatan protes
     jika tidak adapria binaan wanita

ingatlah kata kata ini
     semakin besar kemampuan semakin besar tanggung jawab
seniya
    engkau pasti bisa keluar dari binaanwanita.
    jika sdh keluar engkau jangan mau lagi jadi pria binaan wanita.


Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: samudra on 28 April 2015, 07:52:52 PM
On*ni spiritual maksudnya :P

member seniya

dua kali anda menulis sda
bahkan untuk minta maaf pun anda enggan

Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha

tidak pantas engkau menulis mantra kuno ini
dengan berucap spt itu didepan sy.

kekuatan mantra yg engkau sukai itu
akan memukulmu dan membuatmu jera.

auri.
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: cumi polos on 28 April 2015, 10:59:02 PM
apakah betet dpt tercerahkan  ? spt paradox tohhh!!


 :o
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: samudra on 29 April 2015, 08:40:19 AM
Benar, tidak seharusnya memaksakan.
Dan jika kita cermati info berikut juga tidak mengikat/memaksakan apakah harus menghadirinya atau tidak.

"Untuk teman-teman yang tertarik dengan meditasi, dapat menghadiri kelas meditasi di Vihara Pluit Dharma Sukha pada:

Hari/Tanggal: Sabtu, 25 April 2015
Jam: 15.00 - 17.00 WIB
Pembimbing: Ayya Santini

Kemudian kelas meditasi akan dilanjutkan dengan kebaktian malam di VPDS pada:

Hari/Tanggal: Sabtu, 25 April 2015
Jam: 17.30 - 20.00
Penceramah: Ayya Santini

Info lebih lanjut, dapat SMS/Watsapp kepada Sdr.Garvin dengan nomor 0818 0837 1000

Terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya.

Lokasi: Vihara Pluit Dharma Sukha, Jl. Pluit Permai I no.26, Jakarta Utara"

boleh antar kakak, adik, istri, anak perempuan kesana.
bapaknya khan bisa menunggu diluar, bisa keliling dulu
ke supermarket dekat sana, bisa ke perpustakaan wihara,
bisa ngobrol, diskusi dengan pandita disana.

jangan sampai ikut ikutan dibina.

biarlah yg wanita belajar kpd kakaknya yg sudah 8 sila.
yg laki tidak bersembunyi dibalik punggung mereka.
berikan semua uang dan surat rumah kpd istri atau ibunya.
jalankan 10 sila dirumah.

jangan sampai kalah dgn wanita 8sila..
apalagi sampai dibina

pria apa itu.
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: guanyu88 on 29 April 2015, 09:57:25 AM
boleh antar kakak, adik, istri, anak perempuan kesana.
bapaknya khan bisa menunggu diluar, bisa keliling dulu
ke supermarket dekat sana, bisa ke perpustakaan wihara,
bisa ngobrol, diskusi dengan pandita disana.

jangan sampai ikut ikutan dibina.

biarlah yg wanita belajar kpd kakaknya yg sudah 8 sila.
yg laki tidak bersembunyi dibalik punggung mereka.
berikan semua uang dan surat rumah kpd istri atau ibunya.
jalankan 10 sila dirumah.

jangan sampai kalah dgn wanita 8sila..
apalagi sampai dibina

pria apa itu.

Sudahla Samudra, jangan selalu komplain melulu biarkanlah orang lain memutuskan apa yg terbaik. Kalau mereka mau ikut boleh, gk mau ikt ya juga boleh. Gitu aja kok repot ^^
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: kullatiro on 29 April 2015, 04:11:38 PM
begini
   jika membela pria memakai rok dan daster
maka engkau mesti merenungkan
   apakah rangkaian penyebab lahirnya pria
kelebihan yg dimilikinya, kemampuan yg bisa membuat yg lain kepingin.
berusahalah dengan tekun, karena yg lain sesungguhnya bisa melampaui pria.
jangan kalah dan ingat kata kata sy
     
        semakin besar kemampuan, semakin besar tanggung jawab
                                                              (Franklin roosevelt)
bukannya berputar
       jadi pria binaan wanita
       ciri males
atau
      jadi pembela pria pemakai rok dan daster
      ciri. mirip bdj



seorang member menemukan sumber yg berbeda
dari
 
        semakin besar kemampuan, semakin besar tanggung jawab

sy setuju itu bukan berasal dari fdr.
itu berasal dari suhu sy

sumber fdr itu bisa diabaikan.

mengenai apa benar pria binaan wanita.
jawabnya tetap tidak boleh
apa benar pria pakai rok dan daster
jawabnya tetap tidak bisa.

semakin besar kemampuan semakin besar tanggung jawab
pria tdk semestinya kalah dgn wanita.

hanya member seniya yg kelewatan protes
     jika tidak adapria binaan wanita

ingatlah kata kata ini
     semakin besar kemampuan semakin besar tanggung jawab
seniya
    engkau pasti bisa keluar dari binaanwanita.
    jika sdh keluar engkau jangan mau lagi jadi pria binaan wanita.




sudah sudah kasihan orang lagi mengalami penggelapan maha sempurna tuh bisa di lihat dari qoute diatas, memang hebat kamma Niyama kerja nya bisa secepat itu.
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: samudra on 29 April 2015, 06:52:58 PM
Sudahla Samudra, jangan selalu komplain melulu biarkanlah orang lain memutuskan apa yg terbaik. Kalau mereka mau ikut boleh, gk mau ikt ya juga boleh. Gitu aja kok repot ^^

yah memang demikian adanya.jika anda guanyu88
maka andalan sy adalah zou zilong95 (anak naga)
cerita zou silong berperang dengan bayi liu pi, putera. mahkota
kerajaan shu dari cerita tiga negara
       melahirkan cerita dengan tema
             pria binaan wanita, sekalipun 1 menit saja
             hanya membuat musuhnya kasihan
             karena ia berperang membawa bayi
             dengan alasan ibunya mati bunuh diri
              untuk sang anak , shg sang satria
             dengan kemampuan tempur 95 skala100
             lalai menjaga prajurit dan pasukan yg setia kpdnya
             sehidup semati
             sbg perangnya lebih tepat perang perangan.
demikian pula samana
             selama masih membawa keluarga
             ia harus membuat keluarga
             ikhlas melepaskan tanpa ikatan
             jangan sampai perjuangannya kandas
             spt cerita diatas
                       cerita perang perangan

jika sampai anak naga mati krn bayi itu dan ibunya
sudah lama ia delisting dari daftar 1000 satria yg hebat
menurut sy.


Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: samudra on 29 April 2015, 07:03:25 PM
sudah sudah kasihan orang lagi mengalami penggelapan maha sempurna tuh bisa di lihat dari qoute diatas, memang hebat kamma Niyama kerja nya bisa secepat itu.

sabaaar
pendukung pria pemakai rok dan sprai
ingatlah budaya dan kepribadian bangsa.
jangan mencari contoh yg jauh jauh

apa itu
       penerangan sempurna ada
sedangkan penggelapan sempurna, pakai maha lagi
      sesungguhnya tdk pernah ada
      krn subyek nya tdk tahu sedang gelap.
      spt samanera
      mula mula angker tidur dipetimati
      lama lama biasa.
      demikian pula krn pandangan salah terbiasa dgn yg keliru,
      lamakelamaan  dianggap itu yg semestinya.
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: samudra on 29 April 2015, 08:14:28 PM
member seniya

dua kali anda menulis sda
bahkan untuk minta maaf pun anda enggan

Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha

tidak pantas engkau menulis mantra kuno ini
dengan berucap spt itu didepan sy.

kekuatan mantra yg engkau sukai itu
akan memukulmu dan membuatmu jera.

auri.

minta maaf didepan altar di vihara
adalah yg terbaik dan mudah dilakukan.

Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: cumi polos on 29 April 2015, 08:28:04 PM
Quote
pendukung pria pemakai rok dan sprai

tiap2 budaya setempat memiliki kebenaran sendiri.....

spt hal nya makanan.....yg satu tempat busuk banget (DURIAN)
enak di indo.... dan org barat akan MUTAH2.... nahhhh

 _/\_ ^:)^

hargainlah kebudayaan setempat, walau pakai ROK!
Title: sarung cara memakai nya dgn photo
Post by: kullatiro on 29 April 2015, 09:39:45 PM
(http://apaan.co/wp-content/uploads/2015/04/sarung-apaan.jpg)

http://apaan.co/2015/04/17/tipe-tipe-pemakai-sarung/

pastinya tidak tahu ada yang namanya sarung yang biasa di pakai pria di beberapa wilayah indonesia

(http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2013/09/13780886781102670307.jpg)

para abdi dalem keraton yogyakarta
(http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/1/1c/DSC00440_Java_Kraton_Palace_Gardener_people_(6266212652).jpg/800px-DSC00440_Java_Kraton_Palace_Gardener_people_(6266212652).jpg)
Title: Kain Jarik (jarik =jangan sirik) dari pakaian adat traditional yogyakarta
Post by: kullatiro on 29 April 2015, 10:23:13 PM
Pakaian Adat Laki-Laki Dewasa

Secara keseluruhan seperangkat pakaian tradisional yang dikenakan laki-laki yogyakarta terdiri atas tutup kepala atau blangkon, surjan, kain batik atau jarik serta alas kaki.

(http://pn-wonosari.go.id/wp-content/uploads/2013/09/DSCF1008-300x196.jpg)

http://pn-wonosari.go.id/?p=2300
http://pn-wonosari.go.id/?p=2300 (http://pn-wonosari.go.id/?p=2300)

http://iidnsemarang.blogspot.in/2013/04/filosofi-agung-di-balik-selembar-jarik.html?m=1
http://iidnsemarang.blogspot.in/2013/04/filosofi-agung-di-balik-selembar-jarik.html?m=1 (http://iidnsemarang.blogspot.in/2013/04/filosofi-agung-di-balik-selembar-jarik.html?m=1)


http://fitinline.com/article/read/6-ragam-pakaian-adat-tradisional-yogyakarta
http://fitinline.com/article/read/6-ragam-pakaian-adat-tradisional-yogyakarta (http://fitinline.com/article/read/6-ragam-pakaian-adat-tradisional-yogyakarta)

(http://fitinline.com/data/article/20140328/Pakaian%20Adat%20Yogyakarta%20007.jpg)

Pakaian Untuk Upacara Ageng
Dalam upacara ageng, pakaian yang dikenakan oleh para putra sultan disebut dengan busana keprabon. Jenis busana ini dibedakan atas busana dodotan, kanigaran, dan kaprajuritan. Busana dodotan biasa digunakan pada upacara garebeg, jumenengan dalem (penobatan raja), serta pisowanan dalam upacara perkawinan. Pakaian ini terdiri dari kuluk biru dengan hiasan mundri (nyamat), kampuh konca setunggal, dana cindhe gubeg, moga renda berwarna kuning, pethat jeruk sak ajar, rante, karset, kamus, timang (kretep), dan keris branggah.
Title: pakaian adat Bali
Post by: kullatiro on 29 April 2015, 10:36:54 PM
(http://4.bp.blogspot.com/-UjZKm8IPyJg/VN7ju18eh6I/AAAAAAAABmU/vkfDluyOI8M/s1600/Pakaian%2BAdat%2BBali.png)(http://www.suarawajarfm.com/wp-content/uploads/2015/03/Pakaian-Adat-Bali-210x300.jpg)

Ulasan Produk " Busana " Busana Bali
Dalam menggunakan busana (Pakaian) adat Bali para pria maupun wanita di bali diawali dengan menggunakan kamen (Bawahan).

Lipatan kain kamen pria melingkar dari kiri ke kanan karena laki-laki merupakan pemegang dharma. Tinggi kamen pria kira-kira sejengkal dari telapak kaki karena pria sebagai penanggung jawab dharma. pada bagian ujung depan kain dibentuk lipatan kancut (lelancingan) dengan ujung yang lancip dan sebaiknya menyentuh tanah, sebagai symbol penghormatan terhadap Ibu Pertiwi, dan menggenakan "Saput" kira-kira satu jengkal dari ujung kamen, dilingkarkan pada badan berlawanan arah jarum jam (prasawya). Kemudian dilanjutkan dengan menggunakan selendang kecil (umpal) yang bermakna kita sudah mengendalikan hal-hal buruk terutama emosi.


Untuk wanita lipatan kain/kamen melingkar dari kanan ke kiri karena sesuai dengan konsep sakti. Wanita sebagai Sakti bertugas menjaga agar si laki-laki tidak melenceng dari ajaran dharma. Tinggi kamen dari pergelangan kaki kira-kira setelapak tangan. Disertai dengan menggunakan selendang/senteng diikat menyerupai simpul hidup di kiri yang berarti sebagai sakti dan mebraya. Kemudian dilanjutkan dengan menggunakan baju (kebaya) dengan syarat bersih, rapi, dan sopan.

http://www.busanabali.com/pakaian-adat-bali/

http://www.suarawajarfm.com/2015/03/02/2781/pakaian-tradisional-bali.html
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: samudra on 29 April 2015, 11:10:56 PM
untuk apa gambar diatas.
hoi pembela pria pemakai rok dan daster
tanya pada yg laki pakai kemben
apa mereka setuju dengan pria pakai rok.

anda model cara berpikirnya
kelihatannya modern dan universal
tapi kuno banget

Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: kullatiro on 29 April 2015, 11:20:38 PM
makanya kamma niyama bener bener hebat, mengalami penggelapan sempurna, selain kilt dari scotlandia yang mirip rok pendek, di dunia juga mengenal rok panjang dan banyak pakaian daerah kita mirip dgn rok panjang tersebut dari sarung, kain jarik, dll
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: samudra on 30 April 2015, 06:24:47 AM
makanya kamma niyama bener bener hebat, mengalami penggelapan sempurna, selain kilt dari scotlandia yang mirip rok pendek, di dunia juga mengenal rok panjang dan banyak pakaian daerah kita mirip dgn rok panjang tersebut dari sarung, kain jarik, dll

bedanya yg kepribadian bangsa tidak menimbulkan rasa malu.
yg model rok itu, jika anda pakai, anda mungkin tidak malu,
krn anda sponsor utamanya, tapi lihatlah sekeliling anda
bersorak.

andasudah mendukung rok, daster, sprai.
coba anda indrayen dulu di mal anggrek saat kopdar.
siapa tahu ada sponsor lainnya.
.
pendukung anda
     bdj, seniya, cumi
ayo anda ajak mereka pakai rok kayak gitu.
pasti cuma senixx yg berani.
anda dan seniya yg paling ngotot soal begini.



Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: cumi polos on 30 April 2015, 10:28:27 AM
bedanya yg kepribadian bangsa tidak menimbulkan rasa malu.
yg model rok itu, jika anda pakai, anda mungkin tidak malu,
krn anda sponsor utamanya, tapi lihatlah sekeliling anda
bersorak.

andasudah mendukung rok, daster, sprai.
coba anda indrayen dulu di mal anggrek saat kopdar.
siapa tahu ada sponsor lainnya.
.
pendukung anda
     bdj, seniya, cumi
ayo anda ajak mereka pakai rok kayak gitu.
pasti cuma senixx yg berani.
anda dan seniya yg paling ngotot soal begini.

yg natural itu bugil...
karna fabic (kain) ciptaan yg kemudian datang..... nah

anda pakai CD ? nahhh
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: cumi polos on 30 April 2015, 10:45:45 AM
(http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcR7AEsRMI75klOmg85EnRxTt6endW7xJTBL09TzVnIpNNqyITXhWw)

ini baru gadis Bali yg asli....POLOS..... _/\_


knapa malah terhapus zaman ? duhhhhh :'( :'(
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: samudra on 30 April 2015, 11:54:31 AM
(http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcR7AEsRMI75klOmg85EnRxTt6endW7xJTBL09TzVnIpNNqyITXhWw)

ini baru gadis Bali yg asli....POLOS..... _/\_


knapa malah terhapus zaman ? duhhhhh :'( :'(

postingmu selalu gambar begini.
kamu pasti cewek ya.
hanya wanita yg tdk malu menampilkan dan melihat
gambar spt diatas.

Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: cumi polos on 30 April 2015, 05:51:16 PM
postingmu selalu gambar begini.
kamu pasti cewek ya.
hanya wanita yg tdk malu menampilkan dan melihat
gambar spt diatas.

yg bener pd awalnya smua bugil....
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: dipasena on 01 May 2015, 10:56:32 AM
kelak anda akan mengerti apa akibatnya
jika pria menjadi binaan wanita.


sampai usia dewasa, sy tdk merasakan akibat negatif karena binaan wanita. dr kecil sy dibina oleh wanita yaitu ibunda saya.

jika anda tdk merasakan manfaat dibina wanita, ya sudah, jgn mau dibina wanita, tp jgn memaksakan kehendak anda ke orang lain, karena tidak semua orang memiliki pemikiran seperti anda... pendapat anda bukanlah satu-satu nya yg paling benar.
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: samudra on 01 May 2015, 02:37:53 PM
sampai usia dewasa, sy tdk merasakan akibat negatif karena binaan wanita. dr kecil sy dibina oleh wanita yaitu ibunda saya.

jika anda tdk merasakan manfaat dibina wanita, ya sudah, jgn mau dibina wanita, tp jgn memaksakan kehendak anda ke orang lain, karena tidak semua orang memiliki pemikiran seperti anda... pendapat anda bukanlah satu-satu nya yg paling benar.

menurut anda apa benar pria binaan wanita.
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: dipasena on 01 May 2015, 09:18:27 PM
ya, seorang pria pertama kali lahir di dunia, dibina oleh seorang wanita...

apa yg salah dari itu ? anda hidup bukan cm berdasarkan otak anda yg kecil, dunia ini luas... berpikir dewasa lah... hal begini saja di persoalkan dan diributkan...
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: dipasena on 01 May 2015, 09:22:49 PM
apa sih yg ingin anda tunjukan dalam persoalan ini ?

masalah apa yg ingin anda angkat ? saya hanya melihat anda seperti seorang pengangguran yg tdk ada kerjaan dengan penuh ketiakjelasan.
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: samudra on 02 May 2015, 06:44:23 AM
menurut anda apa benar pria binaan wanita.

untuk kedua kalinya
        menurut anda apa benar pria binaan wanita.

jawab dulu ini.
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: dipasena on 02 May 2015, 08:02:48 AM
untuk kedua kalinya
        menurut anda apa benar pria binaan wanita.

jawab dulu ini.


benar
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: gunung on 02 May 2015, 06:11:46 PM
benar

jalanilah kehidupan binaan wanita dgn benar
jangan nakal dan mengganggu
pria bukan binaan wanita.
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: btj on 02 May 2015, 06:45:41 PM
ada baiknya bertenang dahulu.anda baru saja ada kematian.
jangan terlalu membawa perasaan.

Tenang, tidak ada yg perlu dirisaukan dari suatu kematian.
Tidak ada yang tidak akan mati di dunia ini.
Segalanya akan mati pada saatnya nanti.
Tidak ada wanita selamanya.
Tidak ada pria sejati selamanya.
Ingatlah kata2 saya, kelak anda akan mengerti dan sadar bahwa pria sejati tidaklah abadi.
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: gunung on 02 May 2015, 07:09:54 PM
Tenang, tidak ada yg perlu dirisaukan dari suatu kematian.
Tidak ada yang tidak akan mati di dunia ini.
Segalanya akan mati pada saatnya nanti.
Tidak ada wanita selamanya.
Tidak ada pria sejati selamanya.
Ingatlah kata2 saya, kelak anda akan mengerti dan sadar bahwa pria sejati tidaklah abadi.

begini lo caranya merenungkan kematian
      setiap .mahluk memiliki probabilitas yg sama
      saat ini bisa  berangkat
      shg tidak ragu untuk menyiapkan bekal ditujuan
      jangan sampai keluarga pelimpahan jasa u subyek ybs.

jika anda setuju, ya jalani saja
jika ragu, belajarlah menjadi tidak ikut
         pria binaan wanita.
jika dijalan anda tdk maju
       berubahlah, putar haluan
       untuk kehidupan yg lebih baik tentunya.

     
   
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: cumi polos on 03 May 2015, 08:15:25 AM
untuk kedua kalinya
        menurut anda apa benar pria binaan wanita.

jawab dulu ini.

bisa saja...anak lelaki biaan IBU (perempuan)...
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: btj on 03 May 2015, 08:09:54 PM
begini lo caranya merenungkan kematian
      setiap .mahluk memiliki probabilitas yg sama
      saat ini bisa  berangkat
      shg tidak ragu untuk menyiapkan bekal ditujuan
      jangan sampai keluarga pelimpahan jasa u subyek ybs.

jika anda setuju, ya jalani saja
jika ragu, belajarlah menjadi tidak ikut
         pria binaan wanita.
jika dijalan anda tdk maju
       berubahlah, putar haluan
       untuk kehidupan yg lebih baik tentunya.

     
   
Santai, semuanya akan kebagian pada waktunya nanti, baik itu pria binaan wanita maupun pria bukan binaan wanita, bahkan pria yang merasa sejati sekalipun tak akan luput dari kematian. Bersiaplah sebelum berangkat jgn sampai saatnya nanti baru menyesal di pangkuan ibu.
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: gunung on 03 May 2015, 10:36:54 PM
Santai, semuanya akan kebagian pada waktunya nanti, baik itu pria binaan wanita maupun pria bukan binaan wanita, bahkan pria yang merasa sejati sekalipun tak akan luput dari kematian. Bersiaplah sebelum berangkat jgn sampai saatnya nanti baru menyesal di pangkuan ibu.

bukan demikian adanya.
anda baru ada kematian
apakah maaf subyek yg mati
ikut ikutan membawa bawa wanita saat mati.

pakaian, rumah bahkan jasmaninya tdk dibawa
apalagi ibu yg tiada tahu menahu
dihubung hubungkan.
kenapa mencari pangkuan ibu
ketika maraxx datang.

probabilitas maraxx
terjadi setiap waktu
bukan "pada saatnya nanti"







Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: gunung on 04 May 2015, 04:11:48 AM
On*ni spiritual maksudnya :P


member seniya

dua kali anda menulis sda
bahkan untuk minta maaf pun anda enggan

Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha

tidak pantas engkau menulis mantra kuno ini
dengan berucap spt itu didepan sy.

kekuatan mantra yg engkau sukai itu
akan memukulmu dan membuatmu jera.

auri.

minta maaf didepan altar di vihara
adalah yg terbaik dan mudah dilakukan.

bahkan u minta maaf didepan altar buda pun enggan.
saya mencabutnya seniya

Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha

tidak pantas engkau menulis mantra kuno ini
dengan berucap spt itu didepan sy.

kekuatan mantra yg engkau sukai itu
akan memukulmu dan membuatmu jera.
semuakarma baik hancur.

auri.
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: btj on 04 May 2015, 07:26:11 AM
bukan demikian adanya.
anda baru ada kematian
apakah maaf subyek yg mati
ikut ikutan membawa bawa wanita saat mati.

pakaian, rumah bahkan jasmaninya tdk dibawa
apalagi ibu yg tiada tahu menahu
dihubung hubungkan.
kenapa mencari pangkuan ibu
ketika maraxx datang.

probabilitas maraxx
terjadi setiap waktu
bukan "pada saatnya nanti"

Demikian pula orang yang berpikir dirinya adalah pria sejati. Ketika ajal menjemput maka pakaian prianya, jasmani prianya, bahakan titel pria sejatinya sekalipun tidak dapat dibawa, bukankah demikian.
Jadi ketika kematian terjadi nanti, tidak terdapat perbedaan antara pria binaan wanita maupun pria yg berpikir dirinya sejati.

Semuanya akan terurai kepada sumbernya masing2.
Jasmani ini merupakan gabungan/kelanjutan dari orang tua dan leluhur, batin (sifat, sikap, pandangan, karakter atau kepribadian) kita punmerupakan kumpulan dari orang lain baik pria maupun wanita, serta alam atau lingkungan.

Pancakhanda kita tidak terlepas dari gabungan dan akumulasi dari para leluhur dan orang tua baik pria maupun wanita.
Batin kita (sifat dan sikap) kita dari kecil terus menyerap pemikiran orang lain baik wanita maupun pria.
Kita mengonsumsi makanan (beras, sayur, dll) hasil dari para wanita maupun pria. Kita menggunakan pakaian yang diproduksi atau dijual oleh mereka yang berjenis kelamin pria maupun wanita.

Lalu, apakah anda akan meninggalkan dunia ini dengan membawa serta label pria sejati anda?
Sebaiknya anda mulai merenungkannya lebih mateng sebelum menyesal di kemudian hari di pangkuan ibunda.
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: gunung on 04 May 2015, 07:45:57 AM
Demikian pula orang yang berpikir dirinya adalah pria sejati. Ketika ajal menjemput maka pakaian prianya, jasmani prianya, bahakan titel pria sejatinya sekalipun tidak dapat dibawa, bukankah demikian.
Jadi ketika kematian terjadi nanti, tidak terdapat perbedaan antara pria binaan wanita maupun pria yg berpikir dirinya sejati.

Semuanya akan terurai kepada sumbernya masing2.
Jasmani ini merupakan gabungan/kelanjutan dari orang tua dan leluhur, batin (sifat, sikap, pandangan, karakter atau kepribadian) kita punmerupakan kumpulan dari orang lain baik pria maupun wanita, serta alam atau lingkungan.

Pancakhanda kita tidak terlepas dari gabungan dan akumulasi dari para leluhur dan orang tua baik pria maupun wanita.
Batin kita (sifat dan sikap) kita dari kecil terus menyerap pemikiran orang lain baik wanita maupun pria.
Kita mengonsumsi makanan (beras, sayur, dll) hasil dari para wanita maupun pria. Kita menggunakan pakaian yang diproduksi atau dijual oleh mereka yang berjenis kelamin pria maupun wanita.

Lalu, apakah anda akan meninggalkan dunia ini dengan membawa serta label pria sejati anda?
Sebaiknya anda mulai merenungkannya lebih mateng sebelum menyesal di kemudian hari di pangkuan ibunda.

sabar
anda baru saja ada kegiatan kematian.
jangan terlalu mengumbar energi.

jika setuju
      pria binaan wanita
ya mangga kang

hoiii semuanya
bdj setuju pria binaan wanita
pelukan ibu adalah prioritas baginya.
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: seniya on 04 May 2015, 08:06:34 AM

bahkan u minta maaf didepan altar buda pun enggan.
saya mencabutnya seniya

Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha

tidak pantas engkau menulis mantra kuno ini
dengan berucap spt itu didepan sy.

kekuatan mantra yg engkau sukai itu
akan memukulmu dan membuatmu jera.
semuakarma baik hancur.

auri.

Ampun, Yang Mulia Betet. Saya kumandangkan Mantra Betet Agung untuk meredakan amarah anda:

Om Betet Betet Mahabetet Betetmuni Svaha

_/\_
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: cumi polos on 04 May 2015, 08:13:03 AM
apa artinya BETET ?

biasanya org nama ginian otaknya cupu lhooo :P
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: gunung on 04 May 2015, 08:14:46 AM
Ampun, Yang Mulia Betet. Saya kumandangkan Mantra Betet Agung untuk meredakan amarah anda:

Om Betet Betet Mahabetet Betetmuni Svaha

_/\_
sy tidak terima.
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: seniya on 04 May 2015, 08:37:11 AM
Dutiyampi,

Om Betet Betet Mahabetet Betetmuni Svaha

NB: Berhati-hatilah, kekuatan mantra ini sangat besar, jika anda tidak dapat menerimanya untuk ketiga kalinya maka kepala anda terbelah tujuh....
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: gunung on 04 May 2015, 08:58:45 AM
Dutiyampi,

Om Betet Betet Mahabetet Betetmuni Svaha

NB: Berhati-hatilah, kekuatan mantra ini sangat besar, jika anda tidak dapat menerimanya untuk ketiga kalinya maka kepala anda terbelah tujuh....

jangan main dengan mantera
jangan sampai tatiyampi
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: gunung on 04 May 2015, 09:07:34 AM
tatiyampi
sy akan penuhi terbelah tujuh tdk berbentuk.
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: seniya on 04 May 2015, 09:18:07 AM
tatiyampi
sy akan penuhi terbelah tujuh tdk berbentuk.

Ok, our wish is my command....

Tatiyampi,

Om Betet Betet Mahabetet Betetmuni Svaha

Dan kepala betet pun terbelah tujuh dan ia harus mencari tubuh baru lagi....
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: btj on 04 May 2015, 12:08:32 PM
sabar
anda baru saja ada kegiatan kematian.
jangan terlalu mengumbar energi.

jika setuju
      pria binaan wanita
ya mangga kang

hoiii semuanya
bdj setuju pria binaan wanita
pelukan ibu adalah prioritas baginya.

Tenang, semuanya akan kebagian pada waktunya nanti, tak perlu buru2. Kematian tak akan lari dikejar.
Jadi, untuk kesekian kalinya, saya saranin anda merenungkan kembali apakah akan membawa serta label pria sejati dan menyesalinya kelak di pangkuan ibunda atau melepaskannya saat ini juga dan terbebas dari kemungkinan ratapan di kemudian hari.
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: cumi polos on 04 May 2015, 01:39:08 PM
(http://i1113.photobucket.com/albums/k513/redbaron50/betet2_zps380e8f40.jpg)

betet (jawa lanang) ini sejenis burung....mungkin bisa kicau
tapi bukan mahluk yg pinter/bijaksana

 _/\_
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: kullatiro on 04 May 2015, 03:19:25 PM
10 macam daging yang tidak boleh di makan

A: Daging Manusia, Daging Gajah, Daging Singa, Daging Harimau, Daging macan tutul, Daging ular, daging kuda, Daging Anjing, Daging Beruang, Daging srigala/ hyena.

B: Daging Manusia, Daging Gajah, Daging Singa, Daging Harimau, Daging Macan, Daging Ular, Daging Kuda, Daging Anjing, Daging Beruang, Daging kera.

C: Daging Manusia, Daging Gajah, Daging Singa, Daging Harimau/ Daging Macan, Daging ular/ Daging Naga, Daging Kuda, Daging anjing/ Daging srigala/ Daging hyena, Daging beruang, Daging kera, Daging Burung Elang

D: Daging Manusia, Daging Gajah, Daging singa/ Daging macan/ Daging harimau, Daging ular/ Daging Naga, Daging kuda, Daging anjing/ Daging srigala/ Daging hyena, Daging beruang, Daging kera, Daging burung elang, Daging babi hutan.

E: daging manusia, daging gajah, daging kuda, daging anjing, daging ular, daging singa, daging harimau belang, daging harimau kuning, daging beruang,  daging harimau bintang.
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: kumara2 on 26 November 2015, 09:14:58 PM

kepada member disini
mohon maaf, apa yg disampaikan dragon adalah tidak benar.
sy adalah yg bertanggung jawab urusan pelatihan muridbaru dan lama.

apa yg disampaikan dragon adalah pendapat pribadi ,pengalamanpribadi, tidak mewakili
pendapat semua murid yg senior ttg jhana, apalagi pendapat bhante

tolong tidak digeneralisasikan sbg komentar resmi dari vihara girimangala.

adalah baik sdr dragon mempertanggung jawabkan tulisannya disini
dengan melapor ke dharmasala atas.
sy akan mempertimbangkan hal hal positif dari tulisan ini,
selain yg negatif.

ini tulisan kedua sy mengenai anda diforum.
tulisan pertama dihapus ada pada moderator.


ttd

girimangala ram
trawas majakerta.

Kpd ahung
Hal spt sering terjadi, ketika terjatuh baru minta maaf.
tidak saya persoalkan sekarang.

Apa yg disampaikan sdh benar, krn samadi bersifat personal.
hal yg bersifat teknis tidak bisa dibuka u umum.bukan rahasia,
namun bisa jadi samadi nya gagal krn mencari sesuatu yg ia belum mampu.
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: kumara2 on 26 November 2015, 09:41:00 PM
makanya kamma niyama bener bener hebat, mengalami penggelapan sempurna, selain kilt dari scotlandia yang mirip rok pendek, di dunia juga mengenal rok panjang dan banyak pakaian daerah kita mirip dgn rok panjang tersebut dari sarung, kain jarik, dll

Kulatiro,
bagaimana jika gurumu tahu
Muridnya adalah ketua dewan pembina
Persatuan pria pemakai rok dan daster.
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: cumi polos on 27 November 2015, 11:34:21 AM
kenapa BERDANA jangan MELEKAT ?
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: kumara2 on 27 November 2015, 11:40:36 AM
kenapa BERDANA jangan MELEKAT ?

Mana transparansi nya.
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: kumara2 on 27 November 2015, 12:07:56 PM
Mana transparansi nya.

Jika tdk ada transparansi , apa salahnya jika ada audit.
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: kumara2 on 27 November 2015, 12:21:40 PM
kenapa BERDANA jangan MELEKAT ?

Mana transparansi nya.

Jika tdk ada transparansi , apa salahnya jika ada audit.

Apa artinya POLOS tapi membiarkan.

Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: cumi polos on 27 November 2015, 12:28:14 PM
Jika tdk ada transparansi , apa salahnya jika ada audit.

tentu audit memerlukan biaya maupun jamin kwalitas hasilnya....

kenapa sejak awal diusahakan sistem transparansi ?
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: kumara2 on 27 November 2015, 12:39:38 PM
tentu audit memerlukan biaya maupun jamin kwalitas hasilnya....

kenapa sejak awal diusahakan sistem transparansi ?

Audit tidak berarti lekat.
Tanpa transparansi  , audit  adalah necessary.

Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: kumara2 on 27 November 2015, 12:54:00 PM
Apa artinya POLOS tapi membiarkan.

Apa benar polos membiarkan
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: kumara2 on 29 November 2015, 03:09:05 PM
Apa benar polos membiarkan

Jika polos tapi membiarkan, itu artinya kena.
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: kumara2 on 29 November 2015, 03:17:38 PM
Ini contoh polos membiarkan, yg sudah kena.

(http://i175.photobucket.com/albums/w124/KarrotKookie/sadhitler.jpg) (https://dhammacitta.org/user/KarrotKookie/media/sadhitler.jpg.html)
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: cumi polos on 29 November 2015, 03:42:43 PM
Ini contoh polos membiarkan, yg sudah kena.

(http://i175.photobucket.com/albums/w124/KarrotKookie/sadhitler.jpg) (https://dhammacitta.org/user/KarrotKookie/media/sadhitler.jpg.html)

kena apanya ?
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: kumara2 on 29 November 2015, 06:49:33 PM
Hiler kena peluru asli germany.
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: cumi polos on 29 November 2015, 08:40:58 PM
Hiler kena peluru asli germany.
kena dimananya n berapa biji ?
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: cumi polos on 29 November 2015, 08:46:34 PM
postingmu selalu gambar begini.
kamu pasti cewek ya.
hanya wanita yg tdk malu menampilkan dan melihat
gambar spt diatas.

kenapa mesti malu...atao malu ?

itu namana NATURAL.....polos tanpa bumbu2....
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: cumi polos on 29 November 2015, 08:49:23 PM
untuk kedua kalinya
        menurut anda apa benar pria binaan wanita.

jawab dulu ini.

apakah seorang anak dpt mencari/mencapai/menemukan dimana dia dpt ASI....(susu ibu)
atao ada bantuan n binaan dari ibu ? :(
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: kumara2 on 29 November 2015, 11:28:35 PM
kena dimananya n berapa biji ?

Pistolnya juga aslinya germany.jendralnyaselamat melarikan diri.
Title: Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
Post by: west on 28 January 2016, 01:47:09 PM
 ;D ;D ;D
ada siaran langsung atau tunda nihhhh
 :)) :)) :))