//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: AKU (Anatta) tidak Penting, Lalu apa yang penting??  (Read 53997 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: AKU (Anatta) tidak Penting, Lalu apa yang penting??
« Reply #90 on: 04 February 2009, 08:53:25 AM »
kutipan tesla :
tujuan umat Buddhist adalah nibbana/nirvana, yg berarti "padam", bertolak belakang sekali dgn kekuatan hidup (buddha-nature/true-self).


Itulah yang diajarkan guru Buddha kepada awam untuk mencapainya. Ciri-ciri diberikan kepada awam (dan awam hanya memandang sejauh sebatas ciri, sejauh sebatas pengalaman pandangan (tercekat) atta saja).

Setelah mencapai pantai seberang apa yang diceritakan guru Buddha? dan bentuk-bentukan apa yang muncul dalam pikiran manusia, seperti sebelum proses Nibanna dan pandangan/pengetahuan (yang dibicarakan atau muncul) selanjutnya tentang Nibanna?

dan apakah ciri-ciri (unik) eksistensi setiap kehidupan pribadi masing-masing para Buddha lenyap, siapa yang tahu?

dan kita belajar untuk menyadarinya sehingga kita dapat (berpengetahuan) membedakan alias memisahkan menyadari atta yang bersifat anicca dukkha anatta yang kita akui selama ini sebagai aku diri yang kita andalkan sebagai kekuatan keberadaan kesadaran satu-satunya sumber seluruh kegiatan kehidupan kita selama ini (tidak seperti yang selama ini umat berdebat menyatakan tentang anatta tetapi tidak tahu atau tidak dapat membedakan bahwa yang berkata itu sendiri adalah atta itu sendiri yang bersifat anicca dukkha anatta).
Sehingga kita (dapat) mencari, menyadari atau menembus pengetahuan apa kebenaran Buddha nature itu atau True self kekuatan hidup kita, apa itu Nibanna.


adakah yang terkail...tok tok tok, ku mengetuk pintu???

good hope and love

Jadi ada "true self" di atas "false self", yang adalah nibbana? Bro, itu seperti mengatakan "atta sejati" setelah melampaui "atta bo'ongan".



Offline coedabgf

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 946
  • Reputasi: -2
Re: AKU (Anatta) tidak Penting, Lalu apa yang penting??
« Reply #91 on: 04 February 2009, 09:12:04 AM »
kutipan kainyn_kutho :
Jadi ada "true self" di atas "false self", yang adalah nibbana? Bro, itu seperti mengatakan "atta sejati" setelah melampaui "atta bo'ongan".



pertanyaanku buat perenungan teman :
"mengapa manusia (ada) dibilang bodhisatva sebelum menjadi Buddha?"

good hope and love
iKuT NGeRumPI Akh..!

Offline N1AR

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 930
  • Reputasi: 22
  • Yui
Re: AKU (Anatta) tidak Penting, Lalu apa yang penting??
« Reply #92 on: 04 February 2009, 09:33:23 AM »
apa nanti terakhir, apa ada yg ketinggalan kenibanna ^^

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: AKU (Anatta) tidak Penting, Lalu apa yang penting??
« Reply #93 on: 04 February 2009, 10:31:33 AM »
pertanyaanku buat perenungan teman :
"mengapa manusia (ada) dibilang bodhisatva sebelum menjadi Buddha?"
apa nanti terakhir, apa ada yg ketinggalan kenibanna ^^
menurut pandangan Mahayana, semua mahkluk dapat tercerahkan shg ada sumpah Boddhisatta  (pencerahan bersama semua mahkluk)
pandangan ini tentu didasari bahwa: jumlah mahkluk adalah terbatas (shg suatu saat alam semesta ini akan kosong )

sedangkan menurut pandangan Theravada, jumlah mahkluk terbatas ataupun tidak terbatas, hanyalah suatu pikiran (ide) dalam rimba pikiran/ide. terbatas atau tidak terbatas adalah pengkotakkan yg dibuat oleh pikiran. maka pemikiran seperti ini ditinggalkan krn tidak bermanfaat utk pencerahan.
« Last Edit: 04 February 2009, 10:33:19 AM by tesla »
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline g.citra

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.372
  • Reputasi: 31
  • Gender: Male
  • Hidup adalah Belajar, Belajar adalah Hidup
Re: AKU (Anatta) tidak Penting, Lalu apa yang penting??
« Reply #94 on: 04 February 2009, 12:43:21 PM »
Quote
tidak seperti yang selama ini umat berdebat menyatakan tentang anatta tetapi tidak tahu atau tidak dapat membedakan bahwa yang berkata itu sendiri adalah atta itu sendiri yang bersifat anicca dukkha anatta

mungkin yang saya dan mereka tau, yang berkata itu mulut dan perdebatan di forum2 diskusi dunia maya, di lakukan oleh jari... :))

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: AKU (Anatta) tidak Penting, Lalu apa yang penting??
« Reply #95 on: 04 February 2009, 01:37:43 PM »
kutipan tesla :
tujuan umat Buddhist adalah nibbana/nirvana, yg berarti "padam", bertolak belakang sekali dgn kekuatan hidup (buddha-nature/true-self).


Itulah yang diajarkan guru Buddha kepada awam untuk mencapainya. Ciri-ciri diberikan kepada awam (dan awam hanya memandang sejauh sebatas ciri, sejauh sebatas pengalaman pandangan (tercekat) atta saja).

Setelah mencapai pantai seberang apa yang diceritakan guru Buddha? dan bentuk-bentukan apa yang muncul dalam pikiran manusia, seperti sebelum proses Nibanna dan pandangan/pengetahuan (yang dibicarakan atau muncul) selanjutnya tentang Nibanna?

dan apakah ciri-ciri (unik) eksistensi setiap kehidupan pribadi masing-masing para Buddha lenyap, siapa yang tahu?

dan kita belajar untuk menyadarinya sehingga kita dapat (berpengetahuan) membedakan alias memisahkan menyadari atta yang bersifat anicca dukkha anatta yang kita akui selama ini sebagai aku diri yang kita andalkan sebagai kekuatan keberadaan kesadaran satu-satunya sumber seluruh kegiatan kehidupan kita selama ini (tidak seperti yang selama ini umat berdebat menyatakan tentang anatta tetapi tidak tahu atau tidak dapat membedakan bahwa yang berkata itu sendiri adalah atta itu sendiri yang bersifat anicca dukkha anatta).
Sehingga kita (dapat) mencari, menyadari atau menembus pengetahuan apa kebenaran Buddha nature itu atau True self kekuatan hidup kita, apa itu Nibanna.


adakah yang terkail...tok tok tok, ku mengetuk pintu???

good hope and love

Jadi ada "true self" di atas "false self", yang adalah nibbana? Bro, itu seperti mengatakan "atta sejati" setelah melampaui "atta bo'ongan".




Jadi inget pandangan di beberapa intelektual Buddhis di dunia barat, yang memunculkan adanya self dan Self

self itu anatta jadi akan mengalami padamnya khanda sementara Self sebagai bagian dari alam semesta, akan terus eksis

cukup disayangkan.......

metta

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: AKU (Anatta) tidak Penting, Lalu apa yang penting??
« Reply #96 on: 04 February 2009, 01:40:53 PM »
Tinggal mencari, menyadari atau menembus pengetahuan apa kebenaran Buddha nature itu atau True self kekuatan hidup kita.
tujuan umat Buddhist adalah nibbana/nirvana, yg berarti "padam", bertolak belakang sekali dgn kekuatan hidup (buddha-nature/true-self).

Kalau saya boleh perjelas, Nibbana = Padam-nya Khanda (nama + rupa) yah bro...... tapi bukan berarti padamnya Nama Dhamma loh

Itu kenapa salah satu pengertian Nibbana adalah Nama Dhamma (Nama/batin secara hakekat yg sesungguhnya)

semoga bermanfaat

metta

Offline N1AR

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 930
  • Reputasi: 22
  • Yui
Re: AKU (Anatta) tidak Penting, Lalu apa yang penting??
« Reply #97 on: 04 February 2009, 01:49:31 PM »
kalau sudah padam, padam aja lah gak usa pake nama nama segala :D

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: AKU (Anatta) tidak Penting, Lalu apa yang penting??
« Reply #98 on: 04 February 2009, 02:38:42 PM »
nibbana bukannya padam kemelekatan yg menyebabkan kelahiran kembali?
There is no place like 127.0.0.1

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: AKU (Anatta) tidak Penting, Lalu apa yang penting??
« Reply #99 on: 04 February 2009, 02:40:36 PM »
Tinggal mencari, menyadari atau menembus pengetahuan apa kebenaran Buddha nature itu atau True self kekuatan hidup kita.
tujuan umat Buddhist adalah nibbana/nirvana, yg berarti "padam", bertolak belakang sekali dgn kekuatan hidup (buddha-nature/true-self).

Kalau saya boleh perjelas, Nibbana = Padam-nya Khanda (nama + rupa) yah bro...... tapi bukan berarti padamnya Nama Dhamma loh

Itu kenapa salah satu pengertian Nibbana adalah Nama Dhamma (Nama/batin secara hakekat yg sesungguhnya)

semoga bermanfaat

metta

_/\_
Nama Dhamma itu apa?

imo, setelah padamnya self, akan ada yg lain:

    O, bhikkhu, ada sesuatu yang tidak-terlahirkan, tidak-menjelma,
    tidak-tercipta, yang mutlak.
    Jika seandainya saja, O, bhikkhu, tidak ada sesuatu yang tidak-terlahirkan,
    tidak-menjelma, tidak-tercipta, yang mutlak, maka tidak akan ada jalan
    keluar kebebasan dari kelahiran, penjelmaan, pembentukan, pemunculan
    dari sebab yang lalu. Tetapi karena ada sesuatu yang tidak-terlahirkan,
    tidak-menjelma, tidak-tercipta, yang mutlak, maka ada jalan keluar kebebasan
    dari kelahiran, penjelmaan, pembentukan, pemunculan dari sebab yang lalu.


jadi anatta, sunyata, emptiness, dll jgn dituduh nihilisme ya :)
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: AKU (Anatta) tidak Penting, Lalu apa yang penting??
« Reply #100 on: 04 February 2009, 02:42:51 PM »
nibbana bukannya padam kemelekatan yg menyebabkan kelahiran kembali?
padamnya "kemelekatan" thd nama & rupa suhu... (imo, bukan padamnya nama & rupa) ;D

btw, jangan tanya saya soal di luar nama & rupa yah...
aye ga tau ^-^
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: AKU (Anatta) tidak Penting, Lalu apa yang penting??
« Reply #101 on: 04 February 2009, 02:57:24 PM »
maksudnya itu, bukan padam nama rupa, kalau parinibbana nah itu laen cerita lagi. dah tak tersisa bis bis habis nama rupa nya dan tidak terlahir lagi.
There is no place like 127.0.0.1

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: AKU (Anatta) tidak Penting, Lalu apa yang penting??
« Reply #102 on: 04 February 2009, 03:05:27 PM »
bonus nih upadana sutta

Quote
SN 22.121
Upadana Sutta
Clinging
Translated from the Pali by
Thanissaro Bhikkhu   

At Savatthi. There the Blessed One said, "Monks, I will teach you clingable phenomena & clinging. Listen & pay close attention. I will speak."

"As you say, lord," the monks responded.

The Blessed One said, "And what, monks, are clingable phenomena? What is clinging?

"Form is a clingable phenomenon. Any desire-passion related to it, is clinging related to it.

"Feeling is a clingable phenomenon. Any desire-passion related to it, is clinging related to it.

"Perception is a clingable phenomenon. Any desire-passion related to it, is clinging related to it.

"Fabrications are clingable phenomena. Any desire-passion related to them, is clinging related to them.

"Consciousness is a clingable phenomenon. Any desire-passion related to it, is clinging related to it.

"These are called clingable phenomena. This is clinging."
There is no place like 127.0.0.1

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: AKU (Anatta) tidak Penting, Lalu apa yang penting??
« Reply #103 on: 04 February 2009, 03:47:26 PM »
sekalian bonus jg, tentang "semua" (apalagi yg diluar nama&rupa?)

Quote
SN 35.23 Sabba Sutta

Semua / Segala Sesuatu

"Bhikkhu, Aku akan mengajarkan kamu tentang Semua. Dengarkan dan perhatikan yang kukatakan."

"Baik, bhante" jawab para bhikkhu.

Yang Terberkahi berkata, "Apakah itu Semua? Semua adalah mata & wujud, telinga & suara, hidung & aroma, lidah & rasa, tubuh & sensasi sentuhan, intelektual & ide-ide. Inilah, bhikkhu, yang disebut dengan Semua. Siapapun yang berkata, "Terlepas dari semua ini, aku akan menjelaskan yang lain," jika ditanyakan dengan dasar apa perkataannya, dia tidak akan mampu menjelaskannya, dan kemudian hanya menghasilkan kekecewaan. Kenapa? Karena hal itu berada di luar jangkauan.

ayo2 update tipitaka DC :D
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: AKU (Anatta) tidak Penting, Lalu apa yang penting??
« Reply #104 on: 04 February 2009, 03:52:42 PM »
sekalian, sedikit info bagi yg telah pergi atau parinibbana:

Quote from: Pertanyaan Upasiva
5.      'Yang Mulia, Engkau memiliki mata yang melihat segalanya,' kata Upasiva. 'Jika orang ini tinggal bertahun-tahun di dalam keadaan ini tanpa kembali, apakah dia akan menjadi dingin dan terbebas di sana sendiri? Katakanlah, apakah kesadaran masih ada bagi orang seperti ini?'     (1073)

6.    'Ini bagaikan lidah api yang tiba-tiba diterpa hembusan angin,' kata Sang Buddha. Dalam sekejap ia lenyap dan tidak ada lagi yang diketahui tentangnya. Sama halnya dengan orang bijaksana yang terbebas dari keberadaan mental: dalam sekejap dia telah pergi dan tidak ada yang dapat diketahui tentang dia.'    (1074)

7.    'Tolong terangkanlah hal ini secara jelas, Tuan,' kata Upasiva, 'Engkau manusia bijaksana yang tahu secara tepat cara hal-hal bekerja: apakah orang itu telah lenyap, apakah dia hanya sekadar tidak ada, ataukah dia ada dalam kesejahteraan yang abadi?    (1075)

8.    Jika seseorang telah pergi, maka tidak ada apa pun yang dapat dipakai untuk mengukurnya. Sesuatu yang dapat dipakai untuk membicarakannya tidak lagi ada baginya; kamu tidak dapat mengatakan bahwa dia tidak ada. Bila semua cara untuk ada sudah hilang, berarti seluruh fenomena hilang, maka seluruh cara menjelaskannya juga lenyap.'
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

 

anything