//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Sayembara mencari kelemahan Tipitaka  (Read 76515 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Sayembara mencari kelemahan Tipitaka
« on: 11 April 2011, 07:53:54 PM »
Teman-teman sekalian, saya ada usul bagaimana bila DC mengadakan sayembara yang terbuka untuk umum, terbuka untuk seluruh masyarakat Indonesia, bahkan masyarakat dunia.

Isi sayembaranya adalah sebagai berikut:

"Barang siapa yang bisa menemukan pernyataan dalam Tipitaka yang membenarkan/menyetujui perbuatan yang dengan sengaja melukai mahluk lain atau membunuh mahluk lain secara fisik" akan diberi hadiah.

Saya bersedia menyumbang Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah) bagi mereka yang berhasil menemukan pernyataan yang membenarkan hal itu dalam Tipitaka.

Bila ada teman-teman yang ingin urunan menambah besarnya hadiah, silahkan.... Bagaimana....?
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline Harpuia

  • Teman
  • **
  • Posts: 97
  • Reputasi: 9
  • Harpy
Re: Sayembara mencari kelemahan Tipitaka
« Reply #1 on: 11 April 2011, 08:02:10 PM »
menarik..
bisakah sdr. Fabian sedikit menceritakan latar belakang membuat thread ini ? dan mengapa topik ini yang dipilih :
membenarkan/menyetujui perbuatan yang dengan sengaja melukai mahluk lain atau membunuh mahluk lain secara fisik"

mettacitena..
~ Harpuia ~

Offline Umat Awam

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 770
  • Reputasi: 28
  • Gender: Male
Re: Sayembara mencari kelemahan Tipitaka
« Reply #2 on: 11 April 2011, 08:09:51 PM »
ini sepertinya berbahaya, bisa memicu konflik boz..
ntar yang umat dari agama tetangga bisa tersinggung yang mengatakan bahwa  hewan yg dijadikan kurban itu berarti mereka melakukan dosa, walo itu benar, namun pandangan mereka bersifat fanatik.. so it's dangerous.. Thanks..

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Sayembara mencari kelemahan Tipitaka
« Reply #3 on: 11 April 2011, 08:11:32 PM »
menarik..
bisakah sdr. Fabian sedikit menceritakan latar belakang membuat thread ini ? dan mengapa topik ini yang dipilih :
membenarkan/menyetujui perbuatan yang dengan sengaja melukai mahluk lain atau membunuh mahluk lain secara fisik"

mettacitena..
~ Harpuia ~


Bro Harpuia yang baik, hal itu disebabkan karena saya belum menemukan pernyataan itu, entah ada atau tidak. Katakanlah ini sebagai suatu bentuk ujian bagi Tipitaka itu sendiri.
Apakah seluruh isi Tipitaka konsisten dengan konsep tanpa kekerasan ahimsa (Pali: avihimsa), apakah ada pengecualian terhadap hal tertentu...?

Mettacittena,
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Sayembara mencari kelemahan Tipitaka
« Reply #4 on: 11 April 2011, 08:18:31 PM »
ini sepertinya berbahaya, bisa memicu konflik boz..
ntar yang umat dari agama tetangga bisa tersinggung yang mengatakan bahwa  hewan yg dijadikan kurban itu berarti mereka melakukan dosa, walo itu benar, namun pandangan mereka bersifat fanatik.. so it's dangerous.. Thanks..

Bro Umat Awam yang baik, menurut saya umat Islam juga mengerti bahwa pandangan kita berbeda dengan pandangan mereka (agamaku agamaku, agamamu agamamu....)

Tentu saja sayembara bukan kita tujukan untuk umat Islam, tapi ditujukan bagi umat manusia, siapapun juga, kita hanya mengadakan sayembara untuk mencari kelemahan kitab suci Tipitaka. Kita bukan mencela keyakinan mereka.

Mettacittena,
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Sayembara mencari kelemahan Tipitaka
« Reply #5 on: 11 April 2011, 08:25:13 PM »
judul topiknya gak benar2 menggambarkan isinya...
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Sayembara mencari kelemahan Tipitaka
« Reply #6 on: 11 April 2011, 08:31:57 PM »
judul topiknya gak benar2 menggambarkan isinya...

Apakah bro Morpheus ada ide judul topik yang mungkin bisa lebih menggambarkan isinya..? Saya berterima kasih bila bro Morph mau share....  :)

Mettacittena,
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline Mr.Jhonz

  • Sebelumnya: Chikennn
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.164
  • Reputasi: 148
  • Gender: Male
  • simple life
Re: Sayembara mencari kelemahan Tipitaka
« Reply #7 on: 11 April 2011, 09:05:33 PM »
Kalo boleh tahu,Tujuan di buatnya sayembara ini apa om fabian?
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Sayembara mencari kelemahan Tipitaka
« Reply #8 on: 11 April 2011, 09:22:22 PM »
Teman-teman sekalian, saya ada usul bagaimana bila DC mengadakan sayembara yang terbuka untuk umum, terbuka untuk seluruh masyarakat Indonesia, bahkan masyarakat dunia.

Isi sayembaranya adalah sebagai berikut:

"Barang siapa yang bisa menemukan pernyataan dalam Tipitaka yang membenarkan/menyetujui perbuatan yang dengan sengaja melukai mahluk lain atau membunuh mahluk lain secara fisik" akan diberi hadiah.

Saya bersedia menyumbang Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah) bagi mereka yang berhasil menemukan pernyataan yang membenarkan hal itu dalam Tipitaka.

Bila ada teman-teman yang ingin urunan menambah besarnya hadiah, silahkan.... Bagaimana....?

aku agak curiga dehhh duit 5jt tsb tidak akan diterima siapapun juga...
karena bro meminta orang lain mencari n menemukan sesuatu yg tidak ada

=))
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Sayembara mencari kelemahan Tipitaka
« Reply #9 on: 12 April 2011, 01:54:24 AM »
Apakah bro Morpheus ada ide judul topik yang mungkin bisa lebih menggambarkan isinya..? Saya berterima kasih bila bro Morph mau share....  :)
mungkin "sayembara mencari ajaran kekerasan fisik dalam tipitaka".
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Sayembara mencari kelemahan Tipitaka
« Reply #10 on: 12 April 2011, 05:49:36 AM »
Kalo boleh tahu,Tujuan di buatnya sayembara ini apa om fabian?

menarik orang lain/peserta mau belajar, melihat, membaca isi dari Kitab Tipitaka Kanon Pali  :lotus:

 _/\_

« Last Edit: 12 April 2011, 06:00:35 AM by adi lim »
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Sayembara mencari kelemahan Tipitaka
« Reply #11 on: 12 April 2011, 05:57:42 AM »
Teman-teman sekalian, saya ada usul bagaimana bila DC mengadakan sayembara yang terbuka untuk umum, terbuka untuk seluruh masyarakat Indonesia, bahkan masyarakat dunia.

Isi sayembaranya adalah sebagai berikut:

"Barang siapa yang bisa menemukan pernyataan dalam Tipitaka yang membenarkan/menyetujui perbuatan yang dengan sengaja melukai mahluk lain atau membunuh mahluk lain secara fisik" akan diberi hadiah.

Saya bersedia menyumbang Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah) bagi mereka yang berhasil menemukan pernyataan yang membenarkan hal itu dalam Tipitaka.

Bila ada teman-teman yang ingin urunan menambah besarnya hadiah, silahkan.... Bagaimana....?

dukung penuh  :jempol:
tambah hadiah dari saya Rp. 1.000.000,-
 _/\_
« Last Edit: 12 April 2011, 05:59:36 AM by adi lim »
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline xenocross

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.189
  • Reputasi: 61
  • Gender: Male
Re: Sayembara mencari kelemahan Tipitaka
« Reply #12 on: 12 April 2011, 08:14:51 AM »
Tipitaka disini maksudnya Pali Text kan?
Karena kalau di Sanskrit Text Mahayana maupun kanon Tibet saya bisa ketemu bagian yang bisa "dibengkokkan" dan "dimisinterpretasikan" seperti itu.
Satu saat dari pikiran yang dikuasai amarah membakar kebaikan yang telah dikumpulkan selama berkalpa-kalpa.
~ Mahavairocana Sutra

Offline Peacemind

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 970
  • Reputasi: 74
Re: Sayembara mencari kelemahan Tipitaka
« Reply #13 on: 12 April 2011, 08:47:26 AM »
Teman-teman sekalian, saya ada usul bagaimana bila DC mengadakan sayembara yang terbuka untuk umum, terbuka untuk seluruh masyarakat Indonesia, bahkan masyarakat dunia.

Isi sayembaranya adalah sebagai berikut:

"Barang siapa yang bisa menemukan pernyataan dalam Tipitaka yang membenarkan/menyetujui perbuatan yang dengan sengaja melukai mahluk lain atau membunuh mahluk lain secara fisik" akan diberi hadiah.

Saya bersedia menyumbang Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah) bagi mereka yang berhasil menemukan pernyataan yang membenarkan hal itu dalam Tipitaka.

Bila ada teman-teman yang ingin urunan menambah besarnya hadiah, silahkan.... Bagaimana....?

Wah, saya bisa ikut sayembara ngga nih?  ;D ;D ;D................ Saya ingin mengomentari yang digarisbawahi saja. Terkadang Sang Buddha menggunakan kata-kata yang dengan sengaja melukai makhluk lain, meski tujuannya baik. Dalam Abhayarājakumarasutta, Majjhimanikāya, ada perumpamaan yang diberikan Sang Buddha melalui perbincangan-Nya dengan pangeran Abhāya. Kira-kira begini: "Seandainya ada seorang bayi menelan kerikil atau ranting kecil yang mana menyangkut di tenggorokan, seseorang akan mengambil kerikil atau ranting kecil dari mulutnya meski darah harus keluar dari mulut si bayi tersebut. Demikian pula, meski kata-kata tidak menyenangkan, jika kata-kata tersebut benar dan bermanfaat, Sang Buddha akan mengucapkannya pada saat yang tepat." Memang cara ini bertujuan baik karena ingin menyelamatkan orang tersebut, tetapi setidaknya, pernyataan ini secara langsung menyetujui perbuatan yang dengan sengaja melukai orang lain. Bahkan dalam Vinaya, jika ada seorang bhikkhu melanggar peraturan, pertama yang harus dilakukan oleh Sangha adalah menegur (rebuke) bhikkhu tersebut. Cara ini melukai tetapi penting supaya bhikkhu tersebut ingat kesalahannya.

Bagaimana,,,,, 5.000.000 kah?  ;D ;D ;D

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Sayembara mencari kelemahan Tipitaka
« Reply #14 on: 12 April 2011, 08:52:57 AM »
Wah, saya bisa ikut sayembara ngga nih?  ;D ;D ;D................ Saya ingin mengomentari yang digarisbawahi saja. Terkadang Sang Buddha menggunakan kata-kata yang dengan sengaja melukai makhluk lain, meski tujuannya baik. Dalam Abhayarājakumarasutta, Majjhimanikāya, ada perumpamaan yang diberikan Sang Buddha melalui perbincangan-Nya dengan pangeran Abhāya. Kira-kira begini: "Seandainya ada seorang bayi menelan kerikil atau ranting kecil yang mana menyangkut di tenggorokan, seseorang akan mengambil kerikil atau ranting kecil dari mulutnya meski darah harus keluar dari mulut si bayi tersebut. Demikian pula, meski kata-kata tidak menyenangkan, jika kata-kata tersebut benar dan bermanfaat, Sang Buddha akan mengucapkannya pada saat yang tepat." Memang cara ini bertujuan baik karena ingin menyelamatkan orang tersebut, tetapi setidaknya, pernyataan ini secara langsung menyetujui perbuatan yang dengan sengaja melukai orang lain. Bahkan dalam Vinaya, jika ada seorang bhikkhu melanggar peraturan, pertama yang harus dilakukan oleh Sangha adalah menegur (rebuke) bhikkhu tersebut. Cara ini melukai tetapi penting supaya bhikkhu tersebut ingat kesalahannya.

Bagaimana,,,,, 5.000.000 kah?  ;D ;D ;D

Sam berhak atas 6,000,000 IDR (5 dari Fabian plus 1 dari Adi Lim)