Yg pasti, ajaran beliau bukan bagian dari Buddha Dharma adalah karena ke-sinkretisannya.
Beliau belajar di bawah dewa Taois Sanshan Jiuhou.
Mendapat nama Taois Xuanhe, dan pemegang garis silsilah Taois.
Beliau belajar di bawah pendeta Taois Liaoming, pemegang silsilah aliran Taois Qingzhen.
Beliau juga belajar di bawah pendeta Taois Qingyi Furen dan
Yidam pribadi beliau adalah Dewi Tertinggi Taois, Yaochi Jinmu atau Xi Wangmu atau Wusheng Laomu.
Dalam bukunya bahkan ditulis:
Biksuni ZY penyokongnya adalah Ksitigarbha Bodhisattva.
Mahabiksu XY penyokongnya adalah Dewa Gunung Yin.
Anuttaraguru QH, penyokongnya adalah Mahabrahmaraja.
Biksu XH, penyokongnya adalah Surangamaraja Bodhisattva.
Biksu Miaolian penyokongnya adalah Avalokitesvara Bodhisattva.
Saya bertanya pada biksu tersebut : “Bagaimana dengan penyokong saya?”
Beliau tertawa menjawab :“Yaochijinmu !”
Di dalam Taoisme, Yaochijinmu adalah Hawa Tunggal Yang Semula.
Menurut sepengetahuan saya :
Hawa Tunggal Yang Semula -- Dharmakaya.
Yaochijinmu -- Sambhogakaya.
Hui -- Nirmanakaya.
Tingkatan Yaochijinmu sebenarnya tak terperikan, jika ditelusuri dengan kekuatan Buddha, Hawa Luhur Pancadhyani dalam Tao sama dengan Pancadhyani Buddha dalam Buddhisme. Tentu saja Yaochijinmu berkedudukan Buddharaja, selain Xuanxuanshangren dan Maharya Mugong, kedudukan Yaochijinmu adalah Sangat Mulia.Entah kenapa harus pake inisial yang kentara sekali, ZY = Zhengyan (Tzu Chi), XY = Xingyun (Fo Guang Shan), QH = Qing Hai (Quanyin Method), XH = Xuan Hua (murid Mahaguru Xuyun)
LSY secara jelas dan berani menyatakan bahwa Dewi Tertinggi Taois itu sejajar dengan Samyaksambuddha dan Dharmakaya, Pancadhyani Tao sama dengan Pancadhyani Buddha!!
Para Arya di Tiongkok dulu saja, walaupun juga menghormati agama Tao dan Khonghucu, tidak pernah mensejajarkan Laozi dengan Buddha.
Seperti misalnya YA Hanshan Deqing, beliau sangat menghormati Laozi dan agama Tao, bahkan pernah menulis komentar Daode Jing. Tapi toh beliau mengatakan bahwa ajaran Taois itu cuma bisa sampai ke arupaloka saja, tidak sampai ke Pencerahan Sempurna. Bahkan dalam riwayatnya, Hanshan juga mengubah para pengikut Taois menjadi Buddhis, jadi ya bukan malah disinkretiskan.
Bahkan YA Dogen Zenji (Daoyuan Chanshi), pendiri Soto Zen (Caodong), pernah mengatakan bahwa sinkretisme "Tiga Ajaran" (Buddha, Tao dan Khonghucu) itu adalah sesuatu yang "bodoh".
Bahkan YA Bodhiruci menegur bhiksu Tanluan yang saat itu mempraktekkan meditasi Taois yang diajarkan oleh Master Taois yang tak awam lagi, Tao Hongjing.
The Siddha Wanderer