apakah mahluk2 di 31 alam juga punya kegiatan?

[Han Han]

bisakah koko2 ama cece2 kasih sekilas penjelasan mengenai kehidupan di 31 alam. trims

[nyanadhana]

  oi para dewa dewi sesepuh di forum ini,jelaskan kegiatan kalian ,lapor ke raja dewa dulu..... 

[williamhalim]

bisakah koko2 ama cece2 kasih sekilas penjelasan mengenai kehidupan di 31 alam. trims

Bisa dong....

1. Alam manusia
kegiatannya: cari makan, berkembang biak, bertahan hidup, mencari kesenangan melalui 6 pintu indra

2. Alam binatang:
kegiatannya: nggak jauh beda dgn alam manusia, tapi kegiatannya lebih santai dan tidak sekompleks manusia

 

29 alam yg lain, mungkin ada yg bisa bantu? 

[bond]

Kalo dari cerita2 orang Tao yg uda ke alam dewa, mereka kebanyakan nganggur ,cuma happy2 aja,menikmati buah karma mereka. Itu juga katanya . Belom dapet tiket  untuk kesana , baru booking aja   

[nyanadhana]

nonton cerita sun go kong aje

[Sunkmanitu Tanka Ob'waci]

Bagaimana dengan asañña-satta?

[williamhalim]

Bagaimana dengan asañña-satta?

Asanna-satta = makhluk yg terlahir hanya dalam bentuk (rupa) tidak ada nama (batin)

agak susah bayanginnya ya Bro...

Apakah para 'Transformer' (Mr. Optimus Prime, Mr. Megatron, dll) termasuk dalam kategori ini? 

::

[nyanadhana]

"There are, o monks, 9 abodes of beings, namely:

There are beings who are different in body and different in perception, such as the human beings, some heavenly beings, and some beings living in the world of suffering (vinipātika).

'There are beings who are different in body but equal in perception, such as the first-born gods of the Brahma-world (i.e. at the beginning of each new world-formation; s. deva II).

'There are beings who are equal in body but different in perception, such as the Radiant Gods (ābhassara, s. deva II).

There are beings who are equal in body and equal in perception, such as the All-Illuminating Gods (subha-kinha; s. deva II).

There are beings without perception and feeling, such as the unconscious beings (asañña-satta).

There are beings who, through the complete overcoming of perceptions of matter (rūpa-sañña), the disappearance of perceptions of sense-reaction (patigha-sañña), and the non-attention to perceptions of variety thinking: 'Boundless is space', are reborn in the sphere of boundless space (s. deva III; jhāna 5).

There are beings who, through the complete overcoming of the sphere of boundless space, thinking: 'Boundless is consciousness', are reborn in the sphere of boundless consciousness (s. jhāna 6).

There are beings who, through the complete overcoming of the sphere of boundless consciousness, thinking: 'Nothing is there, are reborn in the sphere of nothingness (s. jhāna 7).

There are beings who, through the complete overcoming of the sphere of nothingness, are reborn in the sphere of neither-perception-nor-non-perception (s. jhāna (A.IX.24).

[Han Han]

bisakah koko2 ama cece2 kasih sekilas penjelasan mengenai kehidupan di 31 alam. trims

Bisa dong....

1. Alam manusia
kegiatannya: cari makan, berkembang biak, bertahan hidup, mencari kesenangan melalui 6 pintu indra

2. Alam binatang:
kegiatannya: nggak jauh beda dgn alam manusia, tapi kegiatannya lebih santai dan tidak sekompleks manusia

 

29 alam yg lain, mungkin ada yg bisa bantu? 

kalo di alam binatang pemuasan indranya berkurang, seharusnya dialam binatang
lebih baik dari alam manusia,betulkah begitu?

[Han Han]

Kalo dari cerita2 orang Tao yg uda ke alam dewa, mereka kebanyakan nganggur ,cuma happy2 aja,menikmati buah karma mereka. Itu juga katanya . Belom dapet tiket  untuk kesana , baru booking aja   

kalo benar omongan orang Tao berarti alam dewa buddha sama dengan alam dewa Tao . seharusnya ada dewa yg sama baik di buddha ato di tao.
bisa koko kasih contoh ?

[nyanadhana]

Alam binatang diliputi oleh ketidaktahuan, yang mereka miliki adalah insting. tidak sepenuhnya alam binatang itu menderita. bisa dibedakan antara anjing peliharaan yang disayang majikannya semuanya tercukupi seperti contoh anjing peliharaan presiden US ,ada juga yang jadi anjing yang mendrita melanglang buana dijalanan,tidak diperdulikan,tidak dirawat.
namun alam binatang tidak memiliki kemampuan cukup untuk mengerti Dhamma disebabkan tebalnya ketidaktahuan dan kamma yang mereka bawa.tidak seperti di dunia manusia.

Alam binatang tidak memiliki indriya yang lengkap, contoh ( koreksi kalo salah)anjing itu hanya melihat warna black and white.gerakannya lebih dikendalikan oleh indra penciuman.,beberapa hewan seperti tikus tanah adalah buta,juga mengandalkan indra penciuman.dalam artian di alam binatang memiliki kekurangan dalam panca indriya.

[Han Han]

nonton cerita sun go kong aje

cerita sun go gong adalah crita fiksa / khayal.
apakah koko menyarankan han han   berkhayal sendiri utk menemukan jawaban
yg han han tanyakan?
bukankah sama aja koko menyarankan han han ber masturbasi pikiran ?

[nyanadhana]

kalo benar omongan orang Tao berarti alam dewa buddha sama dengan alam dewa Tao . seharusnya ada dewa yg sama baik di buddha ato di tao.
bisa koko kasih contoh ?

pahami kulturisasi Buddhism dari India ketika memasuki Tiongkok yang sudah penuh dengan dewa dewinya begitu juga perkembangan pemujaan dewa politheistik di dunia.
Fusion antara Tao dan Buddhism memiliki dewa yang hampir sama. contoh Sakka Dewa Raja dan Tavatimsa dihubungkan dengan I Hwang Ta Ti dan 33 dewa Tao. dewa bumi juga dikenal sebagai bhummata deva. Catu maharajika dikenal sebagai Shi Da Tian Wang(4 Raja Langit).
Perkembangan ini lebih merujuk pada sejarah terbenturnya Buddhism India dengan sistem budaya tradisional Tiongkok. kebetulan berpapasan dan terjadi saling fusion diantara mereka berdua.

[nyanadhana]

cerita sun go gong adalah crita fiksa / khayal.
apakah koko menyarankan han han   berkhayal sendiri utk menemukan jawaban
yg han han tanyakan?
bukankah sama aja koko menyarankan han han ber masturbasi pikiran ?
tidak ada pemikiran untuk mengkhayal,kembali lagi pada realita dimana Han Han bertanya kehidupan alam dewa dan 31 alam lain itu seperti apa? Sang Buddha hanya memberikan definisi mengenai keadaan 31 alam bukan mengenai kehidupannya seperti apa.makan apa,minum apa,ngapain aja di alam itu. akan susah memberikan jawaban yang fair kepada Han Han.
Ibaratnya jaman dahulu orang tidak mengenal adanya benua Amerika,namun benua Amerika itu ada dari dulu hanya belum ada inovasi menuju sana(teknologi,pembuktian),setelah adanya kapal,teropong,perhitungan bintang dan segala macamnya baru ditemukan benua yang kemudian dinamakan Amerika.

[nyanadhana]

  silahkan dibaca di link ini mengenai 31 alam

http://www.accesstoinsight.org/ptf/dhamma/sagga/loka.html

[Sunkmanitu Tanka Ob'waci]

Bahasa Indonesia : http://www.walubi.or.id/wacana/wacana_089.shtml

[Han Han]

kalo benar omongan orang Tao berarti alam dewa buddha sama dengan alam dewa Tao . seharusnya ada dewa yg sama baik di buddha ato di tao.
bisa koko kasih contoh ?

pahami kulturisasi Buddhism dari India ketika memasuki Tiongkok yang sudah penuh dengan dewa dewinya begitu juga perkembangan pemujaan dewa politheistik di dunia.
Fusion antara Tao dan Buddhism memiliki dewa yang hampir sama. contoh Sakka Dewa Raja dan Tavatimsa dihubungkan dengan I Hwang Ta Ti dan 33 dewa Tao. dewa bumi juga dikenal sebagai bhummata deva. Catu maharajika dikenal sebagai Shi Da Tian Wang(4 Raja Langit).
Perkembangan ini lebih merujuk pada sejarah terbenturnya Buddhism India dengan sistem budaya tradisional Tiongkok. kebetulan berpapasan dan terjadi saling fusion diantara mereka berdua.

thanks ya ko ,

cerita sun go gong adalah crita fiksa / khayal.
apakah koko menyarankan han han   berkhayal sendiri utk menemukan jawaban
yg han han tanyakan?
bukankah sama aja koko menyarankan han han ber masturbasi pikiran ?
tidak ada pemikiran untuk mengkhayal,kembali lagi pada realita dimana Han Han bertanya kehidupan alam dewa dan 31 alam lain itu seperti apa? Sang Buddha hanya memberikan definisi mengenai keadaan 31 alam bukan mengenai kehidupannya seperti apa.makan apa,minum apa,ngapain aja di alam itu. akan susah memberikan jawaban yang fair kepada Han Han.
Ibaratnya jaman dahulu orang tidak mengenal adanya benua Amerika,namun benua Amerika itu ada dari dulu hanya belum ada inovasi menuju sana(teknologi,pembuktian),setelah adanya kapal,teropong,perhitungan bintang dan segala macamnya baru ditemukan benua yang kemudian dinamakan Amerika.

thanks koko2 semua , saya mao baca2 dulu links yg dikasih .

[Lily W]

bisakah koko2 ama cece2 kasih sekilas penjelasan mengenai kehidupan di 31 alam. trims

Bisa dong....
1. Alam manusia
kegiatannya: cari makan, berkembang biak, bertahan hidup, mencari kesenangan melalui 6 pintu indra
2. Alam binatang:
kegiatannya: nggak jauh beda dgn alam manusia, tapi kegiatannya lebih santai dan tidak sekompleks manusia
 
29 alam yg lain, mungkin ada yg bisa bantu? 

Alam Neraka :
Kegiatannya : menerima akibat dari perbuatan jahatnya ato menerima siksaan/penderitaan

Alam Peta ( Alam Setan ) :
Banyak Jenis-jenis Setan... ada yang :
memakan makanan yg disuguhkan org dalam upacara sembahyang..
yang selalu lapar dan haus...
Yang selalu  kepanasan...
yang memakan air ludah, dahak dan muntah..
yang memakan mayat manusia dan binatang..
yang memakan berbagai kotoran..
Yang menderita di waktu siang &senang di waktu malam dlm kahyangan...
dan lain-lainnya.

Alam dewa :
Kegiatannya : menikmati kesenangan, ada dewa yg ingin membantu manusia dg imbalan dan ada dewa yg ingin membantu manusia tanpa imbalan.

cmiiw...

 


 

[Han Han]

Alam dewa :
Kegiatannya : menikmati kesenangan, ada dewa yg ingin membantu manusia dg imbalan dan ada dewa yg ingin membantu manusia tanpa imbalan.

cmiiw...

 

trima kasih yah cece
hal yg sperti cece post yg han han pikirin.
jadi dewa dan hidup dialam dewa tentunya mereka nggak bodoh.

dialam manusia mahluk belajar , mempraktekan dan meningkatkan dhamma.
mestinya dialam dewa juga begitu.
buddha mengajarkan dhamma dialam dewa han han pernah baca critanya .
yg han han belon tau gimana dewa2 mempraktekan dan meningkatkan dhamma dari alam sana . apakah memang ada begitu ?

bisa cece lebih memperjelas , nanti han han tanya lagi deh .

[nyanadhana]

  sepertinya Han Han sangat tertarik untuk menjadi dewa yah...bagus bagus bagus.....dalam Sutta,kita lebih sering membaca bahwa Sang Buddha mengajarkan Dhamma juga di alam surga dan di alam Brahma. (cth :Brahmanimantika Sutta,Majjhima Nikaya) dimana Sang Buddha menjelaskan kepada Brahma yang memiliki pandangan bahwa segalanya adalah kekal berhubung Brahma mempunyai waktu kehidupan yang begitu panjang berjuta-juta kalpa jadi Brahma berpikir bahwa Dia adalah kekal. Saat itu Buddha memberikan penjelasan serta memotong pemikiran salah.
Semua Dhamma yang diajarkan oleh Sang Buddha bertitik pada sila,samadhi dan panna(kebijaksanaan). Di alam dewa, para dewa akan mempraktekkan Dhamma seperti yang diajarkan oleh Sang Buddha di alam manusia serta bertekad untuk menjadi pelindung Dhamma dan melindungi manusia yang mempraktekkan Dhamma.

Baik di alam manapun,Dhamma Kebenaran adalah sama, praktek akan bergantung kepada tingkat kematangan batin seseorang. seperti halnya dewa yang memiliki umur sangat panjang sehingga terjerat dalam kesenangan indriya.maka Sang Buddha akan mengajarkan Dhamma yang tepat.

[Sunkmanitu Tanka Ob'waci]

Memang dewa juga belajar Dhamma, sering dikisahkan para dewa belajar dari Sang Buddha.

Tetapi dikatakan juga bahwa alam paling ideal untuk praktek dhamma adalah di alam manusia. Alam dewa banyak sekali kesenangan. Sakka, raja para dewa, sudah mencapai tingkat kesucian Sottapana bisa juga lupa dengan apa yang diajarkan Sang Buddha karena terlalu senang, Anatapindika setelah mati terlahir di alam dewa, datang menghadap Sang Buddha sebelum menikmati kesenangan surgawi, agar tidak lalai menjalankan Dhamma.

[Lily W]

trima kasih yah cece
hal yg sperti cece post yg han han pikirin.
jadi dewa dan hidup dialam dewa tentunya mereka nggak bodoh.

dialam manusia mahluk belajar , mempraktekan dan meningkatkan dhamma.
mestinya dialam dewa juga begitu.
buddha mengajarkan dhamma dialam dewa han han pernah baca critanya .
yg han han belon tau gimana dewa2 mempraktekan dan meningkatkan dhamma dari alam sana . apakah memang ada begitu ?
bisa cece lebih memperjelas , nanti han han tanya lagi deh .

Di alam dewa tidak ada guru Dhamma, tidak ada para Bhikkhu dan tidak ada yang membabarkan Dhamma. Satu-satunya kesempatan mendengarkan Dhamma
adalah kalau manusia sedang membabarkan Dhamma maka para Dewa akan ikut
nimbrung mendengarkan Dhamma atau manusia mengundang para Dewa untuk
mendengarkan Dhamma.

 

[Kokuzo]

bisakah koko2 ama cece2 kasih sekilas penjelasan mengenai kehidupan di 31 alam. trims

Bisa dong....

1. Alam manusia
kegiatannya: cari makan, berkembang biak, bertahan hidup, mencari kesenangan melalui 6 pintu indra

2. Alam binatang:
kegiatannya: nggak jauh beda dgn alam manusia, tapi kegiatannya lebih santai dan tidak sekompleks manusia

 

29 alam yg lain, mungkin ada yg bisa bantu? 

hahaha... gw suka kalimat terakhir...

konon KATANYA............ yang ada cuma 'katanya'.

[Riky_dave]

Memang dewa juga belajar Dhamma, sering dikisahkan para dewa belajar dari Sang Buddha.

Tetapi dikatakan juga bahwa alam paling ideal untuk praktek dhamma adalah di alam manusia. Alam dewa banyak sekali kesenangan. Sakka, raja para dewa, sudah mencapai tingkat kesucian Sottapana bisa juga lupa dengan apa yang diajarkan Sang Buddha karena terlalu senang, Anatapindika setelah mati terlahir di alam dewa, datang menghadap Sang Buddha sebelum menikmati kesenangan surgawi, agar tidak lalai menjalankan Dhamma.

Jadi apakah anda bisa memberi saya suatu kesimpulan??
Dialam dewa bisakah mempelajari dan mempraktekan Dhamma??(Jk bs sampai tingkatan mana saja??)
Bagaimana dgn 29alam laennya???
 

[tesla]

[quote author=karuna_murti Jadi apakah anda bisa memberi saya suatu kesimpulan??
Dialam dewa bisakah mempelajari dan mempraktekan Dhamma??(Jk bs sampai tingkatan mana saja??)
Bagaimana dgn 29alam laennya???
 

di alam deva & brahma tetap bisa mempelajari dhamma, kecuali 4 arupa brahma & asanna-satta brahma.

[Riky_dave]

di alam deva & brahma tetap bisa mempelajari dhamma, kecuali 4 arupa brahma & asanna-satta brahma.

Kecuali 4 arupa brahma dan asanna satta brahma??
Apakah itu bisa anda jelaskan sedikit??(Maaf masih pemula)
Kemudian seperti yg saya tanyakan 1 x sampai tingkatan manakah mereka dpt mencapai kesucian??
 

[tesla]

salah satu syarat mencapai penerangan sempurna adalah perenungan terhadap nama & rupa yg menghasilkan pengetahuan tentang nama & rupa.
perenungan ini membutuhkan adanya nama & rupa.

4 arupa brahma tidak memiliki rupa.

asanna brahma tidak memiliki nama.

biasanya nama selalu muncul bersama dg rupa. fenomena munculnya nama dan rupa yg secara terpisah adalah akibat dari pencapaian jhana.

teorinya sih begitu

[Riky_dave]

Yap...tp hal yg plg saya tekankan sendiri seperti kata tesla di alam deva dan brahma tetap bisa mempelajari dan mempraktekkan dhamma.
Yg ingin saya tanyakan adalah sampai tingkatan mana mereka bisa mencapainya??(sottapana,sakadagami,anagami,arahat???)
Sampai tingkatan mana mereka bisa mencapainya??
Itu pertanyaan saya....
  Mohon petunjuknya ^^

[tesla]

arahat

[Riky_dave]

salah satu syarat mencapai penerangan sempurna adalah perenungan terhadap nama & rupa yg menghasilkan pengetahuan tentang nama & rupa.
perenungan ini membutuhkan adanya nama & rupa.[/b]

4 arupa brahma tidak memiliki rupa.

asanna brahma tidak memiliki nama.

biasanya nama selalu muncul bersama dg rupa. fenomena munculnya nama dan rupa yg secara terpisah adalah akibat dari pencapaian jhana.

teorinya sih begitu

Seperti kata tesla,salah satu syarat mencapai penerangan sempurna adalah perenungan terhadap nama & rupa yg menghasilkan pengetahuan tentang nama & rupa.
perenungan ini membutuhkan adanya nama & rupa[/b]
Dan tesla bilang kecuali arupa brahma dan assana brahma yg lain bisa mencapai sampai ke tingkat arahat?
Jika begitu kenapa sang Buddha sendiri dilhrkan di alam manusia untuk mencapai Nibbana/Parinibbana??
Kenapa tdk di alam deva aja???
Kenapa mesti ke alam manusia untuk mencari Dhamma itu sendiri???
Sebelum sang Buddha lhr di alam manusia,sang Buddha terakhir lahir di alam apa???
 

[SandalJepit]

salah satu syarat mencapai penerangan sempurna adalah perenungan terhadap nama & rupa yg menghasilkan pengetahuan tentang nama & rupa.
perenungan ini membutuhkan adanya nama & rupa.[/b]

4 arupa brahma tidak memiliki rupa.

asanna brahma tidak memiliki nama.

biasanya nama selalu muncul bersama dg rupa. fenomena munculnya nama dan rupa yg secara terpisah adalah akibat dari pencapaian jhana.

teorinya sih begitu

Seperti kata tesla,salah satu syarat mencapai penerangan sempurna adalah perenungan terhadap nama & rupa yg menghasilkan pengetahuan tentang nama & rupa.
perenungan ini membutuhkan adanya nama & rupa[/b]
Dan tesla bilang kecuali arupa brahma dan assana brahma yg lain bisa mencapai sampai ke tingkat arahat?
Jika begitu kenapa sang Buddha sendiri dilhrkan di alam manusia untuk mencapai Nibbana/Parinibbana??
Kenapa tdk di alam deva aja???
Kenapa mesti ke alam manusia untuk mencari Dhamma itu sendiri???
Sebelum sang Buddha lhr di alam manusia,sang Buddha terakhir lahir di alam apa???
 

kalau tidak salah, sebelum mampir ke alam manusia, Sang Buddha terlebih dahulu tinggal di alam Tusitha, (mungkin mengajarkan Dhamma di sana) , lalu baru lahir sebagai pangeran Siddharta.

[tesla]

Seperti kata tesla,salah satu syarat mencapai penerangan sempurna adalah perenungan terhadap nama & rupa yg menghasilkan pengetahuan tentang nama & rupa.
perenungan ini membutuhkan adanya nama & rupa[/b]
Dan tesla bilang kecuali arupa brahma dan assana brahma yg lain bisa mencapai sampai ke tingkat arahat?

sebenarnya saya tidak bilang semua bisa mencapai arahat...
lebih tepatnya ada brahma yg bisa mencapai arahat, khususnya alam suddhavasa.
karena seorang anagami apabila meninggal sebelum mencapai arahat, akan muncul seketika (tanpa dilahirkan melalui rahim) di alam suddhavasa. di sana anagami tersebut pasti mencapai arahat dan parinibbana...

Jika begitu kenapa sang Buddha sendiri dilhrkan di alam manusia untuk mencapai Nibbana/Parinibbana??

kenapa tidak?

Kenapa tdk di alam deva aja???

kenapa di alam deva?

Kenapa mesti ke alam manusia untuk mencari Dhamma itu sendiri???

kenapa tidak?

Sebelum sang Buddha lhr di alam manusia,sang Buddha terakhir lahir di alam apa???
 

surga tusita

[Riky_dave]

Jika begitu kenapa sang Buddha sendiri dilhrkan di alam manusia untuk mencapai Nibbana/Parinibbana??
kenapa tidak?

Ya ngapaen dialam manusia susah2??ampe sering kali salah jalan???dialam deva bknkah lebih menyenangkan???

Kenapa tdk di alam deva aja???
kenapa di alam deva?

seperti yg td gw blg diatas...

Kenapa mesti ke alam manusia untuk mencari Dhamma itu sendiri???
kenapa tidak?

Ya bisa dialam deva ngapaen ke alam manusia lagi dilahirkan?

 

[Sunkmanitu Tanka Ob'waci]

Konon alam manusia adalah tempat yang paling sesuai untuk tercerahkan. Di alam sengsara yang dirasa hanya penderitaan.
Di alam bahagia yang dirasa hanya kebahagiaan.

Katanya sih alam manusia paling sesuai, karena sensasi yang bisa diterima seimbang.

Di alam bahagia bisa tercerahkan, cuma ada syaratnya. Pada kehidupan manusia yang dulu pernah menyebabkan sesuatu agar di alam bahagia mempunyai kondisi yang sesuai agar tercerahkan.

Katanya sih kalau dulu di alam manusia gak pernah meditasi, di alam bahagia gak bisa mencapai sesuatu. Karena kondisinya gak sesuai.

Bahkan Sakka raja para dewa, sudah Sotapanna, setelah mendengarkan ceramah Dhamma, begitu bersenang-senang di alam bahagia sampai lupa apa yang baru saja diajarkan.

[Lex Chan]

Bahkan Sakka raja para dewa, sudah Sotapanna, setelah mendengarkan ceramah Dhamma, begitu bersenang-senang di alam bahagia sampai lupa apa yang baru saja diajarkan.

Lupa ngga apa2.. Minimal sotapana mah udah garansi..
Yang belom sotapana macam aye nih yang masih ter-katung2..

[tesla]

Ya ngapaen dialam manusia susah2??ampe sering kali salah jalan???dialam deva bknkah lebih menyenangkan???

hmmm... saya cuma tahu pertapa Gotama terlahir di alam manusia dan mencapai penerangan sempurna (menjadi Sammasam-Buddha). menurut saya tidak tertutup kemungkinan ada Buddha lain yg terlahir di alam deva/brahma. & saya tidak terlalu memusingkan hal itu.
mau di alam manapun, toh tujuan akhir adalah sama, nibbana.

Ya bisa dialam deva ngapaen ke alam manusia lagi dilahirkan?

 

sebenarnya kesenangan (dan penderitaan) yg dialami di 31 alam kebanyakan adalah kesenangan semu...
simplenya kesenangan yg dialami melalui 6 pintu indra tadi.
kesenangan demikian sangat bersyarat, begitu syaratnya hilang, kesenangan itu ikut hilang.
bukan kesenangan demikian yg dikejar oleh para Buddha & para Arahat.
jadi jelas tidak relevan kalau mengatakan terlahir di alam deva lebih baik dari alam manusia.
justru sebaliknya,
kelahiran di alam manusialah yg paling baik
seperti kata rekan yg lain, dalam kehidupan manusia kita dapat melihat adanya dukkha dalam realita hidup sehari-hari...
sebagian (kecil) mungkin sadar akan penderitaan yg cepat atau lambat akan datang, seperti tua, sakit & mati.
mereka akan meninggalkan kehidupan rumah-tangga dan menempuh kehidupan pertapa (suci).
dengan melaksanakan sila & samadhi, mereka akan mencapai kebijaksanaan sempurna (merelisasikan nibbana)
coba kalau terlahir di alam deva, setiap saat senang2 terus... sangat kecil peluang untuk sadar bahwa ada bahaya nantinya seperti kematian...
dan karena sekeliling mereka sangat jarang ada penderitaan, jarang juga ada kesempatan berbuat baik.
ujung2 setelah kematian datang (karma baik utk kelahiran di alam deva) habis, mereka malah jatuh ke alam lebih rendah (lebih menderita).

[Riky_dave]

Terima kasih atas penjelasannya
Tapi ada 1pertanyaan lagi mungkin OOT
"menurut saya tidak tertutup kemungkinan ada Buddha lain yg terlahir di alam deva/brahma. & saya tidak terlalu memusingkan hal itu.
mau di alam manapun, toh tujuan akhir adalah sama, nibbana.[/b]

Tidak tertutup kemungkinan,jika begitu tdk ada yg slh dengan aliran Maitereya sendiri(maaf2 cuma nanya,maaf ya maaf)
Coz ada org yg blg gini,"Buddha Maitereyanya sendiri aja blm ada lahir kok ajarannya bisa muncul"
Tanggapan anda???apakah seperti kata anda tdk terttp kemungkinan brati tidak ada yg tau apakah Buddha Maitereya sendiri sudah lahir di alam Deva dan Mencapai KeBuddhaan/tdk..
 

[tesla]

Buddha Maitreya (BUddha nantinya), menurut ajaran Buddha Gotama (Buddha sekarang) belum menjadi Buddha kok... sekarang ini dia masih calon Buddha, istilah bekennya Boddhisatta.

Boddhisatta itu masih melekat sama duniawi atau paling dalam jalan menuju pencerahan.
artinya belum tercerahkan.

[Sunkmanitu Tanka Ob'waci]

Tidak tertutup kemungkinan,jika begitu tdk ada yg slh dengan aliran Maitereya sendiri(maaf2 cuma nanya,maaf ya maaf)
Coz ada org yg blg gini,"Buddha Maitereyanya sendiri aja blm ada lahir kok ajarannya bisa muncul"

Konon menurut aliran-aliran yang menurut saya benar, Metteya belum muncul. Metteya akan muncul setelah Sasana Buddha Gotama berakhir. Sasana yang ada sekarang adalah Sasana Buddha Gotama.
Tidak tahu kalau aliran lain tanpa pedoman yang jelas membuat karangan sendiri.

Tanggapan anda???apakah seperti kata anda tdk terttp kemungkinan brati tidak ada yg tau apakah Buddha Maitereya sendiri sudah lahir di alam Deva dan Mencapai KeBuddhaan/tdk..

Mungkin ya mungkin tidak. Saya tidak tahu karena saya belum mengetahui sendiri.
Tetapi dari pedoman-pedoman yang saya pegang, bukan begitu adanya. Semua Sammasambuddha mencapai pencerahan di alam manusia. Aliran-aliran besar setuju ada Dhammata (keteraturan-keteraturan) kemunculan Sammasambuddha di alam manusia. Dan Metteya adalah nama pada saat kelahiran Bodhisatta yang terakhir, dan nama Sammasambuddha pada kelahiran tersebut. Bisa aja sekarang namanya Paijo. Siapa yang tahu?

[nyanadhana]

Tidak tertutup kemungkinan,jika begitu tdk ada yg slh dengan aliran Maitereya sendiri(maaf2 cuma nanya,maaf ya maaf)
Coz ada org yg blg gini,"Buddha Maitereyanya sendiri aja blm ada lahir kok ajarannya bisa muncul"
Tanggapan anda???apakah seperti kata anda tdk terttp kemungkinan brati tidak ada yg tau apakah Buddha Maitereya sendiri sudah lahir di alam Deva dan Mencapai KeBuddhaan/tdk..
 

yang dipercaya iomongan orang-orang yang sok mengerti Dhamma atau ucapan seorang Sammasambuddha?
jelas telah dijelaskan dengan sejelas-jelasnya oleh seorang Sammasambuddha mengenai kelahiran Metteya. masih suka bermimpi yang tidak-tidak. Ajaran Sammasambuddha sama sekali belum punah. Ibarat ibu kandung belum meninggal tapi udah mengidam-idamkan ibu tiri.

[Yong_Cheng]

Memang dewa juga belajar Dhamma, sering dikisahkan para dewa belajar dari Sang Buddha.

Tetapi dikatakan juga bahwa alam paling ideal untuk praktek dhamma adalah di alam manusia. Alam dewa banyak sekali kesenangan. Sakka, raja para dewa, sudah mencapai tingkat kesucian Sottapana bisa juga lupa dengan apa yang diajarkan Sang Buddha karena terlalu senang, Anatapindika setelah mati terlahir di alam dewa, datang menghadap Sang Buddha sebelum menikmati kesenangan surgawi, agar tidak lalai menjalankan Dhamma.

Maaf bro karuna mau nanya dikit
Konon katanya Sang Buddha udah parinibanna, Anatapindika menghadap Sang Buddha di alam mana bro? mohon penjelasannya thanks
 

[nyanadhana]

Maksud e Anathapindika saat Buddha masih hidup telah meninggal dunia dan terlahir di alam Deva.makanya dia datang menghadap Buddha yang sedang berada di alam manusia untuk memberikan salam. so bukan Buddha udah parinibbana tiba2 Anathapindika bertemu di alam antah berantah.

[Yong_Cheng]

Maksud e Anathapindika saat Buddha masih hidup telah meninggal dunia dan terlahir di alam Deva.makanya dia datang menghadap Buddha yang sedang berada di alam manusia untuk memberikan salam. so bukan Buddha udah parinibbana tiba2 Anathapindika bertemu di alam antah berantah.

oh saya kira...
btw ada kisah yg lengkapnya, mo baca2 

[Sunkmanitu Tanka Ob'waci]

Kebiasaan buruk nih gw. Kalo ngomong gak pake titik koma jadi pada gak ngerti. 

[Sunkmanitu Tanka Ob'waci]

http://www.accesstoinsight.org/tipitaka/mn/mn.143.than.html

[Lily W]

Bro Karuna....

Saya gerti kok...

Anumodana...

 

[Yong_Cheng]

Anumodana bro karuna & bro nyandhana
 

[Riky_dave]

Thanks ko karuna n tesla da ngerti gw..