satu manusia berbanding sama berapa juta serangga?
serangga yang mati lebih banyak dari yang lahir sebagai manusia kali.
Btw, kenapa Buddha koq tidak bilang sulit bertumimbal lahir sebagai Harimau Sumatera ? atau sebagai dewa ?
Apakah serangga yang mati itu lebih banyak jadi Harimau Sumatera ? dewa ? dibanding manusia ?
Begini maksudnya...
Ketika meninggal dengan pikiran penuh lobha, kita bisa terlahir ke alam asura atau alam peta. Ketika meninggal dengan pikiran penuh dosa, kita bisa terlahir ke alam niraya. Ketika meninggal dengan pikiran penuh moha, kita bisa terlahir ke alam binatang. Sangat sulit untuk dapat meninggal dengan tenang, jadi sangat sulit pula untuk bisa terhindar dari kelahiran yang berikutnya ke alam rendah.
Yang kedua... Alam manusia itu tidak selalu eksis selama 4 asankheyya kappa. Dalam masa yang panjang ini, seringkali kosong dari peradaban alam manusia. Sedangkan alam brahma dan alam deva lebih stabil. Jika dalam masa yang panjang ini tidak ada kondisi yang memungkinkan untuk tumbuhnya spesies homo sapiens (manusia), bagaimana mungkin ada kelahiran sebagai manusia.
Yang ketiga... Jangka waktu kehidupan di alam manusia itu jauh lebih singkat daripada jangka waktu kehidupan di alam brahma dan alam deva. Jadi manusia lebih cepat mengalami kematian dan cenderung lebih sering berkeliaran di alam-alam rendah daripada alam-alam bahagia. Sedangkan makhluk brahma dan makhluk deva yang masa usianya habis, mungkin saja bisa terlahir ke alam manusia.
Yang keempat... Peradaban manusia cenderung beranjak semakin brutal sehingga manusia bisa mengakibatkan kepunahan umat manusia sendiri. Namun manusia juga memiliki akal yang bisa digunakan untuk melestarikan peradaban umat manusia sendiri. Dengan kata lain, populasi manusia cenderung menurun kemudian meningkat kemudian menurun kemudian meningkat dan demikian seterusnya. Jadi kalau dilihat faktanya, tetap saja sulit untuk bisa menjadi bagian dari ras homo sapiens (manusia) ini.
Yang kelima... Secara biologis, manusia pada umumnya hanya bisa melahirkan satu orang anak di setiap masa mengandung. Ini membuktikan bahwa tingkat natalitas (kelahiran) manusia itu tidak tinggi. Bandingkan dengan tingkat natalitas ikan yang bisa mencapai 3.000 ekor anak per masa pembuahan, atau tikus yang bisa melahirkan berpuluh-puluh anak dalam satu masa "persalinan".
Apakah Anda sudah paham bahwa ternyata Anda adalah makhluk yang beruntung karena bisa menjadi bagian dari ras paling unggul di Planet Bumi ini?