//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Berhati-hatilah dengan istilah Mengikis LDM  (Read 15523 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Hasan Teguh

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 199
  • Reputasi: -3
Berhati-hatilah dengan istilah Mengikis LDM
« on: 25 May 2010, 09:45:17 AM »
Quote
***
Kutipan :

Hudoyo Hupudio :
 [at] Metto:
Pada dasarnya satu pihak berkata, kikislah kotoran batin (akusala citta). Ia berpikir dalam kerangka dualitas pikiran: baik vs buruk, kusala vs akusala. Yg buruk perlu dikikis, yg baik tidak perlu dikutik-kutik.

Pihak lain mengatakan, bahwa sesungguhnya pengertian 'baik' vs 'buruk' itu berasal dari penilaian oleh pikiran & si aku; bahwa sesungguhnya bahkan yg 'baik' itupun 'buruk' selama dilekati oleh si aku & pikiran. "AKU ingin menjadi arahat", "AKU ingin mencapai nibbana", "AKU ingin
berdana", "AKU ingin menjalankan sila", selama semua pernyataan itu bersumber dari si aku, itu adalah LOBHA yg sangat halus, yg tidak akan membebaskan orang.

Orang yg sampai pada pemahaman ini tidak lagi mempersoalkan 'baik' atau 'buruk'; alih-alih ia memusatkan perhatiannya pada si aku & pikiran, penghalang terbesar bagi tercapainya pembebasan.

Bagi orang yg memahami dualitas dari pikiran, maka semua pikiran & keinginan --bahkan pikiran yg paling luhur sekalipun-- adalah 'lobha', karena ada AKU yg melekatinya.

Orang yg tidak memahami dualitas pikiran, ia akan macet dalam dualitas itu, terus-menerus berjuang mengikis lobha, dosa, moha yg kasar, tanpa menyadari lobha, dosa & moha yg halus dan sangat halus, yg bersumber pada pikiran & akunya, dan oleh karena itu tidak akan pernah bebas.
***
Berhati-hatilah dengan istilah mengikis LDM, jangan2 Anda terjebak dalam dualitas seperti 6 tahun kegagalan pertapa Sidharta Gautama.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Berhati-hatilah dengan istilah Mengikis LDM
« Reply #1 on: 25 May 2010, 09:51:19 AM »
kok sepertinya post anda pak hudoyo terus? anda muridnya yak?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Hasan Teguh

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 199
  • Reputasi: -3
Re: Berhati-hatilah dengan istilah Mengikis LDM
« Reply #2 on: 25 May 2010, 09:55:31 AM »
Bukan. Kebetulan lagi baca posting Semaggi-Phala, dan saya melihat ada benarnya juga.  ;D

Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
Re: Berhati-hatilah dengan istilah Mengikis LDM
« Reply #3 on: 25 May 2010, 09:56:37 AM »
penggemar terang2an sepertinya...

Offline Edward

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.968
  • Reputasi: 85
  • Gender: Male
  • Akulah yang memulai penderitaan ini.....
Re: Berhati-hatilah dengan istilah Mengikis LDM
« Reply #4 on: 25 May 2010, 09:58:44 AM »

Berhati-hatilah dengan istilah mengikis LDM, jangan2 Anda terjebak dalam dualitas seperti 6 tahun kegagalan pertapa Sidharta Gautama.

Apakah pernah dijelaskan dlm sutra/ sutta penyebab kegagalan siddharta pada 6 tahun pertama pertapaan?
“Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Offline Hasan Teguh

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 199
  • Reputasi: -3
Re: Berhati-hatilah dengan istilah Mengikis LDM
« Reply #5 on: 25 May 2010, 10:05:11 AM »
Apakah pernah dijelaskan dlm sutra/ sutta penyebab kegagalan siddharta pada 6 tahun pertama pertapaan?
Jika berhubungan dengan sutta, saya pikir disini banyak ahlinya.

Di topik ini, yang ditekankan adalah apakah kegagalan itu berhubungan dengan pemikiran dualitas ?

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Berhati-hatilah dengan istilah Mengikis LDM
« Reply #6 on: 25 May 2010, 10:05:42 AM »
bagaimana jika "aku ingin berlatih MMD?"

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Berhati-hatilah dengan istilah Mengikis LDM
« Reply #7 on: 25 May 2010, 10:07:19 AM »
Apakah pernah dijelaskan dlm sutra/ sutta penyebab kegagalan siddharta pada 6 tahun pertama pertapaan?
Jika berhubungan dengan sutta, saya pikir disini banyak ahlinya.

Di topik ini, yang ditekankan adalah apakah kegagalan itu berhubungan dengan pemikiran dualitas ?

ya kegagalan itu adalah karena Sang Bodhisatta menjalankan praktik ekstrim, kemudian setelah mengubah metode Beliau berhasil, saya rasa keinginan untuk mencapai pencerahan tetap ada pada Beliau

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Berhati-hatilah dengan istilah Mengikis LDM
« Reply #8 on: 25 May 2010, 10:08:13 AM »
Quote
***
Kutipan :

Hudoyo Hupudio :
 [at] Metto:
Pada dasarnya satu pihak berkata, kikislah kotoran batin (akusala citta). Ia berpikir dalam kerangka dualitas pikiran: baik vs buruk, kusala vs akusala. Yg buruk perlu dikikis, yg baik tidak perlu dikutik-kutik.

Pihak lain mengatakan, bahwa sesungguhnya pengertian 'baik' vs 'buruk' itu berasal dari penilaian oleh pikiran & si aku; bahwa sesungguhnya bahkan yg 'baik' itupun 'buruk' selama dilekati oleh si aku & pikiran. "AKU ingin menjadi arahat", "AKU ingin mencapai nibbana", "AKU ingin
berdana", "AKU ingin menjalankan sila", selama semua pernyataan itu bersumber dari si aku, itu adalah LOBHA yg sangat halus, yg tidak akan membebaskan orang.

Orang yg sampai pada pemahaman ini tidak lagi mempersoalkan 'baik' atau 'buruk'; alih-alih ia memusatkan perhatiannya pada si aku & pikiran, penghalang terbesar bagi tercapainya pembebasan.
Walaupun tidak mempermasalahkan, apakah orang ini selalu pada pilihan yg benar? dan orang macam apakah ini ? Gimana cara mencapai tingkat ini ? Tanda2nya spt apa?

Bagi orang yg memahami dualitas dari pikiran, maka semua pikiran & keinginan --bahkan pikiran yg paling luhur sekalipun-- adalah 'lobha', karena ada AKU yg melekatinya.

Orang yg tidak memahami dualitas pikiran, ia akan macet dalam dualitas itu, terus-menerus berjuang mengikis lobha, dosa, moha yg kasar, tanpa menyadari lobha, dosa & moha yg halus dan sangat halus, yg bersumber pada pikiran & akunya, dan oleh karena itu tidak akan pernah bebas.
***

Walaupun tidak mempermasalahkan, apakah orang ini selalu pada pilihan yg benar? dan orang macam apakah ini ? Gimana cara mencapai tingkat ini ? Tanda2nya spt apa?
 :o :o
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline Edward

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.968
  • Reputasi: 85
  • Gender: Male
  • Akulah yang memulai penderitaan ini.....
Re: Berhati-hatilah dengan istilah Mengikis LDM
« Reply #9 on: 25 May 2010, 10:11:06 AM »
Apakah pernah dijelaskan dlm sutra/ sutta penyebab kegagalan siddharta pada 6 tahun pertama pertapaan?
Jika berhubungan dengan sutta, saya pikir disini banyak ahlinya.

Di topik ini, yang ditekankan adalah apakah kegagalan itu berhubungan dengan pemikiran dualitas ?

Haa..jika ingin membicarakan sesuatu yang telah terjadi di masa lampau, dan membawa ke masa kini untuk dibahas dan ditelaah, tanpa menggunakan sumber yang jelas atau hanya menggunakan judgement pribadi semata, sama aja pepesan kosong namanya. Itu si lsy atau laomu secun maitreya paling jago bwt hal2 begituan...

Coba kita lihat yah, anda memberikan quote seseorang yg berisi mengenai statement, dan di akhir quote, anda memberikan "PENGUATAN" statment bahwa hal tersebut benar karena menjadi sumber kegagalan sidharta dalam 6 tahun pengembaraannya. Saya menangkap hal terakhir lah yg paling seirus, karena sebagai penguat statment berdasar cerita yg benar2 ada.
“Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
Re: Berhati-hatilah dengan istilah Mengikis LDM
« Reply #10 on: 25 May 2010, 10:13:22 AM »
gw ragu dengan sesuatu yang 'katanya' atau pengalaman seseorang... :))

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Berhati-hatilah dengan istilah Mengikis LDM
« Reply #11 on: 25 May 2010, 10:13:46 AM »
untuk lebih jelasnya anda lihat di sutta, banyak perkataan Buddha mengenai berbuat baik, dan anda lihat apakah buddha mengatakan bermanfaat atau tidak, daln anda lihat juga JMB8 apakah itu merupakan dualitas atau bukan.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Berhati-hatilah dengan istilah Mengikis LDM
« Reply #12 on: 25 May 2010, 10:16:30 AM »
Bagaimana dengan "AKU ingin menghentikan dualitas pikiran", "AKU ingin tidak ada lagi 'AKU'"?

Sebetulnya semua hanya masalah kata-kata. Kalau mau dibolak-balik tidak ada habisnya. Tidak ada satu pengajaran/kata-kata yang cocok bagi semua orang. Orang bijaksana berusaha memahami setiap pengajaran bermanfaat dan kecocokan pada tipe orang tertentu; orang bodoh cenderung melekati satu macam cara pengajaran, tidak mau mengerti manfaat lewat cara lain yang juga bermanfaat, bahkan merendahkannya. Semoga tidak ada yang seperti itu.


Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Berhati-hatilah dengan istilah Mengikis LDM
« Reply #13 on: 25 May 2010, 10:17:33 AM »
Orang yg tidak memahami dualitas pikiran, ia akan macet dalam dualitas itu, terus-menerus berjuang mengikis lobha, dosa, moha yg kasar, tanpa menyadari lobha, dosa & moha yg halus dan sangat halus, yg bersumber pada pikiran & akunya, dan oleh karena itu tidak akan pernah bebas.

Ingin menikmati makanan yang enak, ingin mendengar lagu, ingin mendapat kekayaan; adalah wujud LDM. Tidak ingin menikmati makanan yang enak, tidak ingin mendengar lagu, tidak ingin mendapat kekayaan; merupakan wujud LDM yang lainnya.

Jalan Tengah yang menghindari dua pinggiran ekstrim inilah yang akan mengantar seseorang menuju Pencerahan.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Berhati-hatilah dengan istilah Mengikis LDM
« Reply #14 on: 25 May 2010, 10:19:45 AM »
Quote
Bagi orang yg memahami dualitas dari pikiran, maka semua pikiran & keinginan --bahkan pikiran yg paling luhur sekalipun-- adalah 'lobha', karena ada AKU yg melekatinya.

baru tahu ternyata Buddha/boddhisatva pun punya lobha =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline dhammadinna

  • Sebelumnya: Mayvise
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.627
  • Reputasi: 149
Re: Berhati-hatilah dengan istilah Mengikis LDM
« Reply #15 on: 25 May 2010, 10:45:55 AM »
Istilah “mengikis” memang terkesan “harus dibasmi/dihabisi”, kesannya itu seperti mengarah ke salah satu ekstrim seperti yang dilakukan oleh Siddharta sebelum menjadi seorang Buddha. Jadi kalo artikel di atas, bertujuan agar hati-hati jangan sampe kejebak di salah satu ekstrim itu, ya IMO gak ada yang salah dengan artikel tersebut.

Tapi memang pembahasannya jadinya lebih mendalam, yaitu tentang konsep dualitas, baik/buruk. Seperti yang sy baca di salah satu postingan DC, lupa di mana. Dikatakan bahwa “orang yang banyak harta, bisa saja tidak melekat pada hartanya. Tapi orang yang tidak berharta, bisa saja melekat pada tidak adanya harta.” Konsep ini bisa dipahami, seiring berjalannya praktik. Pada awalnya pasti ada diskriminasi. Kita menilai bahwa serakah itu tidak baik, kebencian pun gak baik, dsb. Setelah menilai hal itu sebagai sesuatu yang buruk, barulah dimulai perjalanan untuk memadamkannya, dengan jalan tengah dan memahami apa itu baik/buruk yang sebenarnya.

Offline Hasan Teguh

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 199
  • Reputasi: -3
Re: Berhati-hatilah dengan istilah Mengikis LDM
« Reply #16 on: 25 May 2010, 12:23:57 PM »
Quote
Bagi orang yg memahami dualitas dari pikiran, maka semua pikiran & keinginan --bahkan pikiran yg paling luhur sekalipun-- adalah 'lobha', karena ada AKU yg melekatinya.

baru tahu ternyata Buddha/boddhisatva pun punya lobha =))
btw, kenapa bodhisatva yang terlahir sebagai Sidharta koq bisa penuh dengan MOHA, sampai 6 tahun tersesat dengan cara2 extrim ???

Apakah parami yang dikumpulkan hingga mencapai bodhisatva di kehidupan sebelumnya itu masih belum cukup untuk membuatnya tidak tersesat seperti itu ???

Kalau dihubungkan dengan karma. Karma apakah yang menentukan sehingga Beliau sampai ber MOHA seperti itu ???

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Berhati-hatilah dengan istilah Mengikis LDM
« Reply #17 on: 25 May 2010, 12:28:34 PM »
Quote
Bagi orang yg memahami dualitas dari pikiran, maka semua pikiran & keinginan --bahkan pikiran yg paling luhur sekalipun-- adalah 'lobha', karena ada AKU yg melekatinya.

baru tahu ternyata Buddha/boddhisatva pun punya lobha =))
btw, kenapa bodhisatva yang terlahir sebagai Sidharta koq bisa penuh dengan MOHA, sampai 6 tahun tersesat dengan cara2 extrim ???

Apakah parami yang dikumpulkan hingga mencapai bodhisatva di kehidupan sebelumnya itu masih belum cukup untuk membuatnya tidak tersesat seperti itu ???

Kalau dihubungkan dengan karma. Karma apakah yang menentukan sehingga Beliau sampai ber MOHA seperti itu ???

menurut komentar itu adalah akibat dari perbuatannya menghina Buddha Kassapa sewaktu kelahirannya sebagai brahmana Jotipala

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Berhati-hatilah dengan istilah Mengikis LDM
« Reply #18 on: 25 May 2010, 12:30:22 PM »
6 tahun pertapaan Gotama tidak gagal, buktinya Gotama berhasil mencapai kesucian berkat pertapaan yang sebelumnya dia lakukan. jadi menurut saya pertapaan itu justru berhasil

kalo mau bilang 6 tahun pertapaannya adalah sebuah kegagalan, maka seharusnya beliau gak mencapai kesucian.


cuma mau mengingatkan ajaran para buddha

"Kurangi perbuatan tidak bermanfaat, sucikan hati dan pikiran"


baik dan buruk yang dikatakan sebagai dualitas tersebut, mungkin terkesan benar...
kalau menurut kepada pengertian pak Hudoyo maka :

"namun penilaian atas pemahaman yang terbebas dari dualitas tersebut juga dikatakan oleh si AKU" (nah loh)

namun "Aku" yang bagaimakah yang dapat sebenar2nya dapat dimengerti oleh kita? apakah "Aku"?

saat seseorang mempuyai kondisi batin yang seimbang, penilaian terhadap baik dan buruk tidak lagi dibandigkan dengan "Aku", namun bukan berarti orang demikian dapat berbuat baik dan buruk tanpa suatu tanggung jawab, karena itu tidak bijaksana.
« Last Edit: 25 May 2010, 12:38:28 PM by hatRed »
i'm just a mammal with troubled soul



Offline Hasan Teguh

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 199
  • Reputasi: -3
Re: Berhati-hatilah dengan istilah Mengikis LDM
« Reply #19 on: 25 May 2010, 12:46:02 PM »
6 tahun pertapaan Gotama tidak gagal, buktinya Gotama berhasil mencapai kesucian berkat pertapaan yang sebelumnya dia lakukan. jadi menurut saya pertapaan itu justru berhasil
Pemikiran seperti ini masuk realistis atau optimis ya ?

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Berhati-hatilah dengan istilah Mengikis LDM
« Reply #20 on: 25 May 2010, 12:54:52 PM »
6 tahun pertapaan Gotama tidak gagal, buktinya Gotama berhasil mencapai kesucian berkat pertapaan yang sebelumnya dia lakukan. jadi menurut saya pertapaan itu justru berhasil
Pemikiran seperti ini masuk realistis atau optimis ya ?

maksudnya, justru dari 6 tahun pertapaannya, beliau (Gotama Siddharta) mendapatkan pelajaran yang diperlukan supaya dapat "Aha!!"
i'm just a mammal with troubled soul



Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: Berhati-hatilah dengan istilah Mengikis LDM
« Reply #21 on: 25 May 2010, 01:01:59 PM »
Apakah memihak pada yg "baik"/kusala,yaitu memihak pada salah satu dualitas yg dimaksud di atas, tidak bertentangan dg Jalan Tengah? Bukankah Jalan Tengah/JMB8 menghindari dualitas pandangan salah (yaitu memanjakan diri pd kesenangan indera dan melekat pd praktek keras yg tidak bermanfaat)?
« Last Edit: 25 May 2010, 01:04:49 PM by seniya »
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline Hasan Teguh

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 199
  • Reputasi: -3
Re: Berhati-hatilah dengan istilah Mengikis LDM
« Reply #22 on: 25 May 2010, 01:33:30 PM »
btw, kenapa bodhisatva yang terlahir sebagai Sidharta koq bisa penuh dengan MOHA, sampai 6 tahun tersesat dengan cara2 extrim ???

Apakah parami yang dikumpulkan hingga mencapai bodhisatva di kehidupan sebelumnya itu masih belum cukup untuk membuatnya tidak tersesat seperti itu ???

Kalau dihubungkan dengan karma. Karma apakah yang menentukan sehingga Beliau sampai ber MOHA seperti itu ???

menurut komentar itu adalah akibat dari perbuatannya menghina Buddha Kassapa sewaktu kelahirannya sebagai brahmana Jotipala
Jadi dapat disimpulkan dengan berapa besar pun parami yang dikumpulkan seorang Bodhisatva, Dia juga tidak mampu menetralisir karma buruk yang pernah dibuatNya ?

Offline ervan

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 3
  • Reputasi: 1
  • Gender: Male
  • Sabbe satta bhavantu sukhitatta
Re: Berhati-hatilah dengan istilah Mengikis LDM
« Reply #23 on: 25 May 2010, 01:57:15 PM »
Sang Buddha telah menjalani dua sisi yg sangat berbeda selama menjalani pertapaan. Dua sisi yang ekstrim satu sama lain. Dari pengalaman tersebut, Sang Buddha akhirnya teringat bahwa pengalamanNya sewaktu mencapai Jhana di bawah pohon bodhi pertama kalinya adalah jalan yang terbaik utk dijalani. Kemudian Sang Buddha mencapai penerangan sempurna melalui Jalan Tengah.
Dari hal ini, Sang Buddha mengajarkan kita EHIPASSIKO (lihat dan alami).
Selama kita masih berteori tanpa menjalani apa yang telah diajarkan Sang Buddha, kita tetap akan kesulitan mencerna apa yang telah diajarkan Sang Buddha.
 _/\_

Offline sukuhong

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 279
  • Reputasi: 8
Re: Berhati-hatilah dengan istilah Mengikis LDM
« Reply #24 on: 25 May 2010, 02:41:45 PM »
btw, kenapa bodhisatva yang terlahir sebagai Sidharta koq bisa penuh dengan MOHA, sampai 6 tahun tersesat dengan cara2 extrim ???

Apakah parami yang dikumpulkan hingga mencapai bodhisatva di kehidupan sebelumnya itu masih belum cukup untuk membuatnya tidak tersesat seperti itu ???

Kalau dihubungkan dengan karma. Karma apakah yang menentukan sehingga Beliau sampai ber MOHA seperti itu ???
menurut komentar itu adalah akibat dari perbuatannya menghina Buddha Kassapa sewaktu kelahirannya sebagai brahmana Jotipala
Jadi dapat disimpulkan dengan berapa besar pun parami yang dikumpulkan seorang Bodhisatva, Dia juga tidak mampu menetralisir karma buruk yang pernah dibuatNya ?
imo, YA
kalau kondisi akan 'berbuah' kamma buruk itu pastilah akan berbuah, walaupun sammasamBuddha juga harus mengalaminya.
kam sia

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Berhati-hatilah dengan istilah Mengikis LDM
« Reply #25 on: 25 May 2010, 02:46:15 PM »
intinya cobalah pikiran itu di berhentikan dan anda akan mencapai yang namanya nirvana ;D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Edward

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.968
  • Reputasi: 85
  • Gender: Male
  • Akulah yang memulai penderitaan ini.....
Re: Berhati-hatilah dengan istilah Mengikis LDM
« Reply #26 on: 25 May 2010, 02:57:31 PM »
Karma buruk yah berbuah kalo kondisi memungkinkan...Sebelum mencapai penerangan sempurna, beliau itu masih bodhisatva...Jelas masih menerima karma buruk maupun karma baik...

ow iya, bukannya dalam sutta diceritakan Sidharta berlatih pertapaan keras? Pertapaan keras yg bagaimana?
“Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Offline Hasan Teguh

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 199
  • Reputasi: -3
Re: Berhati-hatilah dengan istilah Mengikis LDM
« Reply #27 on: 25 May 2010, 03:04:54 PM »
maksudnya, justru dari 6 tahun pertapaannya, beliau (Gotama Siddharta) mendapatkan pelajaran yang diperlukan supaya dapat "Aha!!"
Jika demikian, apakah latihan Yoga dari kedua guru sebelumnya membantu atau menghambatnya mencapai pencerahan ?

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Berhati-hatilah dengan istilah Mengikis LDM
« Reply #28 on: 25 May 2010, 03:29:02 PM »
maksudnya, justru dari 6 tahun pertapaannya, beliau (Gotama Siddharta) mendapatkan pelajaran yang diperlukan supaya dapat "Aha!!"
Jika demikian, apakah latihan Yoga dari kedua guru sebelumnya membantu atau menghambatnya mencapai pencerahan ?

membantu
i'm just a mammal with troubled soul



Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Berhati-hatilah dengan istilah Mengikis LDM
« Reply #29 on: 25 May 2010, 04:35:17 PM »
6 tahun pertapaan Gotama tidak gagal, buktinya Gotama berhasil mencapai kesucian berkat pertapaan yang sebelumnya dia lakukan. jadi menurut saya pertapaan itu justru berhasil
Pemikiran seperti ini masuk realistis atau optimis ya ?

Mau realitas, tanya Thomas Alpha Edison... apakah dia gagal dlm berbagai macam bahan2 utk lampu pijar?

Walaupun TA Edison bukan Buddhist, tapi jawabannya tok ceerrrrrrrrrr.....

hanya orang gagal yg melihat banyak hal dan sisi dari sisi kegagalan.......... =))
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Berhati-hatilah dengan istilah Mengikis LDM
« Reply #30 on: 25 May 2010, 04:51:00 PM »
6 tahun pertapaan Gotama tidak gagal, buktinya Gotama berhasil mencapai kesucian berkat pertapaan yang sebelumnya dia lakukan. jadi menurut saya pertapaan itu justru berhasil
Pemikiran seperti ini masuk realistis atau optimis ya ?

Mau realitas, tanya Thomas Alpha Edison... apakah dia gagal dlm berbagai macam bahan2 utk lampu pijar?

Walaupun TA Edison bukan Buddhist, tapi jawabannya tok ceerrrrrrrrrr.....

hanya orang gagal yg melihat banyak hal dan sisi dari sisi kegagalan.......... =))
penemu bola lampu listrik yg sebenarnya pertama kali adalah joseph swan
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Berhati-hatilah dengan istilah Mengikis LDM
« Reply #31 on: 25 May 2010, 05:43:48 PM »
Quote

***
Kutipan :

Hudoyo Hupudio :
 [at] Metto:
Pada dasarnya satu pihak berkata, kikislah kotoran batin (akusala citta). Ia berpikir dalam kerangka dualitas pikiran: baik vs buruk, kusala vs akusala. Yg buruk perlu dikikis, yg baik tidak perlu dikutik-kutik.

Konseptual dan prasangka pribadi, tak ada guru meditasi yang mengajarkan  untuk mengikis kekotoran batin (kikis pakai apa? kikis pakai pisau?)
Guru meditasi yang mengerti mengajarkan: bila pikiran muncul jangan menilai, jangan menganalisa, jangan mengkonsepkan, jangan mencari-cari, hanya perhatikan.
kekotoran batin akan lenyap dengan sendirinya bersamaan dengan munculnya pandangan terang (nana) yang menimbulkan kebijaksanaan (panna).

Quote
Pihak lain mengatakan, bahwa sesungguhnya pengertian 'baik' vs 'buruk' itu berasal dari penilaian oleh pikiran & si aku; bahwa sesungguhnya bahkan yg 'baik' itupun 'buruk' selama dilekati oleh si aku & pikiran. "AKU ingin menjadi arahat", "AKU ingin mencapai nibbana", "AKU ingin
berdana", "AKU ingin menjalankan sila", selama semua pernyataan itu bersumber dari si aku, itu adalah LOBHA yg sangat halus, yg tidak akan membebaskan orang.

Konseptual dan prasangka lagi, Seorang guru meditasi Vipassana tidak mengajarkan muridnya untuk "melamun menginginkan ini, menginginkan itu.." tidak mengajarkan menilai ini lobha, ini si aku, ini baik, ini buruk, ini melekat, ini tidak melekat dll... guru meditasi Vipassana yang mengerti hanya mengajarkan untuk memperhatikan yang muncul apa adanya, tanpa menilai, tanpa menganalisa.

Quote
Orang yg sampai pada pemahaman ini tidak lagi mempersoalkan 'baik' atau 'buruk'; alih-alih ia memusatkan perhatiannya pada si aku & pikiran, penghalang terbesar bagi tercapainya pembebasan.
Bagi orang yg memahami dualitas dari pikiran, maka semua pikiran & keinginan --bahkan pikiran yg paling luhur sekalipun-- adalah 'lobha', karena ada AKU yg melekatinya.

Bagi orang yang mengerti meditasi Vipassana ia tidak berusaha memahami dualitas, menghakimi pikiran ini baik atau ini buruk, ini lobha ini bukan lobha, ini luhur ini tidak luhur dsbnya karena menilai atau menghakimi sebenarnya adalah bentuk pikiran juga, yang sedang berkelana. inilah fakta yang sesungguhnya.

Quote
Orang yg tidak memahami dualitas pikiran, ia akan macet dalam dualitas itu, terus-menerus berjuang mengikis lobha, dosa, moha yg kasar, tanpa menyadari lobha, dosa & moha yg halus dan sangat halus, yg bersumber pada pikiran & akunya, dan oleh karena itu tidak akan pernah bebas.
***
Konseptual lagi. Meditator yang ber-Vipassana dengan benar tidak berusaha memahami dualitas, tidak berusaha menganalisa dualitas, tidak menilai ini lobha, ini dosa atau ini moha, karena itu adalah bentuk pikiran yang halus yang menghalangi meditasi.

Guru meditasi Vipassana yang benar mengajarkan untuk hanya memperhatikan pikiran yang muncul hanya sebagai bentuk pikiran apa adanya, tak ada konsep aku-bukan aku, konsep roh, konsep jiwa , lobha-alobha, baik-buruk dll.
Sesuai dengan Bahiya Sutta yang dia dengung-dengungkan tetapi dia sendiri tidak terapkan: melihat hanya melihat, mendengar hanya mendengar, berpikir hanya berpikir dll....

Pemula dalam meditasi biasanya memang terjebak dalam berbagai konsep....

 _/\_



« Last Edit: 25 May 2010, 05:53:13 PM by fabian c »
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Berhati-hatilah dengan istilah Mengikis LDM
« Reply #32 on: 25 May 2010, 05:51:52 PM »
maksudnya, justru dari 6 tahun pertapaannya, beliau (Gotama Siddharta) mendapatkan pelajaran yang diperlukan supaya dapat "Aha!!"
Jika demikian, apakah latihan Yoga dari kedua guru sebelumnya membantu atau menghambatnya mencapai pencerahan ?
Bro Teguh yang baik, setahu saya petapa Siddhattha tidak dikatakan berlatih Yoga, tetapi berlatih Jhana.

 _/\_
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline Hasan Teguh

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 199
  • Reputasi: -3
Re: Berhati-hatilah dengan istilah Mengikis LDM
« Reply #33 on: 25 May 2010, 06:13:07 PM »
Jika demikian, apakah latihan Yoga dari kedua guru sebelumnya membantu atau menghambatnya mencapai pencerahan ?
Bro Teguh yang baik, setahu saya petapa Siddhattha tidak dikatakan berlatih Yoga, tetapi berlatih Jhana.

 _/\_
Jika demikian, Anda setuju kalau Jhana adalah jembatan bagi Siddhattha untuk mencapai pencerahan sempurnaNya ?

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Berhati-hatilah dengan istilah Mengikis LDM
« Reply #34 on: 25 May 2010, 06:18:49 PM »
Jika demikian, apakah latihan Yoga dari kedua guru sebelumnya membantu atau menghambatnya mencapai pencerahan ?
Bro Teguh yang baik, setahu saya petapa Siddhattha tidak dikatakan berlatih Yoga, tetapi berlatih Jhana.

 _/\_
Jika demikian, Anda setuju kalau Jhana adalah jembatan bagi Siddhattha untuk mencapai pencerahan sempurnaNya ?
Ya benar bro, kekuatan konsentrasi Jhana bisa menjadi basis meditasi Vipassana untuk mencapai pencerahan, prosesnya ia harus keluar dari keadaan jhana terlebih dahulu, lalu menggunakan kekuatan konsentrasi sehabis mencapai Jhana untuk berlatih Vipassana.

 _/\_
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline Hasan Teguh

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 199
  • Reputasi: -3
Re: Berhati-hatilah dengan istilah Mengikis LDM
« Reply #35 on: 25 May 2010, 06:31:31 PM »
Jika demikian, Anda setuju kalau Jhana adalah jembatan bagi Siddhattha untuk mencapai pencerahan sempurnaNya ?
Ya benar bro, kekuatan konsentrasi Jhana bisa menjadi basis meditasi Vipassana untuk mencapai pencerahan, prosesnya ia harus keluar dari keadaan jhana terlebih dahulu, lalu menggunakan kekuatan konsentrasi sehabis mencapai Jhana untuk berlatih Vipassana.

 _/\_
Jhana itu diperlukan untuk mencapai pencerahan ?

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Berhati-hatilah dengan istilah Mengikis LDM
« Reply #36 on: 25 May 2010, 06:33:34 PM »
Jika demikian, Anda setuju kalau Jhana adalah jembatan bagi Siddhattha untuk mencapai pencerahan sempurnaNya ?
Ya benar bro, kekuatan konsentrasi Jhana bisa menjadi basis meditasi Vipassana untuk mencapai pencerahan, prosesnya ia harus keluar dari keadaan jhana terlebih dahulu, lalu menggunakan kekuatan konsentrasi sehabis mencapai Jhana untuk berlatih Vipassana.

 _/\_
Jhana itu diperlukan untuk mencapai pencerahan ?

Konsentrasi diperlukan untuk mencapai pencerahan....

 _/\_
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Berhati-hatilah dengan istilah Mengikis LDM
« Reply #37 on: 25 May 2010, 07:51:25 PM »
btw, kenapa bodhisatva yang terlahir sebagai Sidharta koq bisa penuh dengan MOHA, sampai 6 tahun tersesat dengan cara2 extrim ???

Apakah parami yang dikumpulkan hingga mencapai bodhisatva di kehidupan sebelumnya itu masih belum cukup untuk membuatnya tidak tersesat seperti itu ???

Kalau dihubungkan dengan karma. Karma apakah yang menentukan sehingga Beliau sampai ber MOHA seperti itu ???

menurut komentar itu adalah akibat dari perbuatannya menghina Buddha Kassapa sewaktu kelahirannya sebagai brahmana Jotipala
Jadi dapat disimpulkan dengan berapa besar pun parami yang dikumpulkan seorang Bodhisatva, Dia juga tidak mampu menetralisir karma buruk yang pernah dibuatNya ?

dari yg pernah saya baca, parami adalah prasyarat untuk mencapai Kebuddhaan, bukan alat untuk menetralisir karma buruk

Offline Hasan Teguh

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 199
  • Reputasi: -3
Re: Berhati-hatilah dengan istilah Mengikis LDM
« Reply #38 on: 25 May 2010, 08:19:49 PM »
dari yg pernah saya baca, parami adalah prasyarat untuk mencapai Kebuddhaan, bukan alat untuk menetralisir karma buruk
Anda berusaha mengumpulkan parami sebanyak2nya untuk mencapai Kebuddhaan ?

Offline Hasan Teguh

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 199
  • Reputasi: -3
Re: Berhati-hatilah dengan istilah Mengikis LDM
« Reply #39 on: 25 May 2010, 08:22:50 PM »
Jhana itu diperlukan untuk mencapai pencerahan ?

Konsentrasi diperlukan untuk mencapai pencerahan....

 _/\_
Apa hubungan Konsentrasi dengan Samadhi dan dengan Jhana ?

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Berhati-hatilah dengan istilah Mengikis LDM
« Reply #40 on: 25 May 2010, 08:27:19 PM »
dari yg pernah saya baca, parami adalah prasyarat untuk mencapai Kebuddhaan, bukan alat untuk menetralisir karma buruk
Anda berusaha mengumpulkan parami sebanyak2nya untuk mencapai Kebuddhaan ?

akan saya jawab jika anda menjelaskan apa hubungan pertanyaan anda dengan topik ini

Offline Hasan Teguh

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 199
  • Reputasi: -3
Re: Berhati-hatilah dengan istilah Mengikis LDM
« Reply #41 on: 25 May 2010, 08:53:33 PM »
dari yg pernah saya baca, parami adalah prasyarat untuk mencapai Kebuddhaan, bukan alat untuk menetralisir karma buruk
Anda berusaha mengumpulkan parami sebanyak2nya untuk mencapai Kebuddhaan ?

akan saya jawab jika anda menjelaskan apa hubungan pertanyaan anda dengan topik ini
Mengumpulkan parami sama dengan mengikis LDM, tujuannya untuk mencapai Kebuddhaan ?

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Berhati-hatilah dengan istilah Mengikis LDM
« Reply #42 on: 25 May 2010, 10:25:00 PM »
dari yg pernah saya baca, parami adalah prasyarat untuk mencapai Kebuddhaan, bukan alat untuk menetralisir karma buruk
Anda berusaha mengumpulkan parami sebanyak2nya untuk mencapai Kebuddhaan ?

akan saya jawab jika anda menjelaskan apa hubungan pertanyaan anda dengan topik ini
Mengumpulkan parami sama dengan mengikis LDM, tujuannya untuk mencapai Kebuddhaan ?

darimana datangnya kesimpulan ini Bro bahwa mengumpulkan parami = mengikis LDM?

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Berhati-hatilah dengan istilah Mengikis LDM
« Reply #43 on: 25 May 2010, 10:33:31 PM »
Jhana itu diperlukan untuk mencapai pencerahan ?

Konsentrasi diperlukan untuk mencapai pencerahan....

 _/\_
Apa hubungan Konsentrasi dengan Samadhi dan dengan Jhana ?

Bro Teguh yang baik, ini sudah banyak dibahas... cari dengan keyword: Jhana.

Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: Berhati-hatilah dengan istilah Mengikis LDM
« Reply #44 on: 25 May 2010, 10:44:25 PM »
intinya cobalah pikiran itu di berhentikan dan anda akan mencapai yang namanya nirvana ;D
sesepuh ini belum brani mengatakan telah mencapai nirvana ..... tapi baru tahap mencicipi nirvana
kayak apa yaahh ... berhenti pikiran kemudian mencicipi  ::)
ketika merasakan /memasuki "rasa mencivipi" itu saja sudah ada pikiran yg berproses  8) ???
aaauyh aaakh pucing  :hammer:
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Berhati-hatilah dengan istilah Mengikis LDM
« Reply #45 on: 25 May 2010, 10:49:44 PM »
intinya cobalah pikiran itu di berhentikan dan anda akan mencapai yang namanya nirvana ;D
sesepuh ini belum brani mengatakan telah mencapai nirvana ..... tapi baru tahap mencicipi nirvana
kayak apa yaahh ... berhenti pikiran kemudian mencicipi  ::)
ketika merasakan /memasuki "rasa mencivipi" itu saja sudah ada pikiran yg berproses  8) ???
aaauyh aaakh pucing  :hammer:

Makanya rajin ikut meditasi intensif bro... biar bisa nyicip....  ;D
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: Berhati-hatilah dengan istilah Mengikis LDM
« Reply #46 on: 25 May 2010, 11:00:14 PM »
^
^
Mencicipi sick mao  ;D
tapi jgn sampe berhenti pikiran ...... bingung mendeskripsikannya  ;)

btw ... bro fabian ....pernah ikut retreat meditasi yg dibimbing sayalay Dinpakara waktu pertama kali datang ke Indonesia ...... ada Romo Cunda juga

liat di foto teman  ;D
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Berhati-hatilah dengan istilah Mengikis LDM
« Reply #47 on: 25 May 2010, 11:08:53 PM »
^
^
Mencicipi sick mao  ;D
tapi jgn sampe berhenti pikiran ...... bingung mendeskripsikannya  ;)
Memang sulit dibayangkan bro dikatakan Dhamma harus dicicipi susah diterangkan, bagai orang yang belum pernah mencicipi rasa garam berusaha membayangkan rasa garam....

Quote
btw ... bro fabian ....pernah ikut retreat meditasi yg dibimbing sayalay Dinpakara waktu pertama kali datang ke Indonesia ...... ada Romo Cunda juga

liat di foto teman  ;D

Saya sendiri nggak punya fotonya bro... lupa sudah berapa tahun ya?

Oh ya mau ikutan yang tiga bulan nggak bro? Mudah-mudahan bisa nyicipin jhana :)

 _/\_

« Last Edit: 25 May 2010, 11:10:50 PM by fabian c »
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: Berhati-hatilah dengan istilah Mengikis LDM
« Reply #48 on: 25 May 2010, 11:29:48 PM »
^
^
Kalo gak salah pertama kali Sayalay Dinpakara dtg ke Indonesia tahun 2006
menurut info juga ..... sayalay akan datang tahun ini di bulan Desember 2010
di liat dari foto ini banyak romo2 yg ikut retreat itu yaaah ..... ada gde prana? katanya ada haji juga  :) ......
memang rencana mao ikut retreat di Cibodas .... tapi gak sampe 3 bulan, gak kuat  ;D
mungkin 10 hari ..... ato lebih

soal Jhana ..... pengen cerita
tapi bukan mencapai jhana .... mungkin Nimitta

pernah bebrapa kali dulu .... ikut meditasi di Dhammacakka yg diadakan hari rabu,kamis,jumat
ingat waktu meditasi .... begitu tenang, damai .... tiba2 ada sinar yg terang datang dari arah kiri atas mendekat amat terang ....... gw langsung kaget dan langsung buka mata
gw kira meditasinya sudah selesai dan lampu mulai di nyalakan
gak taunya masih gelap gurita dan meditasi masih berlangsung  :))

saat itu gw gak tau ada itu nimita ...kenapa waktu meditasi ada sinar
maklum dulu khan juga belum ada Dhammacitta  ;) jadi gak bisa tanya ..... naaah sekrang gw baru mengerti ....mungkin itu disebut nimita
tapi waktu ikut reterat di cibodas .... gak pernah melihat sinar .... pernah liat hanya samar2 berbentuk segitiga ....

weks ...... OOT di thread orang  :hammer:
sayang di hapus .... cerita udah panjang2 .... maaf yaaah TS  _/\_
« Last Edit: 25 May 2010, 11:31:22 PM by Virya »
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Berhati-hatilah dengan istilah Mengikis LDM
« Reply #49 on: 25 May 2010, 11:34:03 PM »
saya rasa masih lebih baik oot daripada mengikis ldm =))
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Berhati-hatilah dengan istilah Mengikis LDM
« Reply #50 on: 26 May 2010, 06:47:58 AM »
intinya cobalah pikiran itu di berhentikan dan anda akan mencapai yang namanya nirvana ;D
sesepuh ini belum brani mengatakan telah mencapai nirvana ..... tapi baru tahap mencicipi nirvana
kayak apa yaahh ... berhenti pikiran kemudian mencicipi  ::)
ketika merasakan /memasuki "rasa mencivipi" itu saja sudah ada pikiran yg berproses  8) ???
aaauyh aaakh pucing  :hammer:
sesepuh ini sudah mengakui dia masih puthujhana, sama seperti kita ga ada bedanya ;D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: Berhati-hatilah dengan istilah Mengikis LDM
« Reply #51 on: 26 May 2010, 11:13:39 PM »
intinya cobalah pikiran itu di berhentikan dan anda akan mencapai yang namanya nirvana ;D
sesepuh ini belum brani mengatakan telah mencapai nirvana ..... tapi baru tahap mencicipi nirvana
kayak apa yaahh ... berhenti pikiran kemudian mencicipi  ::)
ketika merasakan /memasuki "rasa mencivipi" itu saja sudah ada pikiran yg berproses  8) ???
aaauyh aaakh pucing  :hammer:
sesepuh ini sudah mengakui dia masih puthujhana, sama seperti kita ga ada bedanya ;D
Sesepuh ini memang  plin-plan .... kadang2 hitam ...kadang putih ... kadang abu-abu
tergantung selera pasar  ;D
alaaaaah!! ... ngomongin orang  :hammer:
maklum gw jg masih puthujhana  :))
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: Berhati-hatilah dengan istilah Mengikis LDM
« Reply #52 on: 27 May 2010, 02:14:27 AM »
Hush.. Ntar berlanjut ke dunia luar lagi.. Si oknum klonengan HT juga yg ketawa2 di belakang.
appamadena sampadetha