Bantuan saran?

[Mr. pao]

Mohon bantuan saran dari master2..

Alasan apa aja buat pengunduran diri dari organisasi? (selain alasan kesehatan)

[Lex Chan]

1. pindah alam.. (oops)

2. pindah domisili keluar kota, keluar negeri

3. sibuk / tidak punya waktu untuk ikut kegiatan organisasi (alasan paling klise)

[Alucard Lloyd]

katakan alasan yang sebenarnya

katakan jujur biar pun terasa pahit dengan benar

[Indra]

Jika itu suatu organisasi sosial, dimana pejabatnya tidak dibayar, biasanya tidak ada komitmen untuk bergabung dalam organisasi itu seumur hidup. dan mengundurkan diri adalah hak setiap anggota. bahkan tidak diperlukan alasan untuk mengundurkan diri, karena bergabungnya juga atas dasar pengabdian secara sukarela. kecuali anda bergabung karena hal-hal lain, misalnya dipaksa oleh orang yg berkuasa atas diri anda misalnya orang tua, istri, bos, dll. atau anda memiliki utang pada organisasi tsb.

[Mr. pao]

1. pindah alam.. (oops)

2. pindah domisili keluar kota, keluar negeri

3. sibuk / tidak punya waktu untuk ikut kegiatan organisasi (alasan paling klise)

memang sibuk, but apa logis dengan alasan ini?

Jika itu suatu organisasi sosial, dimana pejabatnya tidak dibayar, biasanya tidak ada komitmen untuk bergabung dalam organisasi itu seumur hidup. dan mengundurkan diri adalah hak setiap anggota. bahkan tidak diperlukan alasan untuk mengundurkan diri, karena bergabungnya juga atas dasar pengabdian secara sukarela. kecuali anda bergabung karena hal-hal lain, misalnya dipaksa oleh orang yg berkuasa atas diri anda misalnya orang tua, istri, bos, dll. atau anda memiliki utang pada organisasi tsb.

yap,.. itu organisasi sosial..

[M14ka]

Blg aja mau fokus kuliah ( kalo kuliah), ato byk kerjaan di kantor takut keteteran (kalo kerja), n mau meluangkan waktu untuk istri anak (kalo da berkeluarga) hehe,,.,

[Indra]

Blg aja mau fokus kuliah ( kalo kuliah), ato byk kerjaan di kantor takut keteteran (kalo kerja), n mau meluangkan waktu untuk istri anak (kalo da berkeluarga) hehe,,.,

yg jadi masalah, kegiatan organisasi biasanya tidak sangat menyibukkan, alasan yg sebenarnya adalah sudah jenuh dan malas mengikuti kegiatan organisasi dan tidak merasakan manfaat dari ke-organisasi-an itu -- dan ini susah untuk diungkapkan.

[johan3000]

alasan :

1. memberi kesempatan pada yg lain (yg lebih baru, lebih muda) memajukan organisasi tsb
2. karna kesibukan keluarga (tambah anak, dst) sehingga lebih efektif dikerjakan org lain
3. merasa organisasi tsb udah maju, jadi udah lebih mandiri dan gak begitu butuh bantuan dari kita lagi
4. memiliki aktivitas/ketertarikan diluar dari pada organisasi lama... (spt training keahlian, dst)
5. organisasi tsb ternyata tidak sesuai dgn apa yg kita rasakan (mau maju, tapi kekuasaan ada pada org tertentu)
6. bosan... gak ada ide baru, barang baru, kegiatan baru...

dst dst....

sementara begitu dulu yaaa

[M14ka]

yg jadi masalah, kegiatan organisasi biasanya tidak sangat menyibukkan, alasan yg sebenarnya adalah sudah jenuh dan malas mengikuti kegiatan organisasi dan tidak merasakan manfaat dari ke-organisasi-an itu -- dan ini susah untuk diungkapkan.

sy pernah ikut organisasi kemahasiswaan jg kok...itu sibuk banget...akhirnya di tahun ke 3 harusnya ga bole mundur tp sy tetap mundur karena nilai kuliah aga keteteran n mau fokus skripsi... memang di sesalkan byk pihak sih tapi keputusan ku sudah bulat hoho..... Kegiatannya jg sangat bermanfaat malah...saya bykkkk sekali blajar disana ada pelatihan2... ga menyesal sih... Akan sy kenang selalu n menjadi organisasi favorutku sepanjang masa hehe....

[Indra]

sy pernah ikut organisasi kemahasiswaan jg kok...itu sibuk banget...akhirnya di tahun ke 3 harusnya ga bole mundur tp sy tetap mundur karena nilai kuliah aga keteteran n mau fokus skripsi... memang di sesalkan byk pihak sih tapi keputusan ku sudah bulat hoho..... Kegiatannya jg sangat bermanfaat malah...saya bykkkk sekali blajar disana ada pelatihan2... ga menyesal sih... Akan sy kenang selalu n menjadi organisasi favorutku sepanjang masa hehe....

yah setiap organisasi berbeda tingkat kesibukannya, kalau organisasi kemahasiswaan begitu menyibukkan sehingga mengorbankan kuliah, maka organisasi tersebut sebaiknya dibubarkan saja, karena menimbulkan konflik antara kegiatan organisasi dan perkuliahan, bukankah begitu? sedangkan bekerja di organisasi komersial seperti perusahaan tempat kita mencari nafkah saja kita berhak mengundurkan diri, kenapa di organisasi sosial yg tidak dibayar kita malah tidak bisa?

[Balhamoth]

seseorang berada di organisasi tentunya memiliki tujuan dan tekad di awal.. seharusnya tekad dan tujuan ini perlu di pertimbangkan lagi... terkadang tekad dan tujuan ini telah berpindah prioritas sehingga membuat tak ingin berada di dalam organisasi lagi.. sudah selayaknya meninjau kembali tujuan dan tekad awal.. serta tekad kedepan.. tentunya ketika tujuan dan tekad sudah jelas.. maka alasan tsb dapat di utarakan dengan baik langsung kepada senior organisasi..


sekedar info~ di lingkungan saya banyak umat beragama k, saya heran dengan loyalitas, prioritas mereka dalam berorganisasi.. bahkan sampai bertahun2 telah lulus kuliah pun mereka tetap loyal..
sudah kewajiban seorang pemimpin memiliki sistem kaderisasi seperti itu.. hmmM~ just wondering..

smg membantu..

[M14ka]

yah setiap organisasi berbeda tingkat kesibukannya, kalau organisasi kemahasiswaan begitu menyibukkan sehingga mengorbankan kuliah, maka organisasi tersebut sebaiknya dibubarkan saja, karena menimbulkan konflik antara kegiatan organisasi dan perkuliahan, bukankah begitu? sedangkan bekerja di organisasi komersial seperti perusahaan tempat kita mencari nafkah saja kita berhak mengundurkan diri, kenapa di organisasi sosial yg tidak dibayar kita malah tidak bisa?

wew kok malah suru membubarkan organisasi....not wise....
sy rasa yg salah itu saya karena tidak bs membagi waktu dengan baik antara kuliah dan organisasi, buktinya byk ipk diatas 3,5 di organisasi sy n rata2 jadi auditor di big 4 kk....

[Balhamoth]

organisasi memang udah begitu dari dulu.. kualitas SDM nya saja yang tak mampu belajar dan berubah.. tidak mampu memanajemen dengan baik sehingga organisasi bukan menjadi sarana.. malah menjadi beban... itu pndpt saya sih~... kalo di bubarkan bisa nangis lho saya.. saya bisa berdiri tegak di depan panggung kalo bukan karena organisasi.. karena apa lagi~ wkwkwkw

[Indra]

wew kok malah suru membubarkan organisasi....not wise....
sy rasa yg salah itu saya karena tidak bs membagi waktu dengan baik antara kuliah dan organisasi, buktinya byk ipk diatas 3,5 di organisasi sy n rata2 jadi auditor di big 4 kk....

seperrtinya tadi anda mengatakan bahwa organisasi kemahasiswaan ... sibuk banget. kalau organisasi itu tidak sibuk banget, jadi apakah organisasi itu biasanya tidak sangat menyibukkan?

[Mr.Jhonz]

**berbeda visi dan misinya

[M14ka]

seperrtinya tadi anda mengatakan bahwa organisasi kemahasiswaan ... sibuk banget. kalau organisasi itu tidak sibuk banget, jadi apakah organisasi itu biasanya tidak sangat menyibukkan?

ia emang sibuk banget karena ada deadlinenya dan kadang menjadi koordinator bbrp kegiatan bersamaan... tiap bulan ada bbrp kegiatan n bbrp ketua pelaksana, tapi karena anggotanya cm 16 org maka misalnya saya adalah koordinator sie acara di kegiatan ini, membagi tugas2, trus menajdi sie konsumsi di kegiatan lain, sie komisi akademik di majalah buletin, mau wawancara kepala jurusan, sie dekorasi nanti menggunting dan mendekor tempat kegiatan, membeli spanduk dll,trus nanti di internal badan pengurus hariannya ada komisi2 yg ada masing2 tugasnya lagi...misalnya biro sekretariat membuat jadwal piket, arsip surat masuk n keluar, dan nanti sekretaris kegiatan membuat proposal dan LPJ kegiatan, mesti di cek sama tim ahli... trus kadang sering ke puncak untuk rapat sampai begadang...trus nanti kita rekrut anggota2 baru kita wawancara dan membuat kelompok2, games seru deh.... pokoknya itu organisasi paling terstruktur dan rapi dan terhebat yang pernah sy ikutin..ada lagu kebangsaannya jg yg sangat indah karangan anggotanya sendiri... sy sangat mengagumi senior2 yang memberi pelatihan2...ada byk motivasi dan inspirasi yang mereka berikan, kode etik untuk buka mata buka telinga tutup mulut.. dll...pokoknya benar2 profesional.. selamanya akan saya ingat dan menjadi panutan hehe....

saya pernah mengikuti organisasi lain selain ini memang acak2an, sistem pembagian jobdesknya ga jelas, jadi itu saya menjadi jarang sekali ke sana...tentu yg plg menyenangkan adalah bisa mengenal byk orang2 hebat yang bs memimpin organisasi dengan baik dan benar2 baik....n teman2 yg sangat baik dan tak dapat diungkapkan dengan kata2....hoho...

[Indra]

ia emang sibuk banget... tiap bulan ada bbrp kegiatan n bbrp ketua pelaksana, tapi karena anggotanya cm 16 org maka misalnya saya adalah koordinator sie acara di kegiatan ini, membagi tugas2, trus menajdi sie konsumsi di kegiatan lain, sie komisi akademik di majalah buletin, mau wawancara kepala jurusan, sie dekorasi nanti menggunting dan mendekor tempat kegiatan, membeli spanduk dll,trus nanti di internal badan pengurus hariannya ada komisi2 yg ada masing2 tugasnya lagi...misalnya biro sekretariat membuat jadwal piket, arsip surat masuk n keluar, dan nanti sekretaris kegiatan membuat proposal dan LPJ kegiatan, mesti di cek sama tim ahli... trus kadang sering ke puncak untuk rapat sampai begadang...trus nanti kita rekrut anggota2 baru kita wawancara dan membuat kelompok2, games seru deh.... pokoknya itu organisasi paling terstruktur dan rapi dan terhebat yang pernah sy ikutin..ada lagu kebangsaannya jg yg sangat indah karangan anggotanya sendiri... sy sangat mengagumi senior2 yang memberi pelatihan2...ada byk motivasi dan inspirasi yang mereka berikan, kode etik untuk buka mata buka telinga tutup mulut.. dll...pokoknya benar2 profesional.. saya pernah mengikuti organisasi lain selain ini memang acak2an, sistem pembagian jobdesknya ga jelas, jadi itu saya menjadi jarang sekali ke sana...tentu yg plg menyenangkan adalah bisa mengenal byk orang2 hebat yang bs memimpin organisasi dengan baik dan benar2 baik....hoho...

kesalahan lain dalam berorganisasi menurut saya adalah profesional, sikap profesional sebaiknya tidak ada dalam organisasi sosial, profesionalisme hanya boleh ada pada organisasi komersial, dalam organisasi sosial, setiap anggota tidak boleh menjadikan keanggotaannya itu sebagai profesi dalam arti tempat mencari nafkah, tetapi organisasi adalah suatu tempat untuk mengabdi. profesionalsime dalam organisasi sosial ini lah yg sering kali merusak reputasi suatu organisasi sosial

[M14ka]

kesalahan lain dalam berorganisasi menurut saya adalah profesional, sikap profesional sebaiknya tidak ada dalam organisasi sosial, profesionalisme hanya boleh ada pada organisasi komersial, dalam organisasi sosial, setiap anggota tidak boleh menjadikan keanggotaannya itu sebagai profesi dalam arti tempat mencari nafkah, tetapi organisasi adalah suatu tempat untuk mengabdi. profesionalsime dalam organisasi sosial ini lah yg sering kali merusak reputasi suatu organisasi sosial

ya pendapat masing2 org kan berbeda2...yg penting sy merasa tidak ada yg salah dengan organanisasi yang sy ikuti karena ilmu yg saya dapat benar2 sangat banyak dan tidak dapat diungkapkan dengan kata2...hanya dalam hati sy sy benar2 menyukainya.... kegiataan2nya jg sangat bermanfaat semua... Sangat berguna.. Ada kegiatan non formal juga sih...misalnya sharing, farewell, reuni, pokoknya benar2 membentuk sebuah keluarga baru di kuliah saya... Saya sangat senang melihat anggota2nya semua sukses....memang dlm berorganisasi kita bisa tau apakah orang tersebut bertanggung jawab, tepat waktu, dll.. kalo ada yang berhalangan kita take and cover...trus nanti ada rapat evaluasi, mengevaluasi kinerja kita masing2.... seru deh... jadi pengen balik lagi ke masa lalu hehe....

[The Ronald]

bilang aja...lg males...

[Mr. pao]

^
^
gawatlah bilang malas..
pengapdian selama ini jadi gak berarti..

[freely]

 bilang aja mau bantu usaha bokap wa jadi ga ada waktu lagi .

[yudiboy]

bilang  gini aja bro...
bla..bla...bla...bla..blaaa
so..
bla...blaaa...blaaa.bla...blaa
and bla..blaa.blaaa...blaa
okay...

[Balhamoth]

om indra.. bisa di jelaskan tentang profesionalisme dalam dunia organisasi sosial.. karena jika tidak berlatih prof komitmen yang sudah di pegang akan sembarangan di lupakan kan... hmmm~ (terjadi)

[wang ai lie]

sy pernah ikut organisasi kemahasiswaan jg kok...itu sibuk banget...akhirnya di tahun ke 3 harusnya ga bole mundur tp sy tetap mundur karena nilai kuliah aga keteteran n mau fokus skripsi... memang di sesalkan byk pihak sih tapi keputusan ku sudah bulat hoho..... Kegiatannya jg sangat bermanfaat malah...saya bykkkk sekali blajar disana ada pelatihan2... ga menyesal sih... Akan sy kenang selalu n menjadi organisasi favorutku sepanjang masa hehe....

nah... contoh m14ka di atas itu berarti mengumukakan alasan dengan sejujur jujurnya dalam tempo sesingkat singkatnya ...

[Landy Chua]

kalau memang berbasic sosial pake alasan " Sibuk " rada gimana gt ... 

usul saya gimana klo "si dia " yang mau mgundurkan diri itu curcol2 ringan dulu .. anggap aja mengeluarkan keluh kesah ,sambil mencari penjelasan yang tepat bukan hanya sekedar nyari alasan ..dan sapa tahu hbs curhat gk jadi " KELUAR " bagus toh mengasah jiwa sosial . 

[Indra]

om indra.. bisa di jelaskan tentang profesionalisme dalam dunia organisasi sosial.. karena jika tidak berlatih prof komitmen yang sudah di pegang akan sembarangan di lupakan kan... hmmm~ (terjadi)

seorang profesional adalah seorang yg mencari nafkah di bidang yg dijadikan sebagai profesinya itu. kegiatan organisasi sosial sebaiknya tidak dijadikan sebagai profesi. dengan menjadikan sbg profesi maka tidak ada lagi semangat pengabdian pada dirinya, karena segala sesuatunya akan diukur dengan uang. walaupun dari seorang profesional memang sering kali memiliki kualitas lebih dalam hal apa yang ia kerjakan, tapi kualitas ini juga bukannya tidak dimiliki oleh seorang non-profesional. Bahkan seorang yg non-profesional mungkin saja bekerja lebih baik dengan modal semangat pengabdiannya itu.

[Balhamoth]

ah! i get the point!!!! thanks om indra!

[bawel]

organisasi memang udah begitu dari dulu.. kualitas SDM nya saja yang tak mampu belajar dan berubah.. tidak mampu memanajemen dengan baik sehingga organisasi bukan menjadi sarana.. malah menjadi beban... itu pndpt saya sih~... kalo di bubarkan bisa nangis lho saya.. saya bisa berdiri tegak di depan panggung kalo bukan karena organisasi.. karena apa lagi~ wkwkwkw

karena diri sendiri lah om moth .
itukan keputusan om moth sendiri mau berdiri di tengah panggung,
kalo om moth ngak mau, dipaksa oleh siapapun juga ngak akan berdiri di tengah panggung .

[bawel]

ya pendapat masing2 org kan berbeda2...yg penting sy merasa tidak ada yg salah dengan organanisasi yang sy ikuti karena ilmu yg saya dapat benar2 sangat banyak dan tidak dapat diungkapkan dengan kata2...hanya dalam hati sy sy benar2 menyukainya.... kegiataan2nya jg sangat bermanfaat semua... Sangat berguna.. Ada kegiatan non formal juga sih...misalnya sharing, farewell, reuni, pokoknya benar2 membentuk sebuah keluarga baru di kuliah saya... Saya sangat senang melihat anggota2nya semua sukses....memang dlm berorganisasi kita bisa tau apakah orang tersebut bertanggung jawab, tepat waktu, dll.. kalo ada yang berhalangan kita take and cover...trus nanti ada rapat evaluasi, mengevaluasi kinerja kita masing2.... seru deh... jadi pengen balik lagi ke masa lalu hehe....

jangan balik lagi ke masa lalu deh nona yenyen .
bahaya... kalo sampe salah tentuin tahunnya bisa balik ke jaman dinosaurus loh .

[M14ka]

Ic2 now sptnya kita ad miskomunikasi kk indra ◦°◦нe ;)нeнeнe◦°◦..
Kk blg kebanyakan organisasi sosial ga sibuk ---aku cm mau luruskan ga semua gt kok...
Kalo emang ga sibuk cr alasannya memang ga mgkn pake blg takut terlalu sibuk sih... Mgkn bs blg jauh tempatnya, dll
 Trus kalopun sibuk ga mesti dibubarkan tapi ditata kembali aja kegiatan mana yg kurang berguna dihapus...
Masalah profesional mgkn pengertian w ama kk beda... Menurut w profesional itu bkn profesi tapi menjaga komitmen yg uda ditekankan dr awal masuk organisasi... Soalnya sblm masuk uda ad kontrak hrs menjalankan selama periode minimal 1 thn, kalo ad yg keluar sblm 1 thn malah ga ad kabar apa2 tu brti ga bs menjaga komitmennya..anggota yang uda kita seleksi jd sia2 karena tidak bs menambah anggota lagi (masa perekrutan uda lwt) gt lo...
Tp sy uda ngerti kok mskd kk indra... ◦°◦нeнeнeнe◦°◦...  Sorry n ‎​-̶̶•-̶̶•̸Ϟ•̸Thank You•̸Ϟ•̸-̶̶•-̶ ™..

[johan3000]

Ic2 now sptnya kita ad miskomunikasi kk indra ◦°◦нe ;)нeнeнe◦°◦..
Kk blg kebanyakan organisasi sosial ga sibuk ---aku cm mau luruskan ga semua gt kok...
Kalo emang ga sibuk cr alasannya memang ga mgkn pake blg takut terlalu sibuk sih... Mgkn bs blg jauh tempatnya, dll
 Trus kalopun sibuk ga mesti dibubarkan tapi ditata kembali aja kegiatan mana yg kurang berguna dihapus...
Masalah profesional mgkn pengertian w ama kk beda... Menurut w profesional itu bkn profesi tapi menjaga komitmen yg uda ditekankan dr awal masuk organisasi... Soalnya sblm masuk uda ad kontrak hrs menjalankan selama periode minimal 1 thn, kalo ad yg keluar sblm 1 thn malah ga ad kabar apa2 tu brti ga bs menjaga komitmennya..anggota yang uda kita seleksi jd sia2 karena tidak bs menambah anggota lagi (masa perekrutan uda lwt) gt lo...
Tp sy uda ngerti kok mskd kk indra... ◦°◦нeнeнeнe◦°◦...  Sorry n ‎​-̶̶•-̶̶•̸Ϟ•̸Thank You•̸Ϟ•̸-̶̶•-̶ ™..

sebaiknya utk kepengurusan "sosial"
selain dipilih org yg berkomitmen, juga bisa pilih lebih dari satu...

bidang MEDITASI.... nah ada 3 org yg mengurusin dlm jangka 2 thn ....
bila ada yg berhalangan (tidak aktif) masih ada yg bisa ngurusin gitu...

kalau cuma pilih 1 org nah itu masalahnya... makan dipilih kembali dehhhh

[Landy Chua]

Jadi inget zaman2 skul.. Organisasi paling sederhana sprti OSiS dan PMV-  udah buat pusing.. serasa kerja rodi dan romusha..  . apalg kalau ketemu event yang kebetulan waktunya hampir sama... ya harus ngurus Osis ya harus ngurus PMv jg... seharian wkt di habisin di skolah.. paling sering dengar celoteh ortu "skul apa sih loe.. pagi ampe malam baru pulang"  Mau ngundurin diri NGGAK MUNGKIN..~ karna berfikir harus melewati  guru2 pembina yang killer  ,  jadi walaupun nggak ada hitam di atas putih , kontrak kerja 1 tahun sudah di sepakati sejak awal kita menjabat.

Kalau cuma anggota Organisasi nggak perlu terlalu pusink kalau mau ngundurin diri .. Alibay standar "beda visi dan misi"  klo pengurus itu yang ribet..~ paling-an bersabar ampe masa kerja hbs.. 

[bawel]

PMV itu apa koko landy?

palang merah vemuda? atau pendidikan moral vancasila?

[No Pain No Gain]

PMV itu apa koko landy?

palang merah vemuda? atau pendidikan moral vancasila?

Persaudaraan Muda-Mudi Vihara-Vihara  (biasanya untuk pemuda buddhayana)

[bawel]

Persaudaraan Muda-Mudi Vihara-Vihara  (biasanya untuk pemuda buddhayana)

oh baru tahu saya .
dulu di sekolah ngak ada sih .

[Landy Chua]

oh baru tahu saya .
dulu di sekolah ngak ada sih .

kita PMVA , pusatnya PMVBI .. paling seru kalau ada Mukerda / Musda .. semua anak2 Vihara pada ngumpul di satu daerah ..~     .. cc comel sih.. skul nya di luar negri ..  pentesan gak ngerti PMv- 

[bawel]

kita PMVA , pusatnya PMVBI .. paling seru kalau ada Mukerda / Musda .. semua anak2 Vihara pada ngumpul di satu daerah ..~     .. cc comel sih.. skul nya di luar negri ..  pentesan gak ngerti PMv- 

PMVA itu apa?
PMVBI itu juga apa?
mukerda itu musyawarah kerja daerah yah?
musda itu musyawarah daerah?

iya saya sekolah di negeri antah berantah .

[Indra]

Persaudaraan Muda-Mudi Vihara-Vihara  (biasanya untuk pemuda buddhayana)

oooo.. yg bikunya maen gitar dan suka foto2 cewek itu ya?

[Landy Chua]

oooo.. yg bikunya maen gitar dan suka foto2 cewek itu ya?

PMV - itu nggak ada hubungannya dengan biksu yg bro katakan... read : PERSaUdarAN MUDA-MUDI VIHARA..  [ PMV- ]

 mgkn yang bro mksd :  PErsatuan Biksu2 Main Gitar [ PBMG ] atau Persatuan Biksu FOTO ama CEwek [ PBFAC ]   

cc comel :

PMVBI itu  PERSaUdarAN muda mudi ViHara Buddhayana Indonesia
PMVA itu  PERSaudaran muda mudi vihara Avalokitesvara

[bawel]

cc comel :

PMVBI itu  PERSaUdarAN muda mudi ViHara Buddhayana Indonesia
PMVA itu  PERSaudaran muda mudi vihara Avalokitesvara

oh koko landy di vihara avalokitesvara yah , deket sini juga ada vihara itu .
kalo sore banyak calon bhiksuninya keluar vihara .

[Mr. pao]

oooo.. yg bikunya maen gitar dan suka foto2 cewek itu ya?

komentar bro indra terlalu berat.......
jika kedapatan bhikku sti ada yang homo apakah nanti sebutannya patria adalah kumpulan dari orang2 seperti itu.
bhikkhu yang bermain gitarnya hanya satu tetapi tidak bisa disamakan dengan yang lain. Di zaman Buddha aja ada bhikkhu yang bandel, tapi tidak diklaim juga ajaran buddha itu mengajarkan orang bandel. karena ini adalah pribadi orang masing-masing.

Satu hal yang nilainya bisa diambil adalah di buddhayana semua umat yang berpandangan berbeda bisa bekerja sama merayakan hari besar agama Buddha tanpa memojokkan aliran yang lain.

[Indra]

komentar bro indra terlalu berat.......
jika kedapatan bhikku sti ada yang homo apakah nanti sebutannya patria adalah kumpulan dari orang2 seperti itu.
bhikkhu yang bermain gitarnya hanya satu tetapi tidak bisa disamakan dengan yang lain. Di zaman Buddha aja ada bhikkhu yang bandel, tapi tidak diklaim juga ajaran buddha itu mengajarkan orang bandel. karena ini adalah pribadi orang masing-masing.

Satu hal yang nilainya bisa diambil adalah di buddhayana semua umat yang berpandangan berbeda bisa bekerja sama merayakan hari besar agama Buddha tanpa memojokkan aliran yang lain.

jika di sti ada bhikkhunya yg homo, maka sehubungan dengan patria saya akan mengatakan "oh, yg bhikkhunya homo itu ya?"

biku yg bermain gitar itu bukan hanya satu, di thread biku bergitar saja minimal sudah terlihat dua, plus yg tidak terlihat entah berapa lagi.

buddhayana merayakan hari besar bersama bukanlah sesuatu hal yg sangat istimewa, pada setiap tgl 17 agustus, bahkan semua agama bisa berkumpul untuk memperingati hari kemerdekaan RI, bukan hanya satu agama berbeda aliran.

[wang ai lie]

semua adalah 1 , gak ada yang 2
semua adalah baik, gak ada yang jelek
semua adalah sempurna , gak ada yang tidak sempurna.

kembali ke keadaan murni akan membuat kita saling mengerti, setiap manusia mempunyai cara pandang berbeda dalam berpikir, kita di ciptakan tidak hanya dengan satu  sifat dan bentuk , tapi mempunyai tujuan yang sama, kita sama2 menjalankan karma, belajar dharma untuk kebajikan mencapai kesempurnaan. 

[ryu]

semua adalah 1 , gak ada yang 2
semua adalah baik, gak ada yang jelek
semua adalah sempurna , gak ada yang tidak sempurna.

kembali ke keadaan murni akan membuat kita saling mengerti, setiap manusia mempunyai cara pandang berbeda dalam berpikir, kita di ciptakan tidak hanya dengan satu  sifat dan bentuk , tapi mempunyai tujuan yang sama, kita sama2 menjalankan karma, belajar dharma untuk kebajikan mencapai kesempurnaan. 

ajaran siapa ini ? buda?

[wang ai lie]

ajaran siapa ini ? buda?

 bukan kk , itu cuma kata2 saya mohon maaf jika kurang berkenan 

[Mr. pao]

jika di sti ada bhikkhunya yg homo, maka sehubungan dengan patria saya akan mengatakan "oh, yg bhikkhunya homo itu ya?"

yang sepertinya biksu yang bermain gitar itu diidentikkan dengan Buddhayana, jadi kalo bhikkhu yang homo nya itu ada pada sti apa sti di identikkan dengan bhikkhu golongan homo?

biku yg bermain gitar itu bukan hanya satu, di thread biku bergitar saja minimal sudah terlihat dua, plus yg tidak terlihat entah berapa lagi.

Yap kalo gitar kan bisa di tunjukkan tidak bermasalah, kalo homo ditunjukkan di depan umum itu baru bermasalah besar..

buddhayana merayakan hari besar bersama bukanlah sesuatu hal yg sangat istimewa, pada setiap tgl 17 agustus, bahkan semua agama bisa berkumpul untuk memperingati hari kemerdekaan RI, bukan hanya satu agama berbeda aliran.

Ya, tagl 17 agustus semua agama dirayakan koq. Kalo di cina hari kemerdekaan bahkan dirayakan orang2 beragama maupun komunis lagi.

yang ingin saya ketahui apakah bro tidak melihat adanya nilai plusnya di Buddhayana?

[Indra]

yang sepertinya biksu yang bermain gitar itu diidentikkan dengan Buddhayana, jadi kalo bhikkhu yang homo nya itu ada pada sti apa sti di identikkan dengan bhikkhu golongan homo?

itu hanya pikiran anda saja yg berproliferasi. faktanya adalah bahwa biku bergitar itu memang dari kelompok buddhayana, apakah anda menyangkal hal ini? dan saya tidak tau ada biku homo di sti, mohon petunjuk anda.

Yap kalo gitar kan bisa di tunjukkan tidak bermasalah, kalo homo ditunjukkan di depan umum itu baru bermasalah besar..
Ya, tagl 17 agustus semua agama dirayakan koq. Kalo di cina hari kemerdekaan bahkan dirayakan orang2 beragama maupun komunis lagi.

yang ingin saya ketahui apakah bro tidak melihat adanya nilai plusnya di Buddhayana?

merayakan hari besar suatu agama oleh sejumlah aliran yg beragama sama saya pikir bukanlah suatu nilai plus. karena anda toh setuju bahwa suatu hari besar bahkan bisa dirayakan bersama oleh orang2 dari agama berbeda secara bersama2.
tapi tentu saja nilai plus itu memang datang dari si pengamat, bagi anda mungkin saya biku yg bermain gitar adalah suatu nilai  plus, tapi bagi saya adalah sebaliknya.

[Mr. pao]

itu hanya pikiran anda saja yg berproliferasi. faktanya adalah bahwa biku bergitar itu memang dari kelompok buddhayana, apakah anda menyangkal hal ini? dan saya tidak tau ada biku homo di sti, mohon petunjuk anda.

Bro bisa menunjukkan brapa bhiksu/ bhikkhu di buddhayana yang main gitar? jika hanya satu 2 aja, yah gak usah disamakan dalam golongan lah. Saya tidak melarang bro mengkritik yang bersangkutan, malah saya setuju, yang saya tidak setuju itu bahasa bro seolah-olah memvonis golongan ini gak beres semua.
Saya tidak mengatakan bhikkhu sti ada yang homo, saya hanya mengandaikan saja. jika kedapatan ada yang demikian bagaimana pula dengan sikap bro indra terhadap orang tsb? hal ini berbeda dengan sekedar main gitar lho.

merayakan hari besar suatu agama oleh sejumlah aliran yg beragama sama saya pikir bukanlah suatu nilai plus. karena anda toh setuju bahwa suatu hari besar bahkan bisa dirayakan bersama oleh orang2 dari agama berbeda secara bersama2.
tapi tentu saja nilai plus itu memang datang dari si pengamat, bagi anda mungkin saya biku yg bermain gitar adalah suatu nilai  plus, tapi bagi saya adalah sebaliknya.

Tidak ada nilai plus yang gw lihat dalam bermain gitar. hal ini sudah termasuk pelanggaran. Apalagi sikap dan komentar sudah dipostkan oleh bro ryu, omongan biksu ini tidak terkendali. silakan anda atau teman2 lainnya memberikan kritik. Disini saya pun menyarankan umat untuk menjauhi dengan bhikkhu yang senang melanggar vinaya.

[Indra]

Bro bisa menunjukkan brapa bhiksu/ bhikkhu di buddhayana yang main gitar? jika hanya satu 2 aja, yah gak usah disamakan dalam golongan lah. Saya tidak melarang bro mengkritik yang bersangkutan, malah saya setuju, yang saya tidak setuju itu bahasa bro seolah-olah memvonis golongan ini gak beres semua.
Saya tidak mengatakan bhikkhu sti ada yang homo, saya hanya mengandaikan saja. jika kedapatan ada yang demikian bagaimana pula dengan sikap bro indra terhadap orang tsb? hal ini berbeda dengan sekedar main gitar lho.

jika kita sedang ngobrol sama bule, dan sewaktu kita memperkenalkan diri bahwa kita orang indonesia, dan kemudian dia berkomentar, "oh negara teroris ya?" (karena banyak peristiwa bom, atau "oh yg pantainya indah ya" (karena hanya tau Bali). Apakah kita menjadi marah? komentar demikian adalah wajar, dan seharusnya bisa menjadikan bahan introspeksi bagi kita. mengenai bhikkhu sti yg homo sudah saya ungkapkan bagaimana sikap saya pada postingan lain. dan mengenai orientasi seksual ini juga saya sudah mengemukakan pandangan saya pada postingan saya di thread sebelah yg sedang menunggu jawaban anda.

anda bereaksi demikian atas komentar saya itu, tapi apakah anda akan bereaksi sama jika saya berkomentar, "oh yg biku2nya terpelajar dan terkendali itu ya?", kira2 bagaimana tanggapan anda jika saya berkomentar demikian? walaupun pada kenyataannya, komentar saya yg pertama adalah benar dan komentar terakhir ini tidak benar.

Tidak ada nilai plus yang gw lihat dalam bermain gitar. hal ini sudah termasuk pelanggaran. Apalagi sikap dan komentar sudah dipostkan oleh bro ryu, omongan biksu ini tidak terkendali. silakan anda atau teman2 lainnya memberikan kritik. Disini saya pun menyarankan umat untuk menjauhi dengan bhikkhu yang senang melanggar vinaya.

setuju untuk poin ini.

[Mr. pao]

jika kita sedang ngobrol sama bule, dan sewaktu kita memperkenalkan diri bahwa kita orang indonesia, dan kemudian dia berkomentar, "oh negara teroris ya?" (karena banyak peristiwa bom, atau "oh yg pantainya indah ya" (karena hanya tau Bali). Apakah kita menjadi marah? komentar demikian adalah wajar, dan seharusnya bisa menjadikan bahan introspeksi bagi kita. mengenai bhikkhu sti yg homo sudah saya ungkapkan bagaimana sikap saya pada postingan lain. dan mengenai orientasi seksual ini juga saya sudah mengemukakan pandangan saya pada postingan saya di thread sebelah yg sedang menunggu jawaban anda.

anda bereaksi demikian atas komentar saya itu, tapi apakah anda akan bereaksi sama jika saya berkomentar, "oh yg biku2nya terpelajar dan terkendali itu ya?", kira2 bagaimana tanggapan anda jika saya berkomentar demikian? walaupun pada kenyataannya, komentar saya yg pertama adalah benar dan komentar terakhir ini tidak benar.

Yang benar akan ditanggapi dengan benar dan yang salah akan dibilang salah. Saya melihat bro bahasanya  memvonis satu golongan gara-gara satu atau dua bhikkhu, maka saya ikut mengkritik. Karena di dalam golongan ini banyak juga bhikkhu yang berkualitas, karena bahasa bro bisa memojokan juga bhikkhu yang berkualitas.

[wang ai lie]

Yang benar akan ditanggapi dengan benar dan yang salah akan dibilang salah. Saya melihat bro bahasanya  memvonis satu golongan gara-gara satu atau dua bhikkhu, maka saya ikut mengkritik. Karena di dalam golongan ini banyak juga bhikkhu yang berkualitas, karena bahasa bro bisa memojokan juga bhikkhu yang berkualitas.

 saya setuju dengan pendapat Mr. pao.   Kita tidak bisa memberikan vonis negatif kepada seseorang maupun golongan jika hanya kesalahan dari individu atau seorang bhikku, 1 bhikkhu yang bertingkah laku tidak sesuai ajaran buddha bukan berarti semua bhikku akan bertingkah laku jelek juga. saya ambil contoh sbb, 1 kelas ada 50 siswa , jika ada 5 siswa bodoh atau nakal apakah akan kita anggap 1 kelas atau seluruh siswa itu bodoh dan nakal juga? apa mungkin dari 50 siswa tidak ada yang pintar dan bertingkah laku baik.?

 

[Indra]

Yang benar akan ditanggapi dengan benar dan yang salah akan dibilang salah. Saya melihat bro bahasanya  memvonis satu golongan gara-gara satu atau dua bhikkhu, maka saya ikut mengkritik. Karena di dalam golongan ini banyak juga bhikkhu yang berkualitas, karena bahasa bro bisa memojokan juga bhikkhu yang berkualitas.

sekali lagi itu hanya persepsi anda, seandainya pun saya menjatuhkan vonis, apakah vonis itu berlku? saya bukan hakim, Bro. saya sudah memberikan perumpamaan dengan dialog bule di atas. saya ulangi lagi, apakah anda menyangkal bahwa biku bergitar itu adalah berasal dari Buddhayana? dan ketika membicarakan topik Buddhayana, apakah tidak wajar jika saya teringat pada tokoh Buddhayana yg satu itu?

[Indra]

 saya setuju dengan pendapat Mr. pao.   Kita tidak bisa memberikan vonis negatif kepada seseorang maupun golongan jika hanya kesalahan dari individu atau seorang bhikku, 1 bhikkhu yang bertingkah laku tidak sesuai ajaran buddha bukan berarti semua bhikku akan bertingkah laku jelek juga. saya ambil contoh sbb, 1 kelas ada 50 siswa , jika ada 5 siswa bodoh atau nakal apakah akan kita anggap 1 kelas atau seluruh siswa itu bodoh dan nakal juga? apa mungkin dari 50 siswa tidak ada yang pintar dan bertingkah laku baik.?

 

dan jika ada orang yg mengatakan, "Oh yg siswanya bodoh dan nakal itu ya?", apakah ini adalah pernyataan yg salah sehubungan dengan kelas tersebut? atas pernyataan tsb, jawaban yg benar menurut saya adalah, "Benar, tapi tidak semuanya begitu." bukan dijawab dengan, "Oh, kelas lain juga bodoh dan nakal."

[Mr. pao]

sekali lagi itu hanya persepsi anda, seandainya pun saya menjatuhkan vonis, apakah vonis itu berlku? saya bukan hakim, Bro. saya sudah memberikan perumpamaan dengan dialog bule di atas. saya ulangi lagi, apakah anda menyangkal bahwa biku bergitar itu adalah berasal dari Buddhayana? dan ketika membicarakan topik Buddhayana, apakah tidak wajar jika saya teringat pada tokoh Buddhayana yg satu itu?

tidak wajar bro, karena dari pihak Buddhayana telah banyak melakukan kebajikan juga, kecuali dari Buddhayana tidak menyumbangkan sesuatu untuk perkembangan buddhis, itu wajar2 aja kalo bro bilangnya seperti itu. Jasa Bhante Ashin tdak kecil dalam membabarkan agama Buddha di nusantara. Saya hanya ingin bro atau teman lainnya untuk tidak memberikan kesan ke teman yang lain salah persepsi mengenai Buddhayana.

Sangat wajar 'kan yang saya komenkan ini?

[Mr. pao]

dan jika ada orang yg mengatakan, "Oh yg siswanya bodoh dan nakal itu ya?", apakah ini adalah pernyataan yg salah sehubungan dengan kelas tersebut? atas pernyataan tsb, jawaban yg benar menurut saya adalah, "Benar, tapi tidak semuanya begitu." bukan dijawab dengan, "Oh, kelas lain juga bodoh dan nakal."

Kalo siswanya 99% tidak bisa menangkap pelajaran, wajar aja dibilang gitu. yang sisa 1% sebaiknya meninggalkan kelompok itu agar tidak terkesan siswanya orang bodoh.

Gw rasa cukup sampai disini saja, karena sudah jelas mengumkapkan pandangan kita masing2. Dilanjutkan hanya bisa menjadi bahan penertawaan tetangga saja, padahal kedua golongan merupakan orang2 yang menjalankan ajaran buddha yang patut dihormati (kecuali bagi orang yang suka melanggar aturan vinaya)

[Indra]

tidak wajar bro, karena dari pihak Buddhayana telah banyak melakukan kebajikan juga, kecuali dari Buddhayana tidak menyumbangkan sesuatu untuk perkembangan buddhis, itu wajar2 aja kalo bro bilangnya seperti itu. Jasa Bhante Ashin tdak kecil dalam membabarkan agama Buddha di nusantara. Saya hanya ingin bro atau teman lainnya untuk tidak memberikan kesan ke teman yang lain salah persepsi mengenai Buddhayana.

Sangat wajar 'kan yang saya komenkan ini?

Komentar saya sama sekali tidak menyiratkan bahwa saya berpendapat Buddhayana tidak pernah melakukan kebajikan. pikiran anda telah berproliferasi jauh sekali.

forum ini seingat saya memang sedikit mengulas tentang Bhante Ashin, dan saya yakin anda pernh mendengar pepatah yg mengatakan, "Karena nila setitik, rusak susu sebelanga", jadi menurut pepatah ini juga adalah wajar kebajikan segunung yg dikumpulkan oleh Bhante Ashin, telah tercemar oleh ulah oknum biku sesat salah didik itu.

untuk ke tiga kalinya saya bertanya, apakah anda menyangkal bahwa biku bergitar itu adalah berasal dari kelompok Buddhayana?

[Mr. pao]

Siapapun dia, ntah dari sti, sagin, mahayana atau non sekte, jika sudah memakai jubah dan menjadi anggota sangha, tetapi tidak menjaga vinaya dengan baik, silakan dikritik.

[bodhi]

kalau mau keluar dari organisasi mending kasi alasan sejujurnya aja mister

[wang ai lie]

buat bro indra, sebenarnya ini hanya salah cara meyampaikannya saja, kata "Oh yg siswanya bodoh dan nakal itu ya?" tidak akan semua orang dapat menangkap maksud dan tujuan dari yang ingin bro indra sampaikan.
kata siswanya bisa di artikan juga mewakili dari kelas atau sekolah itu, sedangkan jika bro indra menyampaikan dengan kata "oh ada 1 atau  5 siswa disana yang bodoh dan nakal" maka orang dapat melihat itu di tujukan ke individu yang bodoh dan nakal tersebut, tidak mewakili dari universalnya.

mohon masukan jika ada yang salah dari cara saya menyampaikan , terima kasih 

[Indra]

buat bro indra, sebenarnya ini hanya salah cara meyampaikannya saja, kata "Oh yg siswanya bodoh dan nakal itu ya?" tidak akan semua orang dapat menangkap maksud dan tujuan dari yang ingin bro indra sampaikan.
kata siswanya bisa di artikan juga mewakili dari kelas atau sekolah itu, sedangkan jika bro indra menyampaikan dengan kata "oh ada 1 atau  5 siswa disana yang bodoh dan nakal" maka orang dapat melihat itu di tujukan ke individu yang bodoh dan nakal tersebut, tidak mewakili dari universalnya.

mohon masukan jika ada yang salah dari cara saya menyampaikan , terima kasih 

kata "siswanya" secara tata bahasa adalah bentuk tunggal, sedangkan untuk jamak digunakan "siswa-siswanya". jika ada yg mengartikan "siswanya" sebagai berarti "semua siswa", IMO itu adalah interpretasi yg salah. demikian pula dengan ungkapan, "bikunya" tidak mewakili "semua biku", mengartikannya sbg "semua biku" adalah interpretasi yg tergopoh2 untuk membantah statement seblumnya yg tidak dapat dibantah.

[wang ai lie]

kata "siswanya" secara tata bahasa adalah bentuk tunggal, sedangkan untuk jamak digunakan "siswa-siswanya". jika ada yg mengartikan "siswanya" sebagai berarti "semua siswa", IMO itu adalah interpretasi yg salah. demikian pula dengan ungkapan, "bikunya" tidak mewakili "semua biku", mengartikannya sbg "semua biku" adalah interpretasi yg tergopoh2 untuk membantah statement seblumnya yg tidak dapat dibantah.

 oleh sebab itu bro saya mengatakan tidak semua orang berpikir sama dengan yang di maksud dengan kita atau semua, kadang ada yang mengartikan siswa mewakili semua, walau dalam tata bahasa adalah bentuk tunggal , sedangkan kita semua belum tentu menafsirkan atau menerapkan sama, bentuk jamak bukannya menggunakan "para siswa"    .

kadang di real tidak semua orang menggunakan tata bahasa, misal ada sekelompok siswa kelas 1 dari sma B, berkelahi
. lalu ada orang yg bercerita ke temannya bahwa ada siswa sma B berkelahi, jika tanpa devinis kelas secara tidak langsung kata tersebut mewakili sekolah dan teman orang tersebut berpikir bahwa yang berkerlahi itu para siswa sma B.

mohon di ralat jika ada yg salah, dan mohon maaf jika kurang berkenan, terima kasih 

 

[Indra]

oleh sebab itu bro saya mengatakan tidak semua orang berpikir sama dengan yang di maksud dengan kita atau semua, kadang ada yang mengartikan siswa mewakili semua, walau dalam tata bahasa adalah bentuk tunggal , sedangkan kita semua belum tentu menafsirkan atau menerapkan sama, bentuk jamak bukannya menggunakan "para siswa"    .

untuk membuat bentuk jamak dari suatu kata benda, selain menggunakan kata ulang seperti dalam "orang" menjadi "orang-orang", dapat juga dengan menggunakan kata "para", pemilihan kata ini disesuaikan dengan konteks dan juga unsur estetika dalam berbahasa.

kadang di real tidak semua orang menggunakan tata bahasa, misal ada sekelompok siswa kelas 1 dari sma B, berkelahi
. lalu ada orang yg bercerita ke temannya bahwa ada siswa sma B berkelahi, jika tanpa devinis kelas secara tidak langsung kata tersebut mewakili sekolah dan teman orang tersebut berpikir bahwa yang berkerlahi itu para siswa sma B.

mohon di ralat jika ada yg salah, dan mohon maaf jika kurang berkenan, terima kasih 

 

pada kasus di atas, apakah si pendengar mengartikan sebagai mewakili sekolah ataupun hanya beberapa siswa dari SMA B, kedua interpretasi ini tidak salah, karena yg berkelahi memang beberapa siswa dan siswa tersebut berasal dari SMA B.

dari beberapa contoh kasus ini, seseorang hendaknya menjaga perilakunya, karena apa yg ia lakukan tidak dapat terlepas dari institusi dimana ia berada. misalnya ada seorang anggota dewan yg melakukan aib berselingkuh dan videonya tersebar, anggota dewan itu juga dipecat untuk menjaga reputasi dewan bukan dibela mati2an. Karena perbuatan itu walaupun dilakukan bukan dalam kapasitasnya sebagai anggota dewan namun berdampak mencemarkan institusi itu. apalagi jika seseorang itu adalah biku yg diharapkan dapat menjadi teladan bagi umat awam. tentu reaksi publik seperti ini juga tidak terhindarkan.

[Mr. pao]

kalau mau keluar dari organisasi mending kasi alasan sejujurnya aja mister

hanya contoh buat anak scoll ajah.

[Mr. pao]

untuk membuat bentuk jamak dari suatu kata benda, selain menggunakan kata ulang seperti dalam "orang" menjadi "orang-orang", dapat juga dengan menggunakan kata "para", pemilihan kata ini disesuaikan dengan konteks dan juga unsur estetika dalam berbahasa.

pada kasus di atas, apakah si pendengar mengartikan sebagai mewakili sekolah ataupun hanya beberapa siswa dari SMA B, kedua interpretasi ini tidak salah, karena yg berkelahi memang beberapa siswa dan siswa tersebut berasal dari SMA B.

dari beberapa contoh kasus ini, seseorang hendaknya menjaga perilakunya, karena apa yg ia lakukan tidak dapat terlepas dari institusi dimana ia berada. misalnya ada seorang anggota dewan yg melakukan aib berselingkuh dan videonya tersebar, anggota dewan itu juga dipecat untuk menjaga reputasi dewan bukan dibela mati2an. Karena perbuatan itu walaupun dilakukan bukan dalam kapasitasnya sebagai anggota dewan namun berdampak mencemarkan institusi itu. apalagi jika seseorang itu adalah biku yg diharapkan dapat menjadi teladan bagi umat awam. tentu reaksi publik seperti ini juga tidak terhindarkan.

Dalam  organisasi keagamaan pasti ada aturan mainnya, dan di dalamnya juga selalu ada oknum yang tidak mematuhi aturan. hal ini bukan hanya terjadi di jaman sekarang tetapi sudah ada pada jaman Buddha.
Saya setuju dengan satu kata ini "Siapa yang melakukan maka dia akan menanggung karmanya"
Teringat dengan satu contoh di thailand, saat pindapata ada ada umat bukannya isi makanan ke pattanya tetapi mengisi uang ke dalam pattanya, setelah itu uangnya digunakan bhikkhu untuk beli togel pula. DAn munuai kritik masyarakat. Begitu juga umat yang memberikan uang ke bhikkhu juga mendapatkan kritik. Saat ada orang menyatakan protes ke umat tersebut,  umatnya menjawab "Saya memberikan uang itu adalah karmaku, dan bhikku itu membeli togel itu karmanya bhikkhu tsb."