Total 3 Ledakan Terdengar dari dalam Vihara Ekayana

[suli]

yg naro bom itu smoga diberi hidayah (istilah mrk begitu kan), kalo sampe menimpa org atau keluarga sendiri gmn gt rasanya....

[dipasena]

yg naro bom itu smoga diberi hidayah (istilah mrk begitu kan), kalo sampe menimpa org atau keluarga sendiri gmn gt rasanya....

lebih bagus n bijak, jika ungkapan nya gini

"semoga pelaku pengeboman di vihara ekayana arama beserta teman-teman nya selalu berbahagia dan suatu saat ber-lindung pada tri ratana"

amin... amin... ya robalalamin... eh salah... sadhu...sadhu...sadhu... (ini maksud nya)

[kullatiro]

wa sudah baca faith freedom.  org, karena kita adalah minoritas sebaik nya berhati hati apalagi indonesia termasuk negara OIC  pada arti nya indonesia termasuk penandatangan charter [CDHRI] dan [Universal Declaration of Human Rights (UDHR)]apa gitu (baca nya cukup pusing juga) jadi hati hati.



" The decreasing freedom of free-
speech . by Jake Neuman : August 3, 2013"

.
.
.

 In 1990 the OIC{16} adopted the
“Cairo Declaration on Human Rights
in Islam
” (CDHRI) which affirms Islamic Shari’ah as its sole source. The CDHRI states that it is “general guidance for Member States [of the OIC] in the Field of human rights“.
The declaration is usually seen as an Islamic response to the UN UDHR –
which is criticised by some Muslims as being inherently “Western” or “Christian”{17}. Article 24 states “All
the rights and freedoms stipulated in this Declaration are subject to the Islamic Shari’ah ” and article 25 adds that “ The Islamic Shari’ah is the only source of reference for the explanation or clarification of any of the articles of this Declaration.”
thus ramming home the subordination of all rights to Sharia . Thus, for example, Dhimmis (here meaning non-Muslims resident in Muslim-majority Countries{18}) may be expected to abide by conditions similar to the Pact of Umar and Muslim women may be denied the vote, though this depends on the interpretation of Sharia used.
.
.
.
 Consequently they switched track and in 2011 the UNHRC adopted “resolution 16/18 ” titled “ Combating intolerance, negative stereotyping and stigmatization of, and discrimination, incitement to violence and violence against, persons based on religion or belief”. This resolution has garnered far more international support beyond the Muslim world than did the “defamation of religion” resolutions, due to 16/18′s apparent even-handedness. Indeed, many in the West heralded it as “ a triumph for free-speech ”.

[Chan Ming]

itu kira2 mengharap orang lain celaka secepatnya...

jangan lah mengharap orang lain celaka walau ada rasa tidak senang atau tidak suka....

  itu kira2 yg pas...

Oooo, maaf bukan kah buah karma buruk itu tidak harus selalu yang menyebabkan celaka? kenapa selalu berpikir negatif??? Jauhkan lah pikiran yang bersifat negatif, buah karma kejahatan tidak selalu membuat celaka org yang melakukan, tapi bisa saja buahnya bukan keadaan yang merugikan, tapi keadaan yang membuat dy menjadi sadar akan pebuatannya dan mencoba untuk menebus perbuatannya.

[dipasena]

Oooo, maaf bukan kah buah karma buruk itu tidak harus selalu yang menyebabkan celaka? kenapa selalu berpikir negatif??? Jauhkan lah pikiran yang bersifat negatif, buah karma kejahatan tidak selalu membuat celaka org yang melakukan, tapi bisa saja buahnya bukan keadaan yang merugikan, tapi keadaan yang membuat dy menjadi sadar akan pebuatannya dan mencoba untuk menebus perbuatannya.

wah sperti nya anda pakar tentang kamma.

apa pun buah dari kamma buruk tetap lah berupa penderitaan. entah anda berpikir negatif atau positif, lebih arif jk biarkan lah kamma itu bekerja dengan sendiri nya, tanpa perlu kita mengharapkan kamma buruk secepatnya berbuah.

dengan mengharapkan kamma buruk berbuah, itu sama saja mengharapkan celaka bagi orang lain, walau kita tidak menyukai tindakan orang lain tersebut.

[andry]

wahh ada bom toh. ta kira petasan.

[Shasika]

jadi yg penting gedung, orang biarin aja luka atau matek, gitu? dan para pelindung Dharma itu tugasnya cuma melindungi gedung aja ya?

  turut prihatin atas ledakan2 di Ekayana.

Akhirnya kejadian juga seperti yg dulu gw perkirakan.

Moga provokator di DC ikut berkomentar, jangan cuma bisa bikin thread yg memanas2i dan sesudah bom meledak lantas kabur.

Yang anda maksud sapa ya?

sudah berlalu om sanjiva, jangan dipikirin
ini juga bisa terjadi dimana2, bahkan bodhgaya, India, sudah terjadi dulu.

Umat buddha nongkrong sambil minum teh pun bisa kena sasaran bom, cuma karena sentimen di negara lain.. jadi gak perlu nunggu thread yg memanas manasi, karena pelakunya memang hobi bikin peledak bukan karena suka baca thread DC terlepas pelaku itu memiliki agama ataupun tidak

om Radi,  emank tahu orang yang dimaksud om sanjipak 

Apakah yang kalian bicarakan ini berkaitan dengan thread boycott Time magazine ?

[sanjiva]

Apakah yang kalian bicarakan ini berkaitan dengan thread boycott Time magazine ?

Bukan, Granny.

[Indra]

Yang anda maksud sapa ya?

Umat buddha nongkrong sambil minum teh pun bisa kena sasaran bom, cuma karena sentimen di negara lain.. jadi gak perlu nunggu thread yg memanas manasi, karena pelakunya memang hobi bikin peledak bukan karena suka baca thread DC terlepas pelaku itu memiliki agama ataupun tidak

om Radi,  emank tahu orang yang dimaksud om sanjipak 

Apakah yang kalian bicarakan ini berkaitan dengan thread boycott Time magazine ?

mungkin hanya saya yg mengerti maksud dari Bro Sanjiva, dan yg dimaksud itu sebenarnya bukan manusia murni sampai tujuh generasi leluhurnya, melainkan ada tercampur gen belut atau malah belut murni sampai tujuh generasi leluhurnya.

[Shasika]

Bukan, Granny.

IC.

mungkin hanya saya yg mengerti maksud dari Bro Sanjiva, dan yg dimaksud itu sebenarnya bukan manusia murni sampai tujuh generasi leluhurnya, melainkan ada tercampur gen belut atau malah belut murni sampai tujuh generasi leluhurnya.

Demikianlah seperti yang dibabarkan bro Indra [evam bhata Indra desesu]....

[sanjiva]

mungkin hanya saya yg mengerti maksud dari Bro Sanjiva, dan yg dimaksud itu sebenarnya bukan manusia murni sampai tujuh generasi leluhurnya, melainkan ada tercampur gen belut atau malah belut murni sampai tujuh generasi leluhurnya.

 

[Predator]

http://news.detik.com/read/2013/08/06/181832/2325176/10/ini-sisa-bom-dan-detonator-yang-meledak-di-vihara-ekayana?nd771104bcj

Detonator pakai Handphone, hmm signal jammer bisa jadi salah satu alat antisipasi

kejadian bom panci boston saat kejadian jaringan ponsel langsung dimatikan di wilayah kejadian, kalau di indo susah kayaknya

[kullatiro]

walah perlu sampai pasang ponsel jammer segala tah¿

Bukan nya ada "Ekayana identity card" mungkin ini card mesti di ganti dengan yang baru ber RFID hingga area tertentu di pasang alat pembaca hingga tidak semua orang bisa sembarangan atau Ekayana id card nya mesti di kalungin/di gantung di leher hingga terlihat mana member Ekayana dan mana yang tamu.


Lagi saat ini ktp kita sudah e-ktp gitu tinggal ada pembaca e-ktp saja (e-ktp sudah rfid kan).

[adi lim]

cape nih, "Mudah-mudahan karma hasil ngebom nya segera berbuah" beda dengan "saya sumpahin segera berbuah", klo gak percaya silahkan tanya guru kamu waktu SD.  Itu harapan, bukan sumpah.

kalau memang menyumpah ndak apa2 kok !, tidak usah mengeles dengan memakai ilmu bahasa
semoga anda bukan penyumpah rutin

[adi lim]

wah sperti nya anda pakar tentang kamma.

apa pun buah dari kamma buruk tetap lah berupa penderitaan. entah anda berpikir negatif atau positif, lebih arif jk biarkan lah kamma itu bekerja dengan sendiri nya, tanpa perlu kita mengharapkan kamma buruk secepatnya berbuah.

dengan mengharapkan kamma buruk berbuah, itu sama saja mengharapkan celaka bagi orang lain, walau kita tidak menyukai tindakan orang lain tersebut.

[si belut kecil pakar karma],
cape nih, "Mudah-mudahan karma hasil ngebom nya segera berbuah", beda dengan "saya sumpahin segera berbuah", klo gak percaya silahkan tanya guru kamu waktu SD, atau guru SD udah matek ?

Oooo, maaf bukan kah buah karma buruk itu tidak harus selalu yang menyebabkan celaka?
kenapa selalu berpikir negatif Jauhkan lah pikiran yang bersifat negatif kalau tidak bisa berpikiran positif, carilah pakar motivasi supaya pikiran anda bisa positif , buah karma kejahatan tidak selalu membuat celaka org yang melakukan, tapi bisa saja buahnya bukan keadaan yang merugikan kalau tidak tahu masalah karma masa lalu, jangan bahas karma dengan saya , tapi keadaan yang membuat dy menjadi sadar akan pebuatannya dan mencoba untuk menebus perbuatannya. anda tahu cara menebus perbuatan memBOM, kalau tidak tahu lebih baik tanya guru SD, belajar bahasa dengan baik