Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia
Buddhisme dan Kehidupan => Lingkungan => Topic started by: morpheus on 16 May 2012, 08:34:50 AM
-
TAIPEI (AFP) - Tens of millions of animals, mostly fish and birds, are dying every year in Taiwan because of so-called 'mercy releases' by Buddhists trying to improve their karma, according to animal welfare activists.
The government is now planning to ban the practice, saying it damages the environment and that a large proportion of the 200 million or so creatures released each year die or are injured due to a lack of food and habitat.
Around 750 such ceremonies are carried out in Taiwan each year, according to the Environment and Animal Society of Taiwan.
Negotiations have seen some groups agreeing to halt the practice, but others have yet to accept a ban, Mr Lin Kuo-chang, an official from the government's Council of Agriculture, told AFP on Sunday.
setuju diban? ataukah ada cara yang lebih cerdas?
-
kalau sudah seperti ini saya setuju diban saja.
atau kalau bisa diberikan arahan berupa sosialisasi tentang fangsen yang benar. mungkin harus melibatkan pihak2 tertentu yang dinilai kompeten.
#hanya opini pribadi#
-
Ini adalah sebab kalau pemahaman kita yang kurang mengerti arti dari pelepasan,....
Semoga saja kita tidak menjadi perusak karena pemahaman arti dari sebuah ajaran.
-
Hewan ditangkap untuk dilepas lagi. Mending bayar orang jadi penculik, lalu lakukan ritual pembayaran tebusan. Semua senang, tidak perlu merusak alam. Apalagi manusia nilainya lebih besar dari hewan, bayangkan nilai fangsheng-nya.
-
niat baik, tapi prakteknya tidak benar
-
Singapura juga sudah mulai melarang praktik Fang Sheng
-
Hewan ditangkap untuk dilepas lagi. Mending bayar orang jadi penculik, lalu lakukan ritual pembayaran tebusan. Semua senang, tidak perlu merusak alam. Apalagi manusia nilainya lebih besar dari hewan, bayangkan nilai fangsheng-nya.
tidak bisa begitu, ntar aliran yang 'pro ritual' bisa naik pitam