Saya pernah menuliskan kembali SUTRA BAKTI ANAK untuk dicetak di bagikan gratis...
Ada beberapa perbaikan pada SUTRA yang saya lakukan seperti :
1. Pada bagian perbedaan warna tulang antara Laki dan Perempuan, dimana dikatakan alasan tulang perempuan yang hitam karena termasuk salah satu alasannya adalah
"Kebanyakan wanita dalam dunia mempunyai sedikit kebijaksanaan dan dipenuhi emosi. mereka melahirkan dan membesarkan anak-anak , merasakannya sebagai kewajiban. Setiap anak meminum seribu dua ratus galon susu ibunya. Oleh karena penghisapan (penyedotan) dari badan ibu ini sang anak mengambil susu untuk makanannya, ibu menjadi letih dan menderita dan karenanya tulang-tulang mereka berobah menjadi hitam dan ringan."
Kalimat Wanita dalam dunia mempunyai sedikit kebijaksanaan dan dipenuhi emosi, dihilangkan. Karena kelihatannya perkataan ini meng-hakimi wanita dari sisi kebijaksanaan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Sedangkan bagian tentang pengambilan susu buat makan anak (Air Susu Ibu) memang dalam penelitian ilmiah bahwa ibu ibu yang pernah melahirkan dan memberikan ASI kepada anaknya, apabila tidak memenuhi asupan KALSIUM maka di masa tua-nya akan memiliki resiko terkena osteoporosis (tulang keropos dan menjadi lebih ringan) yang lebih tinggi.
2. Sang Buddha berkata, " Wahai siswa-siswa Buddha, bila engkau ingin membalas kebaikan-kebaikan mereka, maka demi mereka salinlah sutra ini. ini sesungguhnya membalas kebaikan merka. bila seseorang dapat menyalin satu saja maka dia akan melihat satu Buddha. bila seseorang dapat menyalin sepuluh buah, maka dia akan melihat 10 Buddha. Bila seseorang dapat menyalin 100, maka ia akan bertemu 100 Buddha. Bila seseorang dapat menyalin 1000 maka ia akan melihat 1000 Buddha. Bila seseorang dapat menyalin 10.000, maka ia akan melihat 10.000 Buddha. Inilah kekuatan yang diperoleh bila orang-orang saleh menyalin Sutra. Semua Buddha akan selamanya melindungi orang yang demikian itu dan dapat dengan segera menyebabkan orang-orang tua mereka lahir kembali di surga, untuk menikmati segala kebahagiaan dan meninggalkan penderitaan-penderitaan neraka.
Dalam menyalin kembali sutra sutra mahayana, saya juga biasanya selalu menghilangkan bagian ini, yaitu bagian yang menganjurkan untuk menyalin kembali sutra tersebut.