//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: [FAKE SUTRA ALERT] SUTRA BHAKTI (FILIAL PEITY SUTRA)  (Read 26018 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
[FAKE SUTRA ALERT] SUTRA BHAKTI (FILIAL PEITY SUTRA)
« on: 09 January 2009, 10:36:23 PM »
gw kebaca ajah seh..

ini sutra Mahayana bukan?..

di sutra itu tertulis..kalo ndak salah dibagian belakangnnye....

kalo sang Buddha Gotama bersabda bahwa sapa saja yg nge-cetak neh sutra sampe ribuan kale..bisa apa gitu...


padahal...

pada zaman sang Buddha(dan dipermulaan sutra dikatakan bahwa sang Buddha bersabda tentang sutra ini di hutan jeta)...sutra itu belum dalam bentuk buku..;D

 ;D


Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: [FAKE SUTRA ALERT] SUTRA BHAKTI (FILIAL PEITY SUTRA)
« Reply #1 on: 09 January 2009, 10:42:24 PM »
dan tambahan..

di sutra itu sang Buddha bersujud pada tulang??...<--sama ortu sendiri yg masih idup ajah beliau gk berani bersujud..lol...apalage sama tulang?..-_-"

dan juga..

tentang tulang cewe itu hitam dan tulang cowo itu putih...<--emankne beneran gitu?..oh! I dun think so..-_-"..gk make sense abis..no?

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: [FAKE SUTRA ALERT] SUTRA BHAKTI (FILIAL PEITY SUTRA)
« Reply #2 on: 09 January 2009, 10:45:14 PM »
Quote
Demikianlah yang aku dengar, bahwa pada suatu saat Sang Buddha berdiam di Shravasti, di Hutan Jeta, di Taman Pelindung Anak-Anak Yatim Piatu dan Para Pertapa, bersama -sama dengan sekumpulan bhiksu - bhiksu besar, yang seluruhnya berjumlah seribu dua ratus lima puluh, dan dengan semua Bodhisattva, jumlahnya tiga puluh delapan ribu semuanya.

Quote

Sang Buddha berkata, " Wahai siswa-siswa Buddha, bila engkau ingin membalas kebaikan-kebaikan mereka, maka demi mereka salinlah sutra ini. ini sesungguhnya membalas kebaikan merka. bila seseorang dapat menyalin satu saja maka dia akan melihat satu Buddha. bila seseorang dapat menyalin sepuluh buah, maka dia akan melihat 10 Buddha. Bila seseorang dapat menyalin 100, maka ia akan bertemu 100 Buddha. Bila seseorang dapat menyalin 1000 maka ia akan melihat 1000 Buddha. Bila seseorang dapat menyalin 10.000, maka ia akan melihat 10.000 Buddha. Inilah kekuatan yang diperoleh bila orang-orang saleh menyalin Sutra. Semua Buddha akan selamanya melindungi orang yang demikian itu dan dapat dengan segera menyebabkan orang-orang tua mereka lahir kembali di surga, untuk menikmati segala kebahagiaan dan meninggalkan penderitaan-penderitaan neraka.

taken from hxxp://www.geocities.com/sutra_online/sutra_bakti.htm

ngemeng2..Khotbah Dhamma itu dah ditulis yak waktu sang Buddha idup?...

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: [FAKE SUTRA ALERT] SUTRA BHAKTI (FILIAL PEITY SUTRA)
« Reply #3 on: 09 January 2009, 11:04:05 PM »
[at] El Sol

Maksudnya "Sutra Bakti Seorang Anak" yah?  :D

Waktu saya pertama kali membacanya, terharu juga...  :(

Tapi setelah saya membaca kembali, memang ada 'kejanggalan' di sana. Sebagian sudah disebutkan oleh Anda sendiri.  ;D
Ngemeng-ngemeng saya juga mau nambahin dong... Di sutra itu juga tertulis bahwa Sang Buddha menyatakan ada anjing-anjing perunggu dan ular-ular besi yang akan menjadi 'juru siksa' di Avici... Bukankah ini yang paling janggal?

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: [FAKE SUTRA ALERT] SUTRA BHAKTI (FILIAL PEITY SUTRA)
« Reply #4 on: 09 January 2009, 11:07:36 PM »
Quote from: El Sol
Sang Buddha berkata, " Wahai siswa-siswa Buddha, bila engkau ingin membalas kebaikan-kebaikan mereka, maka demi mereka salinlah sutra ini. ini sesungguhnya membalas kebaikan merka. bila seseorang dapat menyalin satu saja maka dia akan melihat satu Buddha. bila seseorang dapat menyalin sepuluh buah, maka dia akan melihat 10 Buddha. Bila seseorang dapat menyalin 100, maka ia akan bertemu 100 Buddha. Bila seseorang dapat menyalin 1000 maka ia akan melihat 1000 Buddha. Bila seseorang dapat menyalin 10.000, maka ia akan melihat 10.000 Buddha. Inilah kekuatan yang diperoleh bila orang-orang saleh menyalin Sutra. Semua Buddha akan selamanya melindungi orang yang demikian itu dan dapat dengan segera menyebabkan orang-orang tua mereka lahir kembali di surga, untuk menikmati segala kebahagiaan dan meninggalkan penderitaan-penderitaan neraka.

Sol, kalimat yang bercetak biru itu sepertinya mirip aliran Maitreya yah...  ^-^

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: [FAKE SUTRA ALERT] SUTRA BHAKTI (FILIAL PEITY SUTRA)
« Reply #5 on: 10 January 2009, 03:34:15 AM »
gw kebaca ajah seh..

ini sutra Mahayana bukan?..
iya, sutra mahayana & bahkan sebenarnya ada sutta yg sepandan dg ini pada Tipitaka tetapi isinya lebih singkat & to the point.

CMIIW

Quote
di sutra itu tertulis..kalo ndak salah dibagian belakangnnye....

kalo sang Buddha Gotama bersabda bahwa sapa saja yg nge-cetak neh sutra sampe ribuan kale..bisa apa gitu...


padahal...

pada zaman sang Buddha(dan dipermulaan sutra dikatakan bahwa sang Buddha bersabda tentang sutra ini di hutan jeta)...sutra itu belum dalam bentuk buku..;D

 ;D
menurut gw sih, itu bukan ucapan yg langsung dari mulut Buddha, namun manifestasi niat penulis agar sutra  ini lebih menyebar di kalangan umat...
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: [FAKE SUTRA ALERT] SUTRA BHAKTI (FILIAL PEITY SUTRA)
« Reply #6 on: 10 January 2009, 03:37:11 AM »
dan tambahan..

di sutra itu sang Buddha bersujud pada tulang??...<--sama ortu sendiri yg masih idup ajah beliau gk berani bersujud..lol...apalage sama tulang?..-_-"

dan juga..

tentang tulang cewe itu hitam dan tulang cowo itu putih...<--emankne beneran gitu?..oh! I dun think so..-_-"..gk make sense abis..no?

diambil yg bermanfaat saja sol,
bahwa jasa orang tua tidak terbalas dg materi ataupun perbuatan apapun dari anak (shg dikatakan scr hiperbola tulang mereka menjadi putih atau hitam/merah?) , kecuali mengenalkan mereka pada dhamma. bukankah begitu?
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: [FAKE SUTRA ALERT] SUTRA BHAKTI (FILIAL PEITY SUTRA)
« Reply #7 on: 10 January 2009, 03:39:30 AM »
ngemeng2..Khotbah Dhamma itu dah ditulis yak waktu sang Buddha idup?...
sutra mahayana & sutta Tipitaka ditulis lama setelah Sang Buddha parinibbana
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: [FAKE SUTRA ALERT] SUTRA BHAKTI (FILIAL PEITY SUTRA)
« Reply #8 on: 10 January 2009, 03:42:13 AM »
Ngemeng-ngemeng saya juga mau nambahin dong... Di sutra itu juga tertulis bahwa Sang Buddha menyatakan ada anjing-anjing perunggu dan ular-ular besi yang akan menjadi 'juru siksa' di Avici... Bukankah ini yang paling janggal?
kok janggal?? mungkin aja loh... atau sdr. upasaka sudah bisa melihat atau pergi ke neraka avici?
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: [FAKE SUTRA ALERT] SUTRA BHAKTI (FILIAL PEITY SUTRA)
« Reply #9 on: 10 January 2009, 06:49:54 AM »
sudah pernah di bahas sol di sini :
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=997.0
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: [FAKE SUTRA ALERT] SUTRA BHAKTI (FILIAL PEITY SUTRA)
« Reply #10 on: 10 January 2009, 08:38:05 AM »
Ngemeng-ngemeng saya juga mau nambahin dong... Di sutra itu juga tertulis bahwa Sang Buddha menyatakan ada anjing-anjing perunggu dan ular-ular besi yang akan menjadi 'juru siksa' di Avici... Bukankah ini yang paling janggal?
kok janggal?? mungkin aja loh... atau sdr. upasaka sudah bisa melihat atau pergi ke neraka avici?

Memang mungkin kok...
Tapi rasanya aneh, sungguh aneh. Memangnya ada penghuni tetap yah di Avici, yang kerjaannya menabur kamma buruk seumur hidupnya?


[at] ryu

Thank's linknya.

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: [FAKE SUTRA ALERT] SUTRA BHAKTI (FILIAL PEITY SUTRA)
« Reply #11 on: 10 January 2009, 08:02:40 PM »
sudah pernah di bahas sol di sini :
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=997.0

tapi gk ngebahas kejanggalan "cetak Sutra" khan?..

so, yg Mahayana mana neh?..kalo emank neh sutra palsu..seharusnya yg Mahayanist HARUS DENGAN TEGAS menyatakan bahwa sutra ini bukan sutra agama Buddha..dan tidak sepatutnya dicetak ato dibabarkan lage...

;D

yesh!..kurang 1 lage sutra palsu yg beredar..:D

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: [FAKE SUTRA ALERT] SUTRA BHAKTI (FILIAL PEITY SUTRA)
« Reply #12 on: 10 January 2009, 08:04:27 PM »
dan tambahan..

di sutra itu sang Buddha bersujud pada tulang??...<--sama ortu sendiri yg masih idup ajah beliau gk berani bersujud..lol...apalage sama tulang?..-_-"

dan juga..

tentang tulang cewe itu hitam dan tulang cowo itu putih...<--emankne beneran gitu?..oh! I dun think so..-_-"..gk make sense abis..no?

diambil yg bermanfaat saja sol,
bahwa jasa orang tua tidak terbalas dg materi ataupun perbuatan apapun dari anak (shg dikatakan scr hiperbola tulang mereka menjadi putih atau hitam/merah?) , kecuali mengenalkan mereka pada dhamma. bukankah begitu?
aneh2 ajah loe...


Offline Daniel

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 38
  • Reputasi: 2
  • sepahit empedu - semanis madu
Re: [FAKE SUTRA ALERT] SUTRA BHAKTI (FILIAL PEITY SUTRA)
« Reply #13 on: 10 January 2009, 08:11:16 PM »
sudah pernah di bahas sol di sini :
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=997.0

tapi gk ngebahas kejanggalan "cetak Sutra" khan?..

so, yg Mahayana mana neh?..kalo emank neh sutra palsu..seharusnya yg Mahayanist HARUS DENGAN TEGAS menyatakan bahwa sutra ini bukan sutra agama Buddha..dan tidak sepatutnya dicetak ato dibabarkan lage...

;D

yesh!..kurang 1 lage sutra palsu yg beredar..:D


salam

barang siapa memalsukan uang kertas akan dituntut di meja hijau, kalo yang memalsukan Sutra dituntut dmn ya?

Daniel
Semoga semua makhluk berbahagia

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: [FAKE SUTRA ALERT] SUTRA BHAKTI (FILIAL PEITY SUTRA)
« Reply #14 on: 10 January 2009, 08:14:46 PM »
sudah pernah di bahas sol di sini :
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=997.0

tapi gk ngebahas kejanggalan "cetak Sutra" khan?..

so, yg Mahayana mana neh?..kalo emank neh sutra palsu..seharusnya yg Mahayanist HARUS DENGAN TEGAS menyatakan bahwa sutra ini bukan sutra agama Buddha..dan tidak sepatutnya dicetak ato dibabarkan lage...

;D

yesh!..kurang 1 lage sutra palsu yg beredar..:D


salam

barang siapa memalsukan uang kertas akan dituntut di meja hijau, kalo yang memalsukan Sutra dituntut dmn ya?

Daniel
kamma...yg menuntut..;D

Offline Edward

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.968
  • Reputasi: 85
  • Gender: Male
  • Akulah yang memulai penderitaan ini.....
Re: [FAKE SUTRA ALERT] SUTRA BHAKTI (FILIAL PEITY SUTRA)
« Reply #15 on: 10 January 2009, 08:28:32 PM »
Sol, coba baca lebih teliti....

ada yang tahu dibagian mana sutra ini terdapat ?

佛說孝子經
Fo-shuo hsiao-tzu ching / Fo Shuo Xiao Zi Jing
The Buddha Speaks About The Filial Piety Sutra
Terdapat di Tripitaka pada bagian Sutra-Sutra Mahayana (di luar Agama Sutra), terlepas dari kontroversi literatur ini bersifat apocryphal atau tidak.
Dalam Tripitaka Jepang terdapat dalam Taishō Volume 85, Number 2887.

Dalam Tripitaka Taisho terdapat beberapa Sutra Bakti:

1. 佛說孝子經 Fo-shuo hsiao-tzu ching / Fo Shuo Xiao Zi Jing
    Dalam Tripitaka Taisho bukan no.2887, yang benar: no.0687, masuk dalam divisi: Kumpulan Sutra.
Penerjemah: tidak diketahui.

2. 佛說父母恩重經 Fo Shuo Fu Mu En Zhong Jing
No. 2887, masuk dalam divisi: Otentitas yang meragukan
Penerjemah : Tidak diketahui.

3. 佛說父母恩難報經 Fo Shuo Fu Mu En Nan Bao Jing
No.0684, kategori: Kumpulan Sutra.
Penerjemah: AnShiKao, masa dinasti Han

Sutra Bakti yang diposting di forum ini, TIDAK PERNAH ADA dalam Tripitaka Taisho, namun isinya mirip dengan Sutra no.2887.
Sutra no.2887 dlm Taisho masuk dalam divisi: Otentitas Meragukan. Dalam Tripitaka Taisho memang mengumpulkan satu divisi yang merupakan kumpulan kitab yang dianggap belum pasti keotentikannya. Ini membuktikan Tripitaka Taisho tidak semena2 memasukkan kitab tanpa cek dan ricek.

Namun Sutra Bakti yang kita dapatkan ini tetap dianggap memilki nilai positif karena membawa pesan moral untuk berbakti kepada orang tua.
Sutra Bakti yg 'palsu' jika dipraktikkan maka khasiatnya sama dengan mempraktikkan kitab Sutra Bakti lain yang mungkin dianggap otentik.
Walaupun terkesan PALSU, tapi jangan mempersepsikan PALSU seperti OBAT PALSU, karena OBAT PALSU dan OBAT ASLI sangat kontras perbedaannya, yakni OBAT PALSU pasti tidak dapat menyembuhkan dan berbahaya, sedangkan obat asli tentu berkhasiat. 

Jadi, Sebenarnya SUTRA BAKTI lebih tepatnya tidak selayaknya disebut Palsu, tapi lebih tepat menyebut: hanyalah tidak OTENTIK BERASAL dari Masa BUDDHA,  Tapi nilai pesan Dharmanya adalah setara. Itu pula membuktikan bahwa Dharma tidak lapuk oleh waktu, tidak tersekat atau terbelenggu dalam bebarapa kitab, tetapi bersemayam di mana saja kapan saja , jika kita mengungkapkannya maka nilanya setara dengan Sutra.


Disamping itu, ada banyak lagi Sutra yang dianggap sebagai Sutra bakti, seperti Sutra ttg Ksitigarbha, Ullambana Sutra, dan berbagai Sutra lainnya dalam Tripitaka Taisho.

Demikian pendapat saya, saran dan kritik sangat ku dambakan.  _/\_


Bukannya penjelasan dari Bro Chingik udh cukup tegas?
Bayangin aja, udh masuk dlm kategori meragukan, diubah pula isi di dlmnya...

1 lagi hal yg memperihatinkan di kancah sholar Mahayana d Indonesia...Kondisinya sangat memprihatinkan!
Gw kebetulan sempet menghadiri pertemuan beberapa bhikku dan scholar Buddhis Indonesia..Dan gw sempet menanyakan mengenai hal ini...
Memank kondisi yg ada adalah, banyaknya SALAH TERJEMAHAN dalam berbagai buku cetakan sutra yg beredar di Indonesia..
Belum lg, referensi yg sangat terbatas dalam mengecek keaslian langsung dari Taisho tersebut..
Dan ditambah dgn SDM yg sangat terbatas....Lengkap lha kondisinya...
“Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: [FAKE SUTRA ALERT] SUTRA BHAKTI (FILIAL PEITY SUTRA)
« Reply #16 on: 10 January 2009, 08:33:25 PM »
jadi ini sutra Mahayana ato bukan neh?

Offline Edward

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.968
  • Reputasi: 85
  • Gender: Male
  • Akulah yang memulai penderitaan ini.....
Re: [FAKE SUTRA ALERT] SUTRA BHAKTI (FILIAL PEITY SUTRA)
« Reply #17 on: 10 January 2009, 08:39:08 PM »
 ::) ::) ::) ::) ::) ::)
capek dhe solll...

Secara singkat, BUKAN SUTRA MAHAYANA ASLI...
“Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Offline chingik

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 924
  • Reputasi: 44
Re: [FAKE SUTRA ALERT] SUTRA BHAKTI (FILIAL PEITY SUTRA)
« Reply #18 on: 10 January 2009, 11:09:27 PM »
Quote
Bukannya penjelasan dari Bro Chingik udh cukup tegas?
Bayangin aja, udh masuk dlm kategori meragukan, diubah pula isi di dlmnya...

1 lagi hal yg memperihatinkan di kancah sholar Mahayana d Indonesia...Kondisinya sangat memprihatinkan!
Gw kebetulan sempet menghadiri pertemuan beberapa bhikku dan scholar Buddhis Indonesia..Dan gw sempet menanyakan mengenai hal ini...
Memank kondisi yg ada adalah, banyaknya SALAH TERJEMAHAN dalam berbagai buku cetakan sutra yg beredar di Indonesia..
Belum lg, referensi yg sangat terbatas dalam mengecek keaslian langsung dari Taisho tersebut..
Dan ditambah dgn SDM yg sangat terbatas....Lengkap lha kondisinya...
Akhirnya saya baru pertama mendengar pengakuan yang sama dgn apa yg saya rasakan selama ini.
Ya, dari apa yang saya lihat, memang cukup memprihatinkan juga.
Pada sisi lain, harus diakui tidak mudah mengembang tugas penerjemahan kitab suci. Bercermin pada masa-masa gencarnya tugas penerjemahan kitab suci agama Buddha di Tiongkok jaman dulu, maka masa sekarang ini hampir dipastikan jauh dari kriteria yang layak. Di Tiongkok, teks kitab suci diterjemahkan oleh tim-tim yang kompeten melalui seleksi yg cukup ketat.
Utk kanon pali yg di alih bahasa ke bhs.Indonesia pun , konon masih memiliki titik kelemahan karena masih banyak yg mengacu dari bahasa Inggris, yang mana sedikit banyak pasti akan membuat jarak konteks frase asli semakin menjauh, ibarat bahasa A ke B lalu ke C,maka C yg merujuk pd B bgm pun tidak sebanding dgn C yg langsung merujuk pada A. Bukankah begitu?


Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: [FAKE SUTRA ALERT] SUTRA BHAKTI (FILIAL PEITY SUTRA)
« Reply #19 on: 10 January 2009, 11:27:11 PM »
dan tambahan..

di sutra itu sang Buddha bersujud pada tulang??...<--sama ortu sendiri yg masih idup ajah beliau gk berani bersujud..lol...apalage sama tulang?..-_-"

dan juga..

tentang tulang cewe itu hitam dan tulang cowo itu putih...<--emankne beneran gitu?..oh! I dun think so..-_-"..gk make sense abis..no?

diambil yg bermanfaat saja sol,
bahwa jasa orang tua tidak terbalas dg materi ataupun perbuatan apapun dari anak (shg dikatakan scr hiperbola tulang mereka menjadi putih atau hitam/merah?) , kecuali mengenalkan mereka pada dhamma. bukankah begitu?
aneh2 ajah loe...



kok aneh??
di sutta berpasangan tipitaka pali isinya itu kok
« Last Edit: 10 January 2009, 11:29:13 PM by tesla »
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: [FAKE SUTRA ALERT] SUTRA BHAKTI (FILIAL PEITY SUTRA)
« Reply #20 on: 10 January 2009, 11:32:16 PM »
Quote
1 lagi hal yg memperihatinkan di kancah sholar Mahayana d Indonesia...Kondisinya sangat memprihatinkan!
Gw kebetulan sempet menghadiri pertemuan beberapa bhikku dan scholar Buddhis Indonesia..Dan gw sempet menanyakan mengenai hal ini...
Memank kondisi yg ada adalah, banyaknya SALAH TERJEMAHAN dalam berbagai buku cetakan sutra yg beredar di Indonesia..
sepertinya bukan cuma di Indo kok.
mengenai tulisan yg menganjurkan utk duplikasi & penyebaran di buku yg pernah saya temui, ada yg menyebutkan sumbernya dari org2 di singapore...

anyway, menurut saya hal itu biasa terjadi saja, sebagai bukti antusias umat dalam penyebaran agam yg diyakininya
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Edward

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.968
  • Reputasi: 85
  • Gender: Male
  • Akulah yang memulai penderitaan ini.....
Re: [FAKE SUTRA ALERT] SUTRA BHAKTI (FILIAL PEITY SUTRA)
« Reply #21 on: 11 January 2009, 02:47:43 AM »
Nah, ini...
Mungkin gw terlalu naif, tetapi seharusnya daripada para tokoh agama saling meributkan dalam hal politik untuk memperoleh dana sebesar-besarnya dalam membangun vihara, ada baiknya sedikit memberi perhatian kepada pengembangan kualitas sutra terjemahan d indonesia...

Selain itu, dengan dapat menfasilitasi mengenai pengetahuan yg tepat mengenai sutra, dapat mngurangi efek aliran2 kaga bener, yg seringnya memakai nama "mahayana" dan menerjemahkan sesuka mereka akan sutra...
“Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: [FAKE SUTRA ALERT] SUTRA BHAKTI (FILIAL PEITY SUTRA)
« Reply #22 on: 11 January 2009, 07:03:01 AM »
sampe dibikin pelemnya pula lho :)) =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: [FAKE SUTRA ALERT] SUTRA BHAKTI (FILIAL PEITY SUTRA)
« Reply #23 on: 11 January 2009, 09:38:27 AM »
Saya pernah menuliskan kembali SUTRA BAKTI ANAK untuk dicetak di bagikan gratis...

Ada beberapa perbaikan pada SUTRA yang saya lakukan seperti :
1. Pada bagian perbedaan warna tulang antara Laki dan Perempuan, dimana dikatakan alasan tulang perempuan yang hitam karena termasuk salah satu alasannya adalah
"Kebanyakan wanita dalam dunia mempunyai sedikit kebijaksanaan dan dipenuhi emosi. mereka melahirkan dan membesarkan anak-anak , merasakannya sebagai kewajiban. Setiap anak meminum seribu dua ratus galon susu ibunya. Oleh karena penghisapan (penyedotan) dari badan ibu ini sang anak mengambil susu untuk makanannya, ibu menjadi letih dan menderita dan karenanya tulang-tulang mereka berobah menjadi hitam dan ringan."

Kalimat Wanita dalam dunia mempunyai sedikit kebijaksanaan dan dipenuhi emosi, dihilangkan. Karena kelihatannya perkataan ini meng-hakimi wanita dari sisi kebijaksanaan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Sedangkan bagian tentang pengambilan susu buat makan anak (Air Susu Ibu) memang dalam penelitian ilmiah bahwa ibu ibu yang pernah melahirkan dan memberikan ASI kepada anaknya, apabila tidak memenuhi asupan KALSIUM maka di masa tua-nya akan memiliki resiko terkena osteoporosis (tulang keropos dan menjadi lebih ringan) yang lebih tinggi.

2. Sang Buddha berkata, " Wahai siswa-siswa Buddha, bila engkau ingin membalas kebaikan-kebaikan mereka, maka demi mereka salinlah sutra ini. ini sesungguhnya membalas kebaikan merka. bila seseorang dapat menyalin satu saja maka dia akan melihat satu Buddha. bila seseorang dapat menyalin sepuluh buah, maka dia akan melihat 10 Buddha. Bila seseorang dapat menyalin 100, maka ia akan bertemu 100 Buddha. Bila seseorang dapat menyalin 1000 maka ia akan melihat 1000 Buddha. Bila seseorang dapat menyalin 10.000, maka ia akan melihat 10.000 Buddha. Inilah kekuatan yang diperoleh bila orang-orang saleh menyalin Sutra. Semua Buddha akan selamanya melindungi orang yang demikian itu dan dapat dengan segera menyebabkan orang-orang tua mereka lahir kembali di surga, untuk menikmati segala kebahagiaan dan meninggalkan penderitaan-penderitaan neraka.

Dalam menyalin kembali sutra sutra mahayana, saya juga biasanya selalu menghilangkan bagian ini, yaitu bagian yang menganjurkan untuk menyalin kembali sutra tersebut.
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline Edward

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.968
  • Reputasi: 85
  • Gender: Male
  • Akulah yang memulai penderitaan ini.....
Re: [FAKE SUTRA ALERT] SUTRA BHAKTI (FILIAL PEITY SUTRA)
« Reply #24 on: 12 January 2009, 12:58:35 PM »
 [at]  Bro Dilbert,
Sebenernya gw sih lumayan setuju, tapi apakah penghapusan kalimat sutra tersebut sudah sesuai dengan aslinya yg terdapat dlm Taisho?
Krn jika ternyata berbeda, rasanya tetep kga baik untuk sembarang memodifikasi suatu tulisan tanpa melihat dari tulisan asli
“Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: [FAKE SUTRA ALERT] SUTRA BHAKTI (FILIAL PEITY SUTRA)
« Reply #25 on: 12 January 2009, 01:28:55 PM »
[at]  Bro Dilbert,
Sebenernya gw sih lumayan setuju, tapi apakah penghapusan kalimat sutra tersebut sudah sesuai dengan aslinya yg terdapat dlm Taisho?
Krn jika ternyata berbeda, rasanya tetep kga baik untuk sembarang memodifikasi suatu tulisan tanpa melihat dari tulisan asli

untung sekarang saya sudah tidak mau ngerjain hal hal seperti ini... bagaimanapun itu salah... hehehehe
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline Edward

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.968
  • Reputasi: 85
  • Gender: Male
  • Akulah yang memulai penderitaan ini.....
Re: [FAKE SUTRA ALERT] SUTRA BHAKTI (FILIAL PEITY SUTRA)
« Reply #26 on: 12 January 2009, 01:33:08 PM »
 :yes: :yes: :yes:
“Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: [FAKE SUTRA ALERT] SUTRA BHAKTI (FILIAL PEITY SUTRA)
« Reply #27 on: 12 January 2009, 11:08:13 PM »
::) ::) ::) ::) ::) ::)
capek dhe solll...

Secara singkat, BUKAN SUTRA MAHAYANA ASLI...
hmph..

kalo gitu sepatutne pihak Mahayana secara BERANI untuk menghentikan pencetakan sutra palsu ini dan menyatakan pada umat2nya bahwa sutra ini adalah sutra palsu..

bukannya malah tambah gembar gemborkan neh sutra..

gw dapet neh buku juga dari sekolah dede gw..sekolah mahayana..

ngawur banget!..

sekolah Mahayana..tapi buku text sekolahnya Theravada abis...apa maksud neh?!..

pake ajaran2 masuk akal Theravada biar nama Mahayana harum?..padahal Mahayana sendiri sering menghina Theravada dengan panggilan Hinayana!..
« Last Edit: 12 January 2009, 11:38:06 PM by El Sol »

Offline Edward

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.968
  • Reputasi: 85
  • Gender: Male
  • Akulah yang memulai penderitaan ini.....
Re: [FAKE SUTRA ALERT] SUTRA BHAKTI (FILIAL PEITY SUTRA)
« Reply #28 on: 13 January 2009, 02:28:28 AM »
Siapakah yg u mksd pihak 'MAHAYANA' itu?
U tau ga klo sebenernya orang2 yg menyebarkan sutra tersebut lebih banyak hanya asal kutip dan bukan org yg bener2 mengerti Mahayana...
Kaga usah ngomong sembarangan dah klo kga ngarti.

Mengenai kurikulum, u salahkan sama Dirjen Agama Buddha sono! Semua pakem kurikulum itu diatur di sana!

Apakah mksd u Thera lebih baik dari Maha? Atau dianggap lebih harum?
Sungguh pemikiran anak kecil....
“Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: [FAKE SUTRA ALERT] SUTRA BHAKTI (FILIAL PEITY SUTRA)
« Reply #29 on: 13 January 2009, 07:04:28 AM »
::) ::) ::) ::) ::) ::)
capek dhe solll...

Secara singkat, BUKAN SUTRA MAHAYANA ASLI...
hmph..

kalo gitu sepatutne pihak Mahayana secara BERANI untuk menghentikan pencetakan sutra palsu ini dan menyatakan pada umat2nya bahwa sutra ini adalah sutra palsu..

bukannya malah tambah gembar gemborkan neh sutra..

gw dapet neh buku juga dari sekolah dede gw..sekolah mahayana..

ngawur banget!..

sekolah Mahayana..tapi buku text sekolahnya Theravada abis...apa maksud neh?!..

pake ajaran2 masuk akal Theravada biar nama Mahayana harum?..padahal Mahayana sendiri sering menghina Theravada dengan panggilan Hinayana!..

Memang bener juga nih, aye juga dulu ngerasa buku ini hebat dan percaya buku ini ucapan sang Buddha lho :)
Kalo kek gini terus pantes aja banyak aliran sesat yang bisa robah2 isi sutta seenaknya lha wong sutta buat alirannya sendiri aja dirobah2 seenaknya :))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline chingik

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 924
  • Reputasi: 44
Re: [FAKE SUTRA ALERT] SUTRA BHAKTI (FILIAL PEITY SUTRA)
« Reply #30 on: 14 January 2009, 10:38:39 AM »
Di Tiongkok ada dua golongan yang berhubungan dengan Buddhisme.
1. Agama Buddha Tiongkok berdasarkan ajaran asli dari India
2. Sinkretisme antara Taoisme dan Buddhisme

1.Agama Buddha Tiongkok yg berdasarkan ajaran Buddha asli dari India sebenarnya mengkoleksi hampir seluruh kitab suci dari berbagai aliran. Tidak semata-mata Mahayana saja lho. Sejarah perpecahan agama Buddha di India yg berlangsung ratusan tahun sudah menjadi hal yang klasik, hingga pada masa masa awal masehi tentu sudah mencapai titik jenuh. Sebagai kaum yg mencari kebenaran, bangsa Tiongkok tentu tidak mau terjebak dalam dikotomi ini. Mereka menerim semua kitab dari berbagai golongan (termasuk Theravada), dan mengkajinya secara komprehensif. Filsafat Mahayana hanyalah salah satu kajian yang paling disukai karena kebetulan lebih cocok dengan latar belakang filsafat bangsa Tiongkok. Namun perlu dicatat disini, tidak berarti kitab2 non mahayana diabaikan. Jadi pada intinya Mahayana Tiongkok adalah non sektarian, cuma saja karena mereka lebih orientasi ke jalur altruis, maka filosofi mahayanis menjadi lebih berkembang.

Kesimpulannya, Sekolah Mahayana belajar ajaran Theravada adalah hal yang sangat wajar, karena Mahayana mengambil jalur tengah. Kedua, dalam konteks jalan mahayana, kitab2 Theravada adalah ajaran yg wajib karena itu adalah fondasi juga. Mana boleh mereka mengabaikannya, karena itu adalah ajaran guru mereka Buddha Sakyamuni. Mereka cukup luwes dan flexibel. Theravada yg antipati pada golongan lain yg mempelajari kitab mereka
mencerminkan sikap eksklusivme, kaku dan perasaan takut. Syukurlah para sesepuh Theravada tidak begitu, sayang para umatnya yg terlalu berlebihan.


2. Sinkretisme antara Taoisme dan Buddhisme
Taoisme banyak menyerap atribut Buddhisme, bahkan menganggap Buddha sebagai salah satu bagian dari dewa dalam ranah Taoisme. Bahkan Banyak kitab Taois yg memiliki kitab sendiri tentang Buddha. Ini adalah fakta sejarah yang tidak terhindarkan.
Taoisme lebih banyak menyebar dan bergerak di golongan rakyat jelata, sedangkan Buddhisme lebih banyak berkembang di sektor institusi dan dihormati oleh skolar dan disokong oleh kerajaan.  Alhasil Buddhisme ala Taois bercampur baur dan bagi kalangan masyarakat ini menjadi hal yang diakui membingungkan.

Jadi wajar saja bila terdapat kitab2 yg sebenarnya sudah merupakan hasil karya sendiri yg bukan dari terjemahan asli. Sutra Bakti dalam kasus ini pun pernah dikritik oleh para sesepuh Mahayana, namun mereka jauh lebih arif, mereka tidak minta dibakar atau dihukum orangnya, tapi yang namanya guru spiritual ya mereka memberi nasihat, bimbingan dan penjelasan. Semua kitab kadang memang tidak serta merta bisa membuat orang paham. Itu wajar, makanya mengapa ada kitab penjelasan seperti atthakata, tika , dsb.


Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: [FAKE SUTRA ALERT] SUTRA BHAKTI (FILIAL PEITY SUTRA)
« Reply #31 on: 14 January 2009, 02:08:08 PM »
Hanya saja yang dituliskan itu Fuo Suo dalam arti kata Buddha Membabarkan, dan ditambah Lu Se Wo Wen, bukankah menjadi tidak benar lagi meskipun isi mengandung kebajikan karena sebenarnya bukan Fuo Suo harusnya belajar arif seperti Atthakata yang tidak sengaja menuliskan ini dibabarkan Buddha tapi disarikan dari Sutta oleh Ariya.
Kalau bisa menuliskan seperti itu maka muncullah banyak aliran fake yang bisa mengklaim dirinya sebagai aliran Buddha seperti yang baru-baru ini Buddhisme Essene(Isayana), TBSN, Maitreya dan segala campur sari lainnya.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: [FAKE SUTRA ALERT] SUTRA BHAKTI (FILIAL PEITY SUTRA)
« Reply #32 on: 14 January 2009, 02:24:57 PM »
 [at]  Tesla
Boleh tau sutta Tipitaka Pali yg berisi cerita kurang lebih begini? :)

mettacittena
_/\_
appamadena sampadetha

Offline chingik

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 924
  • Reputasi: 44
Re: [FAKE SUTRA ALERT] SUTRA BHAKTI (FILIAL PEITY SUTRA)
« Reply #33 on: 15 January 2009, 11:04:54 AM »
Hanya saja yang dituliskan itu Fuo Suo dalam arti kata Buddha Membabarkan, dan ditambah Lu Se Wo Wen, bukankah menjadi tidak benar lagi meskipun isi mengandung kebajikan karena sebenarnya bukan Fuo Suo harusnya belajar arif seperti Atthakata yang tidak sengaja menuliskan ini dibabarkan Buddha tapi disarikan dari Sutta oleh Ariya.
Kalau bisa menuliskan seperti itu maka muncullah banyak aliran fake yang bisa mengklaim dirinya sebagai aliran Buddha seperti yang baru-baru ini Buddhisme Essene(Isayana), TBSN, Maitreya dan segala campur sari lainnya.

Sifat Dharma selalu murni tidak terkontaminasi, seperti teratai yang tidak dikotori oleh lumpur.
Orang yang sengaja memalsukan isi sutra tentu yang salah adalah orangnya bukan dharmanya.
Namun Buddha menasihati kita utk menimbang kebenaran sutra dalam 4 sandaran:
1. Bersandar pada dharma, jangan bersandar pada individu
2. Bersandar pada kebijaksanaan, jangan bersandar pada kesadaran konvensional
3. Bersandar pada makna, jangan bersandar pada kata-kata
4. Bersandar pada makna yang hakiki, jangan bersandar pada makna yang tidak hakiki

Dunia ini memang banyak kepalsuan. Bukan hanya Sutra palsu saja.
Jadi alangkah baik bila kita lebih menekankan 4 sandaran yg diwejangkan Buddha. Dengan demikian maka seorang penjahat sekalipun jika mulutnya melontarkan satu kalimat bajik, maka itu pun dapat mencerahkan orang yang bersandar pada makna hakiki, tidak pada individunya.

 

 

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: [FAKE SUTRA ALERT] SUTRA BHAKTI (FILIAL PEITY SUTRA)
« Reply #34 on: 15 January 2009, 12:04:22 PM »
[at]  Tesla
Boleh tau sutta Tipitaka Pali yg berisi cerita kurang lebih begini? :)

mettacittena
_/\_

waduh... kasih saya waktu :P
saya udah lama tak baca sutta

kurang lebih isinya:

walau kita menggendong bokap & nyokap keliling dunia dg punggung kita, jasa mereka belum terbalas
walau kita kasih seluruh emas, permata & platinum di dunia jg masih ga cukup

hanya dg mengenalkan mereka dhamma lah...



ada yg bisa bantu ga?
kalau tak salah dalam bagian sutta berpasangan...
sutta berpasangan itu di mana yah?
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: [FAKE SUTRA ALERT] SUTRA BHAKTI (FILIAL PEITY SUTRA)
« Reply #35 on: 16 January 2009, 03:20:08 PM »
thanks to morpheus,

ini yg versi theravada:
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=8407.0;topicseen
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline chingik

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 924
  • Reputasi: 44
Re: [FAKE SUTRA ALERT] SUTRA BHAKTI (FILIAL PEITY SUTRA)
« Reply #36 on: 17 January 2009, 09:14:21 PM »
Versi asli dalam koleksi Mahayana Tiongkok :
3. 佛說父母恩難報經 Fo Shuo Fu Mu En Nan Bao Jing
No.0684, kategori: Kumpulan Sutra.
Penerjemah: AnShiKao, masa dinasti Han

Sutra Hyang Buddha Mewejangkan Sulitnya Membalas Jasa Orang Tua
(佛說父母恩難報經 Fo Shuo Fu Mu En Nan Bao Jing)
Penerjemah sanskerta ke bahasa Tiongkok : Master Tripitaka AnShigao , Masa Dinasti Han Timur.

Demikianlah yang aku dengar.

Pada suatu ketika, Hyang Bhagava berdiam di Kota Sravasti, Hutan Jeta, Taman Anathapindika. Pada saat itu, Hyang Bhagava berkata kepada para bhiksu, “Orang tua dari anak memiliki jasa yang besar. Mereka menyusui, merawat dan mendidik anak setiap saat hingga tumbuh besar. Sedangkan bila seorang anak memikul ayahnya dipundak kiri dan memikul ibunya dipundak kanan selama ribuan tahun, walau orang tua nya membuang kotoran di atas pundaknya, sang anak tetap tidak merasa marah. Meskipun [sang anak telah berbuat demikian], jasa baik orang tua tetap tidak cukup terbalaskan."

Seorang anak sepatutnya mengajarkan praktik cinta kasih kepada orang tua,  bila orang tua tidak memiliki keyakinan pada ajaran [dharma], hendaknya mengajarkannya hingga memiliki keyakinan pada ajaran [dharma], agar mereka memperoleh kedamaian [nibbana]. Bila mereka tidak memiliki sila, hendaknya mengajarkan praktik sila, agar memperoleh kedamaian [nibbana]. Bila mereka tidak pernah mendengar [dharma], hendaknya mengusahakan mereka mendengarkan [dharma], agar memperoleh kedamaian [nibbana]. Bila mereka memiliki watak serakah, hendaknya mengajarkan praktik dana, hingga mereka dapat berdana dengan sukacita, agar memperoleh kedamaian. Hendaknya mengajarkan mereka agar dapat memiliki keyakinan bahwa Tathagata telah mencapai Pencerahan sempurna, Sang Sugata, Yang telah sempurna tindak tanduknya, Pengenal segenap alam, Yang tiada bandingannya, Guru para dewa dan manusia, Yang tercerahkan, Yang maha mulia. Agar mereka memperoleh kedamaian. Hendaknya mengajarkan mereka memiliki keyakinan pada sangha suci. Dharma memiliki makna yang dalam dan halus, dengan mempraktikkannya maka pada kehidupan sekarang akan memperoleh buahnya, yang mana para bijak memahami dan menembus makna tentang praktik ini. Demikianlah Sangha suci dari Sang Tathagata yang mana tindak tanduk mereka telah suci, batin mereka lurus, hidup dalam keharmonisan, mereka telah berhasil dalam dharma, berhasil dalam sila, berhasil dalam samadhi, berhasil dalam prajna, berhasil dalam pembebasan, berhasil dalam pengetahuan pembebasan, berhasil dalam kebijaksanaan, demikianlah mereka disebut Sangha suci, yang terdiri atas 4 pasang makhluk  8 jenis makhluk ariya dalam Sangha suci Sang Tathagata yang maha mulia. Dengan memberi hormat pada perkumpulan demikian merupakan ladang kebajikan yang tiada bandingannya di dunia ini.

Ada dua jenis anak dalam diri seorang bhiksu, yakni anak kandung dan anak adopsi, demikianlah ada dua jenis anak dalam diri para bhiksu. Oleh karena itu, oh para bhiksu, hendaknya belajar seperti anak kandung dan anak adopsi yang dapat mengeluarkan cita rasa dharma dari mulut mereka. Demikianlah oh para bhiksu hendaknya belajar seperti itu.

Setelah para bhiksu mendengarkan wejangan Hyang Buddha, mereka merasa bergembira dan mempraktikkannya.


Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: [FAKE SUTRA ALERT] SUTRA BHAKTI (FILIAL PEITY SUTRA)
« Reply #37 on: 18 January 2009, 12:32:18 AM »
nice bro chingik ^^

anumodana _/\_
appamadena sampadetha

Offline Edward

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.968
  • Reputasi: 85
  • Gender: Male
  • Akulah yang memulai penderitaan ini.....
Re: [FAKE SUTRA ALERT] SUTRA BHAKTI (FILIAL PEITY SUTRA)
« Reply #38 on: 31 January 2009, 01:33:41 AM »
Thx to bro hutan, yag secara kebetulan membahas mengenai pengorbanan seorang ibu kepada anak...Ditambah juga dengan kejadian yg baru saja terjadi dgn gw....
Gw baru bisa memahami dengan sungguh2, bahwa betapa dalamnya makna membalas budi kepada orang tua dengan memperkenalkan dhamma...
“Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: [FAKE SUTRA ALERT] SUTRA BHAKTI (FILIAL PEITY SUTRA)
« Reply #39 on: 31 January 2009, 01:55:15 AM »
Betull ..... bro Edward, membalas budi terbaik kepada orang tua kita adalah memperkenalkan dhamma

ada sutta (rada lupa)  ;D .... seandainya kita mengendong dibahu kiri papa dan di bahu kanan mama
selama 100 tahun, itu saja tak cukup utk membalas jasa baik orang tua kita

Dari forum ini dan membaca sutta2, gw menyadari betapa dulu gw tidak memperlakukan orang tua dengan baik, walaupun gw bukan anak yg kurang ajar, tetapi sedikit cuek dengan kondisi orang tua  :'(

tapi sekarang dan seterusnya ...... gw sudah mulai mengerti apa yg sebaiknya dilakukan dan memperlakukan orang tua dengan baik .....  ;D

Moga2-moga .... gw akan selalu menjadi anak yg slalu berbakti ... sekarang ... selanjut dan selanjutnya  _/\_

( hehehe ... gw lom membaca abis ini artikel, ternyata mengendong orang tua di bahu kanan dan kiri udah dibahas, ...jadi malu ) Thanks ...Chingik
« Last Edit: 31 January 2009, 01:58:13 AM by Virya »
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline GandalfTheElder

  • Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: [FAKE SUTRA ALERT] SUTRA BHAKTI (FILIAL PEITY SUTRA)
« Reply #40 on: 31 January 2009, 03:51:54 PM »
Nambah ya.....

Bakti kepada orang tua juga ada dalam kitab Divyavadana (abad 2-3 M), bagian Purna Avadana. Perlu diketahui Divyadana ini ditemukan versi Sansekertanya di Nepal, dan berasal dari sekte Sarvastivada. Divyavadana ini juga telah diterjemahkan ke dalam bahasa Tionghoa.

Bhiksu An Shigao yang menterjemahkan Foshuo Fumu Ennan Baojing juga dalah Bhiksu Sarvastivada. Oleh karena itu apabila asal muasal Sutra Bakti Seorang Anak mau ditelusuri lebih jauh lagi, maka asalnya bukan Theravada, tetapi Sarvastivada.

Berikut kutipan dari Purnaavadana bagian Maudgalyayana dan ibunya:

Kemudian Arya Mahamaudgalyayana berpikir, “Di waktu yang lalu Sang Buddha berkata, ‘Bhiksu, ibu dan ayah dari seorang anak tentu adalah pelaku tugas yang berat. Mereka mengasuh dan merawat anak, mereka membesarkannya, memberinya susu dan orang tua adalah pembimbing anaknya dalam [memperkenalkan] berbagai macam keindahan dari Jambudvipa ini. Meskipun seorang anak melayani ibunya dengan setengah kekuatannya dan setengah satunya untuk melayani ayahnya selama 100 tahun penuh; meskipun ia memberikan pada mereka semua perhiasan, permata, lazuardi, ibu permata, koral, perak, emas, jamrud, batu mata harimau, batu delima dan cangkang kerang yang spiralnya berputar kea rah kanan [yang ditemukan] di bumi yang besar ini; meskipun ia membuat kedua orang tuanya berada dalam kekuasaan agung dan tahta kerajaan – bahkan setelah melakukan hal-hal sebanyak itu, anak tersebut belum dapat membalas kebaikan yang sangat besar yang diberikan oleh ibu dan ayahnya.

“Namun seorang anak yang yang mengenalkan kebajikan keyakinan [pada Dharma] pada ibu dan ayahnya yang belum berkeyakinan; anak yang menginspirasi kedua orang tua mereka dengan keyakinan, membimbing mereka dalam keyakinan dan  meneguhkan mereka dalam keyakinan; anak yang mengenalkan kebajikan berdana pada ibu dan ayahnya yang tamak dan pencemburu; anak yang mengenalkan kebajikan Dharma pada ibu dan ayahnya yang tidak memiliki pemahaman; anak yang menginspirasi kedua orang tuanya dengan kualitas-kualitas ini, membimbing mereka dalam kualitas-kualitas ini dan meneguhkan mereka di dalamnya – anak yang melakukan hal-hal ini pada ibu dan ayahnya telah membalas budi baik yang telah dilakukan oleh ibu dan ayahnya”.

"Namun aku tidak pernah menunjukkan pelayanan seperti itu pada ibuku! Sekiranya sekarang aku memusatkan pikiranku pada alam amnakah ibuku terlahir kembali.” Dan dalam memusatkan pikirannya, Maudgalyayana melihat ibunya telah terlahir kembali di alam bernama Maricika. Ia berpikir, “Siapa yang akan memberinya bimbingan Dharma?” Maka ia melihat bahwa bimbingan tersebut akan dilakukan oleh Sang Buddha. Ia berkata pada dirinya sendiri, “Kita di dunia ini sangat jauh dengan alam di mana ibuku terlahirkan. Sekiranya sekarang aku memberitahu Sang Buddha tentang persoalan ini.” Dan maka ia berbicara seperti ini pada Sang Buddha: “Bhagava, pada waktu yang lalu Sang Buddha berkata, ‘Bhiksu, ibu dan ayah dari seorang anak tentu adalah pelaku tindakan yang berat!’ Ibuku telah terlahir di Alam Maricika dan ia akan mendapatkan bimbingan Dharma dari Sang Buddha. Maka dari itu, Sang Bhagava sebaiknya membimbingnya. Mohon tunjukkanlah welas asih-Mu!”

Sang Buddha berkata, “Maudgalyayana, dengan kekuatan abhijna siapakah kita akan berkelana menuju dunia itu?
“Dengan abhijnaku, Sang Bhagava.” Maka Sang Buddha dan Arya Mahamaudgalyayana menginjakkan kaki mereka di puncak Gunung Sumeru, pergi, dan dalam tujuh hari sampai du dunia Maricika.
Seorang gadis bernama Bhadrakanya melihat Arya Mahamaudgalyayana datang dari kejauhan dan, melihatnya sekali lagi, ia dengan gembira lari menuju Maudgalyayana, berkata, ‘Ah! Setelah waktu yang lama aku melihat putraku lagi!”

Setelah itu, sekumpulan besar orang memberitahu: “Tuan-tuan, orang ini adalah seorang bhiksu yang telah berumur sedangkan wanita ini masihlah gadis muda! Bagaimana bisa ia adalah ibunya?”
Jawab Arya Mahamaudgalyayana, “Tuan-tuan, elemen-elemen tubuhku berasal darinya. Maka perempuan muda ini adalah ibuku.”

Kemudian Sang Buddha, mengetahui watak Bhadrakanya yang berasal dari jejak karma lampau, karakternya dan sifatnya, memberikan wejangan Dharma menjelaskan tentang Empat kebenaran Mulia sedemikian rupa, mendengarnya, Bhadrakanya, bagaikan halilintar  pemahaman menghancurkan dua puluh empat puncak gunung pandangan salah tentang ‘aku’ (atman), mencapai tingkatan Srotapanna.

Merealisasikan Dharma, Bhadrakanya menyerukan tiga kali ungkapan kegembiraan ini: “Pertolonganmu yang penuh welas asih telah kau lakukan untukku, Bhante, tidak pernah dilakukan oleh ibuku maupun ayahku, tidak juga oleh para dewa dan para leluhurku, oleh pendeta atau petapa. Samudra darah dan tangisan telah mongering! Pegunungan kerangka telah dutaklukkan! Gerbang penderitaan telah dengan cepat tertutup! Aku telah melampai mereka yang paling sempurna di antara dewa-dewa dan amnesia!” Dan Bhadrakanya kemudian mendeklamasikan syair ini:


Melalui kekuatan spiritualmu, maka tertutuplah jalan menuju kelahiran-kelahiran rendah, sangat menakutkan, sangat penuh dengan karma buruk dan kejahatan;
Terbukalah bagiku jalan menuju Surga; telah kudapatkan jalan menuju Nirvana, penuh dengan kebajikan.
Melalui perlindunganku padamu, hari ini aku telah mencapai kebebasan dari karma buruk, memperoleh kesempurnaan, pandangan sepenuhnya terang.
Dan telah mencapai tujuan yang diinginkan yang dicapai oleh para Buddha – aku telah menyebrang ke pantai seberang dari samudra penderitaan.

O engkau yang di dunia ini dihormati oleh para dewa, manusia dan iblis, yang terbebas dari lahir, tua, sakit dan mati. Ia yang sangat jarang muncul bahkan di ribuan kelahiran – O Suciwan, melihatmu hari ini telah membuahkan buah yang agung!


“Aku telah melampaui [roda kehidupan dan kematian], Bhante, aku telah pergi ke pantai seberang! Aku, diriku ini, pergi berlindung pada Buddha, Dharma dan Sangha. Mohon terimalah aku sebagai upasika mulai hari ini sampai selama aku hidup – aku, makhluk hidup yang telah pergi berlindung dan mempunyai keyakinan yang kuat. Semoga Sang Buddha, bersama-sama dengan Mahamaudgalyayana Yang Suci, sekarang setuju untuk menerima dana dariku.” Sang Buddha mengindikasikan persetujuannya terhadap permintaan Bhadrakanya dengan tetap diam.

Kemudian, setelah memastikan bahwa Sang Buddha dan Arya Mahamaudgalyayana telah duduk dengan nyaman, dengan kedua tangannya sendiri Bhadrakanya melayani dan memuaskan mereka dengan makanan-makanan bersih yang paling lezat, baik keras maupun lembut. Ketika ia melihat Sang Buddha telah seselsai makan, telah mencuci tangannya dan telah menaruh mangkuk dana di sisinya, Bhadrakanya mengambil kursi dan duduk di hadapan Sang Buddha untuk mendengarkan Dharma. Sang Buddha kemudian membabartkan Dharma padanya. Arya Mahamaudgalyayana mendapatkan kembali mangkuk dana Sang Buddha [ yang telah dicuci] dan mengembalikannya pada sang Buddha. Kemudian Sang Buddha berkata, “Maudgalyayana, ayo kita pergi.”


 _/\_
The Siddha Wanderer
« Last Edit: 31 January 2009, 03:54:10 PM by GandalfTheElder »
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline kutubuku

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 2
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: [FAKE SUTRA ALERT] SUTRA BHAKTI (FILIAL PEITY SUTRA)
« Reply #41 on: 03 March 2012, 04:32:12 PM »
 Yg penting adalah menerapkan apa yg menjadi isi sutra itu ( berbakti pada orang tua ) daripada memperdebatkan hal sepele ( tulang, fotokopy, dll ) :P

Offline Choa

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 412
  • Reputasi: -12
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: [FAKE SUTRA ALERT] SUTRA BHAKTI (FILIAL PEITY SUTRA)
« Reply #42 on: 23 March 2012, 12:37:24 PM »
dan tambahan..

di sutra itu sang Buddha bersujud pada tulang??...<--sama ortu sendiri yg masih idup ajah beliau gk berani bersujud..lol...apalage sama tulang?..-_-"

dan juga..

tentang tulang cewe itu hitam dan tulang cowo itu putih...<--emankne beneran gitu?..oh! I dun think so..-_-"..gk make sense abis..no?

"menghormat sama gundukan tulang" ada di sutta
bukan "bersujud", silahkan seaching di sutta

Offline Pudji

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 31
  • Reputasi: 0
  • Semoga Semua Makhluk Berbahagia
Re: [FAKE SUTRA ALERT] SUTRA BHAKTI (FILIAL PEITY SUTRA)
« Reply #43 on: 25 December 2012, 09:45:30 AM »
Kemungkinan :
Jangan lupa, Buddha bisa melihat masa depan. di saat Buddha berkotbah, mungkin sudah melihat ke depan bakal ada yang mencetak, menyebarkan, oleh karena itu  menjelaskannya.
Di avici ? itu jelmaan. ada yang berdosa maka ada jelmaannya yg datang. gak ada yang berdosa, jelmaan hilang.
Segala sesuatu berasal dari pikiran, atau gelombang pikiran yang terbentuk baik sengaja atau tidak, yang berawal dari karma perbuatan.
Kalimat yang sama dengan Maitreya ? Gak heran... karena Maitreya sebelumnya juga murid Buddha Gautama kan?

Intinya, semua yang mengajarkan kabaikan atau kebajikan dianjurkan. Soal palsu atau tidak banyak yang sudah tidak dapat dibuktikan...

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: [FAKE SUTRA ALERT] SUTRA BHAKTI (FILIAL PEITY SUTRA)
« Reply #44 on: 26 December 2012, 08:40:16 AM »
Kemungkinan :
Jangan lupa, Buddha bisa melihat masa depan. di saat Buddha berkotbah, mungkin sudah melihat ke depan bakal ada yang mencetak, menyebarkan, oleh karena itu  menjelaskannya.
Di avici ? itu jelmaan. ada yang berdosa maka ada jelmaannya yg datang. gak ada yang berdosa, jelmaan hilang.
Segala sesuatu berasal dari pikiran, atau gelombang pikiran yang terbentuk baik sengaja atau tidak, yang berawal dari karma perbuatan.
Kalimat yang sama dengan Maitreya ? Gak heran... karena Maitreya sebelumnya juga murid Buddha Gautama kan?

Intinya, semua yang mengajarkan kabaikan atau kebajikan dianjurkan. Soal palsu atau tidak banyak yang sudah tidak dapat dibuktikan...
Wah, kok tanggung2 lihat ke masa depannya? Harusnya sekalian suruh nge-faks, spamming lewat e-mail, copy-paste di dunia maya, dan lain-lain. Payah yah Buddhanya?

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: [FAKE SUTRA ALERT] SUTRA BHAKTI (FILIAL PEITY SUTRA)
« Reply #45 on: 29 December 2012, 12:08:22 PM »
Wah, kok tanggung2 lihat ke masa depannya? Harusnya sekalian suruh nge-faks, spamming lewat e-mail, copy-paste di dunia maya, dan lain-lain. Payah yah Buddhanya?

mungkin sudah ada kan klonengan Buddha di dunia forum-forum, di group-group buddhis atau bahkan di twitter.
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: [FAKE SUTRA ALERT] SUTRA BHAKTI (FILIAL PEITY SUTRA)
« Reply #46 on: 29 December 2012, 01:24:18 PM »
mungkin sudah ada kan klonengan Buddha di dunia forum-forum, di group-group buddhis atau bahkan di twitter.
Iya, sudah dipersiapkan tubuh ke 5, mayakaya alias "cyberbody".

 

anything