//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: [cuma sekedar info saja 4 umat Mahayan] Buddhisme tdk mengenal istilah "Jodoh"  (Read 2816 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline lukas_osterhagen

  • Teman
  • **
  • Posts: 62
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
Beberapa waktu yang lalu sy mengunjungi
tergar meditation center di daerah daan mogot [pesing]
ceramahnya bagus juga,
cuma sy sempat kaget juga saat terjemahan mereka
akan 因緣 【因缘】 yang langsung disebut "jodoh"
oleh mereka.

Bagi penganut Mahayana, saya rasa saya baru pernah dengar
Sang Buddha mengajarkan jodoh menjodohi?

memang benar 緣 kalau ditarik ulur dalam pengertian lainnya menjadi 緣分
yang artinya jodoh [pertemuan jenis kelamin laki dengan wanita]
tapi untuk istilah Buddhisme tidak diajarkan Faith / jodoh / nasib yang demikian.

因緣 artinya rantai keterkaitan antara sebab yang satu dengan yang lain
"Chain of cause and effect"
didalam Buddhisme Hinayana Mandarin, ini dikenal dengan sebutan
十二因緣
【12 hal yang saling berkaitan / ada hubungannya】
kita biasa mengenalnya dengan sebutan paticcasamuppada
bukanlah JODOH  ^-^
dan saya rasa ini juga ada di Mahayana

mungkin ini hanyalah kesalahan penerjemah saja yang bisa kami mengerti.
moga aja dilain waktu tidak kejadian kesalahan penerjemahan
dengan menggunakan bahasa Buddhisme, tidak menggunakan bahasa umum
karena kitab Buddhisme memiliki terjemahan bahasanya sendiri,
yang kadang memang ribet untuk diterjemahkan kebahasa Indonesia
ataupun bahasa lain.
« Last Edit: 23 December 2012, 08:07:47 AM by lukas_osterhagen »
Bukan hanya karena pandai bicara dan bukan pula karena memiliki penampilan yang baik; seseorang dapat menyebut dirinya sebagai “orang yang baik”, apabila ia
[Dhammatthavaggo 262]

http://4.bp.blogspot.com/-r2yMqc3px7g/UmLHqJGhJmI/AAAAAAAABY4/Fg94t5bpg_U/s1600/1-Buddha%27s-utterance-websie.png

Offline Lex Chan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.437
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
  • Love everybody, not every body...

kalau dilihat dari kamus 因緣 tampaknya memang memiliki beberapa arti:
1. chance: kemungkinan
2. opportunity: kesempatan
3. predestined relationship: jodoh
4. chain of cause and effect: rantai sebab dan akibat


omong2 tentang jodoh, tidak selalu bermakna "pertemuan jenis kelamin laki dengan wanita".
secara sederhana, cukup diartikan secara lebih luas yaitu pertemuan 2 makhluk atau lebih: bisa antara manusia dengan manusia, manusia dengan hewan, manusia dengan hantu, manusia dengan dewa, hewan dengan hewan, hewan dengan hantu, dll..


sayangnya kurang jelas konteks 因緣 di dalam ceramah itu, jadi tidak bisa menilai makna manakah yang lebih pas.
“Give the world the best you have and you may get hurt. Give the world your best anyway”
-Mother Teresa-

Offline lukas_osterhagen

  • Teman
  • **
  • Posts: 62
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
Quote
kalau dilihat dari kamus 因緣 tampaknya memang memiliki beberapa arti:
1. chance: kemungkinan
2. opportunity: kesempatan
3. predestined relationship: jodoh
4. chain of cause and effect: rantai sebab dan akibat

Setuju bro, maksudnya kesempatan atau pertemuan bro.
karena kalau kita dalam sehari hari biasanya pakai yang satu lagi untuk istilah jodoh
緣分, krena yang disebut jodoh ada kandungan arti / makna: diluar kehendak [cetana].

hmmm sebenernya ini dia permasalahan juga sih
i sempet bingung kok saat penerjemahan ceramah kurang mengartikan ke dalambahasa Indonesianya
dengan menggunakan bahasa Buddhist.

sedangkan bahasa Buddhist kadang tidak sama dengan bahasa sehari hari
seperti contoh 入滅 [Parinibbana]
入 = masuk, berpartisipasi, kadang bisa juga berarti menyerbu pada 入侵
滅 = menggulingkan kepemerintahan atau rezim, memusnahkan, padam, dan termasuk mengartikan mencaplok kekuasaan 吞滅.
dan kita tidak bisa
mengatakan [pemadam kebakaran]
dengan sebutan 入滅團/入滅隊 "kelompok menyerbu memadamkan" hehehe

maka itu diatas saya mengingatkan saudara Buddhist
akan sebutan 十二因緣 salah satu sebutan penting dalam agama Buddha,
karena Paticcasamuppada tidak diartikan 12 mata rantai jodoh
hahahahha
sebab dan akibat saya rasa beda dengan jodoh.

Bagaimana dengan pendapat Lex Chan?

« Last Edit: 23 December 2012, 04:52:26 PM by lukas_osterhagen »
Bukan hanya karena pandai bicara dan bukan pula karena memiliki penampilan yang baik; seseorang dapat menyebut dirinya sebagai “orang yang baik”, apabila ia
[Dhammatthavaggo 262]

http://4.bp.blogspot.com/-r2yMqc3px7g/UmLHqJGhJmI/AAAAAAAABY4/Fg94t5bpg_U/s1600/1-Buddha%27s-utterance-websie.png