//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Bagaimanakah Cara Bertanya Tentang Satu Aliran?  (Read 69493 times)

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

Offline No Pain No Gain

  • Sebelumnya: Doggie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.796
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
  • ..............????
Re: Bagaimanakah Cara Bertanya Tentang Satu Aliran?
« Reply #15 on: 07 September 2011, 05:08:45 PM »
Jumpa F 

ngomong tuh jgn tanggung2...jumpa fans yang ajahn brahm itu kan?
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Offline rooney

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.750
  • Reputasi: 47
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia...
Re: Bagaimanakah Cara Bertanya Tentang Satu Aliran?
« Reply #16 on: 07 September 2011, 05:10:36 PM »
ngomong tuh jgn tanggung2...jumpa fans yang ajahn brahm itu kan?

Sebagai intermezzo aja, tidak perlu terang-terangan  ;D

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Bagaimanakah Cara Bertanya Tentang Satu Aliran?
« Reply #17 on: 07 September 2011, 05:11:07 PM »
ohhhh, i see
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Bagaimanakah Cara Bertanya Tentang Satu Aliran?
« Reply #18 on: 07 September 2011, 06:48:36 PM »
lanjut !
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline bawel

  • Sebelumnya: Comel
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.755
  • Reputasi: 71
  • Gender: Male
  • namanya juga bawel ;D
Re: Bagaimanakah Cara Bertanya Tentang Satu Aliran?
« Reply #19 on: 07 September 2011, 10:51:49 PM »
heran apa salahnya dengan emo ;D, :)) dan =)) ? ;D
masa belajar agama buddha masih terpengaruh sama kondisi luar sih? ;D
apakah untuk menjadi damai harus tunggu dunia juga menjadi damai? ;D
beginilah jadinya kalo sudah ketergantungan sama sosok-sosok apapun itu, jadi manja ;D.

Offline DragonHung

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 963
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
Re: Bagaimanakah Cara Bertanya Tentang Satu Aliran?
« Reply #20 on: 07 September 2011, 11:08:02 PM »
Masih ingat gak dengan traktor lubis, sewaktu dia menuliskan pemikirannya tentang ajaran buddha walaupun yg disampaikannya itu benar tapi dengan gaya bahasa yg kasar, apa yang di terimanya?
Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Bagaimanakah Cara Bertanya Tentang Satu Aliran?
« Reply #21 on: 07 September 2011, 11:17:05 PM »
Masih ingat gak dengan traktor lubis, sewaktu dia menuliskan pemikirannya tentang ajaran buddha walaupun yg disampaikannya itu benar tapi dengan gaya bahasa yg kasar, apa yang di terimanya?

saya pikir sangat berbeda kasusnya. traktor lubis hanya mengangkat gagasannya yg kontroversial namun tidak dibarengi dengan kemampuan mempertahankan argumennya

Offline bawel

  • Sebelumnya: Comel
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.755
  • Reputasi: 71
  • Gender: Male
  • namanya juga bawel ;D
Re: Bagaimanakah Cara Bertanya Tentang Satu Aliran?
« Reply #22 on: 07 September 2011, 11:23:46 PM »
Masih ingat gak dengan traktor lubis, sewaktu dia menuliskan pemikirannya tentang ajaran buddha walaupun yg disampaikannya itu benar tapi dengan gaya bahasa yg kasar, apa yang di terimanya?

saat itu saya cuma menyarankan jangan terlalu ekstrim aja ;D.
tentunya dengan emo ;D ini juga :P.

Offline No Pain No Gain

  • Sebelumnya: Doggie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.796
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
  • ..............????
Re: Bagaimanakah Cara Bertanya Tentang Satu Aliran?
« Reply #23 on: 07 September 2011, 11:44:22 PM »
heran apa salahnya dengan emo ;D, :)) dan =)) ? ;D
masa belajar agama buddha masih terpengaruh sama kondisi luar sih? ;D
apakah untuk menjadi damai harus tunggu dunia juga menjadi damai? ;D
beginilah jadinya kalo sudah ketergantungan sama sosok-sosok apapun itu, jadi manja ;D.

saya tertarik dgn yg diblod..anda sendiri bgmn?
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Offline bawel

  • Sebelumnya: Comel
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.755
  • Reputasi: 71
  • Gender: Male
  • namanya juga bawel ;D
Re: Bagaimanakah Cara Bertanya Tentang Satu Aliran?
« Reply #24 on: 07 September 2011, 11:49:06 PM »
saya tertarik dgn yg diblod..anda sendiri bgmn?

mengapa om ganteng ingin mengetahui saya? 8)
mengapa tidak mengecek diri sendiri? ;D
silahkan saja check sendiri postingan saya dan nilai sendiri ;D.

Offline No Pain No Gain

  • Sebelumnya: Doggie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.796
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
  • ..............????
Re: Bagaimanakah Cara Bertanya Tentang Satu Aliran?
« Reply #25 on: 07 September 2011, 11:57:54 PM »
mengapa om ganteng ingin mengetahui saya? 8)
mengapa tidak mengecek diri sendiri? ;D
silahkan saja check sendiri postingan saya dan nilai sendiri ;D.

soalnya saya ingin mgetahui apa anda org suci...soalnya secara tersirat kyknya anda tdk terpengaruh kondisi luar lg...
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Offline bawel

  • Sebelumnya: Comel
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.755
  • Reputasi: 71
  • Gender: Male
  • namanya juga bawel ;D
Re: Bagaimanakah Cara Bertanya Tentang Satu Aliran?
« Reply #26 on: 08 September 2011, 12:09:40 AM »
soalnya saya ingin mgetahui apa anda org suci...soalnya secara tersirat kyknya anda tdk terpengaruh kondisi luar lg...

oh hahaha ;D.
saya ngak tahu kalo itu :P.

saya terus terang juga masih terpengaruh juga dengan kondisi luar, tapi saya akan berpikir seribu kali dulu sebelum menuangkan di tempat umum ;D. beda dengan baca terus langsung tersulut perasaan, kan itu percuma ;D. disini om ryu kan cuma bertanya bukannya membuat pernyataan, kenapa ngak dijawab dulu, tapi malah berputar-putar saja ;D. apakah memang ngak bisa dijawab, sehingga memakai taktik pengalihan topik? ;D

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Bagaimanakah Cara Bertanya Tentang Satu Aliran?
« Reply #27 on: 08 September 2011, 06:09:45 AM »
oh hahaha ;D.
saya ngak tahu kalo itu :P.

saya terus terang juga masih terpengaruh juga dengan kondisi luar, tapi saya akan berpikir seribu kali dulu sebelum menuangkan di tempat umum ;D. beda dengan baca terus langsung tersulut perasaan, kan itu percuma ;D. disini om ryu kan cuma bertanya bukannya membuat pernyataan, kenapa ngak dijawab dulu, tapi malah berputar-putar saja ;D. apakah memang ngak bisa dijawab, sehingga memakai taktik pengalihan topik? ;D

bold : ciri khas dan klasik  ;D
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Bagaimanakah Cara Bertanya Tentang Satu Aliran?
« Reply #28 on: 08 September 2011, 06:18:27 AM »
Topik yang dibicarakan tidak mengurangi LDM. Topik ini tidak berguna dan tidak bermanfaat sama sekali.

saya yakin tidak punya kemampuan utk jawab,  karena ..........  ???   
 :)
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Bagaimanakah Cara Bertanya Tentang Satu Aliran?
« Reply #29 on: 08 September 2011, 09:59:58 AM »
heran apa salahnya dengan emo ;D, :)) dan =)) ? ;D
masa belajar agama buddha masih terpengaruh sama kondisi luar sih? ;D
apakah untuk menjadi damai harus tunggu dunia juga menjadi damai? ;D
beginilah jadinya kalo sudah ketergantungan sama sosok-sosok apapun itu, jadi manja ;D.
nanggapi yg ini aja...

dilihat sepintas pendapat di atas keliatan bijak dan masuk akal.
namun setelah dipikir2 ini adalah pola pikir yg mencampuradukkan perkembangan batin dengan sosial.

ajaran2 yg bersifat untuk melatih perkembangan batin itu hendaknya dipraktikkan ke dalam, bukan ke luar, bukan untuk orang lain. apabila ajaran2 ini dicoba untuk diarahkan keluar secara over dosis, hasilnya akan terlihat hipokrit. nasehat2 pelatihan perkembangan batin seperti "jangan terpengaruh kondisi luar, dalam tetap damai", "semua karma masing2", atau "semua tidak kekal" itu ditujukan ke dalam, untuk diselami dalam batin masing2, bukan untuk dipakai untuk membungkam orang lain.

musti dibedakan antara perkembangan batin dengan hidup bermasyarakat secara sosial. walaupun ke dalam kita melatih diri untuk damai di dalam, menyadari anicca & dukkha, namun hidup bermasyarakat memerlukan yg namanya toleransi, norma2 dan nilai2. biarpun negara buddhis sekalipun tetap memerlukan penegakkan hukum, norma2 hidup bermasyarakat. gak bisa kan ngomong ke orang yg udah diperkosa: "ah, sudahlah, hidup itu anicca. boleh kamu udah dianiaya dan diperkosa, tapi dalemnya tetep damai", tanpa penegakkan hukum, tanpa action.

pencampuradukkan ajaran yg bersifat melatih perkembangan batin dengan kehidupan bermasyarakat inilah yg sering membuat buddhis keblinger dan over dosis. saya sering melihat buddhis yg apatis, melihat ketidakadilan dan kemalangan orang lain sebatas teori: "ah, semuanya memang dukkha dan anicca, karmanya masing2", tanpa action. saya termasuk orang seperti ini dan ingin merubahnya, pada batas2 tertentu. dalam hal ini apabila melihat ada praktik2 intoleransi, pemaksaan kehendak dan pelanggaran norma2 / nilai2 hidup bermasyarakat, minimal berikanlah suara anda.

Potaliya (Potaliya-sutta, AN,ii,97):
Pada suatu hari Buddha bercakap-cakap dengan seorang petapa kelana, Potaliya.
Buddha bilang, ada 4 jenis manusia:
(1) orang yg kerjanya mengecam melulu, tidak pernah memuji;
(2) orang yg kerjanya memuji melulu, tidak pernah mengecam;
(3) orang yg diam saja, tidak pernah mengecam atau memuji;
(4) orang yg mengecam [apa yg patut dikecam] dan memuji [apa yg patut
dipuji].

Buddha bertanya kepada Potaliya, manakah di antara keempat jenis
manusia ini yg 'terbaik dan termulia'?

Potaliya menjawab, orang #3 yg terbaik dan termulia, dengan alasan karena
ia sudah mempunyai keseimbangan batin (upekkha) yg tinggi.

Buddha menyalahkannya; menurut Buddha, orang yg mengecam apa yg patut
dikecam, dan memuji apa yg patut dipuji, pada saat yg tepat, adalah yg
terbaik dan termulia. Mengapa? Kata Buddha, oleh karena ia tahu apa yg harus
dikerjakan pada saat yg tepat.



apakah ini berarti Buddha mengajarkan untuk terpengaruh kondisi luar?

beginilah jadinya kalo sudah ketergantungan sama sosok-sosok apapun itu, jadi manja ;D.
selama belum suci, manusia memiliki kemelekatannya sendiri2, penjaranya sendiri2, kemanjaannya sendiri2.
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

 

anything