[at] Bro Truth
Tolong dong ada nggak yang bisa ngingetin siapa ya yang di forum ini nulis Theravada basic, lebih tinggi Mahayana, dan lebih tinggi lagi Tantra? Hayo yang nulis ngaku dong..., tuh kata mas Chingik itu cuma pendapat pribadi..hehe..
Sebenarnya yang mereka maksud itu adalah antara Mahayana, sravakayana dan pratyekayana.
Bukan Theravada. Atau Theravada sendrii yg mau ngaku sebagai sravakayana? ah..gak mungkinlah..saya sendiri juga gak yakin, Mengapa? Karena saya selalu menganggap Theravada juga menekankan tentang Jataka dan Buddhavamsa. Kedua kitab ini sangat jelas sekali menjunjung tinggi Jalan Sammasambuddha. Apalagi saat dituang ke dalam buku RAPB tentang ikrar dan perilaku Pertapa Sumedha dengan Dasa Parami yg dikembangkannya...wow.. sangat menginspirasi sekaleee...dan.. Jelas2 sangat mahayanis juga toh..haha.
Tapi sangat-sangat jarang sekali terdengar SECIAMUNIFO disebut ya? banyakan disebut AMIDAFO. Kepengen terlahir di surga Sukhavati ya?
Ah gak juga, bro. Malahan sangat jarang ada orang yang mau terlahir di Sukhavati. Mengapa? Kemelekatan pada kehidupan Kamadhatu masih sangat kuat pada orang masa sekarang. Lebih-lebih sebutan Amitofo telah melekat secara kuat pada masyarakat Tiongkok bukan karena mereka ingin ke Sukhavati. Amitofo sudah menjadi sebuah istilah umum seperti orang indo menyebut, "ya allah.." atau orang barat: "oh my god". Popularitas istilah ini tentu tidak terlepas dari latar belakang sejarah pesatnya agama Buddha masa dinasti Tang. Mengapa bukan nama Sejiamouni yg dipopulerkan? Sejiamoni tidak pernah minta orang utk menguncar namanya. Sedangkan orang menyebut Amitofo itu dipopulerkan oleh Master Shandao sesepuh dari tradisi Sukhavati. Ya..namanya juga fenomena yg sudah jadi fakta bahwa ternyata anjurannya sangat disukai masyarakat Tiongkok. Maka terus mengalir hingga sekarang. Tapi jika kita ingin kaji lebih jauh, Sakyamuni tetap mendapat kedudukan utama bagi Buddhisme Tiongkok. Buddhisme Tiongkok memiliki 8 aliran Mahayana. Amitofo hanya menjadi landasan utama bagi aliran Sukhavati. Tetapi setiap riual nienfo, mereka tidak pernah tidak bernamaskara pada Triratna dan para Buddha lain. Sedangkan Sisa 7 aliran lain tetap berlandaskan pada Sakyamuni. Jika kita sapu bersih seluruh vihara di Tiongkok, maka akan terlihat jumlah rupang Sakyamuni lebih banyak dari rupang Amitabha.
Jangkauan pengetahuan Arahat yang satu dengan yang lain berbeda, bahkan dikatakan ada Arahat tak punya Jhana, ada Arahat yang lain punya kesaktian luar biasa. Ada Arahat yang pengetahuannya sepadan dengan umunya Arahat -Arahat yang lain, ada Arahat yang pengetahuannya jauh mengungguli Arahat yang lain.
Apakah dengan begitu berarti Arahat juga ada bertingkat?
Bisa iya dengan parameter tertentu. Arahat sendiri tentu tidak perlu menggunakan parameter, tapi sebgai putthujana , ya wajarlah kita punya parameter. Jadi arahat yg pengetahuannya lebih unggul dari Arahat lain, maka Arahat yg unggul ini tentu memiliki tingkat lebih tinggi . hehe..
Ada yg ngotot bilang "Gak bisa!! mana ada yg lebih tinggi, semua sama!!" , oke, ganti istilah deh yakni, "lebih unggul, ya ya, pengetahuannya lebih unggul" Benar lebih unggul kan? haha..lebih unggul tetaplah lebih unggul. Mau dibilang apalagi? , kira2 begitu maksud saya..hehe..
Terus kamu bilang, "yaah...tapi nirvananya sama", oke, tapi tetap ada yg lebih unggul 'kan dari pengetahuannya? lebih unggul gitu lho.., jadi ini sekedar parameter.
Apakah Nirvana identik dengan pengetahuan/kesaktian atau identik dengan kesucian?
Mengenai Nirvana , memang identik dengan kesucian. Tetapi saya tidak bisa terima jika pengetahuan itu dianggap tidak penting. Ini sangat sangat tercemin dari Sumedha menghindari jalan kearahatan demi meraih sammasambuddha yang mana adalah pencapaian yg sekaligus menguasai pengetahuan sempurna dari segala aspek.