melihat diskusi ini terus berkepanjangan sebaiknya diambil kesimpulan deh gak usah panjang2 jawaban yang terlalu puitis.
apakah biku bermain gitar hanya ada di vihara itu atau disemua vihara ada gitar?
sebagian besar vihara tersedia gitar, tapi belum tentu dimainkan oleh bhikkhu.
kalau kamera? ada ya? trus kalau ada umat menyumbang kamera, jam rolex, rolls royce, gitar, komputer, handphone biasanya itu jadi milik biku itu atau disumbangkan atau bijimana?
sejauh apakan pemahaman umat buda terhadap ajarannya? atau umat hanya tau cung cung cep aja?
pemahaman tokoh utama thread ini dan pemahaman MBI tidak mewakili pemahaman umat Buddha secara keseluruhan, sejauh ini saya cuma melihat hanya BIKU dan personnel MBI yg tidak melihat pelanggaran dalam Bhikkhu Bergitar.
sejauh apakan pemahaman umat buda terhadap kelakuan pemimpin agamanya atau hanya bisa cari muka doang umatnya liat biku?
sama dengan jawaban sebelumnya.
i see
apakah vinaya begitu menyakitkan untuk ditaati oleh biku sehingga butuh kelonggaran2?
tergantung tujuan dan motivasi yang melatar-belakangi orang itu menjadi biku.[/quote]
ketika jadi biku apakah disumpah atau bijimana biasanya dalam hal vinaya ini
kenapa ajaran buda ngikut2 ajaran lain?
apakah ajaran buda belum sempurna sehingga harus ikut2an ajaran lain? (baca simsapa sutta)
menurut seorang petinggi MBI, kita memang seharusnya meniru agama tetangga.[/quote]
apakah sebegitu diperlukan umat yang banyak sehingga cara2 barbar begitu dilakukan? pesan moril apa yang bisa diperoleh dengan adanya biku bergitar dan ber kamera?
[/quote]
---
Teman2 sendiri yang menganjurkan diskusi dengan santun.
Pernyataan yang sedikit2 dikaitkan dengan majelis, apakah sebuah kesengajaan?
Apakah itu masuk kategori santun di forum ini?
Tujuannya untuk diskusi atau punya agenda lain?
Tidak ada yang menyatakan pandangan majelis, lalu kenapa harus selalu dikait2kan dengan majelis?
Apakah begitu pentingnya nama MBI dibawa2?
Apakah untuk menciptakan 'common enemy' di kelompok kotak lima?
Udah lah. Yang wajar2 aja. Gak usah berlebihan.
Ini diskusi antar individu. Mau kotak lima, kotak tujuh sama aja.
Mari kita berdiskusi tanpa embel2. Tanpa agenda2 terselubung. Bisakah?