PENGALAMAN KETIKA KERJA : Disantetkah saya? Ketika saya baru setahun memimpin sebuah perusahaan makanan, saya mengalami hal aneh.
Setiap hari, office girl selalu membawakan segelas air putih untuk minum di meja saya sebelum saya datang. (Boss datang jam 8:00, karyawan jam 7:00,
; kalau ada yang ngiri, ya silahkan jadi boss, tapi harus konsekwen, boss pulangnya jam 18:00 , seminggu sekali keliling dulu ke supermarket/outlet, pulangnya jam 21:30).
Ruang kerja kalau saya pulang selalu saya kunci dan satu kunci lagi dipegang oleh sekretaris yang masuk jam 7:00 pagi, dan membuka pintu untuk menaruh air minum dan juga dibersihkan oleh office girl.
Pada suatu hari, saya iseng berangkat pagi dari rumah untuk sidak kegiatan di pabrik. Saya tiba di jam 6:50 dan ketika akan masuk ke kantor, saya kaget karena di depan pintu , berserakan bunga yang biasa dipakai kalau kita tabur bunga ke kuburan
Tanpa prasangka apa apa saya panggil office girl untuk membersihkan, dan saya langsung ke bagian produksi untuk melihat pekerjaan karyawan disana.
Seminggu kemudian saya yang seharusnya datang ke kantor, utk review meeting bulanan dengan para manager , tiba tiba mendapat panggilan untuk rapat dgn owner di kantornya, sehingga saya langsung ke kantor owner.
Kira kira jam 10:00 dalam perjalanan kembali ke kantor saya mendapat telepon dari sekretaris, yang dengan suara panik dia berkata bahwa gelas air putih yang belum saya sentuh itu meledak sendiri.
Setelah saya tiba, beberapa manager berkerumun di depan kantor saya melihat kejadian yang memang aneh, menurut sekretaris tidak ada seorangpun yang masuk sejak pagi; tempat sekretaris saya bekerja di ruang sebelah yang bisa mengawasi orang yang keluar masuk ke ruang kerja saya.
Gelas itu terbelah dua, tergeletak dimeja, membasahi beberapa buku yang sedang saya baca, kalau dokumen, semuanya aman karena berada di tray plastik yang bagian bawahnya kedap air.
Si office girl sudah “diamankan “ oleh manager HRD, karena dianggap bertanggung jawab. Waktu saya lihat dia begitu ketakutan dan sambil menangis dia bilang :”pak saya tidak tahu apa –apa”
Kemudian saya cuma bilang: “Sudah jangan menangis, ngga apa apa , kamu sekarang bersihkan air yang tumpah itu”.
HRD manager mengatakan :”Pak, ini bapak disantet, tapi karena bapak dilindungi oleh T*****, jadi belum sempat bapak minum gelasnya sudah pecah sendiri”
Saya sejak lulus SMP sdh ngga pernah manggil manggil Mr T, maupun Mr Y.
Paling kalau dikantor setelah makan siang, melatih Metta Bhavana sebentar.
Nah, disantet kah saya?
Adakah cara membuktikannya?