memang benar... ada beberapa (banyak juga sich menjadi kebiasaan seperti suatu penyakit menular) anggota forum yang dalam diskusi seringkali hanya mengeluarkan statement yang tidak ada hubungannya dengan nilai topik diskusi. hanya mengeluarkan statement-statement kearah penyerangan mengganggu atau mengacaukan jalannya topik diskusi kearah bersifat pribadi.
buktinya bisa dilihat pada saat diskusi-diskusi yang seru berbobot, malah-malah mereka yang merasa lebih berpengetahuan atau senior melakukan tindakan hal-hal demikian. tidak dapat mengontrol diri (upekha, sati), lalu seringkali diikuti (mewabah oleh para yunior/anak bawang yang baru melek melihat panutan diatasnya yang seolah-olah menjadi idola dalam kesamaan kualitas penilaian pandangan kebenaran kehidupan dalam benak mereka (yang masih yunior/anak bawang).
klo begitu, jangan-jangan kualitas pencapaiannyanya (pengalaman, konsep, pengetahuan kenijaksanaannya) sama kali yech sehingga menjadi diidolakan oleh yang masih yunior/anak bawang atau yang lain yang sekonsep?
sehingga saling menggelapkan.
loh kualitasnya seperti apa klo begitu,
bukankah tindakan itu malah terlihat kekanak-kanakan (menunjukan sikap tiada kedewasaan, kanak-kanak yang kalang kabut, bukan menunjukan nilai-nilai kebenaran tetapi menunjukan kualitas masih membela diri dengan menunjukan emosi diri atau kabur (tidak berani menghadapi) dari kenyataan (permasalahan))....., berbanding terbalik dengan sikap yang ditunjukan sebagai yang lebih senior, berpengetahuan lebih luas?
silahkan para pembaca perhatikan dalam setiap tulisan-tulisan diskusi, siapakah mereka-mereka itu?
renungan untuk melihat keburukan untuk menjadi contoh mempelajari menjadi orang yang bijaksana dan upekha, sati diri.
_/\_abgf
sobat DHAMMA.