//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Missionaris Buddhis? Pewartaan "kabar gembira" menurut Buddhisme  (Read 13653 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Pergilah kalian, demi kebaikan semua, demi kebahagiaan semua, atas dasar belas kasih kepada dunia, demi manfaat, kesejahteraan, dan kebahagiaan para dewa dan manusia. Janganlah pergi berdua dalam satu jalan. Babarkanlah Dhamma ini, yang indah pada awalnya, indah pada tengahnya, dan indah pada akhirnya.
~ Buddha Gotama (Marakatha, Mahavagga Pali, Vinaya Pitaka I:Cool

AJARAN MISIONARI PERTAMA

Kutipan ayat di atas cukup menjelaskan bahwa ajaran Buddha adalah ajaran misionari pertama dalam sejarah dengan pesan universal bagi kebaikan (be good) dan kebahagiaan (be happy) segenap makhluk.

Setelah memeriksa alam semesta, Buddha mengetahui bahwa ada beberapa makhluk yang mampu memahami Dhamma yang pelik ini. Buddha memutuskan untuk mengajarkan Dhamma dengan mengatakan: "Pintu Nibbana kini telah terbuka. Aku akan membabarkan Dhamma kepada segenap makhluk agar mereka yang meyakini dan mau mendengarnya meraih manfaatnya." Setelah itu Buddha berkeliling India selama 45 tahun dengan hanya makan satu kali sehari dan tidur satu jam sehari, mengajarkan tentang kenyataan penderitaan dan jalan keluar dari penderitaan.

PRINSIP MISIONARI BUDDHIS

Demi kebaikan dan kebahagiaan semua makhluk.
Inilah motif dasar sekaligus akhir dari setiap misionari Buddhis; bukan sekadar demi kemuliaan Buddha atau keunggulan Dhamma semata.

Ehipassiko (Datang dan Lihatlah Sendiri).
Kebebasan berpikir dan bertanya itu sungguh penting; ajaran Buddha dijalankan secara "ehipassiko", yang artinya mengundang Anda untuk datang dan melihat sendiri, bukan datang dan percaya begitu saja.

Tidak Ada Fanatisme.
Ajaran Buddha dapat dikatakan bebas dari segala bentuk fanatisme. Ajaran Buddha bertujuan untuk menghasilkan perubahan internal dengan jalan penaklukan diri sendiri; bagaimana mungkin ajaran Buddha dikatakan mencari kekuasaan atau keuntungan sepihak? Buddha hanya menunjukkan jalan kebahagiaan, selanjutnya terserah setiap orang untuk memutuskan akan mengikutinya atau tidak.

Tidak Mengubah Agama Orang.
Umat Buddha tidak pernah menarik masuk dengan cara memaksakan pendapat dan keyakinan terhadap orang yang tidak berminat; juga tidak menggunakan berbagai rayuan atau tipuan untuk memenangkan pandangannya. Misionari Buddhis tidak pernah bersaing untuk mengubah agama orang.

Dalam Sutta Udumbara, Buddha berkata: "Aku tidak mengajar untuk menjadikanmu sebagai murid-Ku. Aku tidak tertarik untuk membuatmu menjadi murid-Ku. Aku tidak tertarik untuk memutuskan hubunganmu dengan gurumu yang lama. Aku bahkan tidak tertarik untuk mengubah tujuanmu, karena setiap orang ingin lepas dari penderitaan. Cobalah apa yang telah Kutemukan ini, dan nilailah oleh dirimu sendiri. Jika itu baik bagimu, terimalah. Jika tidak, janganlah engkau terima."

Toleransi Luar Biasa.
Toleransi umat Buddha diteladankan oleh Kaisar Asoka dalam salah satu dekritnya yang terukir di batu karang dan masih ada sampai hari ini di India:

"Seseorang seharusnya tidak hanya menghormati agamanya sendiri dan mencela agama lain, tapi juga harus menghormati agama lain karena satu dan lain hal. Dengan bertindak demikian, seseorang membantu agamanya sendiri untuk tumbuh sekaligus memberikan pelayanan bagi agama lain. Dengan bertindak sebaliknya, seseorang menggali kubur bagi agamanya sendiri sekaligus merugikan agama lain."

"Barang siapa yang menghormati agamanya sendiri dan mengutuk agama lain, melakukannya demi pemujaan terhadap agamanya sendiri, berpikir, 'Saya akan memuliakan agama saya sendiri,' dengan berbuat demikian ia justru melukai agamanya sendiri. Kerukunan itu baik; biarlah semua mendengar dan berniat untuk mendengarkan ajaran yang dianut oleh orang lain."


Sumber: http://www.ehipassiko.net
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline Fei Lun Hai

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 686
  • Reputasi: 24
  • Gender: Female
Re: Missionaris Buddhis? Pewartaan "kabar gembira" menurut Buddhisme
« Reply #1 on: 23 August 2007, 03:39:45 PM »
Apakah missionari yg lain mengikuti jejek Sang Buddha ini ya?  :-? Kalau iya, sangat disayangkan karena mereka cuma ikut2an menyebar missionaris tanpa mengikuti prinsip missionari Sang Buddha. Bagaimana pendapat rekan2 sekalian?  _/\_
« Last Edit: 23 August 2007, 03:42:14 PM by Metti »
your life simple or complex is depend on yourself

Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: Missionaris Buddhis? Pewartaan "kabar gembira" menurut Buddhisme
« Reply #2 on: 23 August 2007, 06:59:41 PM »
Janganlah pergi berdua dalam satu jalan. <- wad de mining ?
knp gw ngerasa ada 'pesan' tersembunyi

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Missionaris Buddhis? Pewartaan "kabar gembira" menurut Buddhisme
« Reply #3 on: 23 August 2007, 07:42:49 PM »
Janganlah pergi berdua dalam satu jalan. <- wad de mining ?
knp gw ngerasa ada 'pesan' tersembunyi
bwahahaha... maksudnya biar lebih efisien. soalnya kalo dua orang arahat pergi ke tempat yg sama jadi mubazir dong. kalo tiap arahat pergi ke tempat yg berbeda, lebih banyak audience yg bisa dicapai... gitu kamsudnye...
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: Missionaris Buddhis? Pewartaan "kabar gembira" menurut Buddhisme
« Reply #4 on: 23 August 2007, 07:48:25 PM »
^ Gw yakin bukan itu maksudnya

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Missionaris Buddhis? Pewartaan "kabar gembira" menurut Buddhisme
« Reply #5 on: 23 August 2007, 07:55:41 PM »
 :??

mungkin perlu diliat aja konteksnya ucapan buddha di atas adalah dalam semangat menyebarkan dhamma seluas mungkin. dari konteks di atas lalu dipikirin maksud buddha "jangan pegi ke tempat yg sama". ini juga mengundang kecurigaan anda karena diterjemahkan ke bahasa indonesia. dalam bahasa lain kedengeran lebih wajar...
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline Muten Roshi

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 366
  • Reputasi: 2
  • http://en.wikipedia.org/wiki/Muten-R%C3%B4shi
Re: Missionaris Buddhis? Pewartaan "kabar gembira" menurut Buddhisme
« Reply #6 on: 23 August 2007, 08:03:35 PM »
wah.. keren abis nih..  ^:)^ ^:)^ ^:)^
Quote
Dalam Sutta Udumbara, Buddha berkata: "Aku tidak mengajar untuk menjadikanmu sebagai murid-Ku. Aku tidak tertarik untuk membuatmu menjadi murid-Ku. Aku tidak tertarik untuk memutuskan hubunganmu dengan gurumu yang lama. Aku bahkan tidak tertarik untuk mengubah tujuanmu, karena setiap orang ingin lepas dari penderitaan. Cobalah apa yang telah Kutemukan ini, dan nilailah oleh dirimu sendiri. Jika itu baik bagimu, terimalah. Jika tidak, janganlah engkau terima."

Toleransi Luar Biasa.
Toleransi umat Buddha diteladankan oleh Kaisar Asoka dalam salah satu dekritnya yang terukir di batu karang dan masih ada sampai hari ini di India:

"Seseorang seharusnya tidak hanya menghormati agamanya sendiri dan mencela agama lain, tapi juga harus menghormati agama lain karena satu dan lain hal. Dengan bertindak demikian, seseorang membantu agamanya sendiri untuk tumbuh sekaligus memberikan pelayanan bagi agama lain. Dengan bertindak sebaliknya, seseorang menggali kubur bagi agamanya sendiri sekaligus merugikan agama lain."

"Barang siapa yang menghormati agamanya sendiri dan mengutuk agama lain, melakukannya demi pemujaan terhadap agamanya sendiri, berpikir, 'Saya akan memuliakan agama saya sendiri,' dengan berbuat demikian ia justru melukai agamanya sendiri. Kerukunan itu baik; biarlah semua mendengar dan berniat untuk mendengarkan ajaran yang dianut oleh orang lain."

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: Missionaris Buddhis? Pewartaan "kabar gembira" menurut Buddhisme
« Reply #7 on: 23 August 2007, 08:30:11 PM »
Missionaries Buddhist = Dhammaduta

Missionaries Karesten = menyebalkan,pemaksa,dibenci orang2(kecuali orang Karesten sendiri)

liat ajah perbandinganne..><"

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Missionaris Buddhis? Pewartaan "kabar gembira" menurut Buddhisme
« Reply #8 on: 23 August 2007, 09:02:33 PM »
Missionaries Buddhist = Dhammaduta

Missionaries Karesten = menyebalkan,pemaksa,dibenci orang2(kecuali orang Karesten sendiri)

liat ajah perbandinganne..><"

 :))  =)) elsol, bisa aja, nti ada domba ngamuk loh...   ;D itu kabar gembira ga boleh di tolak loh... ^-^

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: Missionaris Buddhis? Pewartaan "kabar gembira" menurut Buddhisme
« Reply #9 on: 23 August 2007, 09:53:42 PM »
kabar gembira...lah..gw gk pernah gembira waktu baca Bebel...malah bosen ampe ketiduran...mending Harry Potret...

gw bingung gembiranya dimana gitu loh? ada juga nyusahin orang2 ajah...

Offline Kokuzo

  • Sebelumnya 7th
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.090
  • Reputasi: 30
  • Gender: Male
  • ... running in karma ...
Re: Missionaris Buddhis? Pewartaan "kabar gembira" menurut Buddhisme
« Reply #10 on: 23 August 2007, 11:10:37 PM »
Quote
Janganlah pergi berdua dalam satu jalan. <- wad de mining ?
knp gw ngerasa ada 'pesan' tersembunyi

aduh Mbah, sepele gini... ya iyalah jalannya cuma 1 tapi yang jalan 2 orang, yang belakang ga berguna tuh, macet  ^-^

ato biar lebih gentle gitu dateng sendirian, daripada kaya preman bawa gerombolan... serem ah, boro" niat belajar Dhammanya... mental udah keder duluan...  :P

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Missionaris Buddhis? Pewartaan "kabar gembira" menurut Buddhisme
« Reply #11 on: 23 August 2007, 11:53:20 PM »
Sebagai referensi mungkin ini pesan misionaris juga dlm buddhisme : anggutara nikaya II:51, anggutara nikaya III:184.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline L1M

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 141
  • Reputasi: 5
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Missionaris Buddhis? Pewartaan "kabar gembira" menurut Buddhisme
« Reply #12 on: 06 June 2010, 06:03:25 PM »
kabar gembira...lah..gw gk pernah gembira waktu baca Bebel...malah bosen ampe ketiduran...mending Harry Potret...

gw bingung gembiranya dimana gitu loh? ada juga nyusahin orang2 ajah...

ada bro gembiranya:
1.ada makanan gratis kalo pas ngumpul,bahkan dapet souvenir(amulet,dsb)  ;D ;D
2.diajak jalan2 gratis kalo pas ada pertemuan2 akbar(tiket PP)  :D :D
3.diskon khusus untuk pemeriksaan kesehatan dirumah sakit berlambang salib  =)) =))
4.lamar kerja gampang kalo TOKE nya kebetulan seorang pendeta dan sejenisnya   ;) ;)
5.sangat OKE dan lancar kalo mau ajakin pacar kita tunangan/merid kalo pas kebetulan bapak/ibunya seorang rohaniawan berlambang salib tersebut   :)) :))
« Last Edit: 06 June 2010, 06:06:14 PM by L1M »

Offline yanfei

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 430
  • Reputasi: 12
Re: Missionaris Buddhis? Pewartaan "kabar gembira" menurut Buddhisme
« Reply #13 on: 06 June 2010, 10:37:20 PM »
kalo karesetan barat misionarisnya punya semboyan gold, glory, gospel
Gold adalah usaha dari bangsa Barat untuk memakmurkan
bangsanya.

Glory adalah usaha dari bangsa Barat untuk meluaskan
wilayah jajahannya.

Gospel adalah usaha untuk menyebarkan ajaran Karesetan


Offline L1M

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 141
  • Reputasi: 5
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Missionaris Buddhis? Pewartaan "kabar gembira" menurut Buddhisme
« Reply #14 on: 07 June 2010, 10:56:11 PM »
kalo karesetan barat misionarisnya punya semboyan gold, glory, gospel
Gold adalah usaha dari bangsa Barat untuk memakmurkan
bangsanya.

Glory adalah usaha dari bangsa Barat untuk meluaskan
wilayah jajahannya.

Gospel adalah usaha untuk menyebarkan ajaran Karesetan

 :o :o gile tuh semboyan...penuh dengan keEGOan yang tingggi  :o :o baru sadar sekarang dinegara gw sendiri ternyata masih sangat berMORAL banget(semboyannya) dibandingin negara2 barat terserbut yang menjunjung tinggi predikat "3G" kaya gt   ^:)^ ^:)^
POKOKNYA gw sangat  BERSYUKUR BANGET terserah mau diucapin  [-o< PUJI  [-o< kepada siapa dan apapun juga dah  :lotus:, karena ;D mungkin ;D ga terkontaminasi dengan pengaruh semboyan tersebut  8) 8)

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Missionaris Buddhis? Pewartaan "kabar gembira" menurut Buddhisme
« Reply #15 on: 08 June 2010, 11:09:55 AM »
kalo karesetan barat misionarisnya punya semboyan gold, glory, gospel
Gold adalah usaha dari bangsa Barat untuk memakmurkan
bangsanya.

Glory adalah usaha dari bangsa Barat untuk meluaskan
wilayah jajahannya.

Gospel adalah usaha untuk menyebarkan ajaran Karesetan

 :o :o gile tuh semboyan...penuh dengan keEGOan yang tingggi  :o :o baru sadar sekarang dinegara gw sendiri ternyata masih sangat berMORAL banget(semboyannya) dibandingin negara2 barat terserbut yang menjunjung tinggi predikat "3G" kaya gt   ^:)^ ^:)^
POKOKNYA gw sangat  BERSYUKUR BANGET terserah mau diucapin  [-o< PUJI  [-o< kepada siapa dan apapun juga dah  :lotus:, karena ;D mungkin ;D ga terkontaminasi dengan pengaruh semboyan tersebut  8) 8)

Memang 3G adalah semboyan Bangsa-bangsa Eropa dahulu. Tapi jangan diartikan bahwa semua bangsa barat menggenggam semboyan demikian. Apalagi kalau menganggap bahwa semua orang Kr1sten menggenggam semboyan demikian. :)

Offline L1M

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 141
  • Reputasi: 5
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Missionaris Buddhis? Pewartaan "kabar gembira" menurut Buddhisme
« Reply #16 on: 08 June 2010, 08:04:59 PM »
kalo karesetan barat misionarisnya punya semboyan gold, glory, gospel
Gold adalah usaha dari bangsa Barat untuk memakmurkan
bangsanya.

Glory adalah usaha dari bangsa Barat untuk meluaskan
wilayah jajahannya.

Gospel adalah usaha untuk menyebarkan ajaran Karesetan

 :o :o gile tuh semboyan...penuh dengan keEGOan yang tingggi  :o :o baru sadar sekarang dinegara gw sendiri ternyata masih sangat berMORAL banget(semboyannya) dibandingin negara2 barat terserbut yang menjunjung tinggi predikat "3G" kaya gt   ^:)^ ^:)^
POKOKNYA gw sangat  BERSYUKUR BANGET terserah mau diucapin  [-o< PUJI  [-o< kepada siapa dan apapun juga dah  :lotus:, karena ;D mungkin ;D ga terkontaminasi dengan pengaruh semboyan tersebut  8) 8)

Memang 3G adalah semboyan Bangsa-bangsa Eropa dahulu. Tapi jangan diartikan bahwa semua bangsa barat menggenggam semboyan demikian. Apalagi kalau menganggap bahwa semua orang Kr1sten menggenggam semboyan demikian. :)

tapi hal ini kan SUDAH HARUS dijadikan dasar(kalo mau sukses secara instan) bagi yang mau ikut dalam "club evangelist" dibarat,dan bahkan sudah berhasil disusupkan sampe keberbagai benua2 didunia...
memang ga semua menggenggam semboyan seperti itu,cuma intinya tetep sama   [at] -) $-)  [at] -) $-)
sebagai contoh yang sering ditemui dan dirasakan kalo pas ketemu n pas lagi mau disuciin  =)) oleh kaum evangelist FrOm AsIa adalah keEGOisan didalam pewartaan2 yang disampaikan  ^:)^ ^:)^ sampe2 kebawa mimpi  :)) :))

 :lotus: sekali lagi tetep beda adanya "adat" yang gw rasakan n sering temui sendiri mengenai sytem pewartaan ala SANG BUDDHA  ;D..yang mengharuskan penekanan terhadap sadda masing2 makhluk yang mempunyai daya pikir untuk menganalisa dan membuktikan sendiri tanpa adanya unsur2 semboyan 3G diatas  :lotus:
mohon maap n koreksi apabila ada kesalahan dalam memandang konsep demikian  _/\_

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Missionaris Buddhis? Pewartaan "kabar gembira" menurut Buddhisme
« Reply #17 on: 08 June 2010, 08:14:15 PM »
ih harusnya dhammaduta jangan pake sebutan barat tah nanti kita kayak tuh Somya Malasri itu semua nya buatan dari agama tetangga buat melegalitas dan meng nasarani kan Buddhis.

Offline L1M

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 141
  • Reputasi: 5
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Missionaris Buddhis? Pewartaan "kabar gembira" menurut Buddhisme
« Reply #18 on: 08 June 2010, 08:33:51 PM »
ih harusnya dhammaduta jangan pake sebutan barat tah nanti kita kayak tuh Somya Malasri itu semua nya buatan dari agama tetangga buat melegalitas dan meng nasarani kan Buddhis.

tapi ada bagusnya juga sich kalo mereka sedikit' menasaranikan ajaran guru  ;D ;D itung2 kita sebagai umat(buddhis) sedang melakukan perealisasian (kerelaan)  =)) demi perkembangan batin sahabat2 manusia yang selama ini mempunyai pandangan2 yang agak berbeda  ;D dengan syarat kita sebagai umat ga boleh mengharapkan balasan(harus tulus)  :)) :))

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Missionaris Buddhis? Pewartaan "kabar gembira" menurut Buddhisme
« Reply #19 on: 09 June 2010, 12:24:30 AM »
tapi hal ini kan SUDAH HARUS dijadikan dasar(kalo mau sukses secara instan) bagi yang mau ikut dalam "club evangelist" dibarat,dan bahkan sudah berhasil disusupkan sampe keberbagai benua2 didunia...
memang ga semua menggenggam semboyan seperti itu,cuma intinya tetep sama   [at] -) $-)  [at] -) $-)
sebagai contoh yang sering ditemui dan dirasakan kalo pas ketemu n pas lagi mau disuciin  =)) oleh kaum evangelist FrOm AsIa adalah keEGOisan didalam pewartaan2 yang disampaikan  ^:)^ ^:)^ sampe2 kebawa mimpi  :)) :))

 :lotus: sekali lagi tetep beda adanya "adat" yang gw rasakan n sering temui sendiri mengenai sytem pewartaan ala SANG BUDDHA  ;D..yang mengharuskan penekanan terhadap sadda masing2 makhluk yang mempunyai daya pikir untuk menganalisa dan membuktikan sendiri tanpa adanya unsur2 semboyan 3G diatas  :lotus:
mohon maap n koreksi apabila ada kesalahan dalam memandang konsep demikian  _/\_

Dahulu tidak ada PBB, makanya Bangsa-bangsa Eropa bisa menjajah bangsa lain sambil menyebarkan agama yang ada di negaranya. Penyebaran agama seperti itu bukan dimotivasi oleh keinginan "berbagi kabar baik", namun dimotivasi oleh unsur politik. Saya berat mengatakannya. Tapi kita semua harus tahu kalau Agama Kr1sten bisa menjadi populer di dunia karena disebarkan dengan cara yang tidak sesuai dengan ajaran Yesus sendiri.

Misionari di Buddhisme didasari atas cinta-kasih dan belas-kasihan kepada orang lain yang memiliki debu di matanya. Karena itu, Sang Buddha tidak mengadakan misionari dengan motivasi untuk mendapatkan umat sebanyak-banyaknya. Yang ditekankan dalam misionari Buddhisme adalah menawarkan satu ajaran yang indah di awal, di tengah dan di akhir. Bila orang itu tertarik pada ajaran ini dan menjalankannya, maka ia akan mendapatkan manfaat. Jika orang itu tidak tertarik, maka ajaran ini akan tetap indah. :)

Offline L1M

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 141
  • Reputasi: 5
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Missionaris Buddhis? Pewartaan "kabar gembira" menurut Buddhisme
« Reply #20 on: 09 June 2010, 01:15:03 AM »
tapi hal ini kan SUDAH HARUS dijadikan dasar(kalo mau sukses secara instan) bagi yang mau ikut dalam "club evangelist" dibarat,dan bahkan sudah berhasil disusupkan sampe keberbagai benua2 didunia...
memang ga semua menggenggam semboyan seperti itu,cuma intinya tetep sama   [at] -) $-)  [at] -) $-)
sebagai contoh yang sering ditemui dan dirasakan kalo pas ketemu n pas lagi mau disuciin  =)) oleh kaum evangelist FrOm AsIa adalah keEGOisan didalam pewartaan2 yang disampaikan  ^:)^ ^:)^ sampe2 kebawa mimpi  :)) :))

 :lotus: sekali lagi tetep beda adanya "adat" yang gw rasakan n sering temui sendiri mengenai sytem pewartaan ala SANG BUDDHA  ;D..yang mengharuskan penekanan terhadap sadda masing2 makhluk yang mempunyai daya pikir untuk menganalisa dan membuktikan sendiri tanpa adanya unsur2 semboyan 3G diatas  :lotus:
mohon maap n koreksi apabila ada kesalahan dalam memandang konsep demikian  _/\_

Dahulu tidak ada PBB, makanya Bangsa-bangsa Eropa bisa menjajah bangsa lain sambil menyebarkan agama yang ada di negaranya. Penyebaran agama seperti itu bukan dimotivasi oleh keinginan "berbagi kabar baik", namun dimotivasi oleh unsur politik. Saya berat mengatakannya. Tapi kita semua harus tahu kalau Agama Kr1sten bisa menjadi populer di dunia karena disebarkan dengan cara yang tidak sesuai dengan ajaran Yesus sendiri.

Misionari di Buddhisme didasari atas cinta-kasih dan belas-kasihan kepada orang lain yang memiliki debu di matanya. Karena itu, Sang Buddha tidak mengadakan misionari dengan motivasi untuk mendapatkan umat sebanyak-banyaknya. Yang ditekankan dalam misionari Buddhisme adalah menawarkan satu ajaran yang indah di awal, di tengah dan di akhir. Bila orang itu tertarik pada ajaran ini dan menjalankannya, maka ia akan mendapatkan manfaat. Jika orang itu tidak tertarik, maka ajaran ini akan tetap indah. :)

mantef tuh sobat penjelasannya salut gw  ^:)^ ^:)^ buddhis abis ^:)^ ^:)^

btw sobat bisa jelasin ga bijaksananya sebagaimana sesungguhnya arahan seorang kristus sendiri kepada umat/missionaris2nya untuk melaksanakan pewartaan tersebut(landasan apa) atau hampir menyerupai dengan dasar2 buddhisme??,,,atau mungkin bahkan ga ada didalam ajaran beliau sendiri yang nyuruh2 muridnya untuk melakukan pewartaan2 ini(murni politik)

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Missionaris Buddhis? Pewartaan "kabar gembira" menurut Buddhisme
« Reply #21 on: 09 June 2010, 10:32:43 AM »
btw sobat bisa jelasin ga bijaksananya sebagaimana sesungguhnya arahan seorang kristus sendiri kepada umat/missionaris2nya untuk melaksanakan pewartaan tersebut(landasan apa) atau hampir menyerupai dengan dasar2 buddhisme??,,,atau mungkin bahkan ga ada didalam ajaran beliau sendiri yang nyuruh2 muridnya untuk melakukan pewartaan2 ini(murni politik)

Dikisahkan di Alkitab bahwa ketika Yesus hendak terangkat ke Sorga, Beliau menyuruh murid-murid-Nya untuk pergi dan menjadikan seluruh bangsa sebagai murid-Nya... :)

Namun yang dilakukan oleh Bangsa-bangsa Eropa dahulu adalah menjajah negara lain dan kemudian menyebarkan Agama Kr1sten. Apakah ini cara pewartaan Injil yang diajarkan Yesus? Menurut saya: "tidak".

Offline L1M

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 141
  • Reputasi: 5
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Missionaris Buddhis? Pewartaan "kabar gembira" menurut Buddhisme
« Reply #22 on: 09 June 2010, 10:39:28 PM »
btw sobat bisa jelasin ga bijaksananya sebagaimana sesungguhnya arahan seorang kristus sendiri kepada umat/missionaris2nya untuk melaksanakan pewartaan tersebut(landasan apa) atau hampir menyerupai dengan dasar2 buddhisme??,,,atau mungkin bahkan ga ada didalam ajaran beliau sendiri yang nyuruh2 muridnya untuk melakukan pewartaan2 ini(murni politik)

Dikisahkan di Alkitab bahwa ketika Yesus hendak terangkat ke Sorga, Beliau menyuruh murid-murid-Nya untuk pergi dan menjadikan seluruh bangsa sebagai murid-Nya... :)

Namun yang dilakukan oleh Bangsa-bangsa Eropa dahulu adalah menjajah negara lain dan kemudian menyebarkan Agama Kr1sten. Apakah ini cara pewartaan Injil yang diajarkan Yesus? Menurut saya: "tidak".

oh begitu.. ^:)^ ty infonya ^:)^

tapi bagiku intinya sama deh,ibarat buah jatuh pasti ga jauh dari pohon itu sendiri(keEGOisan).
karena inti anjurannya yang seperti itu maka cocok bila akhirnya (bagi beberapa kalangan) sempurna untuk dijalankan,sampe dengan sekarang adanya terketahui semboyan2 seperti itu.. andaikata beliau lebih bijaksana dalam memberi suatu anjuran mungkin prinsip2 seperti itu tidak akan terilhami oleh bangsa manapun dalam usaha untuk memisionariskan k******

 =)) =)) sory yeee klao ga nyambung maupun berantakan   :)) :))

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Missionaris Buddhis? Pewartaan "kabar gembira" menurut Buddhisme
« Reply #23 on: 10 June 2010, 10:29:51 AM »
oh begitu.. ^:)^ ty infonya ^:)^

tapi bagiku intinya sama deh,ibarat buah jatuh pasti ga jauh dari pohon itu sendiri(keEGOisan).
karena inti anjurannya yang seperti itu maka cocok bila akhirnya (bagi beberapa kalangan) sempurna untuk dijalankan,sampe dengan sekarang adanya terketahui semboyan2 seperti itu.. andaikata beliau lebih bijaksana dalam memberi suatu anjuran mungkin prinsip2 seperti itu tidak akan terilhami oleh bangsa manapun dalam usaha untuk memisionariskan k******

 =)) =)) sory yeee klao ga nyambung maupun berantakan   :)) :))

Sekadar informasi untuk semua teman-teman yang membaca hal ini...

Saya tidak bermaksud mendiskreditkan Agama Kr1sten. Namun saya hanya ingin menunjukkan bahwa sebenarnya tidak perlu berusaha untuk menjaring umat sebanyak-banyaknya dengan cara apapun. Sebuah "kabar baik" akan tetap menjadi kabar baik meskipun tidak dikabarkan kepada khalayak ramai. Semua orang yang tertarik pada kebaikan pasti akan menemukan "kabar baik". Dan tentunya bila ingin mewartakan "kabar baik", lakukanlah dengan cara yang tidak bertentangan dengan isi "kabar baik" tersebut.

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Missionaris Buddhis? Pewartaan "kabar gembira" menurut Buddhisme
« Reply #24 on: 10 June 2010, 10:40:04 AM »
oh begitu.. ^:)^ ty infonya ^:)^

tapi bagiku intinya sama deh,ibarat buah jatuh pasti ga jauh dari pohon itu sendiri(keEGOisan).
karena inti anjurannya yang seperti itu maka cocok bila akhirnya (bagi beberapa kalangan) sempurna untuk dijalankan,sampe dengan sekarang adanya terketahui semboyan2 seperti itu.. andaikata beliau lebih bijaksana dalam memberi suatu anjuran mungkin prinsip2 seperti itu tidak akan terilhami oleh bangsa manapun dalam usaha untuk memisionariskan k******

 =)) =)) sory yeee klao ga nyambung maupun berantakan   :)) :))

Sekadar informasi untuk semua teman-teman yang membaca hal ini...

Saya tidak bermaksud mendiskreditkan Agama Kr1sten. Namun saya hanya ingin menunjukkan bahwa sebenarnya tidak perlu berusaha untuk menjaring umat sebanyak-banyaknya dengan cara apapun. Sebuah "kabar baik" akan tetap menjadi kabar baik meskipun tidak dikabarkan kepada khalayak ramai. Semua orang yang tertarik pada kebaikan pasti akan menemukan "kabar baik". Dan tentunya bila ingin mewartakan "kabar baik", lakukanlah dengan cara yang tidak bertentangan dengan isi "kabar baik" tersebut.

salah satu nya yaitu menjelek-jelekkan agama lain didepan mimbar seperti mengatakan ajaran lain sesat/masuk neraka/tidak terselamatkan dan lainnya... ini lah cara2 yg tidak baik dan bertentangan dengan isi "kabar gembira" yaitu jangan menghina orang lain...  dan itu bukan perwujudan kasih yg sejati...

Offline L1M

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 141
  • Reputasi: 5
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Missionaris Buddhis? Pewartaan "kabar gembira" menurut Buddhisme
« Reply #25 on: 10 June 2010, 06:51:12 PM »
oh begitu.. ^:)^ ty infonya ^:)^

tapi bagiku intinya sama deh,ibarat buah jatuh pasti ga jauh dari pohon itu sendiri(keEGOisan).
karena inti anjurannya yang seperti itu maka cocok bila akhirnya (bagi beberapa kalangan) sempurna untuk dijalankan,sampe dengan sekarang adanya terketahui semboyan2 seperti itu.. andaikata beliau lebih bijaksana dalam memberi suatu anjuran mungkin prinsip2 seperti itu tidak akan terilhami oleh bangsa manapun dalam usaha untuk memisionariskan k******

 =)) =)) sory yeee klao ga nyambung maupun berantakan   :)) :))

Sekadar informasi untuk semua teman-teman yang membaca hal ini...

Saya tidak bermaksud mendiskreditkan Agama Kr1sten. Namun saya hanya ingin menunjukkan bahwa sebenarnya tidak perlu berusaha untuk menjaring umat sebanyak-banyaknya dengan cara apapun. Sebuah "kabar baik" akan tetap menjadi kabar baik meskipun tidak dikabarkan kepada khalayak ramai. Semua orang yang tertarik pada kebaikan pasti akan menemukan "kabar baik". Dan tentunya bila ingin mewartakan "kabar baik", lakukanlah dengan cara yang tidak bertentangan dengan isi "kabar baik" tersebut.

salah satu nya yaitu menjelek-jelekkan agama lain didepan mimbar seperti mengatakan ajaran lain sesat/masuk neraka/tidak terselamatkan dan lainnya... ini lah cara2 yg tidak baik dan bertentangan dengan isi "kabar gembira" yaitu jangan menghina orang lain...  dan itu bukan perwujudan kasih yg sejati...

pokok tetep aja,bagi pewarta yang kasarnya bukan buddhis,gw anggep MOHA..n ga bakalan gw dengerin walaupun ditawarin dengan segala embel2 pamungkasnya... kecuali kalo dijanjiin dengan diberikan pesawat pribadi terbaru(atas nama L1M) tapi tetep gw janji sama kalian di DC sini, kalo gw cuma sementara aja nurutnya(masuk kuping kiri kuarnya di hidung sebelah kanan dalam bentuk lendir) :whistle: :whistle: :whistle:

 [at] aa tono N suhu upasaka:
walaupun para sahabat mewartakannya dengan ngomong baik2,pasti itu cuma sebuah pertunjukan sulap... (ilustrasi)contoh dengan cara pertamanya ngebaik2in dulu(ibarat anak kecil dikasih permen) tetep aja  ^:)^ BO HUAT  ^:)^ karena basic dari "guru" mereka udah mentok,yaitu adalah ngajarin cara bikin jaring supaya nantinya yang terjerat bisa sekali banyak <:-P <:-P jadi ujung2nya pasti tetep MENGHINA adanya dan jauh dari CINTA KASIH sejati...alih2 denger istilah cinta kasih itupun kemungkinan besar dengernya pertama dalam bahasa india n diselewengkan pula intinya... jauh-jauh dah  :-$ hus hus hus  :backtotopic: lol

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: Missionaris Buddhis? Pewartaan "kabar gembira" menurut Buddhisme
« Reply #26 on: 17 June 2010, 01:31:52 AM »

"Aku tidak mengajar untuk menjadikanmu sebagai murid-Ku. Aku tidak tertarik untuk membuatmu menjadi murid-Ku. Aku tidak tertarik untuk memutuskan hubunganmu dengan gurumu yang lama. Aku bahkan tidak tertarik untuk mengubah tujuanmu, karena setiap orang ingin lepas dari penderitaan. Cobalah apa yang telah Kutemukan ini, dan nilailah oleh dirimu sendiri. Jika itu baik bagimu, terimalah. Jika tidak, janganlah engkau terima."

  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline Reenzia

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.199
  • Reputasi: 50
  • Gender: Female
  • The Wisdom ~
Re: Missionaris Buddhis? Pewartaan "kabar gembira" menurut Buddhisme
« Reply #27 on: 17 June 2010, 06:45:22 AM »
gambarnya bagus skali bro, ijin save as ;D

Offline L1M

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 141
  • Reputasi: 5
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Missionaris Buddhis? Pewartaan "kabar gembira" menurut Buddhisme
« Reply #28 on: 17 June 2010, 06:35:29 PM »
indah bener ye ajaran "guru"

gambar diatas bagusnya diperbesar untuk dibuat poster,trus buat tempel disetiap rumah,nah kalo ketemu evangelist dateng suruh masuk trus bikinin kopi/teh/susu/bajigor/sekoteng manis(kalo perlu gulanya sekilo) n kasih pisang goreng kalimantan/pempek palembang, kalo perlu panggil tukang urut suruh sevice,trus suruh die perhatiin siapa yang didalem poster itu n suruh die baca tulisanye(kalo buta huruf kita jelasin)....itung2 kita berdana daripada banyak harus jelasin balik, sapa tau aja dengan segala bentuk pengorbanan kita diatas mereka bila mau menalar bisa mendapat pencerahan seketika(itu juga kalo otaknye bagus)

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Missionaris Buddhis? Pewartaan "kabar gembira" menurut Buddhisme
« Reply #29 on: 18 June 2010, 05:29:00 PM »
Janganlah pergi berdua dalam satu jalan. <- wad de mining ?
knp gw ngerasa ada 'pesan' tersembunyi
Janganlah pergi berdua dalam satu jalan. <- wad de mining ?
knp gw ngerasa ada 'pesan' tersembunyi
bwahahaha... maksudnya biar lebih efisien. soalnya kalo dua orang arahat pergi ke tempat yg sama jadi mubazir dong. kalo tiap arahat pergi ke tempat yg berbeda, lebih banyak audience yg bisa dicapai... gitu kamsudnye...

^ Gw yakin bukan itu maksudnya

janggal yah ;D terkesan, memang ada apa2nya kalo pegi bedua?

btw, yg "Kalian" dalam ayat diatas ditujukan kepada siapa?
i'm just a mammal with troubled soul



Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Missionaris Buddhis? Pewartaan "kabar gembira" menurut Buddhisme
« Reply #30 on: 18 June 2010, 05:43:50 PM »
janggal yah ;D terkesan, memang ada apa2nya kalo pegi bedua?

btw, yg "Kalian" dalam ayat diatas ditujukan kepada siapa?

Ditujukan kepada 60 bhikkhu (Arahanta).

Spoiler: ShowHide

Offline L1M

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 141
  • Reputasi: 5
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Missionaris Buddhis? Pewartaan "kabar gembira" menurut Buddhisme
« Reply #31 on: 19 June 2010, 04:59:45 PM »
janggal yah ;D terkesan, memang ada apa2nya kalo pegi bedua?

btw, yg "Kalian" dalam ayat diatas ditujukan kepada siapa?

Ditujukan kepada 60 bhikkhu (Arahanta).

Spoiler: ShowHide


akhirnya ya paling bener kepada bhikku... ;D

menurut gw (missionaris) itu tetep bukan suatu tugas yang diberikan oleh sang buddha sendiri,karena pasti murid tanya sama guru tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya,trus guru "mikir" akan lebih baik ajaran ini untuk dilestarikan sampe akhirnya sekarang ini dirasakan...
kita bisa liatkan sang buddha sendiri pas pertama2 mencapai kesempurnaan,beliau malah tidak mau mengajarkan pengetahuannya sampai akhirnya datang brahma ato dewa(gw lupa) yang memohon untuk diajarkan ajarannya untuk yang lain...beda sama evangelist yang KATANYA diperintahkan semuanya untuk memenuhi "tanah suci" yang bagi gw tanah yang mirip sama neraka(jarang ada hutan yang ada padang gurun semua"gerah") ada sich pohon kalo ga salah KAKTUS doang yang kalo ketusuk durinya bisa meriang seharian  :whistle: ^-^ #:-S

 

anything