pelimpahan jasa akan menghasilkan buah kembar yaitu jasa kepada objek yg ditujukan dan jasa kepada diri sendiri. jika objek yg dituju itu sudah bertumimbal lahir di alam manusia atau alam dewa atau alam neraka yg tidak bisa dan tidak makan dari jasa baik, setidaknya kita si pelimpah akan menerima buah dari perbuatan baik pelimpahan jasa itu. selain itu, kita tidak tahu di alam apa almarhum telah terlahir kembali, jadi tidak ada ruginya melakukan pelimpahan jasa terlepas dari apakah diterima atau tidak.